Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

FACTORS AFFECTING DEMAND REQUESTS OF BEEF CUTS IN THE MARKET SIBUHUAN Rahmad Syukur Siregar; Aflahun Fadhly Siregar; Juita Rahmadani Manik; Rizki Fadhillah Lubis
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 20, No 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.495 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v20i3.1154

Abstract

Sapi potong merupakan salah satu ternak penghasil daging di Indonesia. Namun, produksi daging sapi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan karena populasi dan tingkat produktivitas ternak rendah Sibuhan merupakan salah satu konsumsi daerah yang tinggi akan mengkonsumsi daging sapi potong, hal ini diketahui dari informasi yan diperoleh dari konsumen, penjual daging sapi potong serta stake holder terkait. Metode  pengambilan sampel  dilakukan dengan teknik pengambilan sampel aksidental (accidental  sampling) yaitu menentukan sampel berdasarkan  orang yang   ditemui secara kebetulan atau siapa saja yang dijumpai di daerah penelitian yang memenuhi   kriteria. Sampel diteliti  sebanyak 35 sampel konsumen pembeli daging sapi potong. Metode analisis adalah regresi linier berganda yang ditransformasikan kedalam persamaan logaritma natural berganda. Hasil  penelitian dapat disimpulkan  bahwa (1) Secara simultan (serempak) harga daging sapi potong, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, harga barang subsitusi, dan usia berpengaruh terhadap permintaan daging sapi potong pada tingkat kepercayaan 95%, (2) Pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi potong pada tingkat kepercayaan 95%. Harga daging sapi potong, harga barang subsitusi, dan usia tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi potong pada tingkat kepercayaan 95%, dan (3) Perilaku konsumen dapat dilihat pada perameter kondisi daging sapi potong mempunyai nilai rataan 4, warna daging sapi potong dengan nilai rataan 4, manfaat tersendiri dengan rataan 3, kualitas daging sapi potong dengan rataan 4, dan pola hidup sehat dengan nilai rataan 4. Skor perilaku 100% responden (35 sampel) mempunyai skor tinggi (18-25).Kata Kunci : Daging Sapi Potong, Sibuhuan, Acidental Sampling, Regresi Berganda dan Perilaku Konsumen
PERSEMAIAN PADI SISTEM KERING MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH PETANI DI DESA PALUH MANAN KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar; Nurhajijah Nurhajijah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.814-821

Abstract

Kelompok Tani Tunas Mekar merupakan kelembagaan tani yang mengusahakan komoditi padi di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat di daerah tersebut harus dapat terpenuhi setiap saat, maka dari itu aktivitas usahatani padi harus tetap berjalan. Kelompok ini masih melakukan penyemaian padi di lahan sawah. Pada saat musim hujan dengan intensitas hujan yang tidak menentu dan mengakibatkan banjir berdampak pada persemaian yang dilakukan petani di lahan sawah. Akibatnya petani mengalami kerugian dan berpengaruh terhadap pola tanam yang mundur dari jadwal yang semula. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kelompok tani mengenai persemaian padi sistem kering yang dapat dilakukan di lahan pekarangan rumah petani. Hal ini dilakukan untuk mempercepat luas tambah tanam di daerah tersebut. Petani juga dapat lebih mudah mengawasi pertumbuhan benih secara langsung dari gangguan tikus dan serangan hama lainnya. Selain itu biaya dan tenaga yang dikeluarkan untuk penyemaian padi sistem kering ini lebih efisien dibandingkan dengan penyemaian yang dilakukan di lahan sawah. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai program pengabdian dan dilanjutkan dengan penyuluhan dan pelatihan pembuatan persemaian padi sistem kering melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah petani. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani tunas mekar memahami cara pembuatan persemaian padi sistem kering dan mengimplementasikan metode ini untuk masa tanam padi berikutnya
PELATIHAN PEMBIBITAN IKAN DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA PADA KELOMPOK TANI IKAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA Aflahun Fadhly Siregar; Salsabila Salsabila; Alridiwirsah Alridiwirsah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.342-349

