Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH BENTUK DAN GAYA IRINGAN DALAM PENGEKSPRESIAN PADUAN SUARA Johanes E.A. Josephus; Perry Rumengan; Sri Sunarmi
KOMPETENSI Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.291 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i01.1791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk ditemukannya pengaruh bentuk dan gaya iringan dalam pengekspresian Paduan suara. Teori yang digunakan yaitu teori musikologi oleh Perry Rumengan dan teori psikologi oleh M. Dwi Marianto. Berdasarkan teori tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif lewat studi pustaka. Penelitian menggunakan literatur-literatur buku, jurnal, artikel, serta partitur-partitur yang dianalisa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengekspresian Paduan Suara dapat dipengaruhi oleh berbagai bentuk dan gaya iringan. Selain itu, peran komposer sangat menentukan bentuk dan gaya iringan. Oleh sebab itu, dalam hal ini komposer juga harus memiliki pengetahuan musik yang luas serta didukung dengan pengiring yang juga dibekali dengan pengetahuan musik yang cukup baik sehingga pengekspresian iringan dapat membantu pengekspresian lagu yang dibawakan oleh Paduan Suara.
STRUKTUR MUSIK LAGU-LAGU KOES PLUS DAN PENGARUHNYA TERHADAP POPULARITAS DAN KELESTARIANNYA Rini Apsari Nender; Perry Rumengan; Glenie Latuni
KOMPETENSI Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.926 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i01.1803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan struktur musik dalam lagu-lagu Koes Plus yang menjadi alasan mengapa lagu-lagu Koes Plus masih bertahan hingga sekarang. Teori yang digunakan yaitu teori musikologi oleh Perry Rumengan dan teori psikologi oleh Andrew Ho. Berdasarkan teori tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Penelitian menggunakan literatur-literatur berupa buku, jurnal dan artikel serta partitur-partitur yang akan dianalisa struktur musikalnya. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa elemen-elemen musik yang diteliti dalam lagu-lagu Koes Plus antara lain ritme, harmoni, form, teknik, style, dan dinamika. Adapun lagu-lagu Koes Plus memiliki elemen-elemen musik yang sederhana dan mudah diingat. Selain itu, lagu-lagu Koes Plus memiliki lirik yang sederhana, mudah dihafal dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
ALAT MUSIK BOBOLON DI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN Esten Y. Tabupok; Perry Rumengan; Sri Sunarmi
KOMPETENSI Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.375 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i01.1807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organologi alat musik Bobolon yang ada di desa Tolulos kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan. Dalam hal ini menyangkut lokasi penelitian, latar belakang penciptaan, pemilihan bahan, alat dan bahan yang digunakan, proses pengolahan bahan hingga proses finishing, penelitian ini menggunakan teori Struktur Organologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui dan mengidetifikasi hasil penelitian yang akan dilakukan di lapangan atau pada masyarakat setempat, berkaitan dengan pandangan masyarakat dan pemerintah tentang cara pembuatan alat musik Bobolon di desa Tolulos kecamatan Peling Tengah kabupaten Banggai Kepulauan. Alat musik Bobolon merupakan alat musik yang terbuat pohon Sosong/Mongori dengan panjang 40 – 60 cm dengan diameter 25 – 35 cm. Bagi masyarakat di desa Tolulos, musik Bobolon merupakan alat musik yang mempunyai keunikan tersendiri. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan Katibul (Stik), dalamkehidupan masyarakat desa Tolulos alat musik ini sering digunakan pada saat-saat tertentu seperti upacara adat, ulang tahun daerah, dan juga penyambutan tamu. Dalam penyeteman alat musik Bobolon tidak menggunakan patokan nada, penyeteman alat musik Bobolon ini hanya menggunakan telinga dalam pengukuran bunyi musik Bobolonyang di wariskan secara turun-temurun. Ada dua cara teknik memainkan Bobolon yang pertama menggunakan teknik Batong, yang ke dua menggunakan teknik Totobua.
TEKNIK PENGEKSPRESIAN KARYA PADUAN SUARA BERDASARKAN HUBUNGAN SYAIR DAN MUSIK Seprimus J. D. Tangon; Perry Rumengan; Meyny S. C. Kaunang
KOMPETENSI Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.4 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i01.1808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik pengekspresian karya Paduan Suara berdasarkan hubungan syair dan musik. Pengekspresian suatu karya Paduan Suara berdasarkan hubungan syair dan musik merupakan suatu hal yang sangat penting ketika suatu karya dibawakan oleh kelompok Paduan Suara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi pustaka. Literatur dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa buku, jurnal, artikel, skripsi, wawancara mengenai segala hal dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka penulis menyimpulkan bahwa pengekspresian karya Paduan Suara berdasarkan hubungan syair dan musik menurut Perry Rumengan adalah suatu proses dimana kelompok Paduan Suara harus membawakan suatu karya dengan memperhatikan seluruh aspek seperti musik dalam syair, kualitas teks, memberi tanda pada suku-suku kata yang bertekanan, interval, ritme kata, struktur kalimat, dinamika, birama, emosi syair, style, kontur, membuat nada atau melodi atas dasar unsur suprasegmental dan makna syair, membuat melodi berdasar ritme syair, pembuatan melodi berdasar kontur emosi syair, pemilihan tangga nada-modus melodi berdasar emosi syair, penataan bentuk (form of musik) menurut emosi bagian-bagian syair, pembuatan style melodi berdasar emosi dan isi syair.
PENERAPAN SUGESTI DALAM TEKNIK CONDUCTING PADUAN SUARA Riski Kalalo; Perry Rumengan; Meyny Kaunang
KOMPETENSI Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.414 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i02.1847

