Kanada Komariyah
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME Komariyah, Kanada
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional merupakan permainan yang terdapat di masa dahulu. Pendekatan BCCT yang menekankan pada kegiatan bermain sebagai kegiatan inti dan berpusat pada aktifitas anak (student centered) merupakan metode yang tepat bagi anak untuk mengaktualisasikan kecerdasan dalam permainan tradisional, karena metode ini relevan dengan prinsip perkembangan dan karakteristik anak usia dini yang bersifat unik. TK Bintang Kecil merupakan salah satu lembaga yang menerapkan atau melaksanakan pendekatan sentra secara murni dengan mengacu pada konsep CCCRT (The Creative Center For Childhood Research and Training) Florida dan Dinas Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan secara langsung di tempat penelitian. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah TK Bintang Kecil Yogyakarta, sedangkan pengumpulan data dengan metode observasi, interview dan studi dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan mendeskripsikan tingkah laku anak didik selama proses penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Wujud permainan tradisional di TK Bintang Kecil meliputi: petak umpat, engklek, bekel, lompat tali, angklung, beradu kelereng. Permainan tradisional tersebut dikenalkan kepada anak agar mereka berfikir kreatif untuk mengembangkan atau lebih mengenalkan ke masyarakat tentang budaya permainan tradisioanl untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Dalam proses penerapannya, permainan tradisional dilakukan melalui kegiatan sentra atau BCCT, dengan berbagai kegiatan sentra yaitu sentra alam, persiapan, peran, seni, musik, balok. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran TK Bintang Kecil terkait permainan tradisional adalah perencanaan dengan melakukan pembuatan Rencana Kegaiatan Harian (RKH). Setelah dikenalkan, praktek permainan-permainan tersebut yang semuanya itu terdapat pada kegiatan sentra.Penerapan permainan tradisional dengan menggunakan pendekatan BCCT juga telah mencakup semua aspek perkembangan anak yaitu kognitif, fisik-motorik, sosio-emosional, bahasa dan seni. Hasil dari proses permainan tradisional pada TK Bintang Kecil adalah sebagian besar anak mampu menerapkan bentuk-bentuk permainan tradisional yang diberikan oleh guru. Misalnya permainan engklek, lompat tali, anak mampu lompat dengan seimbang. Hal tersebut dapat meningkatkan perkembangan fisik motorik. Hasil selanjutnya anak sering melakukan permainan tradisional diluar pembelajaran, misalnya ketika berada di rumah. permainan tradisional anak menjadi tahu tentang permainan-permainan budaya yang sudah jarang dilakukan anak-anak sekarang ini.
Iqra Sebagai Salah Satu Cara Mengenalkan Huruf Hijaiyah Kanada Komariyah; Rumadani Sagala; Heni Anggraini; Rahimah Rahimah
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.375 KB) | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i2.11287

Abstract

Sangat merugi bagi ornag tua yang tidak mengajarkan iqro kepada anak sejak dini. Pembelajaran iqro merupakan pembelajaran awal ketika seseorang nantinya akan bisa membaca alquran, karena iqro merupakan metode dasar untuk belajar Alquran. Bagaimana cara guru mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak merupakan tujuan penelitian ini. Metode penelitian kualitatif melalui pendekatan survey, menjadi alat untuk menganalisis penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini, guru memberikan pemahaman dan bimbingan pada anak, mempersiapkan media pembelajaran dan materi penunjang iqra, memberikan motivasi dan kesempatan kepada anak untuk belajar. Latar belakang guru yang penyabar, ternyata membuat kemudahan anak belajar iqro, dibandingkan dengan guru yang secara emosi masih labil. Hal ini yang membuat anak cenderung mudah dan menyukai belajar huruf hijaiyah, cara guru yang bervariasi mengajarkan anak satu dengan yang lainya saat mengajarkan huruf hijaiyah, memberikan dampak positif cepatnya menyelesaikan iqro di usia dini. Tidak hanya itu bahkan hafalan-hafalan surat pendek pun sangat cepat untuk anak usia dini. Pernyataan ini menjadi temuan dan novelty dalam penelitian ini.    
Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Untuk Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal dan Interpersonal Anak Rima Gontina; Kanada Komariyah; Uswatun Hasanah Hasanah
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.735 KB) | DOI: 10.24042/ajipaud.v2i2.4946

