Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : JTE(Jurnal Teknik Elektro)

Literatur Review : Analisa Performa Baterai Lithium-air, Lithium-sulfur, All-Solid-State Battery, Lithium-ion Pada Kendaran Listrik Muhammad Ulumul Khasan; Farid Baskoro; Nur Kholis; Arif Widodo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p597-607

Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini sangatlah cepat, dimana perkembangan teknologi pada bidang otomotif ikut merasakan dampaknya. Banyak produsen otomotif yang giat mengembangkan kendaraan mereka yang tadinya kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Mobil listrik membutuhkan baterai sebagai pemasok energinya, baterai yang paling umum digunakan adalah lithium-ion. Namun ada beberapa masalah pada lithium-ion, melihat dari keadaaan ini pengembang telah meneliti beberapa alternatif jenis baterai yaitu: baterai lithium-air, baterai lithium-sulfur, all-solid-state battery. Literatur ini bertujuan untuk membandingkan performa dari baterai lithium-air, baterai lithium-sulfur, all-solid-state battery yang nantinya dapat menggantikan penggunaan baterai lithium-ion yang banyak digunakan saat ini pada kendaraan listrik. Pada literatur review ini menggunakan metode systematic literatur review (SLR) atau tinjauan pustaka sistematis, dengan mencari, mengumpulkan, dan mengevaluasi dari beberapa sumber yang terkait dengan topik ini. Dari ketiga baterai ini, baterai litihum-sulfur menawarkan energi spesfik yang besar dibandingkan dengan baterai lithium-air, baterai all-solid-state. Baterai lithium-sulfur telah mendapat perhatian lebih sehingga lebih cepat menuju komersialisasi masal daripada baterai lithium-ion maupun baterai all-solid-state. Hasil dari literatur ini adalah pada baterai lithium-sulfur memiliki kepadatan energi sebasar 2.500Wh/kg dan sudah melebihi kepadatan energi baterai lithium-air sebesar 250-1.200Wh/kg, all-solid-state battery sebesar 500Wh/kg, dan baterai lithium-ion sebesar 890Wh/kg. Kepadatan energi ini menyiratkan berapa banyak energi yang dapat ditampung. Perlu adanya pengembangan lebih pada baterai-baterai tersebut agar penggunaannya dapat dirasakan secepatnya. Kata Kunci : Baterai Lithium-air, Baterai Lithium-sulfur, All-Solid-State Battery, Lithium-ion
Smart AC Remote : Pengontrol Suhu Air Conditioner Otomatis Berbasis Internet of Thing Berdasarkan Suhu Aktual Ruangan Arif Widodo; A. Nur Afika; Nur Kholis; Lilik Anifah
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p681-688

Abstract

Air Conditioner (AC) merupakan perangkat elektronik yang dapat mengatur suhu suatu ruangan, namun masih menggunakan remote control sebagai pengendalinya. Dengan berkembangnya teknologi, sistem pemantau dan pengendali suhu ruangan jarak jauh menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan suhu ruangan menjadi lebih efektif. Smart AC remote merupakan sistem pemantau dan pengendali yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi Internet of things (IoT) aplikasi Blynk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan pengguna agar tidak perlu terlalu sering untuk mengatur suhu remote AC karena smart AC remote dapat mengontrol suhu AC secara otomatis. Cara kerja alat ini pengguna hanya perlu sekali untuk mengatur suhu yang diinginkan melalui slider aplikasi Blynk kemudian smart AC remote akan menyesuaikan secara otomatis. Saat sensor suhu mendeteksi suhu lebih tinggi dari yang diinginkan, maka remote akan menurunkan setting suhu AC. Begitupun sebaliknya, jika sensor suhu mendeteksi suhu lebih rendah dari yang diinginkan, maka remote akan menaikkan setting suhu AC. Hasil pengujian dari penelitian ini adalah alat berhasil menyesuaikan/mendekati suhu yang diinginkan oleh pengguna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Alat ini membutuhkan beberapa komponen berupa Remot AC biasa, sensor DHT11, NodeMCU V3 ESP8266, Optocoupler dan resistor 220 ohm. Kata Kunci: AC, Internet of thing, smart AC remote, suhu
Sistem Monitoring Pasien Isolasi Mandiri Covid-19 Berbasis Internet of Things Arif Widodo; Zain Bahaul Anwar; Nur Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p689-697

