Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PENCAK SILAT BERBASIS MULTIMEDIA DI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Sonya Nelson; Septri Septri
JURNAL STAMINA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v1i1.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran teknik dasar dalam pencak silat dengan rancangan aplikasi multimedia. Adapun desain model yang akan dikembangan melalui tahapan berikut: (1) menggali potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) validasi Desain, (5) revisi Desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi massal. Hasil validasi ahli 94,66%, uji coba kelompok kecil 92,7% dan uji coba kelompok besar 90,75%. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara yang berupa kritik dan saran dari ahli materi dan ahli media sebagai bahan masukan konstruktif untuk revisi produk dan data kuantitatif yang diperoleh dari angket, kuisioner dan pengamatan lapangan.
PELATIHAN SENAM LANSIA DAN PENYULUHAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI KENAGARIAN SUNGAI NYALO KABUPATEN PESISIR SELATAN sonya nelson; arif fadhli muchlis
JURNAL STAMINA Vol 2 No 12 (2019): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i8.339

Abstract

Kesehatan dan olahraga merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kesehatan merupakan unsur utama individu manusia dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan digolongkan menjadi dua aspek yaitu jasmani dan rohani. Dewasa ini manusia sering melalaikan pentingnya kesehatan khususnya secara jasmani. Banyaknya kegiatan yang dilakukan sehingga lupa memelihara dan menjaga kesehatan tubuh. Dilain pihak masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya kesegaran jasmani dan cara hidup sehat apalagi di usia senja. Untuk dapat menghadapi lanjut usia yang dapat menikmati hidupnya dan tetap terjaga baik kesehatan maupun kebugarannya maka lansia harus melakukan aktivitas olahraga yang teratur, melakukan pola hidup sehat, istirahat, pola makan dan pemeriksaan kesehatan. Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, memiliki populasi lansia yang cukup besar. Adapun permasalahan mitra adalah (1) masyarakat Kenagarian Sungai nyalo Kabupaten Pesisir selatan belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai aktivitas fisik untuk lansia serta kurangya pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya kesegaran jasmani. Ketidaktahuan lansia ini disebabkan penyuluhan sosial yang jarang sekali dilakukan oleh dinas kesehatan. Kegiatan pada poskesri hanya tergambar pada proses pemeriksaan kesehatan lansia saja, misalnya pada penimbangan berat badan, dan cek darah tinggi. Belum ada kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kesehatan lansia, penyuluhan kesehatan dan senam lansia yang hingga saat ini tidak pernah dilakukan. Hal ini disebabkan juga karena masih kurangnya instruktur yang berkompeten dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. (2) Rendahnya kesadaran masyarakat terutama lansia dalam menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan, serta kurangnya sosialisasi dari pemerintah. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada lansia tersebut, maka diberikan solusi sebagai berikut: (1) Pelatihan senam lansia (2) Penyuluhan kesehatan (Gerakan masyarakat Hidup Sehat) bagi lansia.
PEMBERDAYAAN KESEHATAN LANSIA MELALUI TERAPI OKUPASI DENGAN PENDEKATAN PELATIHAN INDUSTRI KREATIF PEMANFAATAN BAHAN-BAHAN DAUR ULANG DI POSYANDU LANSIA RUMAH TIGA RUANG arif fadli muchlis; sonya nelson
JURNAL STAMINA Vol 2 No 12 (2019): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i8.340

