Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EFEKTIFITAS LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN EKLEKTIK UNTUK MENGATASI EMOSIONAL SISWA KELAS X SMK BINA SATRIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Sri Ngayomi Yudha Wastuti Nauli Fauziah Harahap
Psikologi Prima Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.169 KB) | DOI: 10.34012/psychoprima.v1i2.365

Abstract

Konseling individual merupakan pertemuan konselor dengan konseli secara individual, dimana terjadi hubungan konseling yang bernuansa rapport, dan konselor berupaya memberikan bantuan untuk mengembangkan pribadi konseli serta konseli dapat mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapinya. Konseling individual yang di berikan kepada peserta didik (konseli) difokuskan kepada sikap dan tingkah lakunya yang kemudian setelah pelaksanaannya peserta didik (konseli) mengalami perubahan positif yang diharapkan sebagai hasil dari pelaksanaan konseling individual. Emosional merupakan setiap kegiatan atau pengelolaan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap yang dialami individu. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bina Satria Medan yang beralamat di Jalan Marelan IX, No. 1, Kel. Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling, Guru Bidang Studi, Wali Kelas, dan Siswa yang berjumlah 5 orang sesuai dengan rekomendasi dari Guru Bimbingan dan Konseling. Adapun Objek dalam penelitian ini adalah Efektifitas Layanan Konseling Individual Menggunakan Pendekatan Eklektik Untuk Mengatasi Emosional Siswa Kelas X SMK Bina satria Medan. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Berdasarkan hasil data dan interpretasi data yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa konseling individual dapat mengatasi emosional siswa kelas X mengingat pada usia remaja siswa masih mengalami ketidakstabilan emosi. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut perlu perhatian khusus dan mendalam melalui konseling individual.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SARI ARTA MEDAN Sri Ngayomi Yudha Wastuti
Psikologi Prima Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.489 KB) | DOI: 10.34012/psychoprima.v2i1.691

Abstract

Kepemimpinan merupakan kemampuan dalam mengarahkan, mempengaruhi dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang direncanakan. Faktor kepemimpinan memegang peranan sentral dalam menggerakkan dan mengarahkan jalannya seluruh aktivitas kerja perusahaan. Keberhasilan usaha pencapaian tujuan perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas yang dimiliki oleh pimpinannya. Seorang pemimpin harus mampu merancang taktik dan strategi yang tepat untuk menentukan langkah-langkah bisnis yang akan ditempuh perusahaan. Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang untuk berperilaku sesuai dengan peraturan dan prosedur kerja yang ada di dalam perusahaan. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan maka akan semakin tinggi prestasi kerja yang dicapainya. Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh karyawan sesuai dengan peran atau tugasnya dalam perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Kinerja sering diberi batasan sebagai kesuksesan seorang karyawan didalam melaksanakan suatu pekerjaan. Karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda didalam menyelesaikan pekerjaannya. Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Sari Arta Medan, yang beralamat di Jalan Dr. Sumarsono No. 50 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang berjumlah 53 orang karyawan CV. Sari Arta Medan dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini memiliki 2 variabel bebas yaitu Kepemimpinan dan Disiplin Kerja dengan 1 variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan. Analisis data menggunakan analisis varian (Anova) dengan uji statistik regresi linier. Hasil Penelitian menunjukan Adanya pengaruh yang signifikan kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Sari Arta medan. Dengan demikian penting bagi perusahaan untuk memperhatikan sikap kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan agar kinerjanya meningkat atau menjadi lebih baik.
Efektifitas Teknik Logoanalisis Dalam Membentuk Pribadi Unggul di Masa Pandemi Covid-19 Sri Ngayomi Yuda Wastuti; Jamila Jamila; Lahmuddin Lahmuddin
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v9i1.9109

