Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI MELALUI DIGITALPRENEUR STUDI KASUS PADA CV. PUTRI CAHAYA CEMERLANG (KOPI ONCAK) Filda Angellia; Mayang Riyantie
Jurnal Sistem Informasi Bisnis (JUNSIBI) Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Sistem Informasi Bisnis (JUNSIBI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.07 KB) | DOI: 10.55122/junsibi.v1i1.101

Abstract

Area DKI Jakarta adalah area yang mempunyai potensi bisnis yang cukup besar untuk berkembang karena area tersebut merupakan area padat penduduk dan padat akan kegiatan bisnis serta perekonomian lainnya. Pertambahan jumlah penduduk juga terus meningkat sehingga kebutuhan akan bahan atau barang tertentu juga cenderung ikut meningkat. Seiring dengan era industrial 4.0 yang mengusung tema IoT (Internet of Things), maka sangat diperlukan penentuan strategi komunikasi yang sesuai. Pemasaran berbasis digital merupakan salah satu strategi yang cukup vital dan sangat dominan untuk meningkatkan jumlah pangsa pasar (konsumen).Begitupun dengan usaha penjualan kopi, dimana kopi sudah menjadi ketuhan sehari-hari yang harus terpenuhi. Kopi telah dianggap memiliki pangsa pasar besar dalam industri. Sehingga untuk proses produksi dan penjualannya butuh strategi untuk ditingkatkan atau minimal bertahan di pasaran. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Data yang diperlukan diperoleh dengan studi lapangan, dokumentasi survey lapangan, dan hasil wawancara. Hasil observasi dan survey lapangan memperlihatkan data bahwa usaha penjualan bahan kebutuhan sehari-hari seperti kopi menggunakan strategi pemasaran berbasis digital (digital marketing) yang terus dilakukan bersamaan dengan strategi pemasaran lain.
PENGALAMAN KOMUNIKASI PENYINTAS COVID-19 Mayang Riyantie; Romli Romli
KOMUNIKATA57 Vol 2 No 1 (2021): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.843 KB) | DOI: 10.55122/kom57.v2i1.207

Abstract

Virus Corona Disease 19 pertamakali masuk di Indonesia tanggal 02 Maret 2020. Hingga Maret 2021 sudah menginfeksi lebih dari 1 juta masyarakat Indonesia. Virus yang menyerang pernafasan ini membuat siapapun yang terpapar merasa khawatir. Pasalnya kekhawatiran tersebut diakibatkan belum ditemukannya obat yang ampuh melawan virus covid-19. Banyak dari para penyintas Covid-19 mengubah perilakunya berdasarkan pengalaman yang dialaminya saat terpapar Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif penyintas Covid-19, makna Covid-19 dan pengalaman komunikasi penyintas Covid-19 ketika telah dinyatakan sembuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini sehingga Subjek atau informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang berdasarkan kriteria yang telah peneliti tentukan di awal. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai informan, observasi di lapangan, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif sembuh para penyintas Covid-19 terdiri atas motif because of yang meliputi motif keluarga dan motif in order to atau motif harapan ketika sembuh yang meliputi gaya hidup sehat, menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan menjadi relawan Covid-19. Adapun temuan dari makna Covid-19 yang ditemukan pada penyintas Covid-19 memaknai bahwa Covid-19 merupakan sebuah penyakit Flu biasa namun mengerikan yang saat ini tengah beredar di masyarakat.
KONSEP DIRI MAHASISWA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA (IBI) KOSGORO 1957 PENGGUNA AKUN ROLEPLAY Mayang Riyantie; Lauditta Nerissa Arviana
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 1 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.263 KB) | DOI: 10.55122/kom57.v3i1.408

Abstract

Indonesia saat ini sedang mengalami tren dunia hiburan yang berkiblat pada dunia hiburan Korea Selatan atau Hallyu. Fenomena Hallyu ini mengacu pada popularitas budaya Korea yang menawarkan hiburan yang terbaru seperti film, drama, musik pop, animasi, games, serta kebudayaan yang mengangkat identitas negara Korea Selatan sebagai medianya. Kemudian, munculnya kegiatan komunitas yang menggemari mereka, salah satunya kegiatan di media baru ialah roleplay. Roleplay adalah jenis permainan peran di media sosial yang dimainkan oleh individu dengan cara bertindak layaknya dirinya adalah orang yang ia perankan dari segi pembawaan diri. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen. Penarikan sumber berdasarkan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep diri yang diciptakan seorang roleplay merupakan citra dirinya yang dibentuk berdasarkan Front Stage, Middle Stage dan Back Stage yang mana kepribadian mereka tidak jauh berbeda dengan kehidupan real life.
Konstruksi Realitas Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Pemberitaan Media Online Rezzi Nanda Barizki; Mayang Riyantie
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v3i1.9016

