Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengembangan Media Video Tutorial Pembelajaran Mikrokontroler Arduino Pada Mata Pelajaran Teknik Pemrograman Mikroprosesor dan Mikrokontroler di SMK Galih Kresna Yoga Arlingga; Arif Widodo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.866

Abstract

Selama masa pandemi covid-19 kegiatan pembelajaran secara langsung menjadi semakin berkurang, yang akhirnya menyebabkan peserta didik kurang memahami materi yang diberikan. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah media belajar jarak jauh berupa video tutorial mikrokontroler arduino pada mata pelajaran teknik pemrograman, mikroprosesesor dan mikrokontroler dengan mengnalisis tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pengembangan media pada penelitian ini menggunakan tahapan ADDIE dengan desain penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Postest. Hasil penelitian ini didapatkan nilai hasil rating validasi pada aspek media dan aspek materi secara berurutan diperoleh nilai persentase 85% dan 86% dengan kategori sangat valid. Untuk tingkat kepraktisan didapatkan dari angket respon siswa dengan rata-rata nilai persentase adalah 86% dengan kategori sangat praktis. Untuk tingkat efektifitas dengan analisa software SPSS didapatkan nilai asymp. sig lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka ada pengaruh yang signifikan penggunaan media video tutorial pembelajaran mikrokontroler arduino terhadap hasil belajar peserta didik. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video tutorial pembelajaran mikrokontroler arduino layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Optimasi Linieritas Rangkaian R-2R Ladder DAC Menggunakan Algoritma Genetika Arif . Widodo
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v1n1.p7-11

Abstract

Abstrak - rangkaian R-2R ladder digital-to-analog converter (DAC) adalah rangkaian elektronika sederhanayang dapat dibuat dengan dua nilai resistor serta banyak digunakan untuk proses konversi nilai digital keanalog secara langsung. Pemilihan nilai serta penempatan resistor pada rangkaian ini sangat berpengaruhpada linieritas sinyal hasil konversi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam merancangrangkaian R-2R ladder DAC dengan linieritas yang medekati optimal menggunakan komponen resistor yangada di pasaran. Dengan bantuan algoritma genetika, komponen resistor yang ada dapat dirangkai sedemikianrupa sehingga menghasilkan rangkaian DAC dengan nilai integral non-linearity (INL) yang mendekatioptimal. Hasil yang didapatkan dari simulasi rangkaian DAC dengan jumlah bit 6 sampai 12 menunjukkanbahwa algoritma genetika dapat digunakan untuk mengoptimalkan linieritas rangkaian R-2R ladder DACdengan INL hingga di bawah 0.5 LSB dalam waktu kurang dari 1.5 menit.Kata Kunci: algoritma genetika, R-2R ladder, digital-to-analog converter, integral non-linearityAbstract - R-2R ladder digital-to-analog converter (DAC) is a simple electronic circuit that can beimplemented with only two resistor values. It is used for converting digital values to analog voltagedirectly. The resistor selection and placement in this circuit have a significant effect on the DAClinearity. This research aims to provide solution in designing R-2R ladder DAC circuit with close-tooptimumlinearity using only resistors available on the market. With the help of genetic algorithm, theexisting resistors can be sequenced in such a way to produce a DAC circuit with close-to-optimumintegral non-linearity (INL). The results obtained from the simulation using 6 to 12 bits DAC circuitsshow that the genetic algorithm can be used to optimize the linearity of R-2R ladder DAC with INLless than 0.5 LSB in less than 1.5 minutes.Keywords: genetic algorithm, R-2R ladder, digital-to-analog converter, integral non-linearity
Wireless Body Area Networks dan Pengaruhnya dalam Perkembangan Teknologi m-Health Pradini . Puspitaningayu; Arif . Widodo; Eppy . Yundra
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v1n1.p24-30