Abstract

Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang minim akan lahan terkhusus untuk pertanian dan perikanan. Sebagian masyarakat yang memiliki lahan pekarangan tidak dapat memanfaatkan menjadi lahan yang produktif. Pemanfaatan lahan sempit menjadi solusi bagi petani dengan masing- masing model pertanian dan perikanan modren. Program Kemitraan Masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pembibitan ikan pemanfaatan lahan pekarangan kepada kelompok tani ikan Mina Besar Berkah di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan manfaat budidaya pembibitan ikan terhadap masyarakat terkhusus pada kelompok ikan Mina Mitra Besar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diperoleh bahwa masyarakat mitra telah memahami cara dan manfaat pembibitan ikan melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Melalui kegiatan pelatihan ini juga masyarakat mitra dapat mempraktekkan secara langsung tahapan pembibitan ikan mulai dari persiapan kolam, pemijahan, pembesaran larva, pendederan dan pemilihan bibit unggul.
Analisis Indikator Nilai Tukar Petani (NTP) Dan Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani (NTPRP) Untuk Mengukur Tingkat Kesejahteraan Petani Kedelai Di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 5, No 1 (2021): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v5i1.8320

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang terpenting selain padi dan jagung. Sebagai sumber protein yang menyehatkan, komoditi ini menjadi perhatian pemerintah dikarenakan permintaan masyarakat Indonesia yang terus meningkat. Tingginya permintaan masyarakat terhadap kedelai seharusnya memberikan dampak positif terhadap kehidupan petani kedelai. Pada kenyataannya, kehidupan petani kedelai masih banyak yang kurang sejahtera walaupun berada di daerah sentra produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesejahteraan petani kedelai berdasarkan nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar pendapatan rumah tangga petani (NTPRP). Populasi dalam penelitian ini adalah petani kedelai di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar pendapatan rumah tangga petani (NTPRP). Penelitian ini akan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan teknik wawancara kepada petani kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan petani kedelai di Kecamatan Barumun Tengah mengalami defisit atau kesejahteraan petani termasuk dalam kategori rendah yang ditunjukkan dari hasil NTP sebesar 60,05 100. Hasil NTPRP yang diperoleh hanya dari usahatani kedelai adalah 0,04 1 yang artinya tingkat kesejahteraan petani kedelai belum termasuk kedalam golongan sejahtera, sehingga diperlukan tambahan pendapatan dari usaha-usaha lain di luar dari pendapatan yang diterima dari usahatani kedelai.
Analysis Supply Chain Management of Organic Pakcoy Megawati Citra Alam; Budi Utomo; Aflahun Fadhly Siregar; Mochammad Agus Santoso
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 4, No 2 (2021): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v4i2.6845

Abstract

Vegetables are a potential commodity. Pakcoy is one of the commodities have high deman. Because of high demand, quality assurance, insufficient supply and delivery that is not on time are the causes of the inefficient performance of Pakcoy's supply chain. Therefore, this study aims to identify and study the organic pakcoy management chain in the Brenjonk Organic Community. Respondents in this study were organic pakcoy farmers in the Trawas and Pacet areas, Brenjonk Organic Community, PT Y, and supermarkets. This research was conducted by using descriptive analysis method of Food Supply Chain Networking (FSCN) framework, trading system analysis, and descriptive analysis using attribute suitability. Discussion on organic pakcoy supply chain management at the Brenjonk Organic Community using the FSCN framework for chain analysis, business chain processes and supply chain performance analysis. Chain goals include market targets, development goals, and partnership development. Based on the results of this analysis, the management of the organic supply chain has not been going well because the supply chain is still too long.
Analisis Jumlah Penawaran dan Nilai Jual Buah Lokal dan Impor di Pasar Tradisional Kota Medan Aflahun Fadhly Siregar; Salsabila Salsabila; Ade Firmansyah Tanjung
Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan Vol 7 No 2 (2020): Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/daun.v7i2.2001