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar supaya kita dapat mengetahui ciri khas tentang penerapan sugesti kondukting Paduan Suara oleh Perry Rumengan dan dampak yang diakibatkan dalam memimpin Paduan Suara. Sugesti yang diterapkan oleh Perry Rumengan ini adalah suatu niat agar setiap kondakter mampu mempengaruhi penyanyi sesuai dengan apa yang kondakter inginkan melalui gestur dan postur itu sendiri. Dalam penelitian ini penulis mengambil metode penelitian kualitatif wawancara mendalam kepada Perry Rumengan dikarenakan sumber data utama dalam penelitian kualitatif ini berupa kata-kata dan tindakan, sedangkan data tertulis yaitu: foto dan data-data di lapangan serta data wawancara kepada seniman-seniman Indonesia. Berdasarkan hal-hal di atas maka dengan ini penulis atau peneliti mengambil kesimpulan bahwa setiap gerakan yang dilakukan oleh Perry Rumengan ini selain memiliki makna, tapi juga dampak bahkan efek, untuk menjadi seorang kondakter profesional. sebab itu tidak seperti membalikan telapak tangan saja. Tapi, semuanya butuh latihan yang sangat tekun ditambahkan juga dengan ilmu tentang kondakting yang sangat mapan.
PENERAPAN STYLE DALAM ORKESTRASI ANSAMBEL MUSIK KOLINTANG KAYU MINAHASA Rahel Gabriella Lolong; Perry Rumengan; Franklin E Dumais
KOMPETENSI Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.34 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i02.1851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan styledalam permainan alat musik Kolintang. Hal ini dikarenakan instrumen musik Kolintang Kayu memiliki teknik permainan yang khas di mana instrumen musik Kolintang Kayu ini merupakan instrumen perkusi Melodi yang dibunyikan dengan cara dipukul menggunakan stik. Hingga saat ini semua orang mengetahui bahwa Kolintang adalah genre musik yang berasal dari Minahasa, akan tetapi bagaimana cara penerapan style dalam orkestrasi musik Kolintang, hingga saat ini belum ada satu tulisan pun yang ada dan mengulasnya secara ilmiah. Permasalahan yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana penerapan style dalam orkestrasi Ansambel musik Kolintang Kayu Minahasa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Musikologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hal-hal di atas maka dengan ini peneliti mengambil kesimpulan bahwa style-styleyang digunakan dalam musik Kolintang sama dengan style-style pada umumnya, tetapi harus dibenahi dan lebih dikembangkan lagi agar komposisi dalam musik Kolintang tidak terdengar monoton dan biasabiasa saja. Tetapi lebih modern dengan menggunakan style-style yang sudah ada atau baru ada.
UNSUR-UNSUR PENGHIDUP DAN TEKNIK PENERAPANNYA DALAM PROSES ANIMASI DAN PENGEKSPRESIAN PADUAN SUARA Rizky Jonathan Rantung; Perry Rumengan; Franklin Dumais
KOMPETENSI Vol. 1 No. 05 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.718 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i05.1861

