Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JUSTE (Journal of Science and Technology)

Komparasi Kapasitas Lentur Saluran Drainase Beton Pracetak (U-DITCH) Tipe Normal dan Inovasi Erwin Syaiful Wagola; Eddy Agus Muharyanto; Andi Sudarman; Nuliyati Rumbia; Ilham Konong
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 1 No. 1 (2020): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.531 KB) | DOI: 10.51135/justevol1issue1page29-38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas lentur U-Ditch tipe Normal dengan dimensi 100x80x80 dan kapasitas lentur dari U-Ditch tipe Inovasi dengan dimensi 100x50x50 cm. Metode pengujian terhadap U-Ditch tipe Normal dan Inovasi ini, menggunakan metode pembebanan yang mengacu pada standar U-Ditch di Jepang (JIS). Sistem penulangan pada produk U-Ditch tipe Inovasi sudah mengacu pada standar disain penulangan U-Ditch di Jepang. Hasil penelitian menunjukan berat per M’ panjang produk U-Ditch tipe normal adalah 540.00 kg, dan U-Ditch tipe Inovasi adalah 271.65 kg. Kapasitas Lentur struktur U-Ditch rata-rata per berat per M panjang U-Ditch, untuk U-Ditch tipe normal adalah 12.55 kN.m (per ton per M’) dan untuk U-Ditch tipe Inovasi adalah 33.55 kN.m. (per ton per M’), dengan Perbandingan kapasitas lentur U-Ditch tipe Normal terhadap U-Ditch tipe Inovasi adalah 37%.
Analisis Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang dengan Perkuatan GFRP Akibat Rendaman Air Laut Erwin Syaiful Wagola
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 1 No. 2 (2021): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.383 KB) | DOI: 10.51135/justevol1issue2page119-129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat lentur balok beton dengan perkuatan GFRP setelah direndam dalam air laut selama 2 tahun. Dimensi  balok  memiliki panjang 3.30 m, lebar 15 cm dan tinggi 20 cm. Balok diberi perkuatan GFRP pada daerah lentur. Sistem pembesian  balok beton yang dianalisis menggunakan tulangan pokok besi polos ø 6 dan tulangan sengkang dari besi ulir D10. Metode pengujian yang digunakan dalam pengujian benda uji ialah metode pembebanan monotonik yang menggunakan sistem two poin load pada kecepatan ramp actuator konstan sebesar 0,05 mm/dt. Balok yang diperkuat dengan GFRP-S sebanyak dua buah, yang direndam pada kolam simulasi yang sudah berisi air laut, dengan umur rendaman selama 2 tahun. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beban ultimit yang dapat diterima oleh balok dengan perkuatan lembar GFRP-S pasca rendaman air laut selama 2 tahun ialah masing-masing sebesar 43.11 kN dan 44.65 kN untuk benda uji BF24-1 dan BF24-2, dengan lendutan masing – masing sebesar 39.91 mm dan 38.26 mm dengan lebar retakan yang terjadi pada saat beban ultimit untuk setiap benda uji sebesar 0.38 mm dan 0.72 mm.