Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemanfaatan Limbah Tani, Ternak dan Konsorsium kapang selulolitik Pada Produksi Biogas Di Desa Puntukdoro Magetan Melalui Program Pengembangan Desa Mitra Pujiati Pujiati; Nurul Kusuma Dewi; Dimas Setiawan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i1.2455

Abstract

Desa Puntukdoro merupakan desa mitra dan binaan Universitas PGRI Madiun. Desa ini memiliki beberapa permasalahan diantaranya limbah ternak yang digunakan tanpa diolah dan hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan dampak kesehatan, minimnya suplay pupuk yang menyebabkan mahalnya harga pupuk di daerah ini, Hal tersebut menyebabkan petani yang sering merugi. Produksi biogas merupakan salah satu solusi dari permasalahan yang ada, selain menghasilkan energi terbarukan produksi biogas menghasilkan limbah outlet/slurry yang potensial dimanfaatkan untuk pupuk organic yang dapat memperbaiki struktur tanah. Tim pelaksan ajuga memiliki konsorsium kapang selulolitik hasil riset yang dapat digunakan untuk optimalisasi produksi biogas jika menggunakan limbah pertanian. Pelaksanaan Program Pengembangan Desa Mitra/PPDM ini dimulai dari survey, koordinasi, sosialisasi, aplikasi program yang meliputi instalasi reactor biogas, monitoring dan evaluasi. Setelah pelaksanaan PPDM ini banyak sekali dampak positif yang dihasilkan antara lain meliputi 1) Peningkatan pemahaman masyakat terkait pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan untuk produksi biogas; 2) Peningkatan pemahaman masyarakat terkait dampak negatif pembuangan limbah peternakan ke sungai; 3) Ketersediaan energi alternative yang ramah lingkungan; 4) ketersediaan pupuk organic berkualitas; 5) Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian; 6) peningkatan kesejahteraan masyarakat. Puntukdoro is a partner village and fostered by the Universitas PGRI Madiun. This village has several problems, including livestock waste, which is used without being processed, and this can cause environmental pollution and health impacts; the lack of fertilizer supply causes the high price of fertilizers, which is also causing the farmer to suffer losses. Biogas production is one of the solutions to the existing problems; in addition to producing renewable energy, biogas production produces slurry waste that can be used as organic fertilizers. This slurry also can improve the soil structure. The community services team also has a consortium of cellulolytic moulds from their research that can be used to optimize biogas production when using agricultural waste. The implementation of PPDM starts from surveys, coordination, socialization, application of the program, which includes the installation of a biogas reactor, monitoring and evaluation. After the implementation of PPDM, many positive impacts resulted, including 1) Increasing public understanding regarding the use of agricultural and livestock waste for biogas production; 2) Increasing public understanding regarding the negative impact of dumping livestock waste into rivers; 3) Availability of environmentally friendly alternative energy; 4) availability of quality organic fertilizers; 5) Increasing the quality and quantity of agricultural products, and 6) increasing community welfare.