Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Tingkat pengetahuan ibu tentang pemantauan gerakan janin pada ibu hamil dengan preeklampsia Fitri Yani; Dian Roza Adila; Riau Roslita
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 3 No. 1 (2021): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v3i1.2848

Abstract

Preeclampsia is a pregnancy complication that can cause fetal and maternal morbidity and mortality. One way that pregnant women can reduce the risk of pregnancy complications is by monitoring the fetus's movement. The mother must know about monitoring fetal movements by analyzing fetal movements. The mother can detect the health of the fetus from an early stage. This study aims to determine the level of knowledge about monitoring fetal movement in pregnant women with preeclampsia. This quantitative research uses a simple descriptive design. The study's location is in the inpatient room of Teratai 1 and the Arifin Ahmad Hospital's obstetrics department, Riau Province. The population is 85 people. The selected sample amounted to 46 people with accidental techniques. The data was collected using a questionnaire and then analyzed univariately. The study found that 80.4% of pregnant women lacked knowledge about monitoring fetal movements. Pregnant with preeclampsia need to pay more attention to their fetal movements by seeking more information from health services and other sources, such as social media. Lack of monitoring of fetal movements and maternal knowledge about it causes fetal and maternal mortality rates to be challenging to reduce. Therefore, health workers must be more active in educating about pregnant women's health problems with preeclampsia to achieve the SDGs target in reducing infant and maternal mortality.
Hubungan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecerdasan emosional remaja Ayu Ratna Sari; Riau Roslita; Yecy Anggreny
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 3 No. 1 (2021): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v3i1.2875

Abstract

Indonesia has a demographic bonus where the number of young people is quite large than the old generation and children. Youth in Pekanbaru City reached 20,095% or 234.916 people. The problem is from the preliminary studies results that many adolescents have low emotional intelligence because they are considered less skilled in socializing and are motivated because of social media and electronic media. This study aims to determine the relationship between father involvement in parenting with adolescent emotional intelligence. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. The sample in this study were 116 adolescents of Air Cold Village, Bukit Raya Pekanbaru District. Sampling using the Non-Probability technique with the snowball sampling method. Researchers used a questionnaire to collect data. This study uses a bivariate analysis, namely Chi-Square. The results showed that fathers' involvement in parenting was in the high category, namely 92.2% of 107 people. Kidney intelligence is in the percentage of 82.8% of 96 people. Thus, there is a positive or significant relationship between fathers' involvement in parenting and adolescent emotional intelligence with a value of P = 0.008 (p <0.05). With these results, it is hoped that nurses can motivate nurses to promote health-related to adolescent psychology through the Youth Family Development Program and the Youth Care Health Program. This is important as an effort to foster adolescent emotional intelligence.  Keywords: Emotional Intelligence, Father’s involvement, Parenting, Adolescents   
HUBUNGAN TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN REMAJA Ahdi Fadli Harahap; abdur rahman hamid; riau roslita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.2957

Abstract

Pendahuluan : Remaja adalah masa peralihan atau perkembangan seseorang dari anak-anak menuju dewasa, yang dimana pada masa ini akan terjadi perubahan, perkembangan, ataupun pertumbuhan yang cepat. Pada usia remaja, peran orang tua sangat berpengaruh dalam pembentukan perilaku dan kepribadian pada remaja. Hal ini didasarkan pada pola asuh yang diberikan orang tua terhadap remaja. Apakah pola asuh yang diberikan akan berdampak baik ataupun berdampak buruk terhadap remaja.Tujuan dari penelitian ini untuk mengindentifikasi apakah pola asuh orang tua dapat memengaruhi kepribadian remaja.METODE : Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini remaja berusia 12-15 tahun yang bersekolah di SMP Negeri 8 Pekanbaru sebanyak 165 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non probability dengan metode yang digunakan snowball sampling. Analisis data menggunakan uji chi squareHASIL : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kepribadian remaja (p value = 0.001), serta menunjukkan skor tertinggi dari pola asuh yaitu pola asuh demokratis sebanyak 69 orang (41.8%), dan kepribadian tertinggi yaitu kepribadian ekstrovert sebanyak 126 orang (76.4%). Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat kepada anak terutama remaja, karena hal ini sangat erat hubungannya dalam membentuk kepribadian yang baik terhadap anak.SIMPULAN : Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kepribadian remaja
Dampak Distraksi Audiovisual Terhadap Distress Anak Yang Mendapatkan Terapi Inhalasi Riau Roslita Roslita; Nani Nurhaeni; Dessie Wanda
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol7.Iss1.582

