Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN USIA PRODUKTIF PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI PUSKESMAS PARANGINAN Yuhelen Sidabutar; Donal Nababan; Rinawati Sembiring; Lukman Hakim; Mido Ester J. Sitorus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.6969

Abstract

Penyebab kepatuhan berobat pada penderita Hipertensi sangat sulit ditentukan karena penderita hipertensi sekitar 40 persen orang dewasa yang berusia 25 tahun keatas. Tujuan Penelitan ini adalah mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi Rawat Jalan Usia Produktif Pada  Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Paranginan. Jenis penelitian adalah survei analitik kuantitatif dengan menggunakan desain crossectional. Populasi adalah pasien penderita hipertensi di Puskesmas Paranginan sebanyak 216 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah 68 responden. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariate dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan Pengetahuan dengan nilap p=0.01, dukungan keluarga p= 0.00, peran tenaga kesehatan terhadap Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi Rawat Jalan Usia Produktif Pada Masa Pandemi Covid 19 dengan nilai p value 0.015<0.05, tidak ada hubungan pekerjaan p=0.449, jarak p=0.549, lama menderita terhadap kepatuhan berobat penderita hipertensi rawat jalan usia produktif pada masa pandemic covid-19 p=0.304>0.05, dan faktor yang paling dominan adalah dukungan keluarga 16 kali cendrung mempengaruhi kepatuhan berobat penderita hipertensi. Petugas Kesehatan Paranginan untuk lebih meningkatkan lagi promosi dan edukasi tentang pemeriksaan kondisi penderita hipertensi sesuai dengan anjuran dokter, dan untuk datang melakukan pemeriksaan sesuai dengan anjuran dokter dan menggunakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan peraturan puskesmas.
FAKTOR?FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS MARTUBUNG Mayrosa Bintang; Ivan Elisabeth Purba; Agnes Purba; Otniel Ketaren; Rinawati Sembiring
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7099

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor?faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan di Puskesmas Martubung Tahun 2022. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik berdasarkan rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien (ibu hamil, nifas dan ibu yang memiliki bayi 0-28 hari yang berkunjung pada bulan Maret sampai dengan  Juni sebanyak 314 orang. Ibu hamil sebanyak 138 orang, ibu nifas sebanyak 130 orang dan ibu yang memiliki bayi 0-28 hari sebanyak 46 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 145 responden. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariat dengan uji analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bukti fisik (tangible) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan kehandalan (reliability) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan ketanggapan (responsiveness) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan jaminanan (assurance) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan empati (empathy) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan di Puskesmas Martubung Tahun 2022 dengan p value 0.000<0,05. Faktor yang paling dominan yaitu kehandalan dengan p value 0.000, berhubungan dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan. Diharapkan tenaga kesehatan semakin meningkatkan kualitas petugas KIA dengan mengikuti pelatihan kebidanan yang bermanfaat dalam meningkatakn kualitas pelayanan ibu hamil, nifas dan neonatal.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PERILAKU KELUARGA TERHADAP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI DESA LUMBAN BARAT KECAMATAN PARANGINAN Ernananti Manalu; Donal Nababan; Rinawati Sembiring; Sonny Priajaya Warouw; Mido Ester J. Sitorus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7117

Abstract

Kondisi sanitasi yang buruk akan berdampak buruk pada banyak elemen kehidupan, mulai dari kerusakan lingkungan hidup masyarakat, pencemaran sumber air minum masyarakat, peningkatan kasus diare, dan timbulnya berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan perilaku keluarga tentang buang air besar sembarangan (BABS). Desain penelitian yang digunakan adalah crossectional. Populasi penelitian adalah seluruh kepala keluarga yang ada di Desa Lumban Barat Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan sebanyak 418 KK. Besar sampel sebanyak 100 orang dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan analisis data univariat, bivariat dengan uji chi square dan mulitivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan umur responden terhadap perilaku keluarga buang air besar sembarangan (p=0,617;PR=1,2). Ada hubungan pendidikan (p=0,002;PR=1,7), pengetahuan (p=<0,001; PR=3,8), sikap (p= 0,002; PR=1,8), ketersediaan jamban (p= 0,009; PR=1,6;95) terhadap perilaku keluarga terhadap buang air besar sembarangan. Variabel yang dominan berhubungan terhadap perilaku keluarga tentang buang air besar sembarangan berdasarkan analisis regresi logistik adalah variabel pengetahuan (p= <0,001;PR=9,7). Dengan demikian kepada tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi tentang manfaat jamban bagi keluarga.