Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Kadar Hemoglobin Terhadap Kemampuan Vo2max Pada Pemain Sepak Bola (SSB) Tunas Inti Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh Muhammad William Ferry; Wilda Wellis
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.77

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah berdasarkan observasi yang peneliti lakukan bahwa kemampuan VO2Max pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Inti Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat ketika masa latihan maupun bertanding, pemain tampak kelelahan dimenit-menit awal. Jika hal yang demikian ini terus berlanjut akan sangat tidak baik bagi masa depan pemain SSB ini Tunas Inti Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh.Jenis penelitin ini jenis penelitian korelasi dengan desain penelitian deskriptif analitik, yang ingin melihat hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat.. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Inti Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh yang berjumlah 106 orang. Teknik pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat sifat populasi ataupun ciri-ciri yang telah di ketahui sebelumnya.Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis Corelasi product moment.Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hemoglobin (Hb) terhadap kemampuan VO2Max pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Inti Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh dengan nilai rhitung > rtabel 0,404 dan dengan taraf Sig α=0,05 kemudian nilai thitung 4,22 > ttabel 1,71.
EFEKTIVITAS LATIHAN DAYATAHAN TERHADAP VO2MAX PEMAIN SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) GOLDEN STAR KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK Aulia Darma Saputra; Wilda Wellis
JURNAL STAMINA Vol 3 No 1 (2020): Jurna Stamina Edisi januari 2020
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v3i1.482

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan VO2Max para pemain. Ini disebabkan oleh beberapa factor yaitu, adalah waktu latihan yang tidak terjadwal, program latihan yang lebih banyak kepada latihan teknik, tidak ada program latihan yang diberikan untuk peningkatan VO2Max pemain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan dayatahan terhadap VO2Max pemain.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, yang dilakukan terhadap pemain sekolah sepakbola (SSB) Golden Star Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sekolah sepakbola (SSB) Golden Star Kecamatan Tualang Kabupaten Siak yang berjumlah 52 orang. Sampel penelitian adalah pemain sekolah sepakbola (SSB) Golden Star Kecamatan Tualang Kabupaten Siak sebanyak 18 orang, dengan teknik purposive sampling. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes yo-yo intermittent test, sedangkan teknik analisis data statistik menggunakan uji-t dengan taraf signifikan ɑ=0,05.Berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2Max pada pemain sekolah sepakbola Golden Star Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. (2) Ada pengaruh pengaruh latihan interval ekstensif terhadap peningkatan VO2Max pada pemain sekolah sepakbola Golden Star Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dengan latihan. (3) ada pengaruh latihan dayatahan terhadap peningkatan VO2Max pada pemain sekolah sepakbola Golden Star Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
PENGARUH LATIHAN SIDE TO SIDE BOX SUFFLE TERHADAP KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ATLET TAEKWONDO SMA 3 PADANG Muara Hamonangan; Wilda Wellis
JURNAL STAMINA Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Stamina Edisi Maret 2020
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v3i3.494

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan daya ledak otot tungkai atlet tungkai SMA 3 PADANG. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh Latihan Side To Side Box Sufle terhadap daya ledak otot tungkai atlet taekwondo SMA 3 Padang. Penelitian ini merupakan ekperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet taekwondo SMA 3 PADANG berjumlah 60 orang .pengambilansampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu terlebih dahulu. Dengan demikian pengambilan sampel sebanyak 10 orang yang seringan bertanding dan umur 15-18 tahun. Instrument dalam penelitian ini menentukan daya ledak otot tungkai menggunakan Standing Broad Jump. Daya yang diperoleh menggunakan rumus uji t. Hasil penelitian menunjukan : terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan Side To Side Box Shufle terhadap daya ledak otot tungkai atlet taekwondo SMA 3 PADANG dengan perolehan Thitung(11,06)>ttabel (2,26). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada Taekwondo SMA 3 Padang yang ingin meningkatkan daya ledak otot tungkai agar dapat menggunakan latiha Side To Side Box Shufle.
TINJAUAN PEMBINAAN OLAHRAGA SURFING PADA CLUB BANANA ISLAND SURFING COMUNITY (BISC) PANTAI AIR MANIS Rama Anggra; Wilda Wellis
JURNAL STAMINA Vol 3 No 6 (2020): Jurnal Stamina Edisi Juni 2020
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v3i6.521

