Claim Missing Document
Check
Articles

PANGAN HALAL DAN CARA MEMILIH PRODUK KEMASAN YANG AMAN DAN HALAL Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.159 KB)

Abstract

Jaminan pangan halal dan keamanan pangan sangat dibutuhkan oleh konsumen. Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai pangan halal dan keamanan pangan perlu ditingkatkan. Pangan yang baik dapat diartikan sebagai pangan yang memiliki cita rasa baik, sanitasi higine baik dan kandungan gizinya yang baik. Konsumsi makanan halal merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Ketentuan halal dan haramnya suatu bahan pangan berasal dari Allah SWT. Ketentuan ini tercantum di dalam Al-Quran dan Hadis.
STUDI PERBANDINGAN KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L.) DAN RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) TERHADAP KARAKTERISTIK PERMEN JELLY Amin, Moh; Novitasari, Rifni; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan di Indonesia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Rumput laut (Euchema cottonii) merupakan salah satu komoditi kelautan Indonesia yang cukup potensial sebagai penghasil devisa negara. Kadar karagenan dalam setiap Eucheuma berkisar antara 54-73% tergantung pada jenis dan tempat tumbuhnya. Rumput laut ini digunakan dalam pengolahan permen jelly bertujuan untuk membantu tekstur dari permen jelly kacang merah, karena rumput laut mengandung karagenan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi perbandingan antara kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan rumput laut (Euchema cottonii) yang tepat terhadap karakteristik permen jelly. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL), menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada C (kacang merah 50% dan rumput laut 50%) dengan kadar air total 22,95 %, kadar gula reduksi 19,10 %, kadar abu 1,012 %, dan hasil uji organoleftik rasa 4,15%, warna 3,9%, aroma 4,2% dan tekstur 4,15%. Pada pembuatan permen jelly kacang merah dan rumput laut belum menghasilkan permen dengan kadar air yang sesuai standar SNI.
PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG BERAS DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN PADA CENDOL Rahman, Maulana; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.113 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari perbandingan tepung beras dengan tepung tapioka terhadap penerimaan konsumen pada cendol yaitu kadar air, kadar pati, dan uji organoleptik. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik dari perbandingan tepung beras dengan tepung tapioka terhadap karakteristik cendol yaitu kadar air, kadar pati, dan uji organoleptik. Kesimpulan dari penelitian ini, adalah produk cendol yang paling baik berdasarkan uji organoleptik yaitu pada perlakuan D dengan penggunaan tepung beras 75% dan tepung tapioka 25% dengan skor 3,65%. Cendol yang dihasilkan dengan kadar air terbaik pada perlakuan E (tepung beras 100% dengan tepung tapioka 0%) memiliki kadar air 73.605%, sedangkan kadar pati tertinggi pada perlakuan D (tepung beras 75% dengan tepung tapioka 25%) yaitu 26.186%. Perlakuan yang diberikan pada cendol dengan perbandingan tepung beras dengan tepung tapioka tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air dan kadar pati cendol yang dihasilkan namun memberikan pengaruh nyata terhadap warna dan tekstur cendol.
PENGARUH LAMA PEREBUSAN TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN PADA KUE BERBAHAN DASAR TEPUNG KETAN Yoka, Berry Tri; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.328 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu perebusan kue berbahan dasar tepung ketan yang tepat terhadap penerimaan konsumen. Rancangan percobaan penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan lama perebusan (A = 4 menit lama perebusan, B = 5 menit lama perebusan, C = 6 menit lama perebusan, D = 7 menit lama perebusan). Analisa dilakukan untuk menentukan kadar air, kadar pati, dan organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur). Untuk hasil terbaik dari uji penerimaan panelis terhadap kue berbahan dasar tepung ketan adalah pada perlakuan A (7 menit lama perebusan) yaitu dengan kadar air 51,8301%, kadar pati 45,3964%, uji organoleptik warna 3,7%, aroma 3,2%, rasa 3,3%, dan tekstur 3,3%. Kue yang berbahan dasar tepung ketan yang direbus terlalu lama kurang disukai oleh konsumen tetapi sebaliknya kue berbahan dasar tepung ketan yang direbus dengan waktu yang singkat lebih di sukai oleh konsumen.
STUDI TENTANG PENAMBAHAN KANGKUNG DARAT (Ipomeareptanspoir) TERHADAP KUALITAS KIMIA NUGGET IKAN LELE (Clariasgariepinus) Pertiwi, Agustin P; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penambahan kangkung darat yang tepat terhadap kualitas kimia Nugget ikan Lele. Berdasarkan hasil penelitian Nugget ikan lele (Clarias gariepinus) bahwa perlakuan yang tepat terdapat pada perlakuan D dengan penambahan kangkung darat 30% /berat ikan, dengan kadar air 61,74%, kadar protein9,25% dan kadar lemak 0,701%.Kata Kunci : nugget, ikan lele, kangkung darat
STUDI PENERAPAN HACCP PADA PROSES PENGOLAHAN SANTAN KALENG (Canned Coconut Milk) (Studi Kasus pada PT. RSUP-Ind Pulau Burung, Indragiri Hilir) Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.514 KB)

