Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Rekam Medik Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Setono Kabupaten Ponorogo Elsa Norhayati; Rumpiati Rumpiati; Dwi Nurjayanti
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 10, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.195 KB) | DOI: 10.33846/sf10102

Abstract

Information systems play an important role in service management at the puskesmas. This study aims to design an outpatient medical record information system in Setono Public Health Center, Ponorogo, using the research and development (R & D) approach. The study population was all registration officers in the medical record section (3 people), while the research object was the flow of medical services. System design using PHP scripts, MySQ database and Note Pad ++ as Text Editor. It is known that the Setono Public Health Center, Ponorogo requires a medical record information system that is used to process outpatient registration data, provide information quickly and accurately, and does not require large storage capacity. Keywords: public health center, medical record, information system. ABSTRAK Sistem informasi berperan penting dalam manajemen pelayanan di puskesmas. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi rekam medik pasien rawat jalan di Puskesmas Setono, Ponorogo, menggunakan pendekatan research and development (R&D). Populasi penelitian adalah seluruh petugas pendaftaran di bagian rekam medik (3 orang), sedangkan objek penelitian adalah alur pelayanan medis. Perancangan sistem menggunakan skrip PHP, MySQ database dan Note Pad ++ sebagai Text Editor. Diketahui bahwa Puskesmas Setono, Ponorogo membutuhkan sistem informasi rekam medis yang digunakan untuk mengolah data pendaftaran pasien rawat jalan, memberikan informasi dengan cepat dan tepat, serta tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar. Kata kunci: puskesmas, rekam medis, sistem informasi
ANALISA KEPUASAN PERAWAT POLIKLINIK TERHADAP PELAYANAN PETUGAS REKAM MEDIS DI RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO Sovia Handayani; Dwi Nurjayanti; Nanang Trihandoko
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan akan terpenuhi, apabila pelayanan petugas rekam medis yang diberikan dalam suatu Rumah Sakit telah sesuai dengan harapan perawat poliklinik. Dampak yang dirasakan apabila suatu pelayanan petugas rekam medis dalam memberikan pelayanannya belum sesuai maka perawat akan tidak puas, sehingga pelayanan yang baik akan memberikan rasa puas terhadap perawat poliklinik yang dilayani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan perawat poliklinik terhadap pelayanan petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di poliklinik, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh, yang dilaksanakan bulan November 2016- Maret 2017. Hasil dari penelitian adalah kepuasan perawat terhadap pelayanan petugas rekam medis ditinjau dari dimensi reliability (reliabilitas) cukup puas (47,5%), dimensi assurance (jaminan) cukup puas (57,2%), dimensi tangible (bukti fisik) cukup puas (58,3%), dimensi emphaty (empati) cukup puas (56,1%) dan dimensi responsiveness (daya tanggap) cukup puas (45,8%). Kepuasan terendah kategori dimensi responsiveness (daya tanggap). Kata Kunci : Kepuasan Perawat, Pelayanan petugas Rekam Medis
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PENTINGNYA PEMENUHAN NUTRISI DENGANPROSES PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM Mir'atul Jannah; Dwi Nurjayanti; Nindy Yunitasari
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemenuhan nutrisi sangat dibutuhkan bagi seseorang, nutrisi terdapat pada makanan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh (Astuti, 2010).Pemenuhan nutrisi sangat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan luka pada perineum karena berperan pada penggantian jaringan yang rusak akibat proses persalinan (Paath, 2005). Salah satu faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi adalah pengetahuan seseorang. Pengetahuan menjadi kunci utama untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya pemenuhan nutrisi dengan proses penyembuhan luka perineum di wilayah Puskesmas Pulung Kabupaten Ponorogo. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik korelation dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu nifas yang terkover pada register kohort ibu di wilayah Puskesmas Pulung kabupaten Ponorogosedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu nifas sebanyak 27 ibu nifas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan teknik sampling Accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil diolah menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berpengetahuan baik sebanyak 16 responden (59%) dan proses penyembuhan luka baik (sembuh) sebanyak 15 responden (56%). Berdasarkan hasil uji statistik Chi-square dengan nilai p value= 0,000 (????< 0,05). Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya pemenuhan nutrisi dengan proses penyembuhan luka perineum, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Pengetahuan,Pentingnya Pemenuhan Nutrisi, Proses Penyembuhan Luka Perineum.
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG NIFAS RUMAH SAKIT UMUM DARMAYU KABUPATEN PONOROGO Diati Setianing Tyas; Rumpiati Rumpiati; Dwi Nurjayanti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara pada masa nifas bertujuan untuk mempersiapkan payudara agar dalam kondisinya tetap baik. Pada masa menyusui masalah yang biasa muncul adalah putting susu yang terlalu masuk kedalam, lecetnya putting susu, pembengkakan pada payudara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perawatan Payudara Dengan Pengeluaran ASI Desain penelitian ini menggunakan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah jumlah rata-rata ibu post partum bulan Februari tahun 2018 di ruang nifas Rumah Sakit Umum Darmayu Kabupaten Ponorogo, sedangkan sampel penelitian jumlah ibu post partum melahirkan secara normal di bulan Februari di ruang nifas Rumah Sakit Umum Darmayu Kabupaten Ponorogo. Tehnik pengambilan sampel Problability Sampling, jumlah sampel sebanyak 18 responden Variabel Independent adalah Perawatan Payudara dan Variabel Dependent Pengeluaran ASI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan dari 18 responden, 10 responden (55.5%) dengan perawatan secara mandiri dan 8 responden (44.4%) melakukan perawan payudara secara bantuan. Dari 18 responden, 12 responden (66.7%) mempunyai pengeluaran ASI lancar dan 6 responden (33.3%) mempunyai pengeluaran ASI secara tidak lancar. Berdasarkan hasil uji statistic chi-square .914 > 0.05 dengan taraf signifikan 5% maka tidak ada hubungan antara perawatan payudara dengan pengeluaran ASI. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perawatan payudara tidak mempengaruhi pengeluaran ASI.
MANAJEMEN PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS AKTIF DAN INAKTIF DI RUANG FILING PUSKESMAS SIMAN KABUPATEN PONOROGO Siti Nur Sholehah; Dwi Nurjayanti; Ani Rosita
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan dokumen rekam medis aktif dan inaktif harus terkelola dengan baik agar proses pelayanan dapat terlaksana dengan maksimal. Sistem penyimpanan yang berubah mengakibatkan proses pelayanan kepada pasien menjadi terhambat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manajemen pengelolan dokumen rekam medis aktif dan inaktif di ruang filing Puskesmas Siman Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Populasi dalam penelitian ini petugas rekam medis di ruang filing yang berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara dan observasi di Puskesmas Siman Kabupaten Ponorogo manajemen pengelolaan dokumen rekam medis aktif dan inaktif di ruang filing yaitu belum terdapat SOP yang mengatur alur penyimpanan dokumen rekam medis aktif dan inaktif dan pengelolaan dokumen rekam medis aktif dan inaktif, dihararapkan adanya sosialisasi kepada seluruh petugas rekam medis mengenai pengelolaan dokumen rekam medis aktif dan inaktif di ruang filing.
KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD DR. HARJONO S PONOROGO citra sri wulandari; rumpiati rumpiati; dwi nurjayanti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan dokumen rekam medis yang baik dilakukan secara cermat, lengkap dan tepat waktu. Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui prosentase ketepatan waktu pengembalian berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Dr. Harjono S Ponorogo. Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 12 petugas rawat inap, 2 petugas analisis rekam medis, dan berkas rekam medis dengan teknik Accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ketepatan pengembaliannya sebesar 5% sebanyak 155 berkas, sedangkan ketidaktepatannya pengembalian yaitu 95% sebanyak 3171 berkas. Alur pengembalian dokumen dimulai dari unit rawat inap masuk ke analisis kelengkapan, apabila belum lengkap dokumen dikembalian ke unit rawat inap untuk dilengkapi. Dokumen yang lengkap langsung ke coding/index, assembling, dientri, dicosting, dan disimpan di filling. Penyebabnya dari Faktor man (kurangnya perlengkapan administrasi (fotocopy pembayaran) dan tanda tangan DPJP), Faktor material (belum terlaksana secara maksimal buku ekspedisi sebagai pengendali), Faktor method (kurangnya sosialisasi SPO terkait pengembalian berkas). Kesimpulannya bahwa pengembalian berkas belum sesuai SPO yaitu 2x24 jam. Pihak rumah sakit diharapkan mengevaluasi sosialisasi terkait SPO pengembalian dan mengingatkan kembali kepada dokter agar mengisi berkas dengan lengkap.
PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS PULUNG KABUPATEN PONOROGO Anik Purwati; Dwi Nurjayanti; Rumpiati Rumpiati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan rekam medis sebagai salah satu unit penunjang tercapainya tertib administrasi di Puskesmas perlu di tunjang dengan adanya penyelenggaraan rekam medis yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyelenggaraan rekam medis yang sudah dilaksanakan di Puskesmas Pulung. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasinya adalah seluruh petugas rekam medis berjumlah 2 orang. Teknik yang di gunakan adalah sampling jenuh. Hasil peneliti yang diperoleh berupa penyelenggaraan rekam medis di Puskesmas Pulung meliputi sistem pendaftaran pasien yang terdiri dari identifikasi, registrasi, penamaan, penomoran, coding, filling yang dijalankan berupa penyimpanan, pengambilan, serta penyedia dokumen rekam medis dan retensi. Saran bagi Puskesmas Pulung yaitu lebih ditingkatkan dalam sistem penyelenggaraan rekam medis karena belum adanya sistem asembling dan indeksing.
ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS PENDAFTARAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGIAN TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Reni Yuli Astuti; Dwi Nurjayanti; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reni Yuli Astuti, 2017, “Analisis Kebutuhan Petugas Pendaftaran Bedasarkan Beban Kerja Bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode WISN Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo”.KTI. Pembimbing I:Dwi Nurjayanti, S.ST., M.Kes, Pembimbing II:Anjarie Dharmastuti, S.Psi.,M.Sc. Program Studi D3 Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Penerimaan pasien atau tempat pendaftaran pasien yaitu gerbang utama rumah sakit dan di tempat inilah petugas melakukan kontak langsung dengan pasien. Berdasarakan studi pendahuluan terdapat 2 orang petugas pendaftaran dengan kunjungan pasien yang setiap hari rata-rata 350 sampai 400 pasien. Melihat ketersediaan jumlah petugas tersebut dampaknya terdapat penumpukan pasien dan pelayanan yang diberikan cenderung lama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisiskebutuhan petugas pendaftaran berdasarkan beban kerja bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan menggunakan metode WISN di RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Penelitian ini merupakan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Umum yaitu sejumlah 2 orang petugas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil perhitungan meggunakan metode WISN dihasilkan jumlahwaktukerjatersedianya adalah 103194 menit/tahun. Petugas pendaftaran rawat jalan pasien umum sejumlah 2 orang yang keduanya adalah laki-laki. Standar beban kerja bagian pendaftaran pasien rawat jalan pasien umum RSUD Dr. Harjono Ponorogo 1.734.401,79 menit/tahun. Standar kelonggaran di bagian pendaftaran adalah 0,08140008 menit/tahun. Penghitungan tenaga menggunakan metode WISN diperoleh sebanyak 3 orang tenaga. Kata kunci : Tempat Pendaftaran Pasien , Petugas Pendaftaran, WISN, Beban Kerja
SISTEM INFORMASI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER DI PUSKESMAS SOOKO KABUPATEN PONOROGO Sitti Syahumi; Ani Rosita; Dwi Nurjayanti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Puskesmas bisa diselenggarakan dengan elektronik maupun non elektronik. Sistem informasi yang berbasis komputer merupakan suatu sistem untuk mengolah data menjadi informasi yang berkualitas serta dapat dipergunakan untuk alat batu pengambilan keputusan. Tujuan pada penelitian ini adalah mengidentifikasi sistem informasi tempat pendaftaran pasien rawat jalan berupa laporan harian dan proses pencarian data pasien atau nomor rekam medis pasien di Puskesmas Sooko. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan populasi 3 petugas pendaftaran. Untuk proses pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Sooko Kabupaten Ponorogo tentang sistem informasi pendaftaran pasien rawat jalan menggunakan program komputer adalah register baru, catatan pasien jamkesda per hari dan menginput data pasien BPJS di Primary Care-BPJS yang dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat, akurat, menghemat waktu dan mengurangi beban kerja petugas. Tidak sesuainya nama pasien di komputer dengan KTP pasien, petugas akan melakukan tanya jawab dengan pasien untuk mencocokkan identitas pasien. Saran yang dapat diberikan adalah petugas lebih teliti dalam menginput data pasien secara elektronik dan mengikuti pelatihan tentang rekam medis.
TINJAUAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN BERKAS REKAM MEDIK DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN DI PUSKESMAS NAILAN KABUPATEN PONOROGO Rachmad Agung Wijayana; Rumpiati Rumpiati; Dwi Nurjayanti
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 1 (2019): March 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.294

Abstract

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan tentunya harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai khusunya untuk rekam medik yang harus memenuhi standart yang sudah ditetapkan. Efektifitas dan efisiensi penggunaan berkas rekam medik di tempat pendaftaran sangat berpengaruh terhadap suatu pelayanan dipuskesmas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sudah efisien dan efektif atau belum dalam penggunaannya berkas rekam medik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 3 petugas pendaftaran di tempat pendaftaran pasien. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa secara deskriptif. Kata Kunci : Efektifitas, Efisiensi, Berkas Rekam Medik, Tempat Pendaftaran.