Abstract

The aim of this research is to know the construction of the reality of the reporting on the integrity of the KPK from the framing of online media Kompas.com and Detik.com. The paradigm used is constructivist, with the Entman’s framing analysis method, which means that it is preceded by the assumption that reality tends to have multiple faces (multiple reality). Therefore, this research will have a theoretical contribution to the public's understanding about the construction of mass media reality, and public awareness that the aspects of corruption prevention must be started by the actors of KPK itself (the issue of integrity), as well as for strengthening the anti-graft institution. The results showed that the reality construction formed by excellent reputation media such as Kompas.com and Detik.com will gain high public trust, especially in disclosing information on important state institutions, such as KPK. The similarity construction is related to the public criticism and demand about the existence of KPK as Supervisory Board; on the contrary, it oftentimes still stained by the violation allegation of the ethical code of its leaders. Moreover, there was internal conflict, decreased performance and public pessimism. As for the difference, Kompas.com built a positive image by the KPK's actions in overseeing state institutions and investigating several cases, while Detik.com delivered content on sympathetic social action, coordination with regional leaders, appreciation for the existence of KPK by a popular state figure.
BIMBINGAN TEKNIS PENGEMBANGAN STRATEGI SOCIAL MEDIA MARKETING PADA UMKM DI DAERAH JAGAKARSA JAKARTA SELATAN Filda Angellia; Iswahyu Pranawukir; Maria Jashinta Elisabet Hamboer; Mayang Riyantie; Romli Romli; Nur Desilawati; Rezzi Nanda Barizki
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v3i2.616

Abstract

Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan iklim bisnis yang sangat drastis. Penerapan teknologi merupakan upaya untuk memberi jalan kemudahan dan mengurangi waktu yang digunakan dalam operasional bisnis. Teknologi Informasi dan komunikasi yang merupakan media pendukung bisnis yang terdiri dari hardware dan software membutuhkan kecakapan penggunanya dalam pemanfaatan media tersebu. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang merupakan komponen ekonomi saat ini turut andil dalam membangun perekonomian melalui kegiatan ekonomi produktif melalui penggunaan teknologi yang ada. Peningkatan kapasitas bisnis UMKM di wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan dapat melalui penggunaan dan pemanfaatan sosial media. Kegiatan (PKM) Pengabdian Kepada Masyarakat yang dapat mendukung para pelaku UMKM adalah berupa bimbingan teknis pada para pelaku UMKM untuk membangun strategi bisnis. Hasil yang sangat diharapkan pada kegiatan ini berupa keilmuan yang akan meningkatkan knowledge dan skill dalam memanfaatkan social media marketing yang menunjang pemasaran dan penjualan.
Toturial Instagram Reel Technical Guidance for Beginning Digital Preneurs in The Jagakarsa Area, Jakarta Selatan: Bimbingan Teknis Toturial Instagram Reel Bagi Para Digital Preneur Pemula di Daerah Jagakarsa Jakarta Selatan Iswahyu Pranawukir; Maria Jashinta Elisabet Hamboer; Mayang Riyantie; Romli; Nur Desilawati; Rezzi Nanda Barizki; Filda Angellia
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1323

Abstract

The implementation of digital technology is intended to facilitate the process and minimize work time. Digital technologies used include websites, social media, OA (Office Automation), and other technologies. This digital technology is also very supportive of business activities. Talking about current technology, individuals and groups are emerging who are building independent entrepreneurs using digital technology, which we call Digital Preneurs or Digipreneurs. The use of technology that supports the performance and development of entrepreneurs run by these is very closely associated with the term Digipreneur. Increasing the business capacity of beginner Digipreneurs around Jagakarsa by utilizing and using social media, one of which is Instagram. Community Service is carried out using technical guidance/guidance methods. The results to be achieved from this activity later are increasing the knowledge and skills of the target audience in using Instagram reels to support entrepreneurial activities for beginner Digipreneurs. Abstrak Implementasi teknologi digital bertujuan untuk memudahkan proses serta meminimalisir waktu kerja melalui alat bantu (tool). Teknologi digital yang digunakan antara lain website, media sosial, OA (Office Automation), dan teknologi lainnya. Teknologi digital ini juga sangat mendukung kegiatan berwirusaha (entrepreneur). Berbicara mengenai teknologi saat ini, bermunculan individu maupun kelompok yang membangun wirausaha mandiri dengan menggunakan teknologi digital yang kita sebut dengan Digital Preneur atau Digipreneur. Penggunaan teknologi yang mendukung kinerja dan pengembangan wirausaha yang dijalankan para ini sangat erat dikaitkan dengan istilah Digipreneur. Peningkatan kapasitas bisnis para digipreneur pemula sekitar Jagakarsa dengan melalui pemanfaatan dan penggunaan media sosial salah satunya adalah Instagram. Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan dengan metode bimtek/bimbingan teknis. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini nantinya adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan target sasaran dalam pemanfaatan instagram reel untuk menunjang kegiatan wirausaha para digipreneur pemula.
Manajemen Komunikasi Army Help Center (AHC) Indonesia Dalam Menangani Kasus Mental Illness Penggemar Bangtan Sonyeondan (BTS Mayang Riyantie; Romli Romli; Hani Shebira; Rezzi Nanda Barizki
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol 6, No 2: Desember 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/lugas.v6i2.2672

