Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Respon Pada Media Pembelajaran Berbasis E- Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan SMKN 4 Kupang Pada Materi Pokok Asam Basa Ferdinandus Pantur; Vinsensia H.B Hayon; Yanti Rosinda Tinenti
WAHANA Vol 73 No 2 (2021): Wahana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v73i2.4200

Abstract

Respon merupakan reaksi sosial yang dilakukan dalam menanggapi pengaruh atau rangsangan dari situasi yang dilakukan orang lain.media pembelajaran merupakan alat bantu pembelajaran yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. E-Learning (elektronik learning) diartikan sebagai media pembelajaran dengan memanfaatkan bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat komputer.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui respon peserta didik kelas X jurusan TKJ SMKN 4 Kupang pada media pembelajaran berbasis e-learning materi pokok asam basa. (2) Mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas X jurusan TKJ SMKN 4 Kupang pada aspek pengetahuan (KI 3) materi pokok asam basa.(3) Mengetahui ada tidaknya hubungan antara respon pada media pembelajaran berbasis e-learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X jurusan TKJ SMKN 4 Kupang materi pokok asam basa. (4) Mengetahui ada tidaknya pengaruh respon pada media pembelajaran berbasis e-learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X Jurusan TKJ SMKN 4 Kupang materi pokok asam basa. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 4 Kupang tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik Sampling Jenuh.Teknik Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel yang menjadikan semua anggota populasi sebagai sampel. Jenis penelitian ini adalah deskripsi-asosiatsif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi dan statistik. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan program SPSS Versi 22dan secara manual. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Respon peserta didik kelas X jurusan teknik komputer dan jaringan SMKN 4 Kupang pada media pembelajarn berbasis e-learning dengan materi pokok asam dinyatakan baik dengan persentase yang diperoleh rata-rata dengan kategori baik.(2) Hasil belajar aspek pengetahuan (KI-3) peserta didik kelas X jurusan teknik komputer dan jaringan SMKN 4 Kupang dengan media pembelajarn berbasis e-learning pada materi pokok asam dinyatakan tuntas dengan nilai rata rata sebesar 84.4% dengan tuntas. (3)Ada hubungan antara respon peserta didik pada media pembelajaran berbasis e-learning dengan hasil belajara pada aspek pengetahuan (KI-3) pada materi pokok asam basa kelas X jurusan teknik komputer dan jaringan SMKN 4 Kupang TA 2020/2021 dengan kofisien korelasi dengan tingkat hubungan yang cukup kuat. (4) Ada pengaruh dari respon peserta didik pada media pembelajaran berbasis e-learning terhadap hasil belajara pada aspek pengetahuan (KI-3) pada materi pokok asam basa kelas X jurusan teknik komputer dan jaringan SMKN 4 Kupang tahun ajaran 2020/2021 dengan persamaan regresi sederhana
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit Kelas X IPA SMA Negeri 1 Lamba Leda Manggarai Timur Kristiani Mira; Vinsensia H.B. Hayon; Yanti Rosinda Tinenti
WAHANA Vol 73 No 2 (2021): Wahana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v73i2.4201

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Lamba Leda soal ulangan mata pelajaran kimia Kelas X belum dilakukan analisis butir soal sehingga belum diketahui kualitas soal secara kuantitatif khususnya materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit pada KD 3.8 tentang “ Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. sehingga diperlukan analisis butir soal untuk mengetahui kualitas soal secara kuantitatif yang ditinjau dari segi validitas, tingkat kesukaran dan dan daya pembeda pada soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis dengan program anates version 4.0.9 menggunakan analisis secara manual. Hasil penelitian yang telah diakukan pada analisis validitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda pada soal pilihan ganda pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit Kelas X IPA SMA Negeri 1 Lamba Leda Manggrai Timur menunjukan bahwa terdapat 2 soal yang valid dengan persentase 20% dan soal yang tidak valid berjumlah 8 soal dengan persentase 80%, terdapat 2 soal yang termasuk kategori sukar dengan persentase 20%, 7 butir soal yang termasuk kategori sedang dengan persentase 70% dan 1 butir dengan kategori mudah dengan persentase 10%, dan terdapat 3 butir yang termasuk daya pembeda lemah dengan persentase 30%, 5 butir yang termasuk daya pembeda baik dengan persentase 50% dan 2 butir yang termasuk daya pembeda baik sekali dengan persentase 20%.
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA BERBAGAI KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL Theresia Wariani; Alfons Bunga Naen; Vinsensia H.B. Hayon
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7528.662 KB)