Abstract

Munculnya penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) membuat banyak yang terkena penyakit ini membuat terbatasnya fasilitas rumah sakit sebagai tempat isolasi, mulai dari yang bergejala ringan hingga tidak bergejala seperti Happy Hipoxia (pneumonia berat) membuat kadar saturasi oksigen, detak jantung, serta suhu badan akan terjadi perubahan yang abnormal, hal ini membuat pemerintah menyarankan agar yang bergejala ringan untuk isolasi mandiri. Sehingga penelitian ini membuat sistem yang dapat memonitoring pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri agar beban rumah sakit tidak semakin bertambah. Dengan menggunkan mikrokontroler ESP32 sebagai perangkat IoT (Internet of Things) data seperti SpO2 (Oxygen Saturation), heartrate, serta suhu badan sebagai paramater monitoring dapat di kirim ke server ThingSpeak. Pada penelitian ini didapatkan hasil pengukuran dari 10 subyek yang diukur. Didapatkan error pembacaan nilai SpO2 dari yang terendah 0,11% dan tertinggi 1,20%. Kemudian nilai heartrate error pembacaan terendah 0,89% dan tertinggi 1,54%. Kemudian nilai suhu badan didapatkan error pembacaan terendah 0,19% dan tertinggi 2,78%. Serta interval pengiriman data dari smartphone ke server ThingSpeak didapat sebesar <20 detik. Sehingga Sistem ini dapat digunakan dengan baik oleh pasien yang sedang malakukan isolasi mandiri karena memiliki error SpO2 yang rendah, tidak melebihi standar akurasi SpO2 sebesar ≤4%. Kata Kunci : ESP32, IoT ThingSpeak, MAX30102, DS18B20, Bluetooth.
Rancang Bangun Elektromiograf Untuk Identifikasi Gerakan Otot Bisep Arif Widodo; Nurul Arrijal Fahmi; Farid Baskoro
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p609-618

Abstract

Teknologi dalam bidang elektronika medis akhir-akhir ini telah berkembang pesat, khususnya elektromiograf. Berangkat dari hal tersebut, dalam penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah perangkat elektromiograf dengan elektroda tempel untuk mendeteksi gerakan relaksasi dan kontraksi pada otot bisep. Dalam penelitian ini juga ditambahkan beban tambahan pada gerakan kontraksi untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perubahan aktivitas otot dengan beban yang dibawa oleh otot tersebut. Metode perancangan penelitian ini terdiri dari gabungan beberapa rangkaian, diantaranya: rangkaian penguat instrumentasi dengan penguatan sebesar 11,51x sebagai penguat awal sinyal otot, kemudian rangkaian filter high pass filter orde dua dengan frekuensi cutoff sebesar 20Hz dan low pass filter sallen-key orde tiga dengan frekuensi cutoff sebesar 500Hz yang berguna untuk membatasi frekuensi sinyal otot, selanjutnya rangkaian non-inverting amplifier sebagai penguat terakhir sinyal otot, serta yang terakhir rangkaian level shifter yang berfungsi sebagai penggeser sinyal agar dapat dibaca oleh ADC mikrokontroler. Penelitian ini menghasilkan nilai pada saat gerakan relaksasi, subjek memiliki nilai Vpp rata-rata 0,326 V. Saat melakukan gerakan kontraksi, nilai rata-rata Vpp naik menjadi 0,384 V. Saat ditambahkan beban 3kg nilai rata-rata Vpp juga naik menjadi 0,441 V. Semakin berat beban yang dibawa berbanding lurus dengan kenaikan nilai Vpp dari aktivitas otot, saat melakukan gerakan kontraksi dengan beban yag lebih berat, yakni 5kg, nilai rata-rata Vpp meningkat menjadi 0,477 V. Kata Kunci: Elektromiograf, Sinyal otot, Otot Bisep, Beban, Amplifier, Filter
Sistem Monitoring Kualitas Air Pada Sistem Akuaponik Berbasis IoT Arif Widodo; Risma Alfia; Nurhayati Nurhayati; Nur Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p707-714