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal belum baiknya prestasi atlet club surfing Banana Island Surfing Comunity (BISC) Pantai Air Manis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembinaan olahraga surfing pada club Banana Island Surfing Comunity (BISC) Pantai Air Manis. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian berjumlah 20 orang. Teknik penarikan sampel yaitu total sampling. Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah 20 orang. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan angket atau kuesioner dengan skala Gutman. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Dari analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1) Tingkat capaian kualitas pelatih termasuk dalam klasifiasi cukup. 2) Tingkat capaian prestasi atlet termasuk dalam klasifiasi cukup. 3) Tingkat capaian ketersediaan sarana dan prasarana termasuk dalam klasifiasi kurang. 4) Tingkat capaian program latihan termasuk dalam klasifiasi cukup. 5) Tingkat capaian dukungan dana termasuk dalam klasifiasi kurang.
Lansia Sehat Aktif dan Produktif Melalui Germas dan Pelatihan Industri Kreatif sonya nelson; Dessi Novita Sari; Wilda Wellis
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v6i2.1773

Abstract

Usia 60 tahun ke atas merupakan usia memasuki lanjut usia. Berbagai macam permasalahan yang di hadapi lansia baik dari psikis, fisik, ekonomi ataupun sosial. Daerah binaan PKM ini adalah Kenagarian Lubuk Jantan Kabupaten Tanah Datar. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah 1) terbatasnya kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh lansia. Kegiatan lansia tergambar pada kegiatan posyandu lansia dan kegiatan seputar RT. Kegiatan yang di lakukan pada posyandu tergolong monoton, sehingga kurangnya minat lansia untuk datang ke posyandu. 2) kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola yang hidup yang sehat, melakukan aktivitas fisik, serta menjaga lingkungan yang bersih. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah lansia dan kader di Posyandu lansia di Kenagarian lubuk jantan. Solusi yang ditawarkan  melalui penyuluhan kesehatan khususnya kebugaran jasmani, pelatihan senam lansia dan pelatihan industri kreatif dengan pendekatan terapi okupasi yaitu membuat kerajinan tangan dengan pemanfaatan sampah anorganik. Rencana kegiatan yang ditawarkan melalui penyuluhan, pelatihan, workshop dan lokakarya serta pendampingan dengan mengutamakan protokol kesehatan covid 19. Capaian yang di targetkan adalah Meningkatkan derajat kesehatan dan meningkatnya pengetahuan serta menambah keterampilan dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi keluarga dengan modal yang tidak cukup besar. Kata kunci:  Germas, Industi Kreatif, lansia 
Pemberdayaan lansia Melalui Germas dan Pelatihan Keterampilan Kreativitas dengan Pendekatan Terapi Okupasi sonya Nelson; Arif Fadli Muchlis; Septri; Wilda Wellis; Fahmil Haris
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v3i2.35

Abstract

Daerah binaan PKM ini adalah Kenagarian Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Adapun Permasalahan yang dihadapi mitra adalah 1) aktivitas atau kegiatan lansia selama ini hanya terbatas pada kegiatan posyandu lansia yang diadakan sebulan sekali. Kegiatan yang dilakukan pada posyandu hanya pada penimbangan berat badan dan cek tekanan darah. Kegiatan posyandu tergolong monoton sehingga kurangnya minat lansia untuk datang ke posyandu. 2) Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat, aktivitas fisik dan menjaga kebersihan lingkungan. 3) Banyak waktu luang yang dimiliki oleh lansia dirumah, 4) Mengenai ketenagakerjaan terutama untuk lansia tidak potensial, mayoritas dari mereka adalah lansia yang kini sudah tidak lagi bekerja meskipun mereka masih ingin bekerja. Masih kurang produktifnya sebagian lansia sehingga membawa konsekuensi berkurangnya pendapatan yang dapat menyebabkan kemiskinan lansia. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah lansia dan kader di Posyandu lansia di Kenagarian Tanjung Bonai. Solusi dari permasalahan di atas adalah diberikan penyuluhan kesehatan, pelatihan senam lansia dan pelatihan industri kreatif yaitu keterampilan kreativitas dengan pendekatan terapi okupasi membuat kerajinan tangan. Tujuan dari terapi okupasi adalah meningkatkan kesehatan lansia, meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, workshop dan lokakarya serta pendampingan dengan mengutamakan protokol kesehatan covid 19..