Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran SAINS Kelas V SD Inpres 2 Wanagading Siswanto, Hari
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.201 KB)

Abstract

Permasalahan utama adalahrendahnya hasil belajar siswa di kelas V SD Inpres 2 Wanagading, pada pembelajaran sains dengan materi alat pernapasan pada manusia dan pada hewan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini dipilih dan di terapkan. Model pembelajaran ini merupakan kombinasi media gambar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 2 Wanagading pada pelajaran sains dengan materi alat pernapasan pada manusia dan hewan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model PTK yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Targgart yang terbagi dalam 4 tahap yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Pengamatan/observasi, 4. Refleksi.jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Pelaksanaan ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan masing-masing dua tindakan/pertemuan. Pada tindakan pertama siklus I hasil persentase aktivitas guru mencapai 58,3% dan tindakan ke II mencapai 67,7% berada dalam kategori baik. Sedangkan hasil persentase aktivitas siswa pada tindakan pertama siklus I mencapai 50% dan tindakan ke II mencapai 64% berada dalam kategori baik. Pada hasil evaluasi tindakan pertama siklus I nilai rata-rata mencapai 5,8 ini di kategorikan belum berhasil. Pada tindakan kedua nilai rata-rata mencapai 6,3 ini  dikategorikan sudah cukup.pada tindakan ke II hasil persentase aktivitas guru mencapai 80.2%dan tindakan ke dua mencapai 91,6%  berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan hasil persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama tindakan pertama mencapai 84,3% dan tindakan ke dua mencapai 89,0% berada dalam kategori sangat baik. Pada hasil evaluasi tindakan pertama siklus II nilai rata-rata mencapai 7,5 dan tindakan ke dua mencapai 8,6 berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 2 Wanagading. Kata Kunci:  Hasil Belajar Siswa, Media Gambar
PENGARUH DIMENSI ENDORSER CREDIBILITY DAN BRAND CREDIBILITY TERHADAP DIMENSI CONSUMER-BASED BRAND EQUITY Hardjanti, Adiati; Siswanto, Hari
Jurnal Ilmiah Widya Vol 2 No 3 (2014)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.98 KB)

Abstract

In a competitive marketing environment, company will generally make efforts to promote a product or service produced, to draw the attention of customers and creating a positive association so that prospective customers can be affected, always remember and compelled to try and in the end decided to purchase products offered. Advertising is the most frequently used media (especially consumer products) to communicate with consumers. The purpose of this study was to: (1) examine the positif influence of celebrity dimensions endorsement towards brand credibility, (2) examine the positif influence of endorser credibility dimensions and brand credibility toward consumer-based brand equity dimensions. The research design used in this study is hypothesis testing. This research used purposive sampling technique and overall of hypotheses tested by structural equation modeling using Amos 7.0 program. Data collected by distributing questionnaires to 150 respondents who have used and have seen advertisements Clear Men shampoo. It is concluded that (1) Dimensions Endorser Credibility positive effect on Brand Credibility (2) Some dimensions of Endorser Credibility positive effect on the dimensions of Consumer-Based Brand Equity, (3) Brand Credibility positive effect on the dimensions cosumer Based Brand Equity.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran SAINS Kelas V SD Inpres 2 Wanagading Siswanto, Hari
Jurnal Kreatif Online Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.201 KB)

Abstract

Permasalahan utama adalahrendahnya hasil belajar siswa di kelas V SD Inpres 2 Wanagading, pada pembelajaran sains dengan materi alat pernapasan pada manusia dan pada hewan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini dipilih dan di terapkan. Model pembelajaran ini merupakan kombinasi media gambar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 2 Wanagading pada pelajaran sains dengan materi alat pernapasan pada manusia dan hewan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model PTK yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Targgart yang terbagi dalam 4 tahap yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Pengamatan/observasi, 4. Refleksi.jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Pelaksanaan ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan masing-masing dua tindakan/pertemuan. Pada tindakan pertama siklus I hasil persentase aktivitas guru mencapai 58,3% dan tindakan ke II mencapai 67,7% berada dalam kategori baik. Sedangkan hasil persentase aktivitas siswa pada tindakan pertama siklus I mencapai 50% dan tindakan ke II mencapai 64% berada dalam kategori baik. Pada hasil evaluasi tindakan pertama siklus I nilai rata-rata mencapai 5,8 ini di kategorikan belum berhasil. Pada tindakan kedua nilai rata-rata mencapai 6,3 ini  dikategorikan sudah cukup.pada tindakan ke II hasil persentase aktivitas guru mencapai 80.2%dan tindakan ke dua mencapai 91,6%  berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan hasil persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama tindakan pertama mencapai 84,3% dan tindakan ke dua mencapai 89,0% berada dalam kategori sangat baik. Pada hasil evaluasi tindakan pertama siklus II nilai rata-rata mencapai 7,5 dan tindakan ke dua mencapai 8,6 berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 2 Wanagading. Kata Kunci:  Hasil Belajar Siswa, Media Gambar
Membangun distribusi biomassa di hutan alam Dipterokarpa Siswanto, Hari; Nugroho, Rizky Wahyu; Ariyanto, Ariyanto; Ruslim, Yosep; Aquastini, Dwinita; Pambudhi, Fadjar
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i1.13176