Abstract

Sistem akuaponik bertujuan untuk menghemat lahan tanam sekaligus membentuk pengairan yang terhubung secara langsung sehingga membentuk kehidupan dalam simbiosis mutualisme antara tanaman dan ekosistem air. Oleh karena itu, kualitas air pada sistem akuaponik harus terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memonitor kualitas air yang ada pada sistem akuaponik yang meliputi empat parameter, antara lain suhu air, pH air, Total Padatan Terlarut (TDS), dan tingkat kekeruhan air untuk dapat ditampilkan pada Web Server dan aplikasi Telegram. Melalui teknologi IoT, maka monitoring akan lebih mudah dilakukan karena pengamatan tidak perlu dilakukan secara langsung. Parameter tersebut akan ditampilkan pada Web Server dan aplikasi Telegram yang telah terhubung oleh sistem IoT pada prototipe sistem monitoring akuaponik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan instrumen pengumpulan data yang diperoleh dari dari software VNC Viewer dan mikrokontroler Raspberry 3 Model B. Komponen lain yang digunakan untuk mengukur parameter yang diperlukan antara lain, DS18B20, PH-4502C, SEN0244, SEN0189, dan Arduino Pro Mini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe mampu mengukur parameter pada kualitas air dan dapat mengirimkan data ke Web Server maupun aplikasi Telegram dengan nilai akurasi pada suhu air sebesar 98,63%; pH air sebesar 98,36%; dan Total Padatan Terlarut (TDS) sebesar 99,70%. Untuk tingkat kekeruhan air tidak memiliki nilai akurasi disebabkan oleh tidak adanya alat pembanding pada penelitian ini. Kata Kunci: Akuaponik, Web Server, IoT, Telegram, VNC Viewer
Sistem Monitoring Level Ketinggian Air Pada Tandon Rumah Tangga Berbasis Iot (Internet Of Things) Aruna Karunika Rindra; Arif Widodo; Farid Baskoro; Nur Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n1.p17-22

Abstract

Sistem pengisian air pada bak penampungan atau tandon air masih membutuhkan pengawasan penuh. Dimana pompa air harus dihidupkan ketika tandon air mulai kosong dan sebaliknya pompa air harus dimatikan jika tandon air mulai penuh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe yang mampu memantau tingkat ketinggian air pada tandon rumah tangga berbasis IOT . Dengan merancang sistem pemantauan tingkat ketinggian air pada tandon dengan sensor ultrasonik HC-SR04 berupa inputan yang mengukur ketinggian udara dan NodeMCU sebagai mikrokontroler. Aplikasi Blynkmemberikan output notifikasi, hasil monitoring, dan juga bisa mengontrol pompa melalui smartphone. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring level ketinggian air pada tandon dapat bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan yaitu ketika air pada batas 20% maka aplikasi B ylnk akan mengirimkan notifikasi kepada smartphone sehingga pengguna dapat menentukan untuk menggunakan atau mengisi air tandon pada batas 20% dengan cara menekan tombol ON pada aplikasi Bylnk , relay otomatis pada prototipe menyala dan pompa air akan mengisi udara pada tandon sampai pengguna menginginkan tandon sudah terisi sesuai dengan kebutuhan. Kata Kunci : Blynk, IoT, NodeMCU, Sensor Ultrasonic, Sistem Monitoring Sistem pengisian air pada bak penampungan atau tandon air masih membutuhkan pengawasan penuh. Dimana pompa air harus dihidupkan ketika tandon air mulai kosong dan juga sebaliknya pompa air harus dimatikan jika tandon air mulai penuh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe yang mampu memonitoring level ketinggian air pada tandon rumah tangga berbasis IOT. Dengan merancang sistem monitoring level ketinggian air pada tandon dengan sensor ultrasonik HC-SR04 berupa inputan yang mengukur ketinggian air dan NodeMCU sebagai mikrokontroler. Aplikasi Blynkmemberikan output notifikasi, hasil monitoring, dan juga bisa mengontrol pompa melalui smartphone. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring level ketinggian air pada tandon dapat bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan yaitu ketika air pada batas 20% maka aplikasi B ylnk akan mengirimkan notifikasi kepada smartphone sehingga pengguna dapat menentukan untuk menggunakan atau mengisi air tandon pada batas 20% dengan cara menekan tombol ON pada aplikasi Bylnk , relay otomatis pada prototipe menyala dan pompa air akan mengisi udara pada tandon sampai pengguna menginginkan tandon sudah terisi sesuai dengan kebutuhan. Kata Kunci : Blynk, IoT, NodeMCU, Sensor Ultrasonic, Sistem Monitoring
Prototype Smart Fire System Menggunakan Solenoid Valve dan Kamera ESP32-CAM Berbasis IoT Dimas Kusuma Putra; Farid Baskoro; Nur Kholis; Arif Widodo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n1.p8-16

