Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Ilmu

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sorgum (Shotghum Bicolor) Dengan Pemberian Dosis Pupuk Npk Dan Kompos Asap Rosmadelina Purba; Jonner Purba; Christen Imelda; Rael Lumban Raja
Jurnal Media Ilmu Volume 1 No. 1 Desember 2022
Publisher : MEDIA ILMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v1i1.3912

Abstract

Penelitian ini berjudul “Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sorgum (Shotghum bicolor) dengan Pemberian dosis Pupuk NPK dan Kompos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2022, di lahan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun dengan ketinggian tempat 400 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor dimana faktor pertama adalah Faktor dosis Pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf yaitu: No : tanpa pupuk NPK, N1 : dosis Pupuk NPK 350 kg/ha. N2 : dosis Pupuk NPK 400 kg/plot. N3 : dosis Pupuk NPK 450 kg/plot. Faktor kedua adalah Dosis pupuk kompos Asap yang terdiri dari : K0 = Tanpa pupuk Kompos Asap K1 : Kompos Asap 1000 kg/Plot, K2 : Kompos Asap 2000 kg/Plot, K3 :Kompos Asap 300 kg/ plot. Adapun Parameter yang diamati yaitu: Tinggi Tanaman (cm) diukur umur 4,7,10 Minggu setelah tanam, Jumlah Cabang Malai , Berat kering biji per tanaman, Berat kering biji perplot , Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan Analisis ragam dan jika diperoleh hasil yang nyata dilanjutkan dengan pengujian Uji beda rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Perlakuan Pupuk NPK menunjukkan respon nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 4, 7, dan 10 MST, jumlah cabang malai, berat kering biji persampel , berat kering biji perplot, Berat 1000 butir.Perlakuan pupuk NPK 450 kg/Ha menunjukkan tinggi tanaman tertinggi umur 4,7,10 masing masing (34,41cm), ( 128,07 cm), (165,00 cm). Jumlah Cabang malai tertinggi (54,92), Berat Kering biji Persampel (73,40 g), Berat kering biji per plot (3517,50 g), Berat 1000 biji (25,82 g).sedangkan terendah terdapat pada perlakuan tanpa pupuk NPK masing-masing tinggi tanaman (28,49 cm),(110,55 cm),(143,17 cm), jumlah cabang malai (50,25 ), Berat kering biji per sampel (60,97 g),Berat kering biji perplot(2861,64 g), Berat 1000 biji (18,99 g) Perlakuan pupuk kompos ASAP memiliki respon nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 4, 7, dan 10 MST, jumlah cabang malai, berat kering biji pertanaman, berat kering biji perplot, Berat 1000 biji. Perlakuan Pupuk kompos Asap dengan dosis 200 kg/Plot , menunjukkan tinggi tanaman tertinggi umur 4 MST (33,93 cm), tetapi pada umur 7 dan 10 MST perlakuan kompos Asap 300kg/Ha menghasilkan tinggi tanaman tertinggi masing-masing (122,94 g) , (160,24 g), Jumlah Cabang malai tertinggi (54,28 buah), Berat kering biji per sampel (69,07 g), Berat kering biji per plot (3294,01 g) ,Berat 1000 biji (25,24 g), sedangkan perlakuan tanpa pupuk K menunjukkan Tinggi tanaman terendah umur 4,7,10 MST masing-masing (26,74 cm),(116,42 cm), (151,92 cm), Berat biji persampel (64,01 g), Berat kering biji perplot (3020,91 g), Berat 1000 biji (21,06 g).