Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS I SDN 1 PADAAN DALAM MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEDIA DADU Siswati, Siswati
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 33, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v33i1.7672

Abstract

The problems of this research are classical learning without relevant media and the students with weak of numeral concept understanding and calculation. This research is Class Action Research (CAR), consist of two cycles with 23 students as the research subject. The action on the first cycle is using dice with simple circle symbolic. The action on the second cycle is using dice with colored circle symbolic. The results of this research are 1) the using of dice as the media make the learning interesting, concrete and effective, 2) the renewal of dice with colored circle symbolic abridge the students to calculate on story questions, 3) the using of dice as the media increase the students’ calculation.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Sikap dan Perilaku Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017/2018 Utomo, Cahyo Budi; Muntholib, Abdul; Siswati, Siswati
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui proses implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap dan perilaku sosial peserta didik melalui pembelajaran sejarah di SMA PGRI 1 Pati, mengetahui sikap dan perilaku sosial peserta didik saat pembelajaran sejarah di SMA PGRI 1 Pati, dan mengetahui kendala apa saja yang di alami guru sejarah dalam implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap dan perilaku sosial peserta didik di SMA PGRI 1 Pati. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologis. Sasaran penelitian ini adalah guru sejarah SMA PGRI 1 Pati dan siswa kelas X IPS dan XI IPS SMA PGRI 1 Pati. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas data dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah proses implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap dan perilaku sosial siswa di lakukan di luar kelas berkaitan dengan peraturan sekolah yang menjadi kebiasaan dan di dalam kelas di sesuaikan dengan materi yang berhubungan dengan nilai-nilai karakter yang nantinya dapat membentuk sikap dan perilaku sosial siswa. Sikap dan perilaku sosial siswa SMA PGRI 1 Pati dapat dikatakan sudah baik. Kendala yang di alami guru sejarah adalah peraturan pemerintah yang berubah-ubah serta karakteristik siswa yang berbeda-beda. Kata kunci: pendidikan karakter; sikap sosial; perilaku sosial; pembelajaran sejarah
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS I SDN 1 PADAAN DALAM MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEDIA DADU Siswati, Siswati
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 33, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v33i1.7672

Abstract

The problems of this research are classical learning without relevant media and the students with weak of numeral concept understanding and calculation. This research is Class Action Research (CAR), consist of two cycles with 23 students as the research subject. The action on the first cycle is using dice with simple circle symbolic. The action on the second cycle is using dice with colored circle symbolic. The results of this research are 1) the using of dice as the media make the learning interesting, concrete and effective, 2) the renewal of dice with colored circle symbolic abridge the students to calculate on story questions, 3) the using of dice as the media increase the students’ calculation.
PENGARUH PERMAINAN TRADISONAL TERHADAP KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA SD (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas 3 SDN Srondol Wetan 04-09 dan SDN Srondol Wetan 05-08 ) Susanti, Fitria; Siswati, Siswati; Widodo, Prasetyo Budi
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2010): Oktober 2010
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.184 KB) | DOI: 10.14710/jpu.8.2.145-155

Abstract

Child's world is a world of play. Through play, children can have greater opportunities to enhance social development, emotional development, and better able to develop interpersonal relationships because the child has the opportunity to interact with their peers. The pattern of play that involves interaction with colleagues can be found in traditional games. When playing traditional games, children are invited to gather and get to know their peers. This research was conducted to determine the effect of traditional game of interpersonal competence with peers in elementary school children.The population of this research is a third-grade students SDN Srondol Wetan 04-09 and SDN Srondol Wetan 05-08 with a sample size of 28 students. The sampling technique was using purposive sampling. Data collected by Interpersonal Competence Scale with Peer's (α = 0.805). The treatment given to the experimental group in the form of traditional games for six consecutive times with a duration of 75 minutes.Based on data analysis with statistical nonparametric methods Mann-Withney U test showed that there is interpersonal competence differences between children who participated in traditional games with children who do not follow traditional game activities. This is shown by the significant level of 0.924 (p>0.05) before treatment and the significance level of 0.000 (p> 0.05) after administration of treatment in the experimental group.Based on the analysis of research and is supported by previous studies, it can be concluded that the activities of Traditional Games influence of interpersonal competence with peers in elementary school children.Keywords : traditional games, interpersonal competence with peers, elementary school childrenPermalink :
PENGARUH SOCIAL STORIES TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK DENGAN ATTENTION-DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) Studi Eksperimental Desain Kasus Tunggal di Sekolah Alam Ar-Ridho Semarang Novita, Novita; Siswati, Siswati
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2010): Oktober 2010
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.852 KB) | DOI: 10.14710/jpu.8.2.102-116