Abstract

Kebakaran adalah musibah yang dapat menimbulkan kerugian besar seperti barang, kerusakan lingkungan dan parahnya lagi dapat merenggut nyawa. Kebakaran dapat diketahui jika terlihat api yang sudah mulai membesar dan terdapat gas asap yang keluar. Diperlukan penangan yang cepat dan tepat agar api tidak menyebar dan dapat dipadamkan. Dengan berkembanganya teknologi, sistem pemantau dan pengendali api dan gas asap ruangan jarak jauh menjadi salah satu solusi untuk memadamkan api. Smart Fire System merupakan sistem pemantau dan pengendali jarak jauh yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan memadamkan api secara otomatis dan manual. Cara kerja alat ini bisa dilakukan secara automatis atau manual, saat bekerja secara otomatis sensor MQ-2 dan Flame Sensor akan mendeteksi gas dan api pada ruangan jika terdapat gas pada PPM yang sudah ditentukan dan terdapat api maka Solenoid Valve akan aktif yang akan membuka saluran air dan mengambil gambar pada ruangan tersebut. Data sensor dan gambar dapat ditampilkan melalui smartphone sehingga dapat dipantau. Jika secara manual smartphone dapat mengendalikan Solenoid Valve dan dapat mengambil gambar pada ruangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif, alat ini membutuhkan beberapa komponen berupa Arduino UNO, ESP32-Cam, MQ-2, KY-026, Buzzer dan Solenoid Valve. Kata Kunci: ESP32Cam, Arduino UNO, Internet of thing, PPM
Rancang Bangun Alat Monitoring Daya Listrik Berbasis IoT Menggunakan Firebase dan Aplikasi James William Jokanan; Arif Widodo; Nur Kholis; Lusia Rakhmawati
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n1.p47-55

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan pokok manusia. semua lingkungan kehidupan manusia membutuhkan listrik. Konsumsi listrik manusia semakin lama semakin besar seperti lampu, kulkas televisi dan peralatan listrik lainnya. Pemakaian listrik biasanya terjadi pemborosan karna sering tidak tepat, kurangnya kesadaran masyarakat dan tidak efektif. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 untuk mempermudah pekerjaan manusia salah satunya adalah Internet of Things (IoT), dengan adanya Iot dapat memantau atau monitoring daya listrik yang biasa digunakan, biasanya konsumen ingin mengetahui daya yang telah dipakai tiap harinya. Untuk itu penelitian ini fokus untuk membuat sistem monitoring penggunaan daya listrik peralatan rumah tangga. Sistem ini menggunakan sensor PZEM-004t yaitu sebuah sensor tegangan dan arus listrik ac. Sistem ini dilengkapi pula dengan relay yang dapat memutuskan aliran arus listrik pada sensor. Sistem ini berbasis google database yang dapat dioperasikan dan dipantau melalui aplikasi android yang telah dibuat. Hasil pengukuran ini meliputi data Tegangan, Arus dan Daya Listrik menggunakan NodeMcu, sensor tegangan dan arus, data tegangan dan arus akan di baca sensor kemudian dikirimkan oleh NodeMcu ke google database. Data yang sudah tersimpan pada database akan dibaca oleh aplikasi monitoring daya listrik pada android. Sistem ini juga terdapat pesan notifikasi apabila pemakaian arus dan daya listrik telah lebih dari yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan memasang beberapa beban listrik pada sensor lalu membandingkan hasil nilai sensor dengan alat pengukur tegangan dan arus yang telah dikalibrasi. Kata kunci : monitoring, mikrokontroller, database, aplikasi, notifikasi, pzem-004t
Rancang Bangun Kartesian Robot Untuk Mencetak Gambar Pada Pancake Agil Juninto Putra Maulana; Arif Widodo; Nur Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p749-756

Abstract

Perkembangan teknologi sekarang ini berguna untuk mendukung kegiatan manusia mulai dari IoT, smartphone dan 3D Printing. Revolusi Industri pada dewasa ini sangat berkembang pesat yaitu 3D printing salah satunya adalah teknologi merakit suatu produk dengan cara yang cepat dan berintegrasi dan teknologi itu yaitu CAD (Computer Aided Design). Tujuan dari penelitian ini adalah ingin merancang 3D printing food yaitu kartesian robot untuk mencetak pancake. Kartesian robot adalah konfigurasi robot yang dapat bergerak berdasarkan 3 sumbu dasar x,y dan z. Penelitian ini menggunakan metode pertama mendesain mekanik 3 dimensi dengan menggunakan aplikasi Sketchup, hardware yang digunakan menggunakan shield RAMPS 1.4 dan software yang digunakan untuk mendesain dan mengkonvert gambar ke format G-code menggunakan aplikasi inkscape, aplikasi untuk mencetak menggunakan aplikasi pronterface. Hasil penelitian ini kartesian robot pancake dapat mencetak gambar seperti lingkaran, kotak dan bintang tingkat presisi pada kartesian robot pancake ini memiliki persentase error 2,91% dengan kesalahan mencetak 0,3 cm. Robot ini dapat bekerja mencetak gambar meskipun terdapat error tidak mempengaruhi hasil gambar. Tujuannya adalah gambar yang dicetak dapat mencetak semirip mungkin dengan aslinya. Kata kunci : RAMPS 1.4, 3D Printing Food, Inkscape, Pronterface, G-code.