Abstract

Abstrak Dunia digital kini telah sampai pada era di mana begitu banyak unsur fisik dapat terhubung dandimonitor secara jarak jauh dengan penggunaan sensor yang terhubung dalam suatu jaringan komunikasinirkabel yang berbasis internet (internet of things). Pelayanan kesehatan juga tak luput dari sorotanpenggunaan IoT terutama dengan meningkatnya berbagai isu penyakit kronis yang dapat menurunkanharapan hidup manusia. Jaringan yang secara khusus menggunakan berbagai sensor yang ditempatkan padatubuh manusia ini disebut wireless body area network (WBAN). Artikel ini mengulas tentang bagaimanaperkembangan WBAN dalam menjawab berbagai kebutuhan peningkatan layanan kesehatan secarakomprehensif dan kontinyu tanpa terhalang keterbatasan jarak dan waktu antara pasien dengan paramedis.Teknologi pemantauan kesehatan yang bersifat mobile (m-Health) terus dikembangkan demi meningkatkanefektivitas dan efisiensi layanan kesehatan. Berbagai isu dan tantangan juga dikemukakan sehingga dapatmenjadi telaah referensi untuk berbagai penelitian lanjutan.Kata Kunci: WBAN, IoT, WSN, pelayanan kesehatan, jaringan sensor  Abstract The digital world has now arrived in an era where every physical thing can be remotelymonitored by using sensors connected to an internet-based wireless communication network (internetof things). Health care services is also become a concern for the development of this service especiallybecause the increasing chronic health problem which can decrease the life expectancy. The networkwhich specifically worked by a set of sensors which attached around humans body is called wirelessbody area network (WBAN). This article is meant to discuss about the development of WBAN insolving various health care services comprehensively and continuously without any restrictions relatedto distance and time between the patient and the paramedics. Mobile health monitoring (m-Health)continues to be developed to improve the effectivity and efficiency of health care services. Issues andopen challenges are also discussed in the article as a reference for the further researches.Keywords: WBAN, IoT, WSN, health care service, sensor networks
Prototype Smarthome dengan Catatan Waktu saat Membuka Pintu dan Kontrol Nyala Lampu Berbasis Internet Of Things Farid Baskoro; Arif Widodo; Rifqi Firmansyah; Aristyawan Putra Nurdiansyah
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v2n1.p29-34

Abstract

Abstak - Internet of things (IOT) merupakan hal yang sudah tidak bisa dihindari. Semakin bertambahnya tahun, kebutuhan menggunakan IOT semakin meningkat. IOT mampu diaplikasikan dalam banyak hal termasuk dalam pelayanan rumah atau biasa disebut dengan smarthome. Oleh karena itu, penelitian kali ini akan memanfaatkan IOT sebagai pelayanan keamanan rumah. Tidak hanya diterapkan sebagai pelayanan keamanan rumah, tetapi penelitian kali ini juga menerapkan IOT kedalam sistem penerangan rumah. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sistem keamanan rumah berfungsi dengan baik dengan pengiriman data waktu serta identitas diri saat memasuki rumah, dan nyala atau mati lampu rumah mampu dikontrol menggunakan internet.
Klasifikasi Osteoarthritis Berbasis Dual Tree Complex Wavelet Transform dan Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE) Menggunakan Active Shape Models Mohammad Meizaki Fatihin; Farid Baskoro; Arif Widodo
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v3n1.p15-24

Abstract

Citra adalah representasi dari informasi yang terkandung di dalamnya sehingga mata manusia dapat menganalisis dan menafsirkan informasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Salah satu bentuk citra medis adalah citra x-ray. Penelitian ini mengidentifikasi gambar x-ray Osteoarthritis Lutut yang diambil pada berbagai tingkat keparahan, mulai dari KL-Grade 0 hingga KL-Grade 4. Penelitian ini menggunakan metode CLAHE dan DTCWT untuk proses preprosessing dan menggunakan metode Active Shape Model (ASM) untuk proses segmentasi, menggunakan 35 data pelatihan dan 200 data uji dari Osteoarthritis Initiative (OAI). Pengujian citra uji dalam penelitian ini dengan mengekstraksi tekstur citra menggunakan metode GLCM dan segmentasi citra menggunakan ASM, sehingga proses scanning untuk penentuan titik-titik yang berfungsi untuk mengukur ketebalan cartilage. Hasil Ekstraksi tekstur memiliki tingkat akurasi klasifikasi KL-Grade 0 57,5%, KL-Grade 1 memiliki akurasi 33.3%, KL-Grade 2 37,5%, KL-Grade 3 37,5% dan KL-Grade 4 34,3 %. Sedangkan untuk pengukuran ketebalan tulang rawan memiliki akurasi klasifikasi untuk KL-Grade 0 sebesar 62.5%, kemudian KL-Grade 1 sebesar 44.4 %, sedangkan untuk KL-Grade 2 memiliki keberhasilan klasifikasi 60%, kemudian KL-Grade 3 memiliki klasifikasi berhasil dengan benar 70%, dan untuk KL-Grade 4 51.4%.
Prototype of Early Warning System for Home Door Security Based on IoT Using Piezoelectric Sensor Abdul Hafizh; Nur Kholis; M Syariffuddien Zuhrie; Arif Widodo
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v3n2.p56-62

