Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor - Faktor Kebahagiaan Di Tempat Kerja Siska Wulandari; Ami Widyastuti
JURNAL PSIKOLOGI Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v10i1.1178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang membuatseseorang bahagia di tempat kerja. Kebahagiaan di tempat kerja menjadi isu penting dalam penelitian ini karena karyawan yang bahagia akan total dalam bekerja dan uang bukan merupakan hal utama (Alfarisi, 2010). Sikap ini berdampak positif pada produktivitas kerja. Sebanyak 407 pegawai UIN Suska Riau diminta untuk mengisikuesioner pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh Kim (2009) dan data diri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatifdengan pendekatan indigenous psychology. Jawaban-jawaban dikategori kemudiandilakukan cross tabulasi. Hasil analisis data menemukan bahwa ada lima faktor yang membuat seseorang bahagia di tempat kerja. Faktor-faktor tersebut adalah adalah(1) hubungan positif dengan orang lain (47,2 persen), (2) prestasi (22,4 persen), (3) lingkungan kerja fisik (17,0 persen), (4) kompensasi (12,0 persen), (5) kesehatan (1,5 persen). Hubungan positif dengan orang lain merupakan faktor terbesar yang membuat seseorang bahagia di tempat kerja.Kata kunci: indigenous psychology, kebahagiaan ditempat kerja, karyawan
STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA PROGRAM MATERNAL DAN NEONATAL EMERGENCY SMS GATEWAY (Si MaNEiS) DI RSUD SIDOARJO SISKA WULANDARI; INDAH PRABAWATI
Publika Vol 6 No 7 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v6n7.p%p

Abstract

Abstrak Penyelenggaraan pelayanan publik dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Salah satu penyelenggara pelayanan publik yang berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo dengan meningkatkan kualitas pelayanan pada program Simaneis (Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency SMS Gateway) serta berpegangan pada Manajemen strategi sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi meningkatkan kualitas pelayanan pada program Si MaNEiS di RSUD Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Adapun fokus penelitian ini yaitu strategi meningkatkan kualitas pelayanan pada program Simaneis di RSUD Sidoarjo. Indikator yang digunakan ialah 8 strategi meningkatkan kualitas jasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi meningkatkan kualitas pelayanan pada program Simaneis di RSUD Sidoarjo telah dijalankan sesuai dengan SOP dan beberapa komponen sudah baik. Namun dalam pelaksanaannya, indikator menciptakan automating quality dan indikator menindaklanjuti jasa masih terdapat kendala. Pada indikator menciptakan automating quality terdapat kendala pelaksanaan yang dikarenakan oleh koneksi internet yang terkadang mengalami kendala atau error, serta pada indikator menindaklanjuti jasa masih belum adanya kotak kritik dan saran sebagai media masukan dari pihak pengguna Si MaNEiS yang dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pelayanan kedepannya. Saran dari peneliti yaitu kapasitas kecepatan intenet diperbesar pada ruang MNE agar saat aplikasi Simaneis sedang dijalankan tidak terhambat karena terputusnya koneksi internet, serta disediakannya kotak kritik dan saran pada ruang MNE, dan mungkin RSUD Sidoarjo dapat mengembangkan untuk memberikan terobosan dengan mekanisme pemberian saran dengan sistem online, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah. Kata Kunci: Pelayanan, Strategi, Si MaNEiS Abstrack The Organization of the public service is required to provide a quality service. One of the organizers of the public service who are working to improve the quality of service is the area of Sidoarjo General Hospital by improving the quality of service on the program Si MaNEiS (Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency SMS Gateway) as well as holding on to Management strategies as a guide in decision making in an effort to improve the quality of service. The purpose of this study is to describe the strategy of improving the quality of service in Si MaNEiS program in RSUD Sidoarjo. This research is descriptive research with qualitative approach. The retrieval of the data sources in this study using snowball sampling. As for the focus of the research is to improve service quality strategies on Si MaNEiS program in RSUD Sidoarjo. The indicator used is the 8 strategies to improve the quality of services. The results showed that the strategy of improving the quality of service on Si MaNEiS program in RSUD Sidoarjo has been run in accordance with SOP and some components are already good. But in practice, indicators created automating quality indicators and follow up services there are still constraints. Automating creating indicators on quality there is the implementation constraints due to internet connection sometimes experience the constraints or error, as well as on indicators of follow up services are still not the existence of the box as a media criticism and suggestions input from the users of Si MaNEiS that can be used to perform repair services in the future. The advice of researchers that is magnified in internet speed capacity space MNE so that when the application is running Si MaNEiS not hampered due to the disconnection of the internet connection, as well as providing a feedback box on the MNE, and space may be RSUD Sidoarjo can be developed to deliver breakthrough with advising mechanism with the online system, so that the public can access it easily. Keywords: Service, Strategy, Si MaNEiS
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS III KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU Siska Wulandari; Hendri Marhadi; Zariul Antosa
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3, No 2 (2016): Wisuda Oktober 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research was motivated by the low results obtained by the social studies students. Researchers speculate that one contributing factor is the lack of interest of the students towards social studies, and the assumption that social studies is a boring subject. The aim of this research was to determine the relationship of class IV student interest Cluster III Elementary School District of Rumbai, Pekanbaru learning outcomes social science. This research is expected to provide benefits as a description of the relationship between interest in learning outcomes and how much influence exerted by these interests. In this study, the research is a Cluster III State Elementary School District of Rumbai, Pekanbaru in class IV. As in this study, researchers used a descriptive quantitative study aimed to describe and create a picture of the relationship between interest in learning with student learning outcomes. In the implementation of this research instrument used is the questionnaire technique. The study population numbered 340 students, of the total population of the research samples taken as many as 102 students. Results from these studies it is known that there is a relationship between interest in learning with learning outcomes in which the correlation coefficient of 0.241. 0,241  0. Ha accepted, which means there is a significant relationship between the variables x (interest in learning) with variable y (learning) with a low degree of relationship between variables. For significance, showing that the obtained thitung ttable 2.479 and 1.984. If thitung ≥ ttable, 2.479 ≥ 1.984 then Ho is rejected. This means that there is a significant relationship between interest in learning with student learning outcomes. Interest in learning gives the relationship of 5.8% and 94.2% by other factors beyond the variables used. Therefore the authors submit suggestions, which are expected in implementing teacher learning is able to generate interest in learning the lesson it with a variety of ways, both the methods used, techniques vary, and others.Key Words: interest learn, result of learning
ANALISIS MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA Yuliana Dwi Endah Arumsari; Siska Wulandari; Nur Wening
Jurnal Manajemen Vol 10 No 2 (2020): JURNAL MANAJEMEN VOL. 10 NO. 2 DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26460/jm.v10i2.1623