Abstract

Gas rumah kaca menimbulkan dampak yang besar terhadap perubahan iklim global, sehingga perlu dilakukan upaya mitigasi untuk mengurangi dampak tersebut. Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala bisa digunakan sebagai dasar pengukuran biomassa di atas pengukuran tanah. Provinsi Kalimantan Timur dalam program FCPF ini diminta menggunakan perhitungan emisi dan nilai perhitungan dihitung berdasarkan metode Monte Carlo. Sedangkan metode Monte Carlo sendiri memerlukan informasi tentang distribusi biomassa, yang saat ini belum diketahui bentuknya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menghitung jumlah biomassa pohon per hektar, dan nilai ketidakpastian 2) Membuat bentuk distribusi biomassa berdasarkan data plot IHMB. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari pengukuran diameter IHMB dari PT INHUTANI UMH 1 Meraang Berau. Pengolahan data yang dilakukan adalah pembuatan distribusi diameter, lalu dilakukan perhitungan biomassa dengan menggunakan rumus alometrik. Selanjutnya penerapan distribusi normal dan distribusi lognormal pada data biomassa serta perhitungan nilai ketidakpastian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 611 petak ukur nilai rata-rata biomassa yaitu 167,1 ton dengan total biomassa keseluruhan adalah 102.137,7 ton ha -1 , dengan nilai ketidakpastian sebesar 7,5%. Hasil dua bentuk distribusi yang diuji berdasarkan bentuk visualnya, distribusi normal lebih baik dari distribusi lognormal.
INVENTARISASI TANAMAN DAN TUMBUHAN OBAT DI DESA JONGGON JAYA KECAMATAN LOA KULU Siahaan, Krisna Bernadeth; Siswanto, Hari; Ariyanto, Ariyanto; Sari, Diah Rakhmah; Suhardiman, Ali; Herlambang, Heru; Utami, Widia Sri; Ruslim, Yosep
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 23, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v23i2.7690

Abstract

Tanaman obat adalah berbagai tanaman yang dimanfaatkan untuk obat tradisonal. Koleksi tanaman obat seringkali berada di lahan pekarangan, kebun ataupun halaman rumah dan dikelola dengan baik. Tumbuhan obat juga berasal dari tumbuhan liar yang tidak dibudidayakan yang berada di areal persawahan, hutan, lapangan ataupun di sekitar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman obat yang dibudidayakan masyarakat di Desa Jonggon Jaya dan mengidetifikasi jenis tumbuhan obat yang ada di areal berhutan Desa Jonggon Jaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Metode pengambilan data tanaman obat dilakukan secara kualitatif dengan 100 responden menggunakan teknik purposive sampling dan metode pengambilan data tumbuhan obat secara kuantitatif dengan sistem jalur. Penempatan plot selang seling secara sistematis dengan plot penelitian sebanyak 3 jalur, setiap jalur terdiri dari 5 plot dengan jumlah keseluruhan sebanyak 15 plot. Plot yang digunakan berbentuk kotak dan setiap plot berukuran 20m x 20m dengan jarak antar plot 200 meter. Hasil penelitian tanaman obat yang dibudidayakan masyarakat Desa Jonggon Jaya sebanyak 28 jenis tanaman dengan berbagai khasiatnya, bagian yang paling banyak digunakan adalah rimpang dengan persentase sebesar 37% dan tanaman yang paling banyak dibudidayakan adalah Sereh dapur (Cymbopogon citratus) dan kunyit kuning (Curcuma longa) dengan jumlah masing-masing 41 tanaman dengan persentase 24%. Hasil penelitian tumbuhan obat yang ada di areal berhutan Desa Jonggon Jaya sebanyak 34 jenis dengan habitus paling banyak ditemukan adalah habitus pohon dengan persentase 35%.