Abstract

Penalaran formal adalah suatu proses berpikir untuk melakukan penarikan sebuah konklusi atau kesimpulan terhadap suatu masalah yang berupa pengetahuan.Tujuan dari penellitian ini yaitu untuk ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan penalaran formal. Jenis penelitian yang digunakan adalah komparatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar pada pokok bahasan Termokimia dan Tes Kemampuan Penalaran Formal. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa (1) Siswa kelas XI IPA 1 dan 2 SMAK Sint Carolus Kupang yang memiliki 23 siswa dengan penalaran formal, 19 siswa dengan awal penalaran, 17 siswa dengan penalaran transisi, 2 siswa dengan penalaran konkrit. (2) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan penalaran formal pada materi Pokok Termokimia siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang tahun pelajaran 2017/2018 Kata kunci: komparasi, hasil belajar, kemampuan penalaran formal
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING Alfons Bunga Naen; Theresia Wariani; Vinsensia H.B. Hayon; Cornelis Bria
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Inkuiri, dan mendeskripsikan pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Tes Berpikir Kritis dan Tes Hasil Belajar. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi 83,5, termasuk pada kategori sangat baik, rata-rata kemampuan berpikir kritis 82,4termasuk pada kategori sangat baik dan rata-rata hasil belajar 87,8 termasuk pada kategori tuntas. Dengan menerapkan pendekatan inkuiri, kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir kritis siswa dapat dioptimalkan, dan pada akhirnya hasil belajar siswa juga dapat optimal. Ada hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi r x1y = 0,796, ada hubungan antara berpikir kritis dengan hasil belajar, dengan nilai koefisien korelasi r x2y = 0,711, ada hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis dengan hasil belajar, dengan nilai koefisien korelasi r x1x2y= 0,864. Ada pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -17,85+1,267X, ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -13,704 = 1,232X, ada pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -20,524+1,136X1+0,165 X2 Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar AbstractThis research is aimed to describe the high level of thinking and critical thinking on the students by applying the inquiry approach teaching method and to describe the implementation of inquiry teaching method and the influence it the method to the student studying result. The instruments used were the high level of thinking test, the critical thinking test, and studying result test. The result of the high level thinking test was 83.5 which was categorized into very good. The result of critical thinking test was 82,4 categorized into very good and the average score for the studying test was 87,8 categorized into complete. By applying the inquiry methods of high level of thinking and critical thinking, the result of the study was optimally gained. The correlation of the high level thinking and the studying result was found with the score of the correlation coefficient is r x1y = 0,796, the correlation of critical thinking and the studying result with the correlation coefficient is r x2y = 0,711. There is a correlation of the ability of high level thinking, the critical thinking and the studying result with score r x1x2y= 0,864. The correlation is of high level thinking and the critical thinking to the studying result is found. It is shown by the linearity on the regression line: Y = -17,85+1,267X, there is a influence of the high level of thinking with the critical thinking to the studying level to the result of the studying. It is shown by the linearity of the similarity of regression line: Y = - 20,524+1,136X1+0,165 X2.
KOMPARASI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA BERBAGAI GAYA BELAJAR PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR II MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNWIRA KUPANG TAHUN AJARAN 2017/2018 Theresia Wariani; Vinsensia H.B Hayon; Alfons Bunga Naen
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui berbagai gaya belajar dan ada tidaknya perbedaan hasil belajar Kimia Dasar 2 dari berbagai gaya belajar pada mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Kimia Unwira Kupang Tahun Ajaran 2017/2018. Kesimpulan dari penelitian adalah : 1) Gaya belajar dari 54 mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Kimia tahun ajaran 2017/2018 terdiri dari 10 orang mahasiswa memiliki gaya belajar accomodator, 11 orang mahasiswa memiliki gaya belajar assimilator, 23 orang mahasiswa memiliki gaya belajar convergen, dan 10 orang mahasiswa memiliki gaya belajar divergen. 2) Tidak ada perbedaan hasil belajar antara gaya belajar accomodator dan gaya belajar assimilator, sedangkan ada perbedaan hasil belajar antara gaya belajar accomodator dan gaya belajar covergen, gaya belajar accomodator dan gaya belajar divergen, gaya belajar assimilator dan gaya belajar covergen, gaya belajar assimilator dan gaya belajar divergen, dan gaya belajar convergen dan gaya belajar divergen. Kata Kunci: gaya belajar, accomodator, assimilator, convergen, divergen, hasil belajar. ABSTRACTThe objective of the study is to find the various learning styles of the second semester students and the different result of them in learning basic chemistry 2. The research design is a descriptive comparative study with questionnaire and test as the research instruments. The research found that 1). the learning styles of 54 student are 10 students has 10 students with accommodator learning styles, 11 students with assimilators learning styles, 23 students with convergent learning styles, and 10 students with divergent learning styles. 2) There is no different studying result inbetween accommodators and convergent, assimilator and convergent, assimilator and divergent, and convergent and divergent. Key words: learning style, accommodator, assimilator, convergent, divergent, studying style
PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC Deby C Porumau; Vinsensia H. B. Hayon; Theresia Wariani
JURNAL KOULUTUS Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v4i1.519

