Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA MESIN PENDINGIN AIR CONDITIONER KAPASITAS 2 HP MENGGUNAKAN REFRIGERAN R22, R290 DAN R407C Mahendra Mahendra; Muhammad Adrian; Ozkar Firdaus Homzah
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 1 No 1 (2015): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.236 KB)

Abstract

Perkembangan kebijakan global dibidang lingkungan mendorong teknologi di bidang refrigeran untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Implementasinya dari sisi refrigeran dilakukan dengan pergantian jenis refrigeran dari jenis R-22 (HCFC) ke jenis yang lebih ramah lingkungan diantaranya R290 (Propana) dan R407C (HFC).Sedangkan dari sisi perangkat kerasnya untuk mendapatkan penghematan pemakaian listrik berkembang jenis inverteryang sebagian besar menggunakan refrigeran R410A Pada Penelitian ini penulis akan mengambil topik pembahasan mengenai Analisa Perbandingan Kinerja Pada Mesin Pendingin (Air Conditioner)Kapasitas 2 HP Menggunakan Refrigeran R22, R290 dan R407C. Metode Penelitian ini menggunakan metode litelatur yaitu dengan mempelajari literatur dari jurnal Ilmiah baik nasional maupun internasional sebagai bahan informasi untuk menyelesaikan penelitian dan metode observasi Langsung yaitu dengan cara meneliti langsung alat yang digunakan untuk mendapatkan data data yang diperlukan. Perubahan refrigeran berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan, kerja kompresor dan kinerja alat. R22 memiliki COP dan kapasitas pendinginan lebih baik yaitu sebesar 4,408 dan 7,3807 kW dibanding MC22 dan R407C. Pada penelitian ini MC22 memiliki kerja kompresor yang terkecil dibanding 2 refrigeran lainya yaitu sebesar 1,386 kW. Hal ini seakan menutupi kelemahannya yang mudah terbakar. R407C yang digunakan pada pengujian cukup layak untuk menggantikan R22 karena kinerjanya cukup mendekati kinerja R22 dengan kelebihan pada ramah lingkungan dan tidak mudah terbakarnya.
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Mempengaruhi Volume Produksi Sarang Burung Walet Pada Walet 72 Sengkang Kabupaten Wajo Siardin Andi Djemma; Andi Yuniarti; Muhammad Adrian
Precise Journal of Economic Vol 3 No 1 (2024): Edisi: April 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Sumber Daya Insani Lamaddukelleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pemasaran terhadap volume produksi sarang burung walet pada Walet 72 Sengkang Kabupaten Wajo secara simultan. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelanggan atau konsumen yang melakukan pembelian sarang burung walet di Walet 72 Sengkang Kabupaten Wajo. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 50 orang berdasarkan rumus Slovin. Pengambilan sampel dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden yang melakukan pembelian sarang burung walet di Walet 72 Sengkang Kabupaten Wajo agar kiranya dijawab. Analisis data yang digunakan ada 4 (empat) yaitu analisis regresi linear sederhana, koefisien korelasi (r), koefisien determinasi (r²) dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) hasil regresi linear sederhana menunjukkan persamaan pada garis regresi Y = 9,69 + 0,73X, artinya jika strategi pemasaran (X) nilainya 0,73 maka volume produksi (Y) nilainya sebesar 9,69. (2) Hasil uji koefisien korelasi (r) menghasilkan nilai sebesar 0,77. (3) Hasil uji koefisien determinasi (r²) menghasilkan nilai sebesar 59 atau 59%. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran (X) berpengaruh sebesar 59% terhadap volume produksi (Y), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. (4) Hasil uji t_hitung dan t_tabel diketahui bahwa t_hitung menunjukkan angka 3,1 dan nilai t_tabel menunjukkan angka 1,677. Sehingga t_hitung > t_tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini membuktikan bahwa strategi pemasaran (X) berpengaruh signifikan terhadap volume produksi (Y).
Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Sultan Hazanuddin; Saskia Aulia Ashar; Muhammad Aidil Ramadhan Syafruddin; Nur Abidah; Muhammad Adrian; Muh Ainul Fitrah; Andi Dihya; Baiduri Musfira Saad; Idawati; Hasna
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : P3HKI - Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v7i2.3149

Abstract

Watang Bacukiki Village, Parepare, is rich in coconut trees. However, society has not fully utilized its economic potential and health benefits. This is caused by a lack of knowledge and skills in processing old coconuts and the perception that the process is complicated and requires high costs. Through instruction and mentoring, this service project seeks to improve the community's understanding of and proficiency in the conversion of aged coconuts into virgin coconut oil (VCO). The method used is a participatory and educational approach using lecture, discussion, demonstration, and mentoring techniques. The learning media used are handouts and videos. The community was very enthusiastic and knowledgeable about the principles and procedures involved in creating VCO. Additionally, the community now has more options to improve welfare and income thanks to this training. The community's knowledge and proficiency in turning old coconuts into VCO has increased as a result of this service project, which has also created new potential to improve welfare and revenue.