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan informasi tentang peran teknik Logoanalisis dalam pelayanan bimbingan dan konseling yang digunakan guru Bimbingan dan Konseling dalam menghadapi situasi krisis pada masa pandemi dan wabah covid-19 untuk membentuk kepribadian siswa menjadi pribadi unggul siap dan sigap dalam menjaga dan melindungi diri baik secara kesehatan fisik maupun psikologis dalam menghadapi pandemi ini. Pelayanan Bimbingan dan Konseling dengan teknik Logoanalisis lebih menekankan pada memiliki kajian yang berfokus pada praktikal teknik konseling melalui upaya memperluas kesadaran diri (expanding conscious awareness) dan merangsang imajinasi kreatif (stimulating creative imagination). Metode pelaksanaan penelitian ini adalah dengan tindakan secara langsung melalui metode eksperimen dengan memanfaatkan program pengabdian masyarakat yang menjadi program unggulan yang secara rutin dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan pada artikel ini akan dijelaskan hasil program pengembangan kemuhammadiyahan yang bermitra dengan SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan dan SMA Muhammadiyah 07 Serbelawan
PENERAPAN PSYCHOLOGICAL FIRST AID DALAM MEREDUKSI KECEMASAN MAHASISWA SEMESTER AKHIR BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UMSU Sri Izar Listiana; Sri Ngayomi Yudha Wastuti
Psikodidaktika Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Psikodidaktika
Publisher : Guidance and counseling the university of Prof. Dr. Hazairin. SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/psikodidaktika.v5i2.1528

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan psychological first aid dalam mereduksi kecemasan mahasiswa semester akhir. 2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kecemasan mahasiswa setelah mengikuti layanan informasi tentang Psychological first aid.. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tahun pembelajaran 2019-2020 yang berjumlah 110 orang terdiri dari 3 kelas . pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, kelas VII A Pagi sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B Pagi sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain pos-tes only control design dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes esai. Hasil penerapan Psychological First AID Dalam Mereduksi Kecemasan Mahasiswa Semester Akhir Bimbingan pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 69,06 dan penerapan psychological first aid dalam mereduksi kecemasan pada kelas kontrol dengan rata-rata 62,61. Berdasarkan uji-t diproleh nilai tabel ttabel = 1,986, karena nilai thitung > t tabel yaitu 2,6437 > 1,986. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang singinifikan pengaruh model sugestopedia terhadap kemampuan menyunting teks laporan oleh mahasiswa kelas VII Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun pembelajaran 2019-2020. Kata Kunci : Psychological first aid, tingkat kecemasan mahasiswa
Upaya Pencegahan Perilaku Konsumtif Melalui Layanan Informasi Menggunakan Teknik Audio Visual Sri Ngayomi Yudha Wastuti; Amir Husin Pangaribuan
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 Issue 2, 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v6i2.6367

Abstract

This research is motivated by the development of globalization, which has an extraordinary impact on adolescents. Adolescence is a period where they want to be accepted by their existence and recognized by their existence so that they do everything to fulfill their desires. Adolescence is the process of finding identity, so that makes them more easily influenced and carried away by their environment. The need to be accepted and be the same as other people causes teens to follow various attributes that are popular. One way is to behave consumptively. The formation of consumptive behavior in human beings can be influenced by two factors originating from within the individual (internal) and from outside the individual (external). This study was included in the Quasi Experiment with one group design; the population in this study were MAN 1 Medan students. The sample is class X students of 25 people selected by using purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire with a Likert scale model. The validity test of the research instrument was through the content validity test by several experts and was also carried out using Product Moment Correlation with the mean correlation coefficient of 0.656 and the reliability test using the Cronbach Alpha formula with r 0.972.
Self Management in Improving the Quality of Lecturers Sri Nurabdiah Pratiwi; Sri Ngayomi Yudha Wastuti; Jamila Jamila
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.973 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v4i3.8700

Abstract

Improving the quality of educators, especially lecturers, must be carried out continuously and continuously. For this reason, it is necessary to reorganize or manage oneself on an ongoing basis to achieve these qualities. This form of self-management is known as self-management. Implementing self management needs to understand the concept of management first, which is known as POAC. The application of management is not only carried out by an organization, but humans as individuals who have the potential to apply management within themselves. In relation to this self-management, humans will be more professional in their activities, because they understand their own condition and surrounding conditions. The application of self-management through POAC will make humans have the ability to plan, organize, implement as well as supervise what are the main priorities in improving their quality, so that success is achieved according to their professional level.
Pemanfaatan E-Learning Pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 Pipit Putri Hariani; Sri Ngayomi Yudha Wastuti
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4652.08 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v3i2.4656