Abstract

Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu industri pangan adalah untuk mencegah terjadinya bahaya sehingga dapat dipakai sebagai jaminan mutu pangan guna memenuhi tututan konsumen. HACCP bersifat sebagai sistem pengendalian mutu sejak bahan baku dipersiapkan sampai produk akhir diproduksi masal dan didistribusikan. Oleh karena itu dengan diterapkannya sistem HACCP akan mencegah resiko komplain karena adanya bahaya pada suatu produk pangan. Selain itu, HACCP juga dapat berfungsi sebagai promosi perdagangan di era pasar global yang memiliki daya saing kompetitif. Penerapan HACCP pada proses pengolahan santan kaleng di PT.RSUP-Ind telah ditetapkan 4 CCP, yaitu; pada proses penyaringan, pengalengan, pemasakan, dan pendinginan setelah pemasakan. Ke-empat proses ini memiliki bahaya fisik dan biologi, yang jika tidak dikendalikan bisa membahayakan konsumen.
STUDI KONSENTRASI GULA YANG TEPAT DALAM PEMBUATAN SIRUP BUAH KELUBI (Eleiodoxa conferta) Melisa, Rekka; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula terhadap mutu sirup buah kelubi yang dihasilkan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan, bahwa perlakuan terbaik terdapat pada D (larutan gula sukrosa 125%/bb) dengan kadar gula total 42.353%, kandungan vitamin C 0.1183%, total padatan terlarut 64.267oBrix, dan pH 2.750%. Dengan hasil uji organoleptik yang disukai panelis, warna 3.3000% aroma 3.4167%, rasa 3.3167% dan kekentalan 3.5500%. Pada pembuatan sirup asam kelubi dengan penambahan gula sukrosa 80%, 95%, 110% dan 125% belum menghasilkan sirup buah kelubi kadar gula dengan standar SNI.
SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG JAGUNG DAN TEPUNG UBI JALAR DALAM PENGOLAHAN MIE BASAH Nurbayah, Siti; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.667 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi yang tepat pada subsitusi tepung terigu dengan tepung jagung dan tepung ubi jalar mie basah. Penelitian ini akan dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah: T0 : Tepung terigu 100%, tepung jagung 0% dan tepung Ubi jalar 0%. T1 : Tepung terigu 0%, tepung jagung 40% dan tepung Ubi jalar 60%. T2 : Tepung terigu 30%, tepung jagung 50% dan tepung Ubi jalar 20%. T3 : Tepung terigu 40%, tepung jagung 60% dan tepung Ubi jalar 0%. T4 : Tepung terigu 50%, tepung jagung 0% dan tepung Ubi jalar50%.Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik untuk kadar air diperoleh dari perlakuan T3 (Tepung terigu 40%, tepung jagung 60%), yaitu 60,47%. Kadar abu terbaik diperoleh pada perlakuan T3 (Tepung terigu 40%, tepung jagung 60%), yaitu 0,16%, dan kadar protein terbaik diperoleh pada perlakuan T4(Tepung terigu 50%, tepung jagung 0% dan tepung Ubi jalar 50%), yaitu 3,03%.
FORMULASI PATI JAGUNG (Zea Mays L) DENGAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA BAKSO IKAN GABUS (Ophiocephalus Striatus) Imaryana, Imaryana; Mardesci, Hermiza; Ninsix, Retti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasipati jagung dengan tepung tapioka terhadap analisa kimia bakso ikan gabus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pengaruh penambahan pati jagung dan pati jagung dengan konsentrasi berbeda terhadap kualitas bakso ikan gabus dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil analisa kadar air (12,511%) memenuhi standar SNI 01-3819-1995 (BSN 1995), sedangkan kadar lemak (12,5%) dan kadar protein (6,0%) masih belum memenuhi SNI 01-3819-1995 (BSN 1995).
KAJIAN PENERAPAN CARA PRODUKSI YANG BAIK (CPB) PADA INDUSTRI NATA DE COCO Yasin, Ahmad; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.647 KB)

Abstract

Penelitian tentang kajian penerapan cara produksi yang baik (CPB) pada industri nata de coco bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan CPB, menganalisa dan mengidentifikasi produk nata de coco guna meningkatkan jaminan keamanan pangan dan mutu bagi konsumen. Hasil penelitian di PD. Salju Mandiri Tembilahan menunjukkan tingkat penerapan CPB secara keseluruhan belum bernilai baik. Jumlah koloni pada sampel nata de coco yang dihitung dengan menggunakan rumus SPC melebihi batas maksimal SNI 2,0 x 102. Derajat keasaman (pH) tidak berada dalam kondisi optimal 4,3 untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.