Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Simulasi Optimasi Sistem Multicarrier Direct Sequency/slow Frequency Hopping (DS/SFH) CDMA Lusia Rakhmawati,
Teknika Vol 8, No 1 (2007)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan sistem DS-CDMA banyak menimbulkan berbagai masalah yaitu near far dan multipath fading yang dapat membatasi kemampuan sistem CDMA. Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah tersebut adalah sistem multicarrier DS/SFH CDMA. Dengan kombinasi multicarrier teknik frequency hopping diharapkan dapat menyediakan perluasan frekuensi yang memadai dan mengurangi multi acces interference secara serentak dan hasilnya mencapai komunikasi yang lebih baikKapasitas sistem yang paling optimal dapat diamati dengan mendapatkan nilai fitness  yang paling besar di dalam program genetika algoritma. Jumlah generasi populasi algoritma genetika sangat menentukan kecepatan tercapainya nilai optimal, semakin besar jumlah populasi maka semakin cepat mendapat nilai fitness yang optimal.  Sedangkan Bit error rate-nya (BER) sangat menentukan untuk mengukur optimasi kinerja sistem dimana semakin kecil bit error rate (BER) maka sistem semakin efisien. Dan dari hasil simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem DS/SFH CDMA lebih efisien. Applying of DS-CDMA system has a lot of generating various problem that is near far and multipath fading which can limit the ability of CDMA system. One of approach to overcome the problem is multicarrier DS / SFH CDMA system. With the combination of multicarrier of technique of frequency hopping expected can provide the adequate frequency extension and lessen the multi acces interference at a time and its result reach the better communications.Most optimal system capacities can be perceived by getting biggest value fitness in program of genetica algorithm. Sum up the generation of population of genetic algorithm is very determining the pace of optimal value, ever greater sum up the population hence get the faster optimal fitness value. While bit error rate (BER) is very determining to measure the optimation of system performance whereabout  the smaller of bit error rate (BER) hence the system progressively efficient. And from simulation result indicate that the system DS / SFH CDMA is more efficient.
Skema Fragile Watermaking Untuk Deteksi Kerusakan Dan Pemulihan Citra Digital Lusia Rakhmawati,
Teknika Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan internet membuat distribusi data digital menjadi hal yang mudah dan cepat. Perlindungan intelektual hak milik merupakan isu penting untuk memastikan integritas dan kepemilikan citra yang diterima. Untuk mengimbangi kesalahan kanal dan memperbaiki citra yang dirusak, banyak metode deteksi kerusakan dan pemulihan citra telah diusulkan. Penelitian ini mengembangkan metode menggunakan salah satu skema watermarking, yaitu fragile watermarking, dimana beberapa paritas bit dan informasi penting diperoleh dari citra itu sendiri yang dipilih sebagai watermark dengan memodifikasi nilai piksel dari citra asli (host). Setelah gambar dimodifikasi oleh pengguna lain, watermark yang telah disisipkan tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan dan memulihkan citra digital. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas metode yang diusulkan dengan adanya peningkatan nilai PSNR sampai dengan 4 dB.
Skema Fragile Watermaking Untuk Deteksi Kerusakan Dan Pemulihan Citra Digital Lusia Rakhmawati,
Teknika Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan internet membuat distribusi data digital menjadi hal yang mudah dan cepat. Perlindungan intelektual hak milik merupakan isu penting untuk memastikan integritas dan kepemilikan citra yang diterima. Untuk mengimbangi kesalahan kanal dan memperbaiki citra yang dirusak, banyak metode deteksi kerusakan dan pemulihan citra telah diusulkan. Penelitian ini mengembangkan metode menggunakan salah satu skema watermarking, yaitu fragile watermarking, dimana beberapa paritas bit dan informasi penting diperoleh dari citra itu sendiri yang dipilih sebagai watermark dengan memodifikasi nilai piksel dari citra asli (host). Setelah gambar dimodifikasi oleh pengguna lain, watermark yang telah disisipkan tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan dan memulihkan citra digital. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas metode yang diusulkan dengan adanya peningkatan nilai PSNR sampai dengan 4 dB.
A Feature-Based Fragile Watermarking of Color Image for Secure E-Government Restoration Rakhmawati, Lusia; Wirawan, Wirawan; Suwadi, Suwadi; Suryani, Titiek; Endroyono, E
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.481 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1705

Abstract

this research developed a method using fragile watermarking technique for color images to achieve secure e-government tamper detection with recovery capability. Before performing the watermark insertion process, the RGB image is converted first into YCbCr image. The watermark component is selected from the image feature that approximates the original image, in which the chrominance value features as a watermark component. For a better detection process, 3-tuple watermark, check bits, parity bits, and recovery bits are selected. The average block in each 2 x 2 pixels is selected as 8 restoration bits of each component, the embedding process work on the pixels by modifying the pixels value of three Least Significant Bit (LSB) . The secret key for secure tamper detection and recovery, transmitted along with the watermarked image, and the algorithm mixture is used to extract information at the receiving end. The results show remarkably effective to restore tampered image.
A Feature-Based Fragile Watermarking of Color Image for Secure E-Government Restoration Lusia Rakhmawati; Wirawan Wirawan; Suwadi Suwadi; Titiek Suryani; E Endroyono
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.481 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1705

