Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Benda Melalui Aktivitas Bermain Dengan Media Alam Di Rumah Pada Masa Pandemi Covid 19 Pada Peserta Didik Kelompok A Tk Marsudi Ilmi Cabak Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Dyah Kusbiantari; Wahyuni Wahyuni; Nuryanti Nuryanti
Sentra Cendekia Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i1.2004

Abstract

This research is a study on increasing cognitive ability to classify objects through playing activities with natural media at home during the Covid 19 pandemic. The background of this research is that students' ability to classify objects is still low. It is evident from the 15 children, only 4 students or 26.67% are included in the BSB and BSH categories. The purpose of this study is to prove that the use of playing activities with natural media at home can improve cognitive ability to classify objects during the Covid 19 Pandemic Period in Group A Students of Marsudi Ilmi Cabak Kindergarten, Tlogowungu District, Pati Regency. This research belongs to the type of Classroom Action Research. The action plan consists of two cycles, namely: cycle I, and cycle II with each cycle having two meetings, with each cycle consisting of four stages, namely: planning, implementing actions, observing and reflecting. The subjects studied were 15 children in group A of Marsudi Ilmi Tlogowungu Pati Kindergarten, consisting of 7 boys and 8 girls. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques include: qualitative analysis and comparative analysis by calculating the percentage of children's cognitive abilities which are then compared to the percentage of completeness pre-cycle, cycle I, and cycle II. The results of the study prove that the use of playing activities with natural media at home can improve cognitive ability to classify objects during the Covid 19 pandemic in group A students of Marsudi Ilmi Cabak Kindergarten, Tlogowungu District, Pati Regency, for the 2020/2021 Academic Year. It is evident from the cognitive ability to classify students' objects in the pre-cycle which are included in the category of Very Good Developing (BSB) and Developing According to Expectations (BSH) only 26.67%. Then it increased in the first cycle of meeting 1 to 46.67% and meeting 2 to 60.00%. Then it increased again in the second cycle of meeting 1 to 63.33% and meeting 2 to 93.33%. Thus, it is known that there is an increase of 66.66%.
PERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Eko Heri Widiastuti; Nuryanti Nuryanti; Zusrotin Zusrotin
BIHARI: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN ILMU SEJARAH Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTHistory Education Study Program is not a favorite study program in a university, especially at this time in the era of the industrial revolution 4.0, an increasingly modern era with science and technology that continues to develop. Through historical learning, the young generation is expected to be wise in responding to opportunities and challenges in every changing era. An understanding of the history of the nation can strengthen a sense of nationalism or strengthen identity as a nation, so that students or young people have a strong personality or principle in facing the era of the industrial revolution 4.0. In fact, the History Education Study Program is still in demand, even though the enthusiasts are not as big as other study programs such as the PPKn study program or the Economic Education Study Program, there are several reasons that motivate entry to the History Study Program, among others: because they were motivated by history teachers when they were in schools before, but there are those who are genuinely interested because they understand the function of the History subject as a means of strengthening the national identity. The Industrial Revolution 4.0 is a challenge for prospective history teachers, because they must have technological competence to support history learning. Strong motivation and positive perceptions of the existence of the History Study Program can help graduates adapt to technology so that they have competence. Keywords: Historical Education, Industrial Revolution 4.0 
Kehidupan Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Pendidikan Masyarakat Nelayan Desa Jobokuto Kecamatan Kota Jepara Kabupaten Jepara Raden Sulistiyanto; Nuryanti Nuryanti
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 17 No. 3 (2021): September : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.683 KB) | DOI: 10.56910/gemawisata.v17i3.170

Abstract

Sebagai suatu masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, masyarakat nelayan mempunyai karakteristik kehidupan tersendiri yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah daratan. Karakteristik yang menjadi ciri-ciri sosial budaya masyarakat nelayan adalah memiliki struktur relasi patron-klien yang sangat kuat,dan etos kerja yang tinggi. Kondisi masyarakat nelayan atau masyarakat pesisir di berbagai kawasan secara umum ditandai oleh adanya beberapa ciri, seperti kemiskinan, keterbelakangan sosial–budaya, rendahnya kulaitas sumber daya manusia. Permasalahan penelitian adalah bagaimana kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan pada masyarakat nelayan di wilayah Kelurahan Jobokuto Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Hasil penelitian diperoleh simpulan mayoritas penduduk Kelurahan Jobokuto ke camatan Jepara Kabupaten Jepara beprofesi sebagai nelayan secara turun temurun. Tingkat Pendidikan masyarakat nelayan masih tergolong rendah dan tidak mempunyai ketrampilan untuk bekerja selain sebagai nelayan. Di tinjau dari kehidupan ekonomi, masyarakat nelayan rata-rata termasuk golongan menengah ke bawah. Sedangkan Nilai sosial dan solidaritas masyarakat Kelurahan Jobokuto tergolong cukup tinggi.
Peningkatan Motivasi Berwirausaha Masyarakat melalui Usaha/ Produksi Berbasis Rumah Tangga di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Semarang Lili Marliyah; Nuryanti Nuryanti; Eko Heri Widiastuti; Banun Sri Haksasi
Manggali Vol 4 No 1 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i1.3058

Abstract

Tuntutan kebutuhan pasar semakin meningkat seiring dengan semakin kompetitifnya dunia kerja akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi sehingga menghasilkan berbagai inovasi yang harus diimbangi dengan kemampuan setiap individu. Kemampuan setiap induvidu harus selalu ditingkatkan, sehingga secara aggregate diharapkan dapat mencerminkan kemampuan atau jati diri bangsa, sesuai dengan tujuan pengabdian ini. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pengetahuan tentang langkah-langkah dalam motivasi berwirausaha masyarakat melalui usaha/produksi berbasis rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat di lakukan di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Semarang serta dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2018. Sasaran dalam pengabdian ini adalah masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi PKK. Sedangkan metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pemberian informasi, tanya jawab, curah pendapat, dan pelatihan atau demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah meningkatnya pemahaman, wawasan, momtivasi, kemampuan dan sikap wirausaha berbasis rumah tangga khususnya ibu rumah tangga untuk lebih produktif dalam membaca peluang usaha.
Arti Penting Pendidikan Formal Bagi Santri Di Pondok Pesantren Riyadus Al-Islamy Gunung Pati Kota Semarang Soelistijanto Soelistijanto; Eko Heri Widiastuti; Nuryanti Nuryanti; Slamet Slamet
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2382

Abstract

Pondok Pesantren Riyadus Al-Islami yang berlokasi di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang memiliki santri yang cukup banyak dan berasal dari berbagai wilayahya terutama dari daerah Jawa Tengah. Pendidikan dilaksanakan di pondok pesantren ini menekankan pada ilmu agama, namun di era globalisasi ini bekal ilmu agama dirasa masih belum mencukup untuk menghadapi tantangan di masa depan, para santri juga perlu mendapatkan bekal ilmu umum. Dengan melihat tantangan dan kebutuhan para santri tersebut tim pengabdian masyarakat dari Universitas Ivet merasa perlu untuk menyampaikan tentang pentingnya Pendidikan formal bagi para santri khususnya di Pondok Pesantren Riyadus Al-Islamy yang berlokasi di Gunungpati Kota Senmarang. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu dengan penyampaian materi tentang arti pentingnya pendidikan formal bagi para santri, kemudian 2 (dua) bulan berikutnya dilakukan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, maka luaran yang ditemukan adalah motivasi santri untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi meningkat, peran pengasuh untuk meningkatkan motivasi santri untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga meningkat. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah santri yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.