Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : pendidikan, science, teknologi, dan ekonomi

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI MUSIK (MOZART) DAN BACK EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA PRIMER reni heryani; Mona Dewi Utari
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 4 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.462 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i4.2486

Abstract

Dysmenorrhea / nyeri haid adalah nyeri menjelang atau selama haid, yang kadang menyebabkan gangguan aktivitas dan memerlukan istirahat. Nyeri menstruasi atau dysmenorrhea adalah kekakuan atau kejang di bagian bawah perut akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi Dismenorea primer didefinisikan sebagai nyeri haid yang tidak berhubungan dengan kondisi patologis pelvis. Nyeri yang biasanya dirasakan adalah kram yang timbul-hilang atau nyeri yang terus menerus biasanya pada perut bagian bawah yang menjalar sampai ke punggung bagian bawah. Salah satu exercise yang dapat diberikan untuk nyeri dysmenorrhea  ini adalah dengan pemberian terapi musik dan back exercise.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi musik dan back exercise terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experimental pre and post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang sedang mengalami  menstruasi dengan  nyeri dysmenorrhea dengan jumlah responden sebanyak 50 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok eksperimen, diberikan perlakukan terapi musik (mozart) dan back exercise  dan kelompok 2 sebagai kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi musik (mozart) dan back exercise. Pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis Paired Sample T- test untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik dan back exercice terhadap dysmenorrhea primer. Kemudian untuk uji beda pengaruh antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan digunakan uji Independent Sample T-test.Tingkat nyeri dismenorhoea sebelum diberikan perlakuan adalah nyeri tingkat sedang (rata-rata : 2,08) dan setelah diberikan perlakuan adalah adalah nyeri tingkat ringan (rata rata = 0,88). Uji efektifitas menggunakan Paired Sample T-Test pada kelompok eksperimen menunjukkan hasil p= 0,00 dan pada kelompok kontrol p= 0,00. Dengan demikian terapi musik (mozart) dan back exercise efektif menurunkan tingkat nyeri dismenorhea. Penelitian ini diharapkan dapat meringankan nyeri disminerrhea yang dialami setiap wanita pada saat menstruasi.
PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN JAHE TERHADAP NYERI HAID MAHASISWI STIKES PMC TAHUN 2015 mona dewi utari
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 3 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i3.681

Abstract

Nyeri haid adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul. Ramuan jahe adalah suatu minuman yang diolah dengan bahan utama jahe. Secara alamiah jahe dipercaya memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai analgetik dengan efek samping minimal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian ramuan jahe terhadap nyeri haid pada mahasiswi STIKes PMC. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan penelitian two group intervensi kontrol. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang pada kelompok intervensi dan 26 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sistematic random sampling. Penelitian ini dilakukan di STIKes PMC. Hasil uji statistik diperoleh ada perbedaan yang signifikan pada intensitas nyeri haid pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. dengan p value= 0.000. Hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa ramuan jahe yang diberikan pada remaja yang mengalami nyeri haid dapat membantu mengurangi  nyeri haid. Jadi, ramuan jahe dapat digunakan untuk mengurangi nyeri haid pada remaja.Menstrual pain is a medical condition that occurs during menstruation or periods that can interfere with the activity and require treatment that is characterized by pain or pain in the abdomen and pelvic area. Herb ginger is a beverage mixed with the main ingredient of ginger. Naturally ginger is believed to contain active ingredients that can serve as an analgesic with minimal side effects. The purpose of this study to identify the effect of the herb ginger against menstrual pain on a student STIKes PMC. This study uses a quasi-experimental design with two research design intervention control group. The number of samples in this study were 26 people in the intervention group and 26 in the control group. Sampling was done by using systematic random sampling technique. This research was conducted in STIKes PMC. Statistical test results obtained were no significant differences in the intensity of menstrual pain in the intervention group and the control group. with p value = 0.000. The results of this study demonstrated that the herb ginger can be given to adolescents who experience menstrual pain may help reduce menstrual pain. So, the herb ginger can be used to reduce menstrual pain in adolescents.