Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Venty Rahayuningsih; Rumpiati Rumpiati; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan pendaftaran sangat mempengaruhi penilaian pasien terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit, karena tempat pendaftaran pasien merupakan gerbang utama dalam suatu pelayanan kesehatan. Menjaga mutu dapat menyangkut beberapa dimensi yang salah satunya kenyamanan dan kenikmatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS di unit pendaftaran rawat jalan berdasarkan dimensi kepuasan antara lain : Tangibles, Responsivness, Reability, Assurance, Emphaty. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berada di tempat pendaftaran rawat jalan pasien BPJS. Sampel pada penelitian ini 50 sampel yaitu pasien yang berkunjung pada tempat pendaftaran rawat jalan pasien BPJS, data diambil secara Sampling Purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil penelitian yaitu tingkat kepuasan pasien BPJS berdasarkan aspek Tangibles sebesar 70,54% dengan kriteria puas, aspek Responsivness sebesar 67,29% dengan kriteria puas, aspek Reability sebesar 74,01% dengan kriteria puas, aspek Assurance sebesar 79.80% dengan kriteria puas dan aspek Emphaty sebesar 78,87% dengan kriteria puas. Kata Kunci : Kepuasan, tingkat kepuasan pasien
FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PELEPASAN INFORMASI MEDIS YANG TIDAK SESUAI DENGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PONOROGO Nindhi Elyasari; Ani Rosita; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pelepasan informasi medis membutuhkan ketentuan yang mengatur pelepasan pemberian informasi medis, ketentuan itu disebut dengan Standard Operating Procedure (SOP) pelepasan informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor penyebab terjadinya pelepasan informasi medis yang tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) di Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis pelepasan informasi medis dan Kepala Rekam Medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo Tahun 2016 dengan jumlah 2 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian terdapat 2 faktor yang menyebabkan terjadinya pelepasan informasi medis tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) pelepasan informasi medis yang meliputi: (Man) petugas membaca Standard Operating Procedure (SOP) pelepasan informasi medis hanya pada saat pertama kali dibagian pelepasan informasi medis dan petugas belum memahami isi Standard Operating Procedure (SOP) pelepasan informasi medis, (Methode) kurangnya sosialisasi Standard Operating Procedure (SOP) pelepasan informasi medis dan Standard Operating Procedure (SOP) pelepasan informasi medis tidak dipasang di white board dekat petugas pelepasan informasi medis. Kata Kunci: Rekam Medis, Pelepasan Informasi Medis, Standard Operating Procedure (SOP).
ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS PENDAFTARAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGIAN TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Reni Yuli Astuti; Dwi Nurjayanti; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reni Yuli Astuti, 2017, “Analisis Kebutuhan Petugas Pendaftaran Bedasarkan Beban Kerja Bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode WISN Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo”.KTI. Pembimbing I:Dwi Nurjayanti, S.ST., M.Kes, Pembimbing II:Anjarie Dharmastuti, S.Psi.,M.Sc. Program Studi D3 Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Penerimaan pasien atau tempat pendaftaran pasien yaitu gerbang utama rumah sakit dan di tempat inilah petugas melakukan kontak langsung dengan pasien. Berdasarakan studi pendahuluan terdapat 2 orang petugas pendaftaran dengan kunjungan pasien yang setiap hari rata-rata 350 sampai 400 pasien. Melihat ketersediaan jumlah petugas tersebut dampaknya terdapat penumpukan pasien dan pelayanan yang diberikan cenderung lama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisiskebutuhan petugas pendaftaran berdasarkan beban kerja bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan menggunakan metode WISN di RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Penelitian ini merupakan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Umum yaitu sejumlah 2 orang petugas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil perhitungan meggunakan metode WISN dihasilkan jumlahwaktukerjatersedianya adalah 103194 menit/tahun. Petugas pendaftaran rawat jalan pasien umum sejumlah 2 orang yang keduanya adalah laki-laki. Standar beban kerja bagian pendaftaran pasien rawat jalan pasien umum RSUD Dr. Harjono Ponorogo 1.734.401,79 menit/tahun. Standar kelonggaran di bagian pendaftaran adalah 0,08140008 menit/tahun. Penghitungan tenaga menggunakan metode WISN diperoleh sebanyak 3 orang tenaga. Kata kunci : Tempat Pendaftaran Pasien , Petugas Pendaftaran, WISN, Beban Kerja
MANAJEMEN PENGAWASAN (CONTROLLING) BERDASARKAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)UNIT REKAM MEDISPADA TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN (TPP) DI RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO Yin Swidyawati; Rumpiati Rumpiati; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yin Swidyawati, 2017, “Manajemen Pengawasan (Controlling) Berdasarakan Standard Operating Procedure (SOP) Unit Rekam Medis Pada Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo”.KTI. Pembimbing I:Rumpiati, S.ST.,M.P.H., Pembimbing II:Anjarie Dharmastuti, S.Psi.,M.Sc. Progam Studi D3 Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Pengawasan adalah suatu usaha sistemmatik untuk menetapkan standart kinerja dengan sasaran perencanaan, mendesain sistem umpan balik informasi, membandingkan kinerja actual dengan standar yang telah ditetapkan, menentukan apakah terdapat penyimpangan dan mengukur signifikansi penyimpangan tersebut, dan mengambil tindakan perbaikan. Tujuan penelitian ini mengetahui identifikasi manajemen pengawasan (controlling) pada alur pendaftaran, identifikasi manajemen pengawasan (controlling) pada sistem penamaan dan penomoran, identifikasi manajemen pengawasan (controlling) pada pendistribusian dokumen rekam medis. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu hanya menggambarkan keadaan yang sebenarnya tanpa membandingkan dengan hipotesis. Polulasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pendaftaran. Sampel penelitian ini adalah seluruh petugas pendaftaran. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah teknik sampling jenuh. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengawasan pada alur pendaftaran pasien sudah sesuai alur sebanyak 73% dan yang tidak sesuai alur sebanyak 27%, manajemen pengawasan pada sistem penamaan yang sesuai SOP sebanyak 64% dan yang tidak sesuai SOP sebanyak 34%, manajemen pengawasan pada sistem penomoran yang sesuai SOP sebanyak 64% dan yang tidak sesuai SOP sebanyak 34%, manajemen pengawasan pada pendistribusian dokumen rekam medis sesuai poli yang di tuju oleh pasien sebanyak 100%. Kata Kunci: Manajemen Pengawasan, Unit Rekam Medis, Tempat Pendaftaran
PRIORITAS MASALAH DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT GRIYA WALUYA PONOROGO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment) Laila Febgriantie; Ani Rosita; Anjarie Dharmastuti
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.357 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i2.102