Abstract

this research developed a method using fragile watermarking technique for color images to achieve secure e-government tamper detection with recovery capability. Before performing the watermark insertion process, the RGB image is converted first into YCbCr image. The watermark component is selected from the image feature that approximates the original image, in which the chrominance value features as a watermark component. For a better detection process, 3-tuple watermark, check bits, parity bits, and recovery bits are selected. The average block in each 2 x 2 pixels is selected as 8 restoration bits of each component, the embedding process work on the pixels by modifying the pixels value of three Least Significant Bit (LSB) . The secret key for secure tamper detection and recovery, transmitted along with the watermarked image, and the algorithm mixture is used to extract information at the receiving end. The results show remarkably effective to restore tampered image.
Real Time Factory Smokes Monitoring System Using Android Smartphone Moch Andreyan Adi Prakoso; Lusia Rakhmawati
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v4n1.p16-21

Abstract

Owing to widespread deforestation and the rapid growth of modern plants, we can see and experience a lot of air that is no longer what it once was. Carbon Monoxide (CO), which is generated by residual combustion in industrial plants and emitted through factory chimneys, is one of the factors that contribute to air pollution. This study was designed to help the government monitor Carbon Monoxide (CO) levels more efficiently because it can be done at any time in real time using an Android smartphone's media. Furthermore, this research is being conducted to develop simple technology that can be used by parties who need or have an interest in monitoring Carbon Monoxide (CO) levels as well as reducing the number of emissions in the local area. The results showed that the MQ-7 sensor on the monitoring tool could detect carbon monoxide levels accurately and had a 0.72 percent error rate when retrieving data several times. The CO meter's sensitivity is equivalent to that of an NDIR (Non-Dispersive Infrared Detector) Analyzer, which is commonly used for measuring and detecting carbon monoxide levels in the air. These findings suggest that this instrument can be used to better monitor carbon monoxide (CO) levels in the air.
Literature Review: Energy Efficiency Mechanisms using Data Reduction in Wireless Sensor Networks (WSNs) Applications Abdurrohman Haidar Nashiruddin Nashiruddin; Lusia Rakhmawati
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v5n1.p5-13

Abstract

It has been stated that the implementation of Wireless Sensor Networks (WSN) has majorproblems that can affect its performance. One of the problems he faced was the limited energy source (battery-powered). Therefore, in an attempt to use energy as best as possible, several mechanisms have been proposed. Energy efficiency in WSN is a very interesting issue to discuss. This problem is a challenge for researchers. This paper focuses on the discussion of how research has developed in energy efficiency efforts in the WSNs over the past 10 years. One of the proposed mechanisms is data reduction. This paper discusses data reduction divided into 4 Parts; 1) aggregation, 2) adaptive sampling, 3) compression, and 4) network coding. Data reduction is intended to reduce the amount of data sent to the sink. Data reduction approachescan affect the accuracy of the information collected. Data reduction is used to improve latency, QoS (Quality of Service), good scalability, and reduced waiting times. This paper discusses more adaptive sampling techniques and network coding. It was concluded that using data reduction mechanisms in target detection applications proved efficient compared to without using data reduction mechanisms. To save energy, data reduction (especially with adaptive sampling algorithms) can save up to 79.33% energy.
Raise Awareness Trash Can Berbasis Mikrokontroler Arduino Melalui Media SMS (Short Message Service) Achilles Jaka Dewayana Adikara; Lilik Anifah; Lusia Rakhmawati; Nur Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p557-564

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan pola hidup orang – orang sekarang telah menyebabkan meningkatnya volume penumpukan sampah. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap berbagai macam produk, serta meningkatnya UMKM yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah pasti menyebabkan meningkatnya jumlah sampah yang drastis. Dengan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan, pengelolaan menjadi perlu. Bila saat mengelola sampah tidak menggunakan cara dan teknik pengelolaan sampah yang efektif tidak hanya berdampak negatif bagi kesehatan, tetapi juga akan sangat menghambat kelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, sensor load cell HX-711, GSM Shield SIM900, push button, LED, dan Arduino Uno. Nilai error pada pengujian sensor ultrasonik menunjukkan presentase kesalahan antara 0,09% hingga 0,058%, dimana nilai ini menunjukkan bahwa sensor ini berfungsi dengan baik. Nilai error pada pengujian sensor load cell menunjukkan presentase kesalahan sebesar 0%, yang menunjukkan bahwa sensor load cell berfungsi dengan sangat baik. Pengujian pada modul GSM SIM900 menunjukkan respon “OK”, yang menunjukkan bahwa modul ini bisa bekerja dengan baik. Hasil pengujian keseluruhan sistem menunjukkan bahwa Raise Awareness Trash Can bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan. Batas maksimum dari parameter jarak dan berat pada alat ini adalah dengan tinggi maksimal 12 cm dan berat maksimal 271 gram. Saat jarak dan berat belum melebihi batas maksimum, LED hijau akan berada pada kondisi ON dan SIM900 tidak akan mengirimkan SMS. Sedangkan saat jarak dan berat sudah melebih batas maksimum, LED merah akan berada pada kondisi ON dan SIM900 akan mengirimkan SMS. Kata Kunci: Tempat Sampah, Mikrokontroler, Arduino Uno, SMS, Sensor Ultrasonik, Sensor Load Cell, GSM SIM900
Rancang Bangun Alat Monitoring Daya Listrik Berbasis IoT Menggunakan Firebase dan Aplikasi James William Jokanan; Arif Widodo; Nur Kholis; Lusia Rakhmawati
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n1.p47-55