Abstract

Communication Management is a way of communication carried out by an organization in order to achieve certain goals. This communication management is implemented by the Army Help Center (AHC) in dealing with cases of mental illness in BTS fans. Korean Boyband fans are always characterized as bigotry or excessive behavior, so that they often make their fans feel inferior or experience other mental disorders. The purpose of this study was to determine the AHC communication management in dealing with cases of mental illness of BTS fans. The research method used is descriptive qualitative research method with data collection techniques through interviews and observation as well as literature study techniques and also documentation.The results of the study show that communication management carried out by AHC is by providing social media Twitter as a media for consultation with ARMY, then seeking and or receiving data from fans who consult on their problems (Fact Finding), Planning steps for communication and problem solving approaches using the right language and easy to accept (Planning), Communicating through social media and providing good emotional control and a humanist approach with positive communication language (Action and Communications) and conducting evaluations by controlling the fans' condition after consultation with AHC (Evaluating). From the findings, AHC provides communication therapy as comfortable as possible to BTS fans so that the mental illness they experience can be resolved properly. Communication barriers found in this study are semantic barriers in the form of difficulty interpreting messages and technical barriers in the form of difficulty finding free time.
Iklan One Piece We Are One Episode 2 Dalam Kerangka Analisis Semiotik Roland Barthes Iswahyu Pranawukir; Yazid Akromudin; Mayang Riyantie; Maria Jashinta Elisabet Hamboer; Alamsyah Alamsyah
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 23, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v23i1.15809

Abstract

In this research, the writer chose the object of an advertisement for a phenomenal comic series, namely One Piece. The results of the study show that from the denotative side tells about the life of urban residents in the city center, from the connotative side it equality and from the mythical side it conveys the influence of the One Piece story on women's enthusiasm in realizing dreams. The results of the study also found 5 Roland Barthes narrative codes, including: hermeneutic code used in the dialogue about people who’ve never read One Piece mean they haven’t truly live. Proairetic code is used influence reading One Piece. Semantic code is in the description of the main character's work. Symbolic code can be seen in the antithesis of the main character's character, namely the nature of his partner. The cultural code is found in the depiction of the main character and his partner who live together even though they are not married.
BIMBINGAN TEKNIS KOMUNIKASI DIGITAL SEBAGAI PENUNJANG KINERJA APARATUR DESA TAMANSARI, CIAPUS, BOGOR Maria Jashinta Elisabet Hamboer; Iswahyu Pranawukir; Mayang Riyantie; Fikry Suandi; Filda Angellia
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v4i1.819

Abstract

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam hubungan sosial. Komunikasi sangat diperlukan untuk manusia dapat saling berinteraksi dengan baik. Adapun komunikasi digital adalah upaya yang dilakukan untuk menunjang proses komunikasi pada umumnya. Digitalisasi pada komunikasi ini adalah melibatkan perangkat digital dalam interaksi dan komunikasi. Untuk menghasilkan pola dan pemahaman komunikasi digital yang baik maka sangat diperlukan adanya pembinaan dan pendampingan dalam mempelajari pola komunikasi digital. Desa Tamansari merupakan Desa yang sedang berkembang dengan dukungan komunikasi digital tersebut. Untuk itu maka dibuatlah Bimbingan Teknis yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunikasi khususnya yang berbasis digital untuk para Aparatur Desa Tamansari. Bimbingan teknis ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi atau seminar berkaitan dengan komunikasi digital. Kegiatan tersebut dilakukan di Kantor Desa Tamansari dan diikuti oleh seluruh Aparatur Desa Tamansari, Ciapus, Bogor.
The Role of Leadership in Digital Transformation Management in Organisations Ahmad Muktamar B; Alfan Bachtiar; Guntoro Guntoro; Mayang Riyantie; Nur Ridwan
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Artikel Penelitian 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12731

Abstract

In the ongoing era of digital transformation, organisations around the world are faced with rapid and complex changes in technology, business processes and work culture. To meet these challenges, it is important for organisations to have effective and proactive leadership in managing digital transformation. The purpose of this study is to examine in more depth the role of leadership in managing digital transformation, including how different leadership styles can impact digital transformation outcomes. The current research type is qualitative. Data collection techniques include listening and recording important information to conduct data analysis through data reduction, data display, and conclusion drawing. The study results arrive at a statement that the role of leadership in digital transformation management in organisations is crucial. Effective leadership will ensure the success and effectiveness of the change.