Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

sistem pakar SISTEM PAKAR PENYAKIT KUDA DENGAN METODA CERTAINTY FACTOR ratih purwasih; Suci Wahyuni
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.851 KB) | DOI: 10.35145/joisie.v3i2.479

Abstract

Sistem pakar ini dibangun untuk memberikan informasi kepada pengguna mengenai penyakit kuda yang jarang diketahui oleh masyarakat umum. Minimnya tempat untuk berkonsultasi merupakan salah satu alasan terciptanya sistem pakar. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metode certainty factor. Metode ini memberikan nilai kepastian mengenai diagnosa terhadap kuda sesuai dengan kondisi yang disampaikan oleh pakar. Kesimpulan yang didapatkan user mengenai penyakit kuda ini diberikan berupa persentase keyakinan kuda tersebut mengalami kondisi yang dimaksudkan.
Sistem Pakar Narcolepsy dengan Metode Forward Chaining Suci Wahyuni
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 26 (2019) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v26i2.23

Abstract

Narcolepsy is a disease that causes victims to often get drowsy attacks, like other sleep disorders he is rarely recognized by the public. Narcolepsy is also a sleep attack where the sufferer is very difficult to maintain a conscious state. Drowsiness can disappear if you have slept within 15 minutes, but drowsiness will come back next, and at night narcolepsy can not sleep. The habit is also an obstacle that is often found in adolescents or even adults lately, one of the negat ive effects of sleepiness is the constraint of our work. Many of us are not aware of the disease caused by narcolepsis, so that habit triggers a bad impact on the body. Following this up, a system was created that was able to provide information like a doctor to patients against narcolepsis using the forward chaining method. With the aim of the system can provide information on the impact faced by narcolepsis. This system was built using research and development methods which point to the output in the form of expert system applications with the reading of the data carried out by forward chaining
Sistem Pakar Deteksi Enterokolitis Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor (Hybrid) suci wahyuni
Jurnal ICT : Information Communication & Technology Vol 21, No 1 (2022): JICT-IKMI, Juli 2022
Publisher : STMIK IKMI Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36054/jict-ikmi.v21i1.454

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam memahami pentingnya mengetahui kondisi tubuh, terutama batita yang paling rentan mengalami penyakit usus menggunakan system pakar. Salah satu penyakit usus yang dimaksudkan adalah enterokolis. Metode yang digunakan dalam perancangan system ini menggunakan metode hybrid yang terdiri dari forward chaining dengan certainty factor. Data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan history dari penderita penyakit enterokolis yang dilihat dari variable gejala dan penyakit. Proses identifikasi dimulai dari penentuan kondisi awal pasien melalui gejala dan kemudian menentukan penyakit yang diderita. Penelitian ini akan menghasilkan informasi berupa pengetahuan baru yang bisa di gunakan oleh pasien dalam pengambilan keputusan. Hasild dalam penelitian ini lebih akurat karena disajikan dalam bentuk persentasi berupa keyakinan pasien terindikasi penyakit yang dimaksudkan. Penelitian ini dangan bermanfaat untuk masyarakat karena akan memberikan edukasi yang baru dalam memahami masalah usus. Sehingga pasien bisa ditindaklanjuti dengan cepat tanpa harus menunggu.
Expert System Diagnosing Gastric Disease Using Hybrid Method Firna Yenila; Suci Wahyuni
Knowbase : International Journal of Knowledge in Database Vol 2, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/ijokid.v2i1.5662