Abstract

The consumption needs of the Indonesian population for fruits is quite high but cannot be balanced with the low national fruit production so that market needs are not fulfilled. When compared with local fruits in Indonesia, the level of demand for imported fruit is higher and much in demand by consumers because of the relatively cheaper price, maintained quality and in accordance with the wishes of consumers. The objective of this research is to analyze the number of local and imported fruit supplying which supplied by retailers, analyze the selling value of local fruits and imports offered, analyze the influence of selling prices on the supply of local fruits and imported fruits by retailers of fruit in the traditional market of Medan City. The analysis method used is a simple linear regression model. Data collection method through the dissemination of questionnaires and interview techniques to local and import fruit retailers in the traditional market of Medan. The results of the study obtained that the average number of local fruit supply was as much as 132 kg/day while imported fruit as much as 23 kg/day. The selling value of local fruit was higher than imported fruit which was Rp 2,126,340/day and Rp 1,520,840/day. The selling value of local fruit was higher than imported fruit which was Rp 2,126,340/day and Rp 1,520,840/day. Based on the results of the analysis, the selling price positively influenced the local fruit supplying with a significance value of 0.042 (<0.05). Similarly, the selling price of imported fruit has a positive effect on the offer of imported fruit with a significance of 0.002 (<0.05).
Persepsi Anggota Terhadap Kontribusi Koperasi Pedagang Kopi Ketiara Desa Umang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar; Mukhlis Munir
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i2.123

Abstract

Abstrak: Kopi merupakan komoditi pertanian yang sangat populer di dunia yang hampir seluruh negara.  Kabupaten Aceh Tengah yang berada di Provinsi Aceh merupakan salah satu kabupaten pengahasil kopi terbesar yang ada di Indonesia. Ciri kopi yang khas yang lebih sering orang menyebut Kopi Ateng (Aceh Tengah). Sebagian besar masyarakat Aceh Tengah meraih mata pencarian dari pertanian terkhusus pertanian perkebunan kopi dan juga pertanian hortikultura. Jenis kopi yang ada di Aceh Tengah ada dua macam yakti Robusta dan Arabica. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi. Salah satu dari 12 jumlah koperasi produksi yang berada di Aceh Tengah adalah Koperasi Pedagang Kopi Ketiara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kontribusi Koperasi Pedagang Kopi Ketiara terhadap Anggota dan menganalisispersepsi Anggota terhadap keberadaan Koperasi Pedagang Kopi Ketiara. Hasil penelitian menunjukkan: Koperasi Pedagang Kopi Ketiara membantu anggota sekitar dalam menjual hasil perkebunannya dan memperlancar pemasarannya, memberikan pelatihan serta membantu menyediakan alat pertanian bagi anggota koperasi. Kontribusi Koperasi Ketiara terhadap Anggota, terlihat dari Memberikanlapangan pekerjaan, pelatihan atau memberikan penyuluhan terhadap petani kopi sekitar, memberikan tempat sampah organik, bantuan alat pertanian, pemberian bantuan dana partisipasi pada Hari Kemerdekaan RI, maulid nabi dan hari besar keagamaan lainnya. Berdasarkan analisis yang digunakan dalam skala model likert (skor t), dapat diketahui bahwasannya 100% dari 30 responden di Desa Umang memberikan respon positif terhadap keberadaan Koperasi Pedagang Kopi Ketiara. 
Edukasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Usia Dini dan Pelatihan Pembuatan Media Tanam dari Limbah Dapur Yang Sudah Tidak Terpakai Serta Rak Vertikulture di Desa Perkebunan Gunung Melayu Aflahun Fadhly Siregar; Riza Kurniawan; Sefni Rama Putri
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i3.514