Abstract

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menghidupkan suatu Paduan Suara. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan musikologi, psikologi, dan komunikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Studi kepustakaan, pengumpulan literatur dan sumber bacaan untuk memperoleh pengetahuan dasar mengenai objek penelitian. Sumber-sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, skripsi, dan wawancara. Paduan Suara adalah satu jenis komposisi musikal dengan instrumen suara manusia, yang dalam proses pembuatan komposisinya, komposer sangat memperhitungkan soal warna suara, kemampuan jangkauan baik kecepatan maupun tinggi rendahnya, power volume serta balance dan blendingnya, serta kejelasan dixie. Permasalahan utama saat ini adalah, bahwa saat ini masih banyak Dirigen bahkan pelatih Paduan Suara yang belum memahami Unsur-unsur penghidup dan cara menerapkan/teknik penerapan Animasi dan pengekspresian dalam Paduan Suara dikarenakan masih banyak pelatih bahkan dirigen yang hanya berpatokan pada youtube saja dan belum ada tulisan secara ilmiah mengenai Unsur-unsur Penghidup dan teknik penerapannya dalam proses Animasi dan Pengekspresian Paduan Suara. Oleh karena itu semoga tulisan ini bisa membantu pelatih bahkan Dirigen Paduan Suara khususnya yang ada di Sulawesi Utara.
UNSUR-UNSUR PENGHIDUP DAN TEKNIK PENERAPANNYA DALAM PROSES ANIMASI DAN PENGEKSPRESIAN PADUAN SUARA Rizky Jonathan Rantung; Perry Rumengan; Franklin Dumais
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 1 No. 4 (2021): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.022 KB) | DOI: 10.36582/soculijrccsscli.v1i4.2902

Abstract

The purpose of this study is to find out how to turn on a choir using Qualitative methods with Approaches to Musicology, Psychology, and Communication. Data collection is done through library research, literature collecting, and reading sources to obtain basic knowledge about the object of research. These sources can be in the form of books, journals, articles, theses, and interviews. Choir is a type of musical composition with human voice instruments, which in the process of making the composition, the composer takes into account the color of the voice, the ability to reach both high and low speed, power volume and balance, and blending, as well as Dixie clarity. The main problem at this time is there are still many conductors and even choir trainers who do not understand the elements of life and how to apply/apply animation and expression techniques in the choir because there are still many trainers and even conductors who only rely on Youtube and do not yet exist scientific writing on the Living Elements and their application techniques in the process of Animation and Choir Expression. Therefore, I hope this article can help the coaches and even the choir conductors, especially those in North Sulawesi
Transmutasi, Satu Proses Lahirnya Genre Musik Baru; Studi Tentang Kelahiran Ansambel Musik Kolintang Kayu, Satu Genre Musik di Minahasa Perry Rumengan; Dinar Sri Hartati
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.019 KB) | DOI: 10.51667/cjmpm.v1i2.346

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan proses lahirnya ansambel Musik Kolintang kayu Minahasa sebagai jawaban atas masalah tentang asal muasal lahirnya musik Kolintang Minahasa. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan Etnomusikologi lebih khusus sejarah yang menyangkut: latar belakang kontekstual yg mempengaruhi lahirnya, agen yg berperan, kapan dan di mana terjadinya, serta pendekatan musikologi dalam hal ini bukti organologis. Hasil penelitian membuktikan bahwa ansambel Musik Kolintang kayu Minahasa terjadi melalui proses transmutasi yg dibuat oleh Lodewijk Supit Kaligis dari musik asal yakni genre Musik Keroncong Portugis pada masa pendudukan Jepang di Minahasa.
Fungsi dan Peranan Musik dalam Pencapaian Tujuan Peribadatan: (Studi Kasus pada Ibadat Ekaristi di Gereja Katolik Keuskupan Manado) Perry Rumengan; R.A. Dinar Sri Hartati
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.622 KB) | DOI: 10.51667/cjmpm.v3i1.839

Abstract

Musik dalam peribadatan Gereja Katolik merupakan bagian integral. Tidak ada ibadat Katolik tanpa kegiatan bermusik, lebih khusus bernyanyi. Artikel ini memaparkan fungsi dan peranan musik dalam mewujudkan ibadat yang berkualitas, serta tercapainya tujuan peribadatan dalam konteks umat Katolik di Keuskupan Manado secara khusus dalam liturgi Ekaristi. Melalui pendekatan psikologi musik, musikologi, etnomusikologi, ditunjang metode deskriptif kualitatif, ditemukan, bahwa musik sangat berpengaruh selain bagi kelancaran dan tercapainya tujuan peribadatan, juga secara khusus tercapainya kepuasan spiritual umat, sebagai dampak terwujudnya komunikasi instensif dengan sang pencipta.