Abstract

This research is a qualitative descriptive study that examines the use of e-learning in accounting students in the morning 8A accounting study program in the distance learning conditions due to the impact of the co-19 pandemic. Data collection uses data reduction steps, data display and conclusion making using interview techniques through telephone connections and deepening through WhatsApp chat. The results obtained are the level of respondents' understanding of the use of e-learning as a distance learning media as a whole at a rate of 70%, the level of willingness to continue the use of e-learning as a whole is at 25% while the level of need for the presence of lecturers in real is as much as 100%
Efikasi Diri terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Unit Instalasi Pengolahan Air Sunggal Sri Ngayomi Yudha Wastuti
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2018): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.46 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v1i2.2076

Abstract

His study aims to determine the effect of the self efficacy with employee performance at PDAM Tirtanadi.This study uses quantitative method with the number of samples as many as 40 people with try out system used, meaning that data have been taken in the test scale, re used as data for hypothesis testing. This research uses simple regression analysis method. Based on the data analysis obtained the results 1) There is a significant influence between self-efficacy on employee performance. It is shown by coefficient Freg = 97,611 where p <0,050. Indicates that the higher the self efficacy will be the better employee performance, and the lower the self-efficacy will be the worse employee performance. 2) There is a positive influence between self-efficacy on employee performance at PDAM Tirtanadi Sunggal Branch employee with 72% contribution. From these results it is known that there is still 28% influence from other factors on employee performance. 3) Another result is obtained from this research, which is known that the subject of this research the employees of Tirtanadi PDAM Sunggal Branch, has a very high self-efficacy with employee performance obtained is also quite high. This is known by looking at the empirical mean / self efficacy mean value (175.08) and the hypothetical average value (105). Furthermore, for employee performance it is known that the mean mean / empirical mean (85,88) and the hypothetical mean is (8).
Kepemimpinan Transformasional dalam Menghadapi Era Digitalisasi Sri Nurabdiah Pratiwi; Sri Ngayomi Yudha Wastuti; Jamila Jamila
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.392 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v5i1.9886

Abstract

Era digital tidak bisa dilepaskan dari seluruh aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali Pendidikan. Hanya saja era digital ini belum dimanfaat secara maksimal oleh orang-orang yang ada dikalangan Pendidikan. Kesibukan mereka terhadap tugas administrasi menyebabkan hanya 40 % yang memanfaatkan teknologi. Pendidikan era digitalisasi atau 4.0 menerapkan pola pembelajaran yang memunculkan dan mendorong kreativitas, keterampilan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Dan dari hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkarakter sehingga dapat meningkatkan kualitas bangsa Indonesia. Untuk dapat menggerakkan guru dalam melakukan pemberdayaan diri masih diperlukan peran serta kepala sekolah. Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus mampu menuntun orang-orang yang dipimpinnya menuju pada perubahan proses pembelajaran . Kepala sekolah menjadi motor yang menggerakkan para guru untuk mengubah cara kerjanya. Kepala sekolah harus menampilkan sosok pemimpin yang mampu meningkatkan motivasi dan kinerja guru melalui keteladanannya. Salah satu pendekatan gaya kepemimpinan yang yang dapat diterapkan kepala sekolah dalam upaya menuntun dan memberdayakan guru-guru menuju transformasi pendidikan 4.0 adalah gaya kepemimpinan transformasional.
PENGARUH SELF-EFFICACY DAN COPING TERHADAP PERILAKU ASSERTIF MAHASISWA Sri Ngayomi Yudha Wastuti; Feri Haryati
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.638 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v2i1.3036

Abstract

This research is based on the assumption that there is a relationship between self-efficacy and coping on student behavior. This study uses a correlational quantitative type approach. The population in this study was 142 people, and samples were taken using Simple Random Sampling of 60 people. The data analysis technique uses product moment correlation and multiple linear regression. The results showed that the variables of self-efficacy and coping had a joint effect on student behavior.