Abstract

The purpose of this study was to analyze motivation, organizational culture and performance. This research is conducted in Community and Village Empowerment Office, it used sample of 33 ASN consist of Office Secretary, Head of Section, Head of Subdivision, Section Head and Staff, data is collected using questioners. This research is to analyze motivational variable data, organizational culture and performance using quantitative descriptive analysis. Data is divided into primer data and secondary data. The scoring of this research uses a Likert scale. To describe the figure of each variable studied, the data is tabulated and uses a statistical descriptive analysis by calculating the mean (mean). The analysis result present that variable motivation of State Civil Apparatus in the Office of Community Empowerment and Village of Sleman Regency generally get a good category with mean 3,79. While organizational culture variables generally also get a good category with mean 3,83. The ASN Performance variable in the Community and Village Empowerment Service, although it is not yet maximal, it also has a good category with mean 3, 49. Even though the performance variable obtains the lowest mean compared to the motivation variable and organizational culture variable, it remains in the good category. Keywords: Motivation, Organizational Culture, Performance
APLIKASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN SANDI HELEN KELLER Muhamad Son Muarie; Siska Wulandari
Jurnal TIPS : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu Vol 5 No 2 (2016): Jurnal TIPS
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.579 KB)

Abstract

Sandi Helen Keller adalah cara berkomunikasi untuk para tuna rungu atau tuna wicara dalam kepramukaan, dimana berita disampaikan dengan menggunakan isyarat jari yang diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Mempelajari sandi helen keller dalam pramuka saat ini masih menggunakan buku saku, hal ini tentu saja membuat sebagian besar anggota pramuka kesulitan dalam memahami sandi helen keller. Untuk mempermudah mempelajari sandi helen keller sebagai salah satu media penyampaian berita yang masih digunakan saat ini, yaitu dengan cara menggunakan media pembelajaran interaktif yang dibuat dalam bentuk multimedia berupa audio, animasi, teks, gambar dan game interaktif yang dapat digunakan sebagai media berlatih untuk mengetahui nilai pencapaian dari pembelajaran. Hasil dalam tugas akhir ini adalah aplikasi pengenalan sandi helen keller berbasis multimedia yang dapat mempermudah dalam mempelajari sandi helen keller sehingga proses belajar lebih menyenangkan