Abstract

Setiap Anak Memiliki Kecerdasannya masing-masing. Kecerdasan interpersonal dan intrapersonal anak merupakan kecerdasan yang sangat penting untuk dikembangkan sejak dini, Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan metode bermain peran (role playing) untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal anak di TK Pratama Kids Sukabumi Bandar Lampung? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain peran (Role Playing) untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal anak di TK Pratama Kids Sukabumi Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di TK Pratama Kids Sukabumi Bandar Lampung bahwa penerapan metode bermain telah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah dalam bermain peran. Dari hasil penelitian kecerdasan interpersonal anak dalam kategori belum berkembang ada 0%, mulai berkembang ada 18%, anak yang berkembang sesuai harapan ada 59%, dan anak yang berkembang sangat baik ada 23%. Kemudian untuk kecerdasan intrapersonalnya ada 0% anak belum berkembang, 23% anak yang mulai berkembang, 50% anak yang berkembang sesuai harapan dan 27% anak yang berkembang sangat baik.Kata Kunci :Metode Bermain peran, Kecerdasan Interpersonal,Kecerdasan Intrapersonal
Pengembangan Media Kartu Domino untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Heny Wulandari; Kanada Komariah; Widya Nabilla
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v3i1.91

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan bahan ajar,yaitu media pembelajaran kartu domino untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini yang layak untuk digunakan sebagai penunjang bahan ajar. Penelitian ini menggunakan Research and Development menggunakan prosedur ADDIE. Penelitian ini meliputi: Analisis (Analisysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Uji coba pada penelitian ini terbagi menjadi dua yakni uji coba ahli yang meliputi ahli media dan ahli materi, serta uji coba produk di RA Perwanida 2 Bandar Lampung dan TK IT Mutia Rossa. Metode pengumpulan data yang dilakukan yakni menggunakan observasi dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan  deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penilaian terhadap kelayakan media yang dilakukan oleh ahli  media menunjukkan skor 3,8 dengan kriteria “Sangat Baik”, penilaian oleh ahli mater imenunjukkan skor 3,3 dengan kriteria “Baik”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menghasilkan produk berupa media kartu domino yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini dinyatakan layakdigunakan sebagai bahan ajar menghaslkan produk berupa media kartu domino untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini.
HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN GANGGUAN KESEHATAN MATA ANAK USIA DINI DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN PROVINSI LAMPUNG Asmi Asmi; Heny Wulandari; Kanada Komariah
Atthufulah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2022): Atthufulah - April
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.343 KB) | DOI: 10.35316/atthufulah.v2i2.2215

Abstract

Play online games more than 4 hours a day this includes the abnormal category because the normal category of children playing online games is (> 2 hours a day) this study aims to determine the relationship between playing games and eye health disorders in early childhood dharma wanita unity kindergaten, lampung province the formulation of problem in this research is there a relathionship between playing online game with eye health disorders in early chilhood.This type of research is quantitative research with cross sectional method. This type of research is to look at the relationship jbetween one variable and another. Data collection techniques jused are through questionnaires, Observations, and documentation. The population in this study were 24 children in the dharma wanita unity kindergaten in lampung province. The sample in this study were 24 children using purposive sampling technique. Based on the results of data analysis, it is known that there is a maderate and significant relationship between playing online games with health problems with a corelation value of 0,517 and sig 0,01 < 0,05. The relationship that occurs in positive or unidirectional, so that if children often play online games the higher the chance that the child will experience eye helath problems.