Abstract

Inhalation therapy as one of the management of children with respiratory system disorders often causes distress, especially in young children. Distress when administering inhaled therapy may decrease the effectiveness of the given treatment. The goal of this innovation project is to identify the effectiveness of audiovisual distraction on distress in children with respiratory system disorders and inhalation therapy. This innovation project method used PICO. The sample was 15 people consisting of 8 controls and 7 intervention groups. The results of the innovation project showed a significant difference between the children's distress score in the control group and the intervention (p = 0.001). Conclusions: Audiovisual distraction interventions are expected to be applied to children with oxygen distress disorder during inhalation therapy.
Hubungan Pelibatan Tenaga Kesehatan Dalam Pemilihan Kontrasepsi Pil Dengan Frekuensi Efek Samping Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Trisna Velinda; Dian Roza Adila; Riau Roslita
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss2.800

Abstract

Keluarga Berencana adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode yang banyak di minati oleh PUS di Pekanbaru salah satunya kontrasepsi pil. Hal ini dikarenakan kontrasepsi pil lebih praktis dan mudah didapatkan. Kontrasepsi pil memiliki beberapa efek samping yang bisa memengaruhi kesehatan PUS, sehingga dalam penggunaan kontrasepsi sebaiknya melibatkan tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemilihan kontrasepsi pil melibatkan tenaga kesehatan dengan frekuensi efek samping kontrasepsi pada PUS. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 200 PUS sebagai responden yang diambil dengan teknik cluster sampling yang diambil dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar pemilihan kontrasepsi pil tidak melibatkan tenaga kesehatan sebanyak 110 (55%) responden dengan frekuensi efek samping terbanyak yaitu sering 70 (72,9%) responden sedangkan pemilihan kontrasepsi pil yang melibatkan tenaga kesehatan sebanyak 90 (45%) responden dengan frekuensi efek samping terbanyak yaitu jarang 62 (61,4%) responden. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov p-value sebesar < 0,001 (p < 0,05) maka dinyatakan ada hubungan antara pelibatan tenaga kesehatan dalam pemilihan kontrasepsi pil dengan frekuensi efek samping kontrasepsi. Saran bagi responden dalam memilih kontrasepsi yang tepat untuk dirinya harus konsultasi terlebih dahulu ke tenaga kesehatan. Hal ini berguna untuk meminimalisir efek samping yang terjadi. Saran bagi tenaga kesehatan lebih menjelaskan terkait alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu guna mengurangi efek samping yang dirasakan saat pengunaan kontrasepsi.
Durasi Penggunaan Gadget terhadap Masalah Perkembangan Perilaku Emosional Anak Usia Pra Sekolah Ardiansyah Ardiansyah; Riau Roslita; Abdurrahman Hamid; Agnita Utami; Eka Wisanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1406

Abstract

Gadget merupakan perangkat media yang memiliki beragam fungsi dan kegunaaan, penggunaan gadget memiliki pengaruh yang negatif. Gadget bisa memengaruhi perilaku pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaaan gadget terhadap masalah perkembangan perilaku emosional anak usia pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan menggunakan kuesioner tentang perilaku emosional anak diperoleh hasil uji validitas kuesioner pada rentang nilai r hasil 0,451 – 0,619 yang diuji pada 20 orang dengan nilai reliabilitas 0,9, sampel penelitian ini adalah anak usia pra sekolah di TK Dayyiinah Kids 1 yang berjumlah 75 orang. Hasil analisis data univariat pada data numerik disajikan dalam bentuk nilai mean diperoleh rata-rata usia anak adalah 4 tahun. Data kategorik dalam bentuk distribusi frekuensi persentase (%) diperoleh mayoritas anak perempuan (53.3%), profesi orang tua adalah sebagai ibu rumah tangga (44%) dan pendidikan orang tua lulusan perguruan tinggi (50.67%). Penggunaan gadget lebih 1 jam sebanyak 56% anak dan anak yang mengalami gangguan perilaku emosional sebanyak 69%. Hasil analisa data bivariat menggunakan uji chi square diperoleh nilai p= 0,038 ( < α 0.05), yang artinya terdapat hubungan antara durasi penggunaan gadget terhadap masalah perkembangan perilaku emosional anak usia pra sekolah.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Toilet Training pada Anak Usia Prasekolah Yulfitri Yulfitri; Riau Roslita; Eka Wisanti
Journal of Nursing Innovation Vol 1 No 1 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.78 KB)