Abstract

Desa Gunung melayu terletak di kecamatan rahuning kabupaten asaha provinsi sumatera utara masyarakat yang tinggal didesa tersebut memiliki jiwa social yang tinggi hal ini dibuktikan dengan masih tetap terlestarikannya jiwa kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi masyarakat penduduk desa gunung melayu mayoritas bergerak dibidang pertanian dan peternakan. Namun saat ini didesa tersebut mengalami permasalahan seperti masyrakat didesa lainnya akibat dari pandemic covid-19 dampak dari hal tersebut yakni Masih banyak masyarakat yang tidak menaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dipekarangan rumah, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan, masih banyak masyarakat yang mengalami buta huruf terutama dewasa. Solusi yang dilakukan pada permasalahan desa gunung melayu yaitu dengan dilakukannya penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya menaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk meminimalisir penggunaan obat-obatan kimia dan lebih mengutamakan tanaman herbal, selanjutkan saya menanam tumbuhan seperti serai, kunyit, kencur dan lain-lain. Dalam pelaksanaan mengharapkan hasil, masyarakat dapat mengetahui manfaat tanaman obat keluarga untuk kehidupan sehari-hari dan pembuatan obat tradisional dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
PELAYANAN PENYULUH PERTANIAN DAN KEPUASAN PETANI PROGRAM SYSTEM RICE OF INTENSIFICATION (SRI) DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Rahmad Syukur Siregar; Ade Firmansyah Tanjung; Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar; Nana Trisna Kabaekan; Fadhly Akbar Lubis
JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v14i1.4436

Abstract

Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam meningkatkan jumlah luas lahan persawahan yang menerapkan sistem budidaya System Rice Of Intensification (SRI) perlu diteliti pelayanannya. Sistem budidaya SRI sangat besar potensinya dalam meningkatkan kesejahteraan petani, karena terjadinya peningkatan produksi. Keadaan yang ada ternyata berbading terbalik dengan luas lahan petani yang menerapkan program SRI di Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kehandalan penyuluh secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan petani, untuk mengetahui pengaruh perhatian penyuluh secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan petani, untuk mengetahui kehandalan penyuluh memoderasi pengaruh perhatian terhadap kepuasan petani. Lokasi penelitian dilakukan pada tujuh kecamatan Serbajadi, Pantai Cermin, Teluk Mengkudu, Pengejahan, Perbaungan, Dolok Marsihul dan Bandar Khalifah di Kabupaten Serdang Bedagai. Metode sampling dilakukan dengan random sampling dan penentuan sampel dilakukan dengan mengunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh jumlah sampel 77 responden dari 327 populasi. Metode analisis data dengan mengunakan analisis Structural Equation Modelling using Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Kehandalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan petani program budidaya SRI di Kabupaten Serdang Bedagai, perhatian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan petani program budidaya SRI dan kehandalan memberikan pengaruh yang lemah ketika memoderasi perhatian penyuluh terhadap kepuasan petani program budidaya SRI.
ANALISIS FORECASTING KOMODITI STRATEGIS DAERAH SERTA KETAHANAN PANGAN YANG BERKELANJUTAN Ade Firmansyah Tanjung; Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar
JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v14i1.4042

Abstract

Pertanian memberikan peran untuk ekonomi masyarakat desa dan pangan nasional. Usahatani padi merupakan penghasil pangan paling utama dikalangan masyarakat. Untuk Metode digunakan forecasting produksi dengan data produksi tahun 2010 – 2019 di Provinsi Sumatera Utara dan SWOT untuk menentukan strategi pemerintah daerah Kabupaten Langkat dengan jumlah responden berjumlah 5 orang ahli dalam bidang pangan. Hasil olah data penelitian, untuk forecasting, produksi padi mengalami trend positif per tahun sebesar 134.681 ton, untuk tahun 2020 sebesar 4.647.876 ton dan diprediksi ditahun 2030 sebesar 5.994.690 ton. Untuk SWOT, hasil olah data untuk skor selisih untuk strategi dititik kuadran II (Strategi Divesifikasi) berarti posisi ini memiliki kekuatan untuk meminimalkan ancaman dan tantangan untuk pemerintah daerah mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.