Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Di Pasar Padang Bulan Kecamatan Medan Selayang Tina Herianty Masitah; Adriansyah Adriansyah; Nining Susilawati
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 6, No 1 (2022): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v6i1.12885

Abstract

Sektor pertanian memiliki peranan cukup penting dalam perekonomian nasional terutama perekonomian rakyat serta mendorong pemerataan pembangunan daerah dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya alamnya. Fluktuasi yang terjadi pada harga cabai,mengindikasikan bahwa cabai memiliki risiko harga.enentuan harga oleh permintaan dan penawaran dalam teori ekonomimikro, harga terbentuk olehkeseimbangan antar kurva permintaan dankurvapenawaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui fluktuasi harga cabai rawit (Capsicum frutescens L)di Pasar Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang. Penelitian ini dilaksanakan di pasar Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang, Medan Sumatera Utara. Waktu pelaksanaan penelitian di mulai pada bulan September- November 2022. Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat sampel dengan menggunakan daftar pertanyaan (quisioner) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Hasil Penelitian menunjukkan Terjadinya turun naik fluktuasi harga cabai rawit secara signifikan di Pasar Padang Bulan pada periode. Mei Agustus 2022
Cara Membuat Sabun Cair Cuci Piring dan Cuci Pakaian pada Ibu dan Bapak di Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Eri Samah; Magdalena Magdalena; Tina Herianty Masitah
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.394 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i3.336

Abstract

Sabun cair cuci piring dan cuci pakaian merupakan alat pembersih yang dibutuhkan baik ibu ibu maupun bapak bapak. Dalam kesempatan ini kami melakukan pengabdian di kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara. Dilakukan diruangkan kantor kelurahan Nangka beserta warga yang ada disekitar keluran nangka. Diharapkan warganya dapat berwira usaha paling tidak dapat digunakan untuk keluarganya. Hasil yang didapatkan dapat menghasilkan 15 liter sabun cair cuci piring dan 10 liter sabun cair pakaian. Masing masing warga mendapatkan 0,5 liter sabun cair cuci piring dan 0,5 liter sabun cair cuci pakaian. KesimpulaN warga sangat senang dan antusias untuk belajar dan mempraktekkannya. Kata Kunci: Cara Membuat; Sabun; Cair; Cuci.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Pantai Sebagai Pupuk Tanaman Alwi Fahruzy Nasution; Susy Deliani; Tina Herianty Masitah; Chairina Chairina; Pangeran Pangeran; Suhelmi Suhelmi
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1211.715 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i1.211

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh banyaknya sampah di pantai Cermin. Pentingnya pengabdian kepada masyarakat ini karena melihat banyaknya limbah di sekitar pesisir pantai yang tidak dikelola dengan baik sehingga menyebabkan lingkungan sekitar tersebut menjadi kotor dan merusak pemandangan. Selain itu, perlu ditingkatkan perekonomian di daerah tersebut dikarenakan mayoritas penduduknya hanya bermata pencaharian sebagai nelayan yang memiliki pendapatan tidak tetap. Dengan adanya pengolahan sampah menjadi nilai ekonomis dan berdayaguna dapat meningkatkan kesehatan lingkungan dan juga meningkatkan pendapatan dengan menambah peluang wirausahaan diri bagi masyarakat sekitar lokasi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan dan praktik pemanfaatan sampah salah satunya yaitu menjadi pupuk tanaman. Setelah pengabdian ini dilakukan, masyarakat tergerak akan pentingnya pemanfaatan sampah karena sudah dapat merasakan kontribusinya yaitu meningkatnya pendapatan dan menurunnya pencemaran lingkungan.Kata Kunci: pemanfaatan sampah, pupuk, wisata
Pelatihan Strategi Menarik Minat Wisatawan melalui Atribut dan Akses Jalan yang Indah dipandang di Bukit Lawang Yusri Yusri; Julian Julian; Alwi Fahruzy Nasution; Herlina Herlina; Tina Herianty Masitah; Alinur Alinur
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.561