Abstract

Unit rekam medis sebagai salah satu unit penunjang untuk tercapainya mutu rumah sakit tidak selamanya berjalan dengan sempurna, terkadang terdapat masalah yang dihadapi oleh petugas saat bekerja, maka dari itu perlu dilakukan penentuan prioritas masalah untuk mengetahui masalah mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.Metode MCUA adalah salah satu metode penentuan prioritas masalah dengan tekhnik scoring.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prioritas masalah di unit rekam medis Rumah Sakit Griya Waluya menggunakan Metode MCUA. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif.Populasinya adalah petugas rekam medis berjumlah 5 orang.Teknik pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling.Analisa data yang digunakan adalah analisa data deskriptif. Hasil penelitian didapatkan 3 masalah di Unit Rekam Medis yaitu, 1 stopmap berisi 10 rekam medis, unit filling rawat jalan belum sesuai dengan standart, dan unit rekam medis masih bergabung dengan tempat pendaftaran pasien. Prioritas masalah dengan metode MCUA menunjukkan masalah dengan nilai paling tinggi adalah unit filling rawat jalan yang belum sesuai dengan standart dengan nilai 54. Kata Kunci: Prioritas Masalah, Unit Rekam Medis, Metode MCUA
MANAJEMEN ORGANISASI SUMBER DAYA MANUSIA DI UNIT KERJA REKAM MEDIK RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO Khasyyati Setya Wardani; Rumpiati Rumpiati; Anjarie Dharmastuti
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.288 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i2.104

Abstract

Manajemen sumber daya manusia adalah proses menangani masalah pada ruang lingkup perusahaan untuk menunjang aktivitas organisasi guna mencapai tujuan dari organisasi. Pengorganisasian yang baik menghasilkan bentuk organisasi yang baik. Sumber daya manusia merupakan aset berharga yang dimiliki perusahaan. Unit kerja rekam medik merupakan salah satu organisasi pendukung kegiatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Populasi dan sampel pada penelitian ini sebanyak 18 petugas. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen organisasi sumber daya manusia di unit kerja rekam medik Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo perlu dikelola dan diorganizing dengan baik agar petugas dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab dan batasan kerja pada masing-masing unit kerja rekam medik. Sumber daya manusia di unit kerja rekam medik Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo sudah mencukupi. Rekam medik tidak segera diolah oleh petugas assembling karena petugas assembling juga sebagai petugas filling. Kesamaan antara tupoksi pendaftaran dengan tupoksi di unit KLPCM yaitu proses pengecekan rekam medik. Petugas yang berada di unit kerja rekam medik melakukan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan bidang dan batasan kerja. Kata Kunci: Manajemen Organisasi, Sumber Daya Manusia, Unit Kerja Rekam Medik