Abstract

Pendahuluan: Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol melakukan buang air kecil dan buang air besar. Toilet training dapat berlangsung pada anak usia 18 bulan – 36 bulan. Pada tahapan ini anak membutuhkan persiapan baik secara fisik, psikologis maupun secara intelektual, sehingga diharapkan anak mampu mengontrol buang air besar atau kecil secara sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun dan sikap terhadap toilet training pada anak usia prasekolah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 87 orang ibu yang memiliki anak usia prasekolah, dengan menggunakan Accidental sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan pengujian statistik chi square. Results: penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap toilet training P value = 0,004 (P < 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap toilet training P value = 0,013 (P < 0,005). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pentingnya pengetahuan dan sikap serta peran orangtua terhadap penerapan toilet training pada anak usia toddler. Diharapkan kepada ibu untuk melatih anak agar BAK dan BAB ditoilet sejak dini. Diharapkan kepada pihak sekolah khususnya para guru untuk mengajarkan toilet training sejak dini pada anak dengan menghindari penggunaan diapers.
Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Pada Remaja Riau Roslita; Agnita Utami; Ika Permanasari
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 1 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.33 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i1.2171

Abstract

The involvement of fathers in adolescents in parenting is an effort of how much fathers are involved in activities, direct contact and provide support to adolescents. Support from family is very important in parenting, especially fathers. This study aims to describe the involvement of fathers in the care of adolescents. This type of research is quantitative with a simple descriptive design. The number of samples in this study were 110 teenagers in the Bukit Raya District, Pekanbaru City. Sampling in this study is using the snowball sampling method. Retrieval of data using a questionnaire. The analysis of this research used univariate with the presentation of frequency distribution and percentage. The results of this study found that the involvement of the father in the high category was 98 people (90%). Nurses play an important role in providing health education to parents about the importance of fathers' involvement in the care of adolescents. Keywords: Father Involvement in Parenting, Adolescents
CERIA (CEGAH SARIAWAN, CEGAH EKSTRAVASASI, RELAKSASI OTOT POGRESIF, CEGAH INFEKSI, AKUPRESURE) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ANAK KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI Prishilla Sulupadang; Ni Luh Putu Shinta Devi; Sholihatul Amaliya; Yossy Utario; Riau Roslita
Molucca Medica Vol 16 No 1 (2023): VOLUME 16, NOMOR 1, APRIL 2023
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2023.v16.i1.30

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian pada anak. Salah satu tindakan yang paling sering diberikan sebagai penanganan kasus kanker yaitu kemoterapi. Akan tetapi, kemoterapi tidak hanya mematikan sel kanker tetapi juga sel lainnya sehingga memberikan efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup anak. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh edukasi manajemen efek kemoterapi dengan CERIA terhadap pengetahuan keluarga dan penurunan kejadian efek kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional untuk melihat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan keluarga, dan mengunakan penelitian deskriptif dengan studi kasus untuk melihat dampak edukasi kejadian efek kemoterapi yang dilakukan pada 30 responden yang mendapatkan kemoterapi di Ruang Perawatan Anak Non-Infeksi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Hasil uji statistik pada penelitian ini didapati bahwa ada perbedaan yang bermakna antara rerata skor pengetahuan sebelum dan setelah diberikan edukasi dengan nilai p=0,0001; α = 0,05), hasil observasi menunjukka tidak terjadi pemnambahan kejadian stomatitis, tidak terjadi ekstravasasi, tidak terjadi penambahan kasus nyeri bahkan nyeri yang dialami anak berkurang, tidak terjadi infeksi dan terdapat peningkatan kepatuhan dalam mencuci tangan dan menggunakan masker, serta tidak bertambah kasus anak mual bahkan perasaan mual anak berkurang.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGGOSOK GIGI YANG BENAR PADA ANAK USIA SEKOLAH MELALUI EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN MEDIA VIDEO Siti Aulia Elsa; Riau Roslita; Eka Wisanti
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 11 No 1 (2023): Edisi Januari - Juni 2023
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v11i1.392

Abstract

Pendahuluan: Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan permasalahan yang sering terjadi pada anak-anak. Kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan pengetahuan anak khususnya usia sekolah. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia, peningkatan pengetahuan tentang menggosok gigi sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan dan pengaruh edukasi kesehatan gigi dan mulut terhadap pengetahuan cara menggosok gigi yang benar pada anak usia sekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan desain penelitian pretest and posttest with control group. Variabel independen pada penelitian ini yaitu pendidikan kesehatan edukasi kesehatan gigi dan mulut menggunakan simulasi video dan variabel dependen pada penelitian ini yaitu pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anak sekolah usia 10-12 tahun. Total keseluruhan sampel pada penelitian ini yaitu 74 siswa. Hasil: Hasil Penelitian ini diperoleh responden sebagian besar berusia 11 tahun dan mayoritas berjenis kelamin perempuan 39 orang (54,1 %). Hasil analisis bivariat diperoleh hasil P-value 0,001 (α<0,05) menggunakan uji Wilcoxon sehingga pendidikan kesehatan menggunakan video berpengaruh terhadap pengetahuan cara menggosok gigi yang benar pada anak usia sekolah. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan menggunakan video berpengaruh terhadap pengetahuan cara menggosok gigi pada anak usia sekolah.