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan pokok manusia. semua lingkungan kehidupan manusia membutuhkan listrik. Konsumsi listrik manusia semakin lama semakin besar seperti lampu, kulkas televisi dan peralatan listrik lainnya. Pemakaian listrik biasanya terjadi pemborosan karna sering tidak tepat, kurangnya kesadaran masyarakat dan tidak efektif. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 untuk mempermudah pekerjaan manusia salah satunya adalah Internet of Things (IoT), dengan adanya Iot dapat memantau atau monitoring daya listrik yang biasa digunakan, biasanya konsumen ingin mengetahui daya yang telah dipakai tiap harinya. Untuk itu penelitian ini fokus untuk membuat sistem monitoring penggunaan daya listrik peralatan rumah tangga. Sistem ini menggunakan sensor PZEM-004t yaitu sebuah sensor tegangan dan arus listrik ac. Sistem ini dilengkapi pula dengan relay yang dapat memutuskan aliran arus listrik pada sensor. Sistem ini berbasis google database yang dapat dioperasikan dan dipantau melalui aplikasi android yang telah dibuat. Hasil pengukuran ini meliputi data Tegangan, Arus dan Daya Listrik menggunakan NodeMcu, sensor tegangan dan arus, data tegangan dan arus akan di baca sensor kemudian dikirimkan oleh NodeMcu ke google database. Data yang sudah tersimpan pada database akan dibaca oleh aplikasi monitoring daya listrik pada android. Sistem ini juga terdapat pesan notifikasi apabila pemakaian arus dan daya listrik telah lebih dari yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan memasang beberapa beban listrik pada sensor lalu membandingkan hasil nilai sensor dengan alat pengukur tegangan dan arus yang telah dikalibrasi. Kata kunci : monitoring, mikrokontroller, database, aplikasi, notifikasi, pzem-004t
Rancang Bangun Sistem Informasi Kehadiran Dosen dan Asisten Laboratorium Berbasis Internet of Things menggunakan RFID dan Aplikasi Telegram Fiqih Yerdian Alamsyah; Farid Baskoro; RR Hapsari Peni Agustin T; Lusia Rakhmawati
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n1.p99-107

Abstract

Pandemi COVID-19 tentu sangat berdampak terhadap kebiasaan sosial masyarakat. Hal ini tentu saja juga berpengaruh pada kegiatan akademik di universitas. Dengan diterapkannya metode hybrid pada kegiatan akademik universitas maka timbul masalah bagi mahasiswa untuk mengetahui dosen sedang Work from Office (WFO) atau Work from Home (WFH). Rancang bangun sistem informasi berbasis Internet of Things (IOT) ini dibuat untuk memberikan solusi atas masalah tersebut. Sistem ini dibuat menggunakan mikrokontroler DOIT ESP32 DEVKIT V1 sebagai pusat pemrosesan data yang terhubung dengan modul sensor Radio Frequency Identification MFRC522 sebagai pengidentifikasi tag dan Bot API pada aplikasi Telegram yang digunakan sebagai interface pengguna. Dosen juga dapat mengubah kondisinya (sibuk/tidak sibuk) dengan cara mengirimkan pesan perintah kepada Bot API pada aplikasi Telegram. Dengan memanfaatkan Bot API pada aplikasi Telegram ini, mahasiswa dapat mengetahui informasi kehadiran dan keadaan dosen serta kehadiran asisten laboratorium di Laboratorium Telematika Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Untuk mengetahui keandalan sistem yang dirancang, maka dilakukan beberapa pengujian terhadap sistem. Pengujian terhadap jarak baca maksimum RFID reader tanpa penghalang adalah 47mm, sementara RFID reader tidak dapat melakukan pembacaan apabila terhalang bidang konduktor, dan dengan penghalang isolator RFID reader dapat melakukan pembacaan namun jarak maksimal pembacaannya seiring berkurang seiring dengan bertambahnya ketebalan penghalang dengan bahan isolator. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh Wi-Fi terhadap kecepatan identifikasi tag, didapatkan bahwa kecepatan identifikasi tag sangat dipengaruhi oleh kecepatan Wi-Fi yang digunakan dikarenakan sistem yang dirancang berbasis IOT sehingga sangat bergantung terhadap kecepatan internet yang digunakan.Kata Kunci: Kehadiran dosen, RFID, Telegram