Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perhitungan Tarif Bus Damri Berdasarkan Willingness To Pay dan Ability To Pay Dede Siti Rohmah
Jurnal Tiarsie Vol 19 No 1 (2022): Jurnal TIARSIE 19.1
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/tiarsie.v19i1.137

Abstract

Bus DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia) adalah salah satu jenis angkutan umum yang melayani kebutuhan transportasi masyarakat dalam trayek perkotaan yang diselenggarakan oleh Perusahaan Umum (Perum). Beragamnya golongan masyarakat yang menggunakan bus Damri menjadi salah satu faktor untuk melihat apakah tarif yang dibayar oleh pengguna sudah sesuai dengan kemampuan serta kemauan membayar mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pengguna Bis Damri trayek Tanjungsari-Kebun Kelapa berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP). Penelitian ini menggunakan data berupa kuisioner penumpang yang diperoleh dari survai di dalam bus sepanjang rute Tanjungsari-Kebun Kelapa maupun arah sebaliknya. Hasil dari kuisioner ini kemudian di analisis dengan menggunakan rumus perhitungan WTP dan ATP sehingga diharapkan nantinya keluar besaran tarif yang sesuai dengan kemampuan dan kemauan konsumen dalam hal ini penumpang. Untuk mengetahui kemampuan dan kemauan membayar tersebut dapat dilakukan analisis keterjangkauan daya beli pengguna jasa angkutan kota dalam membayar tarif yang meliputi Analisis Ability To Pay (kemampuan membayar konsumen) dan Willingness To Pay (kemauan membayar konsumen) terhadap tarif yang diberlakuakan. Hasil penelitian menunjukkan tidak seimbangnya permintaan dan penawaran penumpang bus kota RUTE Tanjungsari-Kebun Kelapa. Pendapatan operator relatif tidak mampu memenuhi biaya operasioanal apabila faktor muat dari rute tersebut kurang dari BEP sedangkan tarif yang berdasarkan dari ATP dan WTP adalah sebesar Rp. 5.243. dan subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk penumpang bus kota dengan kendaraan dan sistem pelayanan yang standar sebesar Rp. 4.800.611. pertahun pada keseluruhan armada pelayanan dengan standar yang ditetapkan.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI INDUSTRI KECIL (STUDI KASUS PENGUSAHA INDUSTRI KECIL SEPATU CIBADUYUT) Dede Siti Rohmah; Sri Vandayuli Riorini
Media Riset Bisnis & Manajemen Vol. 12 No. 1 (2012): Media Riset Bisnis & Manajemen
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.978 KB) | DOI: 10.25105/mrbm.v12i1.1106

Abstract

Small enterprises play an important role in the betterment of society. Therefore, developing competitiveness of small enterprises is one of the government policies in Indonesia. In order to accomplish that goal, there is a need to know how the process of management in successful small enterprises is being done. Quality management is a way that enterprises manage their product quality. Total Quality Management (TQM) is a concept of quality management that managing the entire organization so that it excels on all dimensions of products and services that are important to the customer. A successful small enterprise is assumed implements TQM concept to build its competitive advantage.This research is aimed to elaborate how a sucessful small enterprise implements TQM in order to build its competitive advantage and was done in a sucessful small shoes enterprise in Cibaduyut Industrial Cluster Bandung.Keywords: Total Quality Management, Competitive advantage, Small industries
MODEL PERILAKU STRATEGIS PENGUSAHA INDUSTRI KECIL DALAM MEMBANGUN KEUNGGULAN KOMPETITIF (STUDI KASUS PENGUSAHA BATIK TASIKMALAYA) Widjajani ,; Dede Siti Rohimah
Media Riset Bisnis & Manajemen Vol. 13 No. 1 (2013): Media Riset Bisnis & Manajemen
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.366 KB) | DOI: 10.25105/mrbm.v13i1.1127

Abstract

Small scale industries are characterized by "one-man-one-management", therefore a success of a small industry depends on how the owner manage his/her enterprise. Their entrepreneurial behaviour that can build competitive advantage known as strategic behaviours of the entrepreneur. This research is aimed to model strategic behaviours of the most successful Batik Enterprise's owner manager in Tasikmalaya's Batik Cluster. The research uses soft system methodology (SSM) approach to build the model. The major findings of this research indicate four kinds strategic behaviour model that related each others as a system.Keywords: Small industries, Competitive advantage, Soft system methodology