Abstract

Among Attention-Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) diagnostic criteria is the obstacles in academic and social function across multiple setting. About 50% children with ADHD have difficulties to establish peer relationship, and made some impact to social skill deficit. Social stories can teach social skill to individu who have social problems. The aim of social stories is to provide the individual with a greater understanding of certain social situations. This research was held to identify the social stories influence toward social skill of children with ADHD. The research used single case experiment with A-B design. Participant selection was based on age, reading ability, Hiperactive Behavior Indonesian Child Rating Scale score, and Walker McConnel Social Competence and School Adjusment score. There are two partisipants that passed through all the criteria. The result of data analysis are (1) statistical analysis show there is no difference on frequency of target behavior after social stories treatment had given (asymp. signf. 0.242> 0.05 < 0.171) (2) statistical analysis show there is no difference on duration of target behavior after social stories treatment had given (asymp. signf. 0.272>0.05< 0.464) (3) participant #1 and participant #2 showed improvement tendency based on visual inspection to the target behavior graph (4) social stories can increase participant’s knowledge regarded how to do a behavior, but could not help participant to carried out their knowledge in to behavior yet. The conclusion of this research is social stories do not have influence toward social skill of children with ADHD. Social stories only influenced on cognitive level, could not foster participant to carried out the knowledge in to behavior yet.Keywords: social stories, social skill, ADHDPermalink :
PROFIL INTELIGENSI PADA SISWA DENGAN KESULITAN BELAJAR DI SD NEGERI GISIKDRONO SEMARANG Widayanti, Costrie Ganes; Rusmawati, Diana; Siswati, Siswati
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.816 KB) | DOI: 10.14710/jpu.11.1.10

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan aspek yang sangat penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Siswa dengan kesulitan belajar memiliki hambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan belajar. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian adalah siswa kelas 1-6 SD sebanyak 24 orang, yang menunjukkan beberapa karakteristik siswa dengan kesulitan belajar dari hasil skrining. Selanjutnya tes WISC disajikan ke pada siswa secara individual. Profil inteligensi siswa dengan kesulitan belajar menunjukkan 46% mengalami kesulitan belajar spesifik dan 54% adalah lambat belajar (IQ= 71-84). Pada siswa dengan kesulitan belajar spesifik menunjukkan skor IQ performansi yang relatif di atas skor IQ verbal. Dibutuhkan strategi pembelajaran sesuai dengan kapasitas inteligensi yang dimiliki anak sehingga siswa akan lebih termotivasi untuk mencapai keberhasilan.Kata kunci: kesulitan belajar, IQ, IQ verbal, IQ performansi
MINAT MEMBACA PADA MAHASISWA (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UNDIP Semester I) Siswati, Siswati
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2010): Oktober 2010
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.043 KB) | DOI: 10.14710/jpu.8.2.124-134