Abstract

The gastric is a vital organ that must be maintained by maintaining a balanced life. The lack of time to discuss with patients, the causes of stomach disease is frequently overlooked. Need a new way to consult with patients without seeing the time. Expert consul is an application based on knowledge such as an expert system. This research was proposed to provide education to system users who have problems with the stomach. So that treatment can be obtained quickly and the stomach's condition can be better. This research includes a system designed by incorporating an expert's expertise into a system by combining the forward chaining method by describing the conditions experienced by patients in the form of sequential questions and the certainty of factors that provide some of the patient's belief in experiencing these conditions, which are used as desires in decision making. The result of the expert system using the hybrid method obtained consultation results with a 76 % certainty level, indicating that the patient was quite certain of having the disease that was conveyed in accordance with the knowledge that had been adopted by the expert so that the patient received the right therapy early before further consultation with experts. Lambung merupakan organ vital yang harus dijaga dengan menjaga hidup seimbang. Singkatnya waktu untuk berdiskusi dengan pasien menyebabkan penyakit lambung sering terabaikan. Dibutuhkan cara baru untuk berkonsultasi dengan pasien tanpa melihat waktu konsultasi pakar berupa sebuah aplikasi berbasis pengetahuan seperti system pakar. Penelitian ini diajukan untuk memberikan edukasi kepada pengguna system yang memiliki masalah dengan lambung berupa informasi persentase menderita penyakit tersebut. Sehingga penanganan cepat didapatkan dan kondisi lambung bisa kembali seperti sediakala. Penelitian ini mengusung aplikasi system pakar yang dirancang dengan menyadurkan kepakaran seorang ahli kedalam sebuah system dengan menggabungkan metode forward chaining dengan memaparkan kondisi yang dialami oleh pasien dalam bentuk pertanyaan secara berurutan dan certainty factor yang memberikan persentase tingkat keyakinan pasien mengalami kondisi tersebut yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. Hasil yang didapatkan dalam system pakar yang melakukan pengujian terhadap metode hybrid tersebut didapatkan hasil konsultasi dengan tingkat kepastian 76% yang menyatakan bahwa pasien dinyatakan cukup yakin mengidap penyakit yang disampaikan sesuai dengan pengetahuan yang sudah disadurkan oleh pakar, sehingga pasien mendapatkan terapi yang tepat secara dini sebelum berkonsultasi lanjut dengan pakar.
Analytical Hierarchy Process in The Assessment of The Best Teacher In the Category of Learning Activity Management System Dodi Guswandi; Hadi Syahputra; Agung Ramadhanu; Yogi Wiyandra; Suci Wahyuni
Jurnal KomtekInfo Vol. 8 No. 4 (2021): Komtekinfo
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.042 KB) | DOI: 10.35134/komtekinfo.v8i4.191

Abstract

The implementation of online lectures using blended learning needs to be assessed to find out the performance activities of lecturers with students in using the learning activity management system (LAMS) feature and reward lecturers with the best performance. Based on the assessment system of the best lecturers previously have not used the right methods so that the resulting decision is still not right and not accurate. This research aims to implement the Analytical Hierarchy Process (AHP) method in the assessment process of lecturers who are the best in using LAMS. The performance of the AHP method can determine the weight value of criteria consistently and can perform a role to produce solutions in decision making. The criteria indicators used to consist of Interactive Video Teaching Materials (C1), Audio Teaching Materials (C2), URLs (C3), Forum/FBL (C4), Slide Teaching Materials (C5), Assignments (C6), Quiz (C7), Attendance (C8), and Labels (C9). The results of this study showed that the performance of the Decision Support System (DSS) using the AHP method can determine a better weight value with a consistency level of 0.080049762 from 0.1. These results presented with AHP performance can provide weighting value on each criterion and continue the multiplication process with the best lecturer assessment data to get the results of the battle. Overall these results concluded that each criterion had a degree of consistent relationship in the best lecturer assessment on LAMS.
Sistem Pakar Deteksi Hemangioma pada Batita menggunakan Metode Hybrid Firna Yenila; Suci Wahyuni; Eva Rianti; Hari Marfalino; Devi Gusmita
Jurnal Informasi dan Teknologi 2022, Vol. 4, No. 4
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jidt.v4i4.250

Abstract

Hemangioma is a type of disease caused by active glands in the body. Hemangiomas occur in newborns up to the age of five (BATITA). This disease is indicated when a toddler has a fever or body temperature of more than 38°C. This condition affects the nerves and motor organs of the body that are attacked. This condition is sometimes undetected but develops quickly so it is necessary to consult an expert. This study aims to provide building a system in providing early education to parents in identifying toddlers with hemangiomas. This research makes it easy for parents to carry out further consultations with experts regarding the condition of toddlers. The processing of data and facts in this study was carried out by combining several methods (hybrid) in tracing each symptom according to the conditions experienced by system users. This method is continued by giving a weight value in the form of a percentage for each symptom experienced. The results of this study provide new knowledge in the form of information about Hemangioma with a confidence value in the form of a percentage of the patient's condition. This research provides the latest breakthrough in the form of presenting a system using an application that provides an accuracy value to ensure that patients have Hemangioma. This system can provide maximum value for users in gaining new knowledge for patients before further consultation with experts to get action.
Analisis Penentuan Supplier Bahan Baku Mebel Terbaik Menggunakan Metode VIKOR Dodi Guswandi; Suci Wahyuni; M.Hafizh; Triana Novita; Hadi Syahputra
Jurnal KomtekInfo Vol. 9 No. 4 (2022): Komtekinfo
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/komtekinfo.v9i4.323

