Tingkat turnover karyawan yang tinggi merupakan ukuran yang sering digunakan sebagai indikasi adanya masalah yang mendasar pada organisasi perusahaan, sehingga untuk mengatasinya pihak manajemen perusahaan perlu memperhatikan kepuasan kerja karyawan. Karena ketidakpuasan karyawan dapat menimbulkan stres dalam bekerja yang menyebabkan karyawan berfikir untuk meninggalkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap turnover intention studi kasus pada karyawan CV Cipta Usaha Mandiri Temanggung. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis data deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini adalah penelitian sampel karena hanya sebagian populasi yang diteliti dengan jumlah responden sebanyak 67 karyawan. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pembahasan disimpulkan bahwa: (1) variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention; (2) Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention; 3) Kepuasan kerja dan stres kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel turnover intention.Â