Abstract

Mahasiswa sebagai sumber daya manusia Indonesia sangat dibutuhkan ide dan pendapatnya untuk membangun negeri ini. Kualitas SDM ini sangat terkait dengan minat membaca yang dimiliki mahasiswa. Kebiasaan membaca tidak hanya berkaitan dengan proses belajar mengajar saja, tetapi juga dapat membentuk kepribadian individu dengan menghayati hasil bacaannya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terjadi minat membaca, lama membaca dan jenis bacaan dipilih, manfaat membaca dan cara mahasiswa mengekspresikan minat membacanya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan melibatkan mahasiswa semester 1 sebanyak 92 orang. Sebagian besar partisipan mempunyai kebiasaan membaca yang lebih didominasi jenis bacaan novel. Kebiasaan bermain game online dan melihat TV mampu menghalangi minat membaca mahasiswa.Kata kunci: mahasiswa, minat membaca, survei deskriptifPermalink :
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN KECENDERUNGAN AGRESIVITAS PADA SISWA PUTRA DI SMA NEGERI 6 JAKARTA Ayu Putri, Nathia Wisnu; Siswati, Siswati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.402 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.19766

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganantarapersepsiketerlibatan ayah dalam pengasuhandengankecenderungan agresivitas pada siswa di SMA Negeri 6 Jakarta. Populasi penelitian adalah siswa putra di SMA Negeri 6 Jakarta berjumlah 329 siswa. Sampel penelitian berjumlah 65 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur menggunakan Skala Kecenderungan Agresivitas(34aitem; α= 0,909) danSkala PersepsiKeterlibatan Ayah dalam Pengasuhan(29aitem; α= 0,924). Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Penelitian ini menunjukkan rxy= -0,440;p= 0,000 (p< 0,001). Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan negatif dan signifikan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecenderungan agresivitas. Semakin positif persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan maka semakin rendah kecenderungan agresivitas. Sebaliknya, semakin negatif persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan maka semakin tinggi kecenderungan agresivitas. Sumbangan efektif persepi keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap kecenderungan agresivitas sebesar 19,4%, dan sebesar 80,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.  
HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL BEING DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU BERSERTIFIKASI DI SMA NEGERI KABUPATEN PATI Sinidikoro, Hita; Siswati, Siswati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.282 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.19739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological well being dengan efikasi diri pada guru bersertifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah guru bersertifikasi di SMA Negeri Kabupaten Pati sebanyak 320 orang. Sampel penelitian sebanyak 167 guru berasal dari SMA N 1 Pati, SMA N 3 Pati, SMA N 1 Tayu dan SMA N 1 Kayen yang didapatkan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala efikasi diri sebanyak 25 aitem (α = 0,898) dan skala psychological well being sebanyak 36 aitem (α = 0,922). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan rxy = 0,777dengan p = 0,000 (p<0,05) sehingga disimpulkan ada hubungan positif antara psychological well being dengan efikasi diri. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi psychological well being, maka semakin tinggi efikasi diri guru bersertifikasi. Sebaliknya, semakin rendah psychological well being, maka semakin rendah efikasi diri guru bersertifikasi. Psychological well being memberikan sumbangan efektif sebesar 60,4% pada efikasi diri. 
Hubungan antara Self Esteem dengan Workplace Bullying Izzatinisa, Izzatinisa; Siswati, Siswati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 (April 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.836 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.19728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self esteem dengan workplace bullying. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PPPPTK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Bahasa yang berjumlah 140 orang. Sampel penelitian berjumlah 60 orang yang didapatkan dengan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Workplace Bullying dengan jumlah aitem 23 dengan koefisien reliabilitas 0,909 yang disusun berdasarkan dimensi workplace bullying yaitu personal bullying, work-related bullying, dan intimidasi dan Skala Self Esteem yang berjumlah 35 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,937 yang disusun berdasarkan aspek-aspek self esteem yaitu power (kekuasaan), significance (keberartian), virtue (kebaikan), dan competence (kemampuan). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan  rxy= -0,749 dengan p = 0,000 (p < 0,05), maka ada hubungan negatif antara self esteem dengan workplace bullying. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self esteem, maka semakin rendah workplace bullying.