Abstract

Kualitas dan kelancaran suatu produksi perusahaan tergantung dengan persediaan bahan baku yang dipasok oleh supplier. Setiap supplier memiliki karekteristik yang berbeda dalam persediaan bahan bakunya. CV Surya Jepara merupakan toko Mebel yang mengolah bahan baku kayu menjadi furniture. Permasalahan yang terjadi selama ini dimana bahan baku yang dipasok oleh supplier terdapat beberapa kekurangan kualitas, keterlambatan pengiriman, dan biaya pemesanan yang dikeluarkan oleh toko semakin tinggi. Dengan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini untuk menentukan suplier terbaik dalam melakukan supply bahan baku pada CV Surya Jepara. Metode yang digunakan dalam proses penentuan menggunakan metode Višekriterijumsko Kompromisno Rangiranje (VIKOR). Kinerja metode Vikor mampu mengkompromi alternatif dari solusi ideal negatif dan solusi ideal positif untuk menghasilkan keputusan berupa perankingan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja metode Vikor mampu memberikan solusi ideal alternatif paling efektif, dimana hasil keputusan dengan berbentuk perankingan dengan nilai yang terendah adalah solusi yang terbaik yaitu alternatif A7 satu-satunya yang mendapatkan nilai 0 sebagai supplier terbaik.
SISTEM PAKAR DETEKSI REFRAKSI MATA MENGGUNAKAN METODE HYBRID Suci Wahyuni; Firna Yenila; Yogi Wiyandra; Hezy Kurnia; Ruri Hartika Zain
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/joisie.v7i1.3278

Abstract

Gangguan kesehatan mata merupakan salah satu masalah Kesehatan dari masyarakat yang saat ini sering ditemukan dibeberapa daerah di Indonesia. Kesehatan mata di Indonesia menjadi salah satu isu penting dalam bidang kesehatan. Masalah kesehatan mata yang umum dijumpai di Indonesia meliputi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Pentingnya penanganan terpadu terhadap kondisi ini menekan angka permasalahan di kesehatan masyarakat. Saat ini lebih kurang 314 juta masyarakat di dunia dinyatakan mengalami tingkat penglihatan yang lemah, dan diantaranya mengalami kebutaan di angka lebih kurang 45 juta orang. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah lambatnya kesadaran untuk berkonsultasi dengan pakar dan minimnya waktu yang dibutuhkan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan kesehatan. Sistem pakar merupakan salah satu solusi yang mampu memberikan informasi tentang refraksi mata dalam proses deteksi dan di usung dengan menggunakan gabungan dua metode yaitu metode forward chaining untuk menelusuri gejala yang ditemukan oleh pasien dan disesuaikan dengan yang dianalisa oleh pakar kemudian dilanjutkan dengan Certainty factor untuk memberikan nilai kepastian pasien mengalami kondisi tersebut berupa nilai keyakinan. Hasil penelitian ini memberikan sebuah aplikasi sistem pakar sebagai media komunikasi antara pasien dengan dokter sesuai dengan kepakarannya. Salah satu pengujian dilakukan memberikan hasil yang maksimal untuk proses deteksi refraksi mata dengan nilai yang sesuai dengan kondisi pakar.Hal tersebut mampu digunakan oleh pasien sebagai tahapan awal untuk berkonsultasi lanjut dengan pakar. Hasil tersebut bisa digunakan dalam bentuk hardcopy atau softcopy. Penelitian ini mampu memberikan nilai akurasi 90% berdasarkan data yang telah diuji. Hal tersebut mampu memberikan nilai positif terhadap user yang meggunaka sistem ini sebagai media konsultasi.