Abstract

Early warning system of door security based on IoT with piezoelectric sensor, this was an early warning system wich could detect a threat on the door and send a notification to the owner smart phone to do preverentive action. This system was made with affordable cost, wich anyone can own this not only the rich one. This system will classified wich a safe knkck and a threat. This system used piezoelectric sensor to monitor a threat and buzzer to make some noise around. This system was equiped a relay to control the solenoid lock as your primary lock. This system used blynk cloud as the based wich could be operated on smart phone. The test used one room and one door. Take a survey to decide wich a normal knock and a stroke. And as got the result, then set the set point based on the output voltage of the sensor, as a threat to the door. Wich that the microcontroller could send a notification to the blynk apps on smart phone. After tahat we did some test to the respond time of, notification, buzzer, and the relay. Wich the respond time of notification was 2,15 second, the buzzer was 1,1 second, and the relay was 1,15 second. This system has 80% accuracy. This system might be well monitored the door with blynk apps.
Detection System of Drowsiness for Car Driver Using Image Processing Completed with Multi Level Safety Merlyn Royeni Waty; Nur Kholis; Farid Baskoro; Arif Widodo
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v4n2.p29-37

Abstract

The rate of road traffic accidents in the 38th and 39th week of 2020 has increased. Many factors influence the occurrence of accidents, one of the reasons is that the driver is sleepy. The parameters used to determine the condition of drowsiness are identifying the condition of the eyelids. With this identification, an image processing system can be utilized by applying the Haar Casecade Classifier and Circular Hough Transform methods with Find Countur using HSV parameters. The detection uses a camera with the driver's eye input, if the image detected is a drowsy eye, the system will wake up the driver by turning on a sound alarm, besides this system is equipped with an SMS gateway feature that will be sent to the driver's relatives, that the driver is sleepy. Message notification sent contains the condition and location of the rider. Based on system-wide testing, this system has a success rate of 100% against HSV1, 96% against HSV2 and HSV3, 89% against HSV4, and 88% against HSV5 on eye detection results and response time. The resulting error is because the lighting at a certain distance is not match with HSV set, the system experiences a freeze due to the buzzer sound delay that is too long and the performance of the PC is also less than optimal. 
Analysis of IEEE 802.15.4-Based Delay and Slot Duration Adjustment Combination Methods on Wireless Sensor Networks Fitria Nisa Andari; Eppy Yundra; Nur Kholis; Arif Widodo; Farid Baskoro
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v4n2.p51-58

Abstract

IEEE 802.15.4 is one of the standards of the Wireless Sensor Network (WSN) which is at the Medium Access Control (MAC) layer. IEEE 802.15.4 is also technology and protocol within a computer network that can connect all device quickly, has a large capacity and low power consumption. The challenge of Wireless Sensor Network is how to improve the Wireless Sensor Network network performance matrix (goodput, bandwidth utilization, and energy consumption) both in the Contention Access Period (CAP) and in the Contention Free Period (CFP) based on the IEEE 802.15.4 standard. This research is an analysis combination of adjustment delay and slot duration methods to increase goodput, bandwidth utilization and reduce energy consumption in Wireless Sensor Networks in the allocation guaranteed  time slots on fixed data simulated using Castalia Simulator software. The problem of this research is whether the combination method can improve the performance matrix of Wireless Sensor Networks on fixed data compared to other methods (SUDAS, ADES, IEEE 802.15.4 Standard). This reserch it aims to determine the performance matrix of combination methods is when compared to other methods (Superframe Duration Adjustment Scheme (SUDAS), Adjustment Delay Scheme (ADES), IEEE 802.15.4 standard) using quantitative approach research methods. Based on the data obtained, the goodput of the combined method increased by 10%, 416%, and 513% respectively compared to the SUDAS method, ADES method, and IEEE 802.15.4 standards. Bandwidth utilization of the combination methods increased by 0.025, 0.223 and 0.232, respectively compared to the SUDAS method, the ADES method, and the IEEE 802.15.4 standard. And the consumption of the combination methods are respectively reduced by 1.02%, 8.72% and 9.08% compared to the SUDAS, ADES and IEEE 802.15.4 standards. With the combination method of delay adjustment and slot duration it is able to optimize the performance of the Wireless Sensor Network compared to other methods. 
Literatur Review : Analisa Performa Baterai Lithium-air, Lithium-sulfur, All-Solid-State Battery, Lithium-ion Pada Kendaran Listrik Muhammad Ulumul Khasan; Farid Baskoro; Nur Kholis; Arif Widodo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p597-607

Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini sangatlah cepat, dimana perkembangan teknologi pada bidang otomotif ikut merasakan dampaknya. Banyak produsen otomotif yang giat mengembangkan kendaraan mereka yang tadinya kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Mobil listrik membutuhkan baterai sebagai pemasok energinya, baterai yang paling umum digunakan adalah lithium-ion. Namun ada beberapa masalah pada lithium-ion, melihat dari keadaaan ini pengembang telah meneliti beberapa alternatif jenis baterai yaitu: baterai lithium-air, baterai lithium-sulfur, all-solid-state battery. Literatur ini bertujuan untuk membandingkan performa dari baterai lithium-air, baterai lithium-sulfur, all-solid-state battery yang nantinya dapat menggantikan penggunaan baterai lithium-ion yang banyak digunakan saat ini pada kendaraan listrik. Pada literatur review ini menggunakan metode systematic literatur review (SLR) atau tinjauan pustaka sistematis, dengan mencari, mengumpulkan, dan mengevaluasi dari beberapa sumber yang terkait dengan topik ini. Dari ketiga baterai ini, baterai litihum-sulfur menawarkan energi spesfik yang besar dibandingkan dengan baterai lithium-air, baterai all-solid-state. Baterai lithium-sulfur telah mendapat perhatian lebih sehingga lebih cepat menuju komersialisasi masal daripada baterai lithium-ion maupun baterai all-solid-state. Hasil dari literatur ini adalah pada baterai lithium-sulfur memiliki kepadatan energi sebasar 2.500Wh/kg dan sudah melebihi kepadatan energi baterai lithium-air sebesar 250-1.200Wh/kg, all-solid-state battery sebesar 500Wh/kg, dan baterai lithium-ion sebesar 890Wh/kg. Kepadatan energi ini menyiratkan berapa banyak energi yang dapat ditampung. Perlu adanya pengembangan lebih pada baterai-baterai tersebut agar penggunaannya dapat dirasakan secepatnya. Kata Kunci : Baterai Lithium-air, Baterai Lithium-sulfur, All-Solid-State Battery, Lithium-ion
Smart AC Remote : Pengontrol Suhu Air Conditioner Otomatis Berbasis Internet of Thing Berdasarkan Suhu Aktual Ruangan Arif Widodo; A. Nur Afika; Nur Kholis; Lilik Anifah
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p681-688

Abstract

Air Conditioner (AC) merupakan perangkat elektronik yang dapat mengatur suhu suatu ruangan, namun masih menggunakan remote control sebagai pengendalinya. Dengan berkembangnya teknologi, sistem pemantau dan pengendali suhu ruangan jarak jauh menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan suhu ruangan menjadi lebih efektif. Smart AC remote merupakan sistem pemantau dan pengendali yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi Internet of things (IoT) aplikasi Blynk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan pengguna agar tidak perlu terlalu sering untuk mengatur suhu remote AC karena smart AC remote dapat mengontrol suhu AC secara otomatis. Cara kerja alat ini pengguna hanya perlu sekali untuk mengatur suhu yang diinginkan melalui slider aplikasi Blynk kemudian smart AC remote akan menyesuaikan secara otomatis. Saat sensor suhu mendeteksi suhu lebih tinggi dari yang diinginkan, maka remote akan menurunkan setting suhu AC. Begitupun sebaliknya, jika sensor suhu mendeteksi suhu lebih rendah dari yang diinginkan, maka remote akan menaikkan setting suhu AC. Hasil pengujian dari penelitian ini adalah alat berhasil menyesuaikan/mendekati suhu yang diinginkan oleh pengguna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Alat ini membutuhkan beberapa komponen berupa Remot AC biasa, sensor DHT11, NodeMCU V3 ESP8266, Optocoupler dan resistor 220 ohm. Kata Kunci: AC, Internet of thing, smart AC remote, suhu