Abstract

Kawasan wisata Bukit lawang Sumatera Utara memang sudah cukup dikenal hingga ke manca negara, akan tetapi sarana maupun pasilitas disekitar wisata terkadang belum memadai seperti atribut menuju lokasi wisata dan di lokasi wisata. Perlu dilakukan penataan atribut wisata agar kawasan wisata ini lebih menarik. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan saran dan solusi kepada pihak pengelola wisata dan masyarakat dalam penambahan atribut wisata dalam penataan kawasan wisata sehingga kawasan wisata lebih menarik dan diminati wisatawan serta memberikan kemudaham akses serta ketertarikan kepada wisatawan untuk berkunjung kembali dan memberitahukannya kepada saudara serta teman atau orang lain. Hasil kegiatan PKM: Pemasangan atribut dan Akses Jalan yang Indah menuju kawasan wisata sangat diperlukan bahkan menunjang minta wisatawan untuk berkunjung. Pemasangan atribut yang disarankan pada kegiatan PKM ini yaitu:1) Pemasangan arah tempat wisata dimulai dari jalan besar menuju kawasan wisata bukit lawang, 2) Pemasngan atribut berupa baliho yang menampilkan tampat wisata unggulan yang tersedia di beberapa titik strategis menuju lokasi wisata, 3) Pemasangan baliho sarana dan prasarana yang tersedia di tempat wisata, 4) Pemasangan harga jual pedagang baik food maupun non food termasuk assesoris khas kawasan wisata, 5) Pemasangan tarif parkir dan penggunaan sarana dan prasarana atau wahana yang ada di tempat wisata.Manfaat pemasangan atribut untuk memandu wisata menuju lokasi wisata dengan mudah, mengetahui gambaran keunggulan kawasan wisata dan transparansi harga yang ditawarkan disetiap tempat, wahana, souvenir dan makanan. Sehingga wisatawan merasa diberi kebebasan menentukan pilihan secara mudah untuk menyesuaikan dengan selera, keinginann dan tingkat ekonominya. Serta menghilangkan rasa kekhawatiran dibedakan dengan wisatawan lain atau takut ditipu dengan harga yang berbeda-beda untuk wisatawan tertentu. Saran: Pengelola wisata dapat berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan mitra industri setempat dalam upaya mendukun pengadaan atribut tersebut, sehingga secara pendanaan akan terbantu dan legalitas pemasangan atrubut mudah di dapat. Kata Kunci : Pelatihan; Strategi; Menarik Minat; Atribut Akses; Wisatawan
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Danu Pradika; Tina Herianty Masitah; Fuad Balatif; Siska Yualianita
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 4 No. 2 (2022): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sinov.v4i2.641

Abstract

Indonesia is an agrarian country, where the main source of livelihood for its people is in agriculture. The utilization of agricultural resources is the key in increasing agricultural productivity so that these limited resources must be allocated as efficiently as possible. Management that is not wise and refers to the future will result in a decrease in the quality of the resource itself which ultimately affects agricultural productivity. As is the case in Karapuh Village, the agricultural sector plays a very important role as the main source of income for farming communities, generally farmers produce agricultural products to meet their daily needs. This study aims to calculate the income of lowland rice farmers in Karapuh Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai District, and also to determine the factors that affect the income of lowland rice farmers in Karapuh Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai District. This research was conducted in Karapuh Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai District. The results showed that the income of rice farmers in Karapuh village, Dolok Masihul sub-district, was relatively high, namely that labor had a significant effect on the income of lowland rice farmers, with income costs between Rp. 2,796,000 - 6,891,000 (25.71% - 45.71%). Fertilizer costs and land area variables do not significantly influence income, while pesticide cost variables, seed costs and labor have a significant effect on income.
Analisis Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah (Oryza sativa L.) Tina Herianty Masitah; Adriansyah Yoesoef; Siska Yulianita Lubis; Leny Kusumawati
Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 11 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung. Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Anyar Kecamatan Bringin Kabupaten Deli Serdang.Jenis data yang dipakai adalah jenis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya pupuk dan bibit yang berpengaruh pada pendapat petani di Desa Karang Anyar Kecamatan Bringin kabupaten Deli Serdang dari persamaan regresi linier berganda secara serempak atau menyuluruh faktor sosial: umur, tingkat pendidikan, pengalaman, jumlah tanggungan, tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah. Dari persamaan regresi linier berganda secara serempak atau menyeluruh faktor ekonomi: luas lahan, bibit, pestisida, pupuk dan tenaga kerja hanya pupuk dan bibit yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Bringin Kabupaten Deli Serdang.
Analisis Faktor Sosial Dan Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Organik Tina Herianty Masitah; Siska Yulianita Lubis; Rismaito Harahap
Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 11 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi merupakan tanaman serealia penting dan digunakan sebagai makanan pokok oleh bangsa Indonesia. Produksi padi sangat perlu untuk ditingkatkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produksi padi adalah penggunaan varietas, pemakaian pupuk dan cara bercocok tanam (Andoko, 2010).Penelitian ditentukan secara Purposive Sampling (Tempat penelitian ini ditentukan secara sengaja) yaitu di Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Dengan pertimbangan bahwa di di Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin merupakan salah satu daerah dengan produktifitas yang cukup tinggi pada tanaman padi. Penetapan Desa Karang Anyar sebagai daerah penelitian karena wilayahnya yang cukup luas dan tanah yang cocok untuk tanaman padi.Hasil penelitian yang berpengaruh terhadap pendapatan petani di desa karang anyar kecamatan bringin kabupaten Deli Serdang di faktor sosial yaitu hanya pengalaman, dan di faktor sosial bibit dan tenaga kerja Hipotesis yang menyatakan kan bahwa pengalaman (X4) menyatakan bahwa berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani padi organik hipotesis yang menyatakan bahwa benih (X2) berpengaruh signifikan terhadap produksi padi organik hipotesis yang menyatakan Tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap produksi padi organik di Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dapat diterima.