Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat

STUDI UTILITAS FASILITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN Chairul I Insan; Sukarno Sukarno; Anwar Tuip; Purboyo Purboyo; Sri Wahyuni
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.204 KB)

Abstract

Dalam penentuan jumlah loket standar pelayanan penumpang dan kendaraan di pelabuhanTanjung Api – Api ada ketentuan yang dipakai oleh Jajaran Kementerian Perhubungan, namun di lain pihak ada teori antrian oleh Dr. Mukhlis ( 2000 ) yang dapat menghitung jumlah loket yang dibutuhkan dalam suatu pelabuhan yang diakui ke sahihannya. Berdasarkan hasil analisa data penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Api – Api, sesuai perhitungan dari data yang diambil pada tanggal 23 April 2016 waktu pelayanan pada loket penumpang dipelabuhan penyeberangan Tanjung Api – Api didapatkan waktu pelayanan terlama 21 detik dan tercepat 5 detik dan waktu pelayanan rata – rata 12 detik/penumpang, berkaitan dengan SK Dirjen yang menentukan waktu pelayanan penumpang maksimum adalah 10 detik, maka hasil perhitungan menunjukkan bahwa loket yang tersedia 1 loket dan .perlu mendapatkan tambahan loket 1 lagi, karena komperensi perhitungan dengan standar Dirjen adalah 1,2 Dengan demikian teori antrian tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengevaluasi waktu pelayanan loket dengan jumlah loket yang dibutuhkan.
ANALISIS KOMPARASI TARIF SEWA ANGKUTAN WISATA AIR DALAM KOTA PALEMBANG ( STUDI KASUS DERMAGA BKB KE TUJUAN WISATA MUSI ) Chairul I. Ilham; Anwar Tuip; Kusnendy Kusnendy; Purboyo Purboyo
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.383 KB)

Abstract

Issue yang berkembang dalam pemberlakuan tariff angkutan wisata di sungai musi belum menggali aspek social ekonomi maupun financial harga(tariff) angkutan yang di gunakan atau diberlakukan pada saat ini. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan melakukan survai dan kajian perhitungan tariff yang ber indicator pada harga dalam rupiah perkilometer( KM 73 Tahun 2004), namun dilain pihak dilakukan juga kajian bagaimana share tariff yang diinginkan penumpang/wisatawan serta operator kapalnya sendiri. Dan sesungguhnya antara share harga yang ditawarkan operator bila dibandingkan dengan kemampuan membayar dan keinginan membayar penumpang (Willingness to pay and ablity to pay) bahwa nilai deviasi harga keduanya hamper tidak jauh berbeda atau sekitar 2,5-3,0 persen. Tetapi bila dibandingkan dengan hasil perhitungan yang berdasarkan tariff jarak(KM 73/2004), bahwa getek harganya Rp 192.600/kapal/trip dan speedboat Rp 179.760/kapal/trip. Harga ini lebih rendah sekitar 50 persen dari harga yang ditawarkan operator maupun keinginan dan kemampuan membayar penumpang wisata. Mengingat tingkat kesenjangan perhitungan yang cukup tinggi, maka perlu dikaji lagi ketentuan khusus untuk tariff kapal wisata.
EVALUASI FASILITAS DARATAN PELABUHAN PENYEBERANGAN TANJUNG KALIAN MUNTOK KABUPATEN BANGKA BARAT Chairul Insani I; Anwar Tuip; Bambang Setiawan; Purboyo Purboyo
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 9 No 2 (2018): December 2018
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.923 KB)

Abstract

Pelabuhan Crossing Tanjung Kalian, Muntok adalah Crossing Port yang melayani jalur Tanjung Kalian - Tanjung Api-api, yang dikelola oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka. Pelabuhan ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan ekonomi dan perkembangan masyarakat Bangka-Belitung, karena perannya sebagai pintu gerbang untuk perdagangan dan pariwisata.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fasilitas seperti keberadaan Gangway dan penempatan konter penjualan tiket untuk penumpang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 Tahun 2016, dan Lampiran II Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Peraturan Nomor SK.2681 / AP / DRJD / 2006 tentang pengoperasian Pelabuhan Persimpangan pada tanggal 4 September 2006, prosedur untuk Layanan bagi Penumpang.Untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna jasa pelabuhan, perlu memperhatikan kondisi fasilitas darat pelabuhan yang ada sementara kondisi saat ini masih memiliki beberapa kerugian seperti tidak adanya gang yang digunakan untuk pejalan kaki ke dan dari kapal. Agar tidak mengganggu kendaraan yang akan keluar dari kapal, serta penempatan counter penumpang yang tidak cocok sehingga membuat penumpang enggan membeli tiket terlebih dahulu yang berakibat ketika kapal siap memuat mereka berdesakan untuk membeli tiket.
STUDI KARAKTERISTIK TRANSPORTASI ANGKUTAN JALAN DENGAN PENYEBERANGAN EDDI EDDI; CHAIRUL INSANI; BAMBANG BAMBANG; PURBOYO PURBOYO
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 10 No 1 (2019): June 2019
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.107 KB)

Abstract

Lintas Prajen- Palembang ilir , semakin hari mempunyai kecenderungan yang semakin meningkat dan hal ini memberikan dampak kepada kelancaran pelayanan jasa angkutan jalan pada lintas tersebut yan g sering mengalami kemacetan dan dampak lain dari tingginya volume lalu lintas tersebut turut pula membebani jaringan transportasi jalan di Terminal Plaju dan Pasar Mariana yang sudah mulai jenuh dan dilain pihak ada rencana dari Poltek trans SDP Palembang membangun Lab. Pelabuhan penyeberangan. Upaya mencarikan lintas alternatif dengan ide memanfaatkan angkutan sungai musi dari Prajen Banyuasin ke Palembang ilir (Sungai lais, Sako kenten, Lemabang), perlu dilakukan justifikasi secara ilmiah mengenai prospek kedepannya, dengan mengkaji faktor karaktristik system transportasi dengan tolok ukur Rasio Waktu Perjalanan (RWP) dan 47 Rasio Biaya Perjalanan (RBP). Setelah dikaji secara ilmiah dari jumlah perjalanan kendaraan Angkutan jalan umum pada tahun 2019, dengan sampel 3 persen yang dikerjakan oleh 15 orang surveyor didapatkan RWP untuk angkutan jalan lebih besar 307 persen untuk public transport persen dan 3,25 persen private cars bila dibandingkan penyeberangan. Sedangkan rasio biaya perjalanan (RBP) menghasilkan tingkat efektifitas angkutan jalan lebih lemah dari angkutan sungai dimana angkutan jalan lebih boros 25 persen , dari hasil pengkajian akan didapatkan nilai RWP dan RBP secara ilmiah yang menjelaskan bahwa lintas angkutan sungai lebih baik bila dibandingkan dengan lintas angkutan jalan. Dengan metode kajian yang cukup sederhana dan memanfaatkan data serta kesempatan yang ada, seyogyanya akan dapat membantu pemerintah untuk memberikan solusi lalu lintas angkutan orang dari dan ke Palembang ilir kedaerah Prajen/mariana.