Abstract

Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Lansia mengalami berbagai permasalahan baik itu ditinjau dari segi fisik, psikis, ekonomi maupun sosial. Adanya permasalahan yang dihadapi oleh lansia perlu tindakan nyata yang dapat diwujudkan dengan pemberdayaan lansia. Daerah binaan PKM ini yaitu Posyandu Lansia Rumah Tiga Ruang Kelurahan Anduring Kota Padang. Adapun Permasalahan yang dihadapi mitra adalah 1) aktivitas atau kegiatan lansia selama ini hanya terbatas pada kegiatan posyandu lansia yang diadakan sebulan sekali. Kegiatan yang dilakukan sebatas pada penimbangan berat badan dan cek darah tinggi. Kegiatan posyandu tergolong monoton sehingga kurangnya minat lansia untuk datang ke posyandu. 2) Banyak waktu luang yang dimiliki oleh lansia dirumah, karena mereka hanya melakukan kegiatan seputar RT, 3) Mengenai ketenagakerjaan terutama untuk lansia tidak potensial, mayoritas dari mereka adalah lansia yang kini sudah tidak lagi bekerja meskipun mereka masih ingin bekerja. Masih kurang produktifnya sebagian lansia sehingga membawa konsekuensi berkurangnya pendapatan yang dapat menyebabkan kemiskinan lansia. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah lansia di posyandu rumah tiga ruang sebanyak 50 orang. Model pembinaan melalui terapi okupasi dengan pelatihan industri kreatif membuat kerajinan tangan dengan pemanfaatan bahan-bahan daur ulang. Tujuan dari terapi okupasi adalah meningkatkan kesehatan lansia, meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, workshop dan lokakarya serta pendampingan. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada lansia tersebut maka diberikan solusi yaitu sebagai berikut: 1) Dilakukan penyuluhan kesehatan, 2) Diberikan terapi okupasi melalui pelatihan industri kreatif dengan pemanfaatan bahan-bahan daur ulang. 3) Menambah keterampilan dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi keluarga dengan modal yang tidak besar tetapi mampu menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Manajemen Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Hamdi Fadjri; Hastria Effendi; Sonya Nelson; Liza Liza
JURNAL STAMINA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Stamina Edisi Februari 2022
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to see the description of Management such as Planning, Organizing, Mobilizing and Supervising the Youth and Sports Office of West Sumatra Province in improving sports performance. So this research was carried out in order to find out the description of the Sports Management Office of Youth and Sports in improving Sports Achievement This is a descriptive qualitative research project., the exploration was done on 23 – 27 July 2021, which was carried out at the Youth and Sports Office of West Sumatra Province. This study took 4 informants. Data analysis techniques in this study are data reduction, display, drawing/verification. Data collection techniques in this study are observation, interviews and documentation. The results showed that the implementation of the POAC Management Function carried out by the Youth and Sports Office was going well, the planning was good but not all strategic plans could be carried out, the organization was run well, the movement was good but no researchers were able to get technical policies carried out in the field of sports achievements, supervision both from the employee side and with the KONI. The problems that occur are incomplete facilities and infrastructure so that they cannot accommodate the needs of athletes and coaches, the lack of cooperation from the private sector to obtain additional funds which results in the lack of athletes being able to compete in national championships, and only relying on the APBD to accommodate the needs of athletes and players
Motivasi Peserta Aktivitas Buru Babi Sebagai Olahraga Rekreasi Di Kecamatan Tanjung Mutiara Muhamad Ryndo; Pudia M Indika; Sonya Nelson; Anggun Permata Sari
JURNAL STAMINA Vol 5 No 4 (2022): Jurnal Stamina Edisi April 2022
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem found is that the motivation of the pig hunting participants in North Tiku District is not known. The purpose of this study was to determine the motivation of the perpetrators in carrying out pig hunting activities for recreational sports in North Tiku District. This type of research uses descriptive quantitative. The population in this study were 100 pig hunting participants. The sample of this study amounted to 100 people. The sample of this study used total sampling. The data collection method used is the distribution of questionnaires. The instrument used is a questionnaire. The data analysis technique used is histogram graph with percentage calculation. Based on the results of data calculations, it is known that from 100 respondents who carry out pig hunting activities, it is known that the highest indicator is the talent indicator with a percentage of 85.80% with an average answer score of 4.29. Motivation with the lowest indicator is pleasure with a percentage of 72% with an average score of 3.61
Peran Guru Olahraga bagi Perkembangan Pendidikan Jasmani Adaptif di Sekolah Luar Biasa Fahmil Haris; Johandri Taufan; Sonya Nelson
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tentang peranan guru olahraga bagi perkembangan pendidikan jasmani adaptif di SLB se-Sumatera Barat dalam kegiatan pembelajaran. Dilatar belakangi dengan adanya temuan dilapangan, bahwa adanya kebutuhan guru olahraga dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di Sekolah Luar Biasa dalam pembelajaran jasmani adaptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 19 orang, yang didapatkan dari penghitungan sampel mewakili sekolah disetiap kabupaten/kota di Sumatera Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perencanaan pembelajaran 61,65% guru mampu dalam membuat perencanaan, dalam pelaksanaan pembelajaran 66,84% guru mampu, dan dalam penilaian pembelajaran 66% guru mampu dan berperan dalam pembelajaran jasmani adaptif.
UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN LANSIA MELALUI SOSIALISASI KEBUGARAN JASMANI DAN PELATIHAN KREATIVITAS MENGGUNAKAN SAMPAH ANORGANIK Dessi Novita Sari; Sonya Nelson
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.851