Abstract

ABSTRAK Pendekatan Scientific adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip. Kecerdasan Spiritual merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan masalah persoalan makna dan nilai hidup, menempatkan perilaku dalam konteks makna secara lebih luas dan kaya. Dengan demikian dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan Scientific kecerdasan spiritual siswa diasah untuk dapat menghadaapi dan memecahkan permasalahan hidup yang lebih luas dan kompleks dengan menggunakan proses ilmiah yang baik dan benar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan spiritual terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok Larutan Buffer atau Penyanggasiswakelas XI IPA 2 SMAN 7 Kupang tahun ajaran 2016/2017. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kecerdasan spiritual terhadaphasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik pada materi pokok Larutan Penyangga siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 7 Kupang tahun pelajaran 2016/2017 yang diperoleh dari persamaan garis regresi Yˆ = 41,67 + 0,523????1 Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Hasil Belajar, Pengaruh ABSTRACT The Scientific Approach is a learning process designed in such a way that students actively construct concepts, laws or principles through the stages of observing (to identify or find problems), formulate problems, propose or formulate hypotheses, collect data using various techniques, analyze data, draw conclusions and communicate a concept, law or principle. Spiritual intelligence is the intelligence to deal with and solve problems of meaning and value in life, placing behavior in a broader and richer context of meaning. Thus in learning that uses the scientific approach, students' spiritual intelligence is sharpened to be able to face and solve life problems that are broader and more complex by using a scientific process that is good and correct. The problem in this study is how the influence of spiritual intelligence on student learning outcomes in the application of the Scientific approach to the subject matter of Buffer Solution or Class XI IPA 2 Senior High School 7 Kupang in the academic year 2016/2017. From the data analysis it can be concluded that there is an effect of spiritual intelligence on student learning outcomes by applying a scientific approach to the subject matter of Buffer Solution for class XI IPA 2 students of SMA Negeri 7 Kupang academic year 2016/2017 which is obtained from the equation of the regression line 41.67 + 0.523X1 Keywords: Spiritual Intelligence, Learning Outcomes, Influence
Efektivitas Pendekatan Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Asam Basa Vinsensius Polli; Vinsensia H.B Hayon; Yanti Rosinda Tinenti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.692

