Muhammad Yusuf
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SURVEY TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN KAKAO BELUM MENGHASILKAN DI PT. MARS COCOA DEVELOPMENT CENTER KABUPATEN LUWU TIMUR Muhammad Yusuf; Darmawan Darmawan; Irwan Efendi
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 6 No 2 (2017): AgroPlantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.094 KB) | DOI: 10.51978/agro.v6i2.46

Abstract

Penelitian ini berupa survey, bertujuan untuk mengetahui teknis pemeliharaan yang menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi tanaman kakao. Serangan hama dan penyakit merupakan faktor utama penyebab menurunya tingkat kualitas dan kuantitas biji kakao. Hal ini juga merupakan kendala utama yang hadapi oleh petani kakao sehingga perlu di terapkan teknologi terbaru, guna mengantisipasi penurunan hasil yang lebih merugikan petani. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan disimpulkan bahwa teknik pemeliharaan kakao belum menghasilkan yang diterapkan di PT Mars Cocoa Development Center adalah pemangkasan, pemupukan, pengendalian gulma, pengendalian hama, pengendalian penyakit dan pengairan
KARAKTER PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG SEBAGAI PENAUNG PADA PERTANAMAN KAKAO LAHAN BUKAAN BARU Muhammad Yusuf; Zahraeni Kumalawati; Kafrawi Kafrawi
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 8 No 2 (2019): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.171 KB) | DOI: 10.51978/agro.v8i2.69

Abstract

Pemanfaatan pohon pisang petani juga mendapat keuntungan ganda, selain pohon pisang berfungsi sebagai pohon pelindung, pisang juga dapat menjadi sumber ekonomi selain produksi kakao. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan beberapa jenis tanaman pisang sebagai penaung di lahan bukaan baru sehingga dapat ditentukan varietas yang tepat dikembangkan sebagai tanaman penaung pada pertanaman kakao di lahan bukaan baru. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Oktober. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kebun Teaching Farm Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene kepulauan yang terletak di Bulu Dua Kabupaten Barru. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bibit tanaman kakao, bibit tanaman pisang, fungisida Dithane M-45, pupuk bokashi, pupuk NPK, pupuk cair, abu sekam, label, papan demplot, meter roll, dan alat tulis menulis. Alat yang digunakan meliputi eskavator, pompa air, sekop, cangkul, linggis, selang plastik, timbangan analitik, jangka sorong. Metode penelitian yang digunakan pada tahapan ini adalah metode Rancangan Acak Kelompok (Randomizes Block Design), dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah varietas pisang cavendish (P1), ambon (P2), dan raja (P3). Setiap unit perlakuan diwakili 5 tanaman, sehingga terdapat total 45 unit tanaman percobaan. Hasil Penelitian diperoleh bahwa rerata pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, dan pertambahan diameter batang pisang Raja cenderung lebih tinggi, disusul oleh pisang Ambon kemudian jenis pisang Cavendish .
PENAMPILAN FENOTIPIK 12 GENOTIP JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA DI LAHAN KERING Junyah Leli Isnaini; Andi Nur Imran; Muhammad Yusuf; Usman Usman; Nurul Amaliah
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 9 No 2 (2020): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v9i2.229

Abstract

Perakitan varietas jagung untuk adaptasi lahan kering dibutuhkan calon hibrida yang genotipenya tahan di lahan kering. Genotipe tersebut dapat diketahui dengan penampilan fenotipe yang superior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan fenotipik 12 genotip jagung hibrida, dan untuk mengetahui perbandingan penampilan fenotipik masing-masing genotip jagung hibrida di lahan kering. Penelitian disusun mengikuti pola rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 12 perlakuan (8 galur + 4 varietas pembanding). Masing-masing diulang tiga kali dan setiap ulangan terdiri atas 4 baris dan masing-masing baris terdapat 25 tanaman, sehingga jumlah unit percobaan sebanyak 300 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan Genotip ST 201309, ST 201320 merupakan genotipe uji yang secara umum memiliki penampilan fenotipik yang cukup baik disbanding ke empat pembanding. Genotip ST201309, ST 201320, ST 201328, dan ST 201342 merupakan genotip yang memiliki karakter komponen hasil lebih tinggi dari 10 ton.ha-1 dan lebih tinggi dari varietas pembanding.
Pengaruh Fermentasi dan Asal Biji Kakao Terhadap Mutu Produk Olahan Kakao (Coklat Batang) D Darmawan; Muhammad Yusuf; Eka Wisdawati; Andi Besse Poleuleng; M Monika; Andi Ayu; Dian Hala; S Slamet; Z Zulkifli; Firda Wardani
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v12i2.1073

Abstract

The source of raw materials and the fermentation process carried out really need to be considered when processing it into chocolate bar products. This research aimed to determine the effect of seed origin and fermentation treatment on product quality and quality. The treatments in this research were cocoa beans from Soppeng Regency (South Sulawesi) and Polman Regency (West Sulawesi) with differences in fermentation time, namely 5 days and 7 days. The research results show that the raw material for cocoa beans used in making processed chocolate bars is influenced by the origin of the beans and the fermentation treatment. Visual test results showed that there was no difference in results for seeds from Soppeng and Polman. The processed product is brown in color and has a distinctive aroma because it comes from fermented cocoa beans. Testing for water content and fat content is greatly influenced by the fermentation process where a good stirring process during the fermentation process can increase the fat content and reduce the water content. Test results for metal contamination: Lead <0.0134, Cadmium <0.0013, Tin <0.0776, Mercury and Arsenic <0.0002. The results of microbial testing were TPC 1.2 x 101 and 7.0 x 101 colonies/g, Escherichia coli <3, Mold and Yeast 1.3 x 102 and 7.0 x 101 colonies/g and Salmonella was negative. The results of testing for metal contamination and microbiology show that processed cocoa products (chocolate bars) at the Politani Pangkep cocoa processing workshop are safe for consumption because they have test results below the SNI reference value.