Abstract

Permasalahan dihadapi mitra 1) masyarakat Kenagarian Maek belum memiliki pengetahuan cukup mengenai aktivitas fisik untuk lansia serta kurangnya pemahaman akan pentingnya kebugaran jasmani. Kegiatan posyandu hanya tergambar pada proses pemeriksaan kesehatan lansia, misalnya penimbangan berat badan, dan cek tekanan darah. Belum ada kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kebugaran lansia, penyuluhan kesehatan dan senam lansia hingga sekarang tidak pernah dilakukan. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya instruktur yang berkompeten dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.  (2) Rendahnya kesadaran masyarakat terutama lansia dalam menerapkan pola hidup sehat  serta kurangnya sosialisasi dari pemerintah. 3) Banyak waktu luang lansia dirumah, karena mereka hanya melakukan kegiatan seputarrumah tangga.  Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diberikan solusi sebagai berikut: (1) Pelatihan senam lansia, (2) Penyuluhan kesehatan lansia, (3) Pelatihan keterampilan kreativitas memanfaatkan sampah anorganik sebagai upaya meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan  interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah lansia di Kenagarian Maek Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 15 orang dan kader Posyandu 4 orang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan.
Peran Guru Olahraga bagi Perkembangan Pendidikan Jasmani Adaptif di Sekolah Luar Biasa Fahmil Haris; Johandri Taufan; Sonya Nelson
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tentang peranan guru olahraga bagi perkembangan pendidikan jasmani adaptif di SLB se-Sumatera Barat dalam kegiatan pembelajaran. Dilatar belakangi dengan adanya temuan dilapangan, bahwa adanya kebutuhan guru olahraga dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di Sekolah Luar Biasa dalam pembelajaran jasmani adaptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 19 orang, yang didapatkan dari penghitungan sampel mewakili sekolah disetiap kabupaten/kota di Sumatera Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perencanaan pembelajaran 61,65% guru mampu dalam membuat perencanaan, dalam pelaksanaan pembelajaran 66,84% guru mampu, dan dalam penilaian pembelajaran 66% guru mampu dan berperan dalam pembelajaran jasmani adaptif.
Lansia Sehat Aktif dan Produktif Melalui Germas dan Pelatihan Industri Kreatif sonya nelson; Dessi Novita Sari; Wilda Wellis
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v6i2.1773

Abstract

Usia 60 tahun ke atas merupakan usia memasuki lanjut usia. Berbagai macam permasalahan yang di hadapi lansia baik dari psikis, fisik, ekonomi ataupun sosial. Daerah binaan PKM ini adalah Kenagarian Lubuk Jantan Kabupaten Tanah Datar. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah 1) terbatasnya kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh lansia. Kegiatan lansia tergambar pada kegiatan posyandu lansia dan kegiatan seputar RT. Kegiatan yang di lakukan pada posyandu tergolong monoton, sehingga kurangnya minat lansia untuk datang ke posyandu. 2) kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola yang hidup yang sehat, melakukan aktivitas fisik, serta menjaga lingkungan yang bersih. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah lansia dan kader di Posyandu lansia di Kenagarian lubuk jantan. Solusi yang ditawarkan  melalui penyuluhan kesehatan khususnya kebugaran jasmani, pelatihan senam lansia dan pelatihan industri kreatif dengan pendekatan terapi okupasi yaitu membuat kerajinan tangan dengan pemanfaatan sampah anorganik. Rencana kegiatan yang ditawarkan melalui penyuluhan, pelatihan, workshop dan lokakarya serta pendampingan dengan mengutamakan protokol kesehatan covid 19. Capaian yang di targetkan adalah Meningkatkan derajat kesehatan dan meningkatnya pengetahuan serta menambah keterampilan dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi keluarga dengan modal yang tidak cukup besar. Kata kunci:  Germas, Industi Kreatif, lansia 
Pembinaan kebugaran jasmani dan pelatihan keterampilan kreativitas sebagai upaya mencegah demensia Dessi Novita Sari; Sonya Nelson; Septri; Fahmil Haris
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.939 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v3i1.29

Abstract

Daerah binaan PKM ini adalah Nagari Painan Selatan Kecamatan Koto IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, yang memiliki populasi lansia cukup besar. Adapun permasalahan mitra: (1) Kegiatan pada posyandu lansia tergolong monoton sehingga kurangnya minat peserta untuk datang, kegiatan posyandu hanya tergambar pada proses pemeriksaan kesehatan lansia saja, misalnya pada penimbangan berat badan, cek tekanan darah kadang juga cek kolesterol dan asam urat. Belum ada kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kebugaran jasmani dan senam lansia yang hingga saat ini jarang dilakukan. Hal ini disebabkan juga karena masih kurangnya instruktur yang berkompeten dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Kegiatan pada Posyandu kurang bervariasi dan belum ada penekanan khusus bagi partisipan lansia dalam melaksanakan senam. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang kebugaran jasmani khususnya senam lansia. Hasil yang dicapai adalah pemahaman terhadap 1) olahraga khususnya senam lansia 2) pentingnya tes kebugaran 3) pelaksanaan senam lansia yang baik dan benar. Adapun Permasahan yang ke dua (2), mengenai ketenagakerjaan terutama untuk lansia tidak potensial, mayoritas dari mereka adalah lansia yang kini sudah tidak lagi bekerja meskipun mereka masih ingin bekerja. Masih kurang produktifnya sebagian lansia sehingga membawa konsekuensi berkurangnya pendapatan yang dapat menyebabkan kemiskinan lansia. Banyak waktu luang yang dimiliki oleh lansia dirumah, karena mereka hanya melakukan kegiatan seputar RT. Oleh sebab itu perlu diberikan pelatihan keterampilan kreativitas dengan memanfaatkan bahan-bahan serat alam dan tali macrame sebagai upaya mencegah demensia, meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Hasil yang di dapat adalah menambah keterampilan dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi keluarga dengan modal yang tidak besar tetapi mampu menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kegiatan dilaksanakan dengan Training of Trainer (TOT) dengan cara memberikan materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung