Kearifan Lokal sebagai suatu modal sosial suatu kelompok masyarakat yang berisi berbagai budaya yang berkembang dalam suatu kelompok masyarakat penuh dengan nilai-nilai yang berkaitan dengan tata kehidupan kelompok tersebut. Makna-makna yang terkandung sangat penting untuk dipahami oleh setiap anggota kelompok. Usia remaja (atau usia anak SMP atau SMA) merupakan usia yang rawan, karena mereka berusaha untuk menemukan identitas atau jati dirinya. Agar mereka dapat menemukan identitas atau jati dirinya secara tepat dan sesuai dengan lingkungannya, maka mereka juga harus memahami kearifan lokal lingkungannya. Pendidikan di sekolah merupakan salah satu cara untuk menanamkan pemahaman kearifan lokal ini, sehingga dalam setiap proses pembelajaran seorang guru hendaknya menyinggung nilai-nilai ini. Mata Pelajaran Sejarah merupakan salah satu Mata Pelajaran yang dapat dijadikan pintu masuknya penyampaian kearifan lokal, sebab sejarah dapat dijadikan sarana untuk menemukan jati diri suatu bangsa. Oleh karenanya dalam pengembangan materi pembelajarannya sebaiknya disisipkan nilai-nilai kearifan lokal.