Abstract

Dalam pembelajaran kimia pendekatan inkuiri terbimbing dirancang sebagai suatu upaya sistematis dan terstruktur yang dapat mengarahkan peserta didik dalam merancang dan menemukan sendiri konsep-konsep kimia, sesungguhnya akan membuat materi tersebut lebih lama tersimpan dalam ingatan siswa. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pendekatan inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis materi asam basa Kelas XI IPA SMA Santo Arnoldus Kupang tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desaing one group pre test and post test. Populasi terdiri dari Kelas XI IPA dengan teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah sampling jenuh, sehingga ditetapkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA SMA Santo Arnoldus Kupang berjumlah 23 orang. Instrumen dalam penelitian ini tes keterampilan berpikir kritis berupa tes awal (pre test) dan tes akhir (post test) yang berbentuk uraian terdiri dari 10 soal. Tingkat efektivitas pendekatan inkuiri terbimbing dianalisis menggunakan n-gain. Hasil n-gain diperoleh keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran meningkat 0,71 kategori tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi asam basa. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka pendekatan inkuiri terbimbing dapat dijadikan sebagai alternatif dalam usaha meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kimia yang memiliki karakristik penemuan atau praktikum.
Kajian Tentang Keaktifan, Hasil Belajar, dan Produk yang Dihasilkan Mahasiswa Pada Perkuliahan yang Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek Theresia Wariani; Vinsensia H. B. Hayon
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 5 No 2 (2023): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v5i2.2371

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengkaji keaktifan, hasil belajar, dan produk yang dihasilkan mahasiswa tahun akademik 2022/2023 pada mata kuliah Dasar dan Proses Pembelajaran Kimia 3 yang menerapkan Pendekatan Berbasis Proyek. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data dalam menentukan keaktifan mahasiswa menggunakan jumlah dari aspek tingkah laku yang terlihat selama perkuliahaan. Hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam skor yang merupakan perbandingan antara hasil yang diperoleh mahasiswa terhadap skor maksimal. Produk yang dihasilkan mahasiswa berupa media pembelajaran diidentifikasi kuantitasnya, ditetapkan dari jumlah berbagai aspek tugas proyek yang harus dibuat sesuai tuntutan mata kuliah. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah aktivitas mahasiswa antara lain menyusun RPP, menyusun LKS, menyusun LKPD, membuat media, menyusun soal, melakukan pembelajaran sebaya, mengikuti pembelajaran sebaya, mengoreksi soal, mengerjakan soal dan membuat vidio. Hasil belajar mahasiswa rata-rata adalah 85 (A-) dengan kategori sangat memuaskan. Produk hasil karya yang dihasilkan berupa media pembelajaran untuk 7 (tujuh) kali tatap muka perkuliahan antara lain media praktikkum sederhana dan video pembelajaran untuk materi koagulasi protein, reaksi redoks, penurunan titik beku, hukum faraday, sel elektrolisis, tekanan osmosis, uji karbohidrat, pembuatan unsur halogen, korosi, sel volta, polimer, derajad ionisasi larutan elektrolit, reaksi eksoterm dan reaksi endoterem.
WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SDN OEFOE KECAMATAN ROTE BARAT Vinsensia H. B. Hayon; Theresia Wariani; Alfons Bunga Naen
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3792

Abstract

Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sangat penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, profesionalisme, kinerja, dan motivasi. PTK juga dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, guru perlu dilatih untuk dapat melakukan PTK. Guru Sekolah Dasar Negeri Oefoe belum memiliki pengalaman melakukan PTK dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan rancangan PTK, mendampingi guru melaksanakan PTK, dan membimbing guru menulis laporan PTK. Mitra dari kegiatan ini adalah guru kelas I, II, III, IV dan V di UPTD SDN Oefoe Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao. Metode pelatihan yang digunakan adalah Workshop untuk penyusunan proposal, metode Pendampingan untuk pengambilan data PTK dan Workshop untuk penulisan laporan PTK. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan workshop, guru SDN Oefoe Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao mampu menghasilkan lima proposal PTK. Melalui kegiatan pendampingan, semua (100%) guru peserta kegiatan mampu melaksanakan PTK di kelas masing-masing. Melalui kegiatan workshop, guru mampu menghasilkan lima laporan PTK untuk SD Kelas I, II, III, IV dan V.