Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI KELURAHAN KEMPAS JAYA yeni Afiza; Sugeng Pranoto
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v6i2.130

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan usahatani dari pembibitan kelapa sawit di Kelurahan Kempas Jaya dan mengetahui efisiensi dari usahatani pembibitan kelapa sawit di Kelurahan Kempas Jaya. Metode analisis yang digunakan adalah analisisbiaya total, penerimaan, pendapatan, pendapatan kerja keluarga, penyusutan alat, dan efisiensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerimaan yang diperoleh oleh petani pembibitan satu tahap sebesar Rp 36.750.000/MT dan dua tahap sebesar Rp 36.750.000/MT. Pendapatan petani satu tahap sebesar Rp 23.554.752./MT dan dua tahap sebesar Rp 24.761.600/MT. Pendapatan kerja keluarga satu tahap sebesar Rp 23.868.000/MT dan dua tahap sebesar Rp 25.401.250/MT. Return cost Ratio (RCR) usahatani pembibitan kelapa sawit satu tahap diperoleh sebesar 2,78dan dua tahap sebesar 3,06.Berdasarkan nilai efisiensi yang diperoleh maka usahatani pembibitan kelapa sawit satu tahap dan dua tahap sudah efisien.
ANALISIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LELE DUMBO DI KELURAHAN TEMBILAHAN HULU KECAMATAN TEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Yeni Afiza; Sri Puji Pangestuti
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v7i1.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui biaya, pendapatan,keuntungan dan efisiensi dalam usaha budidaya lele dumbo, (2) untukmerumuskan strategi yang alternative yang dapat diterapkan dalammengembangkan budidaya ikan lele dumbo. Metode yang digunakan untukmenganalisis data dalam penelitian ini adalah (1) dengan analisis biaya,pendapatan, keuntungan serta efisiensi usaha. (2) Analisis SWOT. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dan wawancara langsungdengan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) biaya tidak tetapsebesar Rp.4.346.510,00/produksi. Serta biaya tetap sebesarRp.2.582,363,33/produksi dengan rata – rata penerimaan yang diperoleh sebesarRp. 10.362.880,00/produksi, rata-rata keuntungan yang diperoleh adalah sebesarRp.3.509.047,67/produksi, rata – rata pendapatan kerja keluarga sebesar Rp.5.371.410,00/produksi dan nilai RCR adalah sebesar 1,49 (2) Dari analisisSWOT, diperoleh hasil perumusan strategi pada Kuadran I dengan nilai Peluang1,31 dan Kekuatan 2,54
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN KREDIT PROGRAM BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (BLM-PUAP) DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Yeni Afiza
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v7i2.174

Abstract

PUAP merupakan bantuan pemerintah untuk masyarakat pedesaan denganmenyalurkan bantuan modal usahatani yang bersifat stimulan. KemacetanPengembalian Kredit BLM-PUAP di Kabupaten Indragiri Hilir cukup tinggi.Penentuan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling denganmelihat Non Performing Loan anggota Poktan. Analisis yang digunakan untukmengetahui faktor-faktor pengembalian kredit program BLM-PUAP ialah modelregresi linear berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor yangberpengaruh nyata terhadap tunggakan kredit dari sisi anggota adalah jarak tempattinggal dengan kantor BLM-PUAP, pengaruh orang lain yang tidak membayarkredit, sikap petani tidak mau bayar kredit dan pekerjaan utama. Sistem kreditkelompok hanya dimanfaatkan dalam pengambilan dana kredit PUAP, dalampenagihan pembayaran angsuran dilakukan secara individu oleh masing-masinganggota kepada kelompok masing-masing
ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH ARANG TEMPURUNG KELAPA DI KECAMATAN TEMPULING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Reni Susilowati; Yeni Afiza
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v9i2.1459

Abstract

Harga kelapa di Kecamatan Tempuling mengalami fluktuasi, hal ini menyebabkan petani harus melakukan altenatif usaha pengolahan produk turunan kelapa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui total biaya yang dikeluarkan dalam usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling, (2) Untuk mengetahui besar penerimaan dan pendapatan usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling, (3) Untuk mengetahui efisiensi usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling, dan (4) Untuk mengetahui besarnya nilai tambah usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata total biaya yang dikeluarkan pada usaha arang tempurung kelapa sebesar Rp. 2.834.586,57 per produksi, (2) Rata-rata penerimaan yang diterima oleh pelaku usaha arang tempurung kelapa sebesar Rp. 5.748.750,00 per produksi. Sedangkan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 2.914.163,43 per produksi, (3) Nilai RCR (Return Cost Ratio) pada usaha pembuatan arang tempurung kelapa pada penelitan ini sebesar 2,02. Hal ini berarti usaha tersebut layak (RCR > 1), (4) Nilai tambah pada usaha pembuatan arang tempurung ini sebesar Rp. 799,02 per kilogram. Kata Kunci: Pendapatan, Efisiensi, Nilai Tambah, Arang Tempurung Kelapa.
PELATIHAN TEKNIS PENANAMAN PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN Mulono Apriyanto; Nursida; Hermiza Mardesci; Marlina; Yeni Afiza; Retty Ninsix; Yoyon Riono; Rifni Novitasari; Partini; Yulianti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Extension is a partnership between government, landowners and communities, providing planned care and education to meet community needs. The purpose of community service is to increase the ability of extension workers in the technique of jajar legowo rice cultivation. The training method is the presentation of material and practice. The results of community service show an increase in the ability of extension workers in the technique of planting jajar legowo rice.