Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran SAVI ( Somatic, Auditori, Visual Dan Intelektual ) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas VII.A SMP Aisyiyah Sungguminasa Armawati Armawati; Abd Samad; Aisyah Azis
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2015): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v3i2.258

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditori, Visual dan Intelektual) di SMP Aisyiyah Sungguminasa. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIA pada semester Ganjil tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah peserta didik 30 orang , yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang terdiri dari 4 kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus pertama dan kedua dilaksanakan 3 kali pertemuan. Pengumpulan data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar Fisika pada akhir siklus I dan siklus II, sedangkan data aktivitas peserta didik dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi peserta didik. Data hasil pengamatan dan pengukuran dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif yaitu data hasil belajar fisika yang menunjukkan bahwa jumlah peserta didik yang tuntas belajarnya pada siklus I adalah 10 orang dengan persentase 33,33% dan pada siklus II adalah 28 orang dengan persentase 93,33%. Hasil analisis kualittif yaitu menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas belajar peserta didik kelas VIIA SMP Aisyiyah Sungguminasa yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditori, Visual dan Intelektual) dapat meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik.Kata kunci:   Hasil Belajar Fisika , SAVI (Somatic, Auditori, Visual dan Intelektual) This research is a class action (Classroom Action Research), which aims to determine the improvement of student learning outcomes physics using learning model SAVI (somatic, auditory, visual and intellectual) in Junior High School Aisyiyah Sungguminasa. The subjects were students in the class VIIA semester of academic year 2014/2015 the number of students 30 people, consisting of 14 men and 16 women. This study implemented by 2 cycles consisting of four activities: planning, action, observation and reflection. The first and second cycles performed 3 times meeting. The collection of data was collected using the results of learning achievement test physics at the end of the first cycle and the second cycle, whereas learners activity data was collected using observation sheet learners. Observation and measurement data were analyzed quantitatively and qualitatively.. The results of the qualitative analysis which shows that there has been an increase in the activity of learners VIIA Junior High School class Aisyiyah Sungguminasa significant. Based to the results of this study it can be concluded that the learning of physics by using model SAVI (somatic, auditory, visual and intellectual) can improve learning outcomes physics students. Keywords: Learning Outcomes Physics, SAVI (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual)
Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen dengan LKPD Terstruktur Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Sukamaju Apriani Murlin; Muh Tawil; Abd Samad
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2015): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v3i2.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)  mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Sukamaju sebelum dan setelah diterapkan metode pembelajaran eksperimen dengan LKPD Terstruktur, dan (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Sukamaju setelah diterapkan metode pembelajaran eksperimen dengan LKPD Terstruktur. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan sampel populasi penelitian yaitu peserta didik kelas X IPA 2 SMA  Negeri 2 Sukamaju dengan jumlah peserta didik 36 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pre-test Post-test Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Sukamaju setelah diterapkan  metode pembelajaran eksperimen dengan LKPD Terstruktur dengan hasil pre-test diperoleh skor maksimal perolehan peserta didik 15 dan skor minimum 4 dan pada saat post-test skor maksimal perolehan peserta didik 19 dan skor minimum 5. Peningkatan hasil belajar kognitif secara menyeluruh dari uji N-gain, peserta didik termasuk dalam kategori rendah yaitu 0,158. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika peserta didik kelas X IPA 2 SMA Negeri 2 Sukamaju mengalami peningkatan setelah diajar dengan metode pembelajaran eksperimen dengan LKPD Terstruktur.Kata kunci: Penelitian Pra Eksperimen, Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen dengan LKPD Terstruktur, Hasil Belajar, Data kuantitatifThis study aims to : ( 1 ) describe the results of studying the physics students of class X SMA Negeri 2 Sukamaju before and after application of the experimental method with LKPD Structured learning , and ( 2 ) to describe the physics learning outcome of students in class X SMA Negeri 2 Sukamaju after application experimental learning methods with Structured LKPD . The research is a pre - experimental study with a sample of the study population are students of class X IPA 2 SMA 2 Sukamaju the number of learners 36 . The study design used was one group pre-test post- test design . The results showed that there was an increase in student learning outcomes physics class X SMA Negeri 2 Sukamaju after application of experimental teaching methods to LKPD Structured with the pre-test scores obtained learners gain the maximum score of 15 and a minimum of 4 and at post-test maximum score gains students 19 and a minimum score of 5. Improving overall cognitive learning outcomes of the N -gain test , learners are included in the category of low at 0.158 . Based on the results of this study concluded that the results of studying the physics students of class X SMA IPA 2 2 Sukamaju increased after being taught to experiment with teaching methods Structured LKPD .Keywords: Pre Experimental Research , Application Method Experiment with LKPD Structured Learning , Learning Outcomes , quantitative data.
Penerapan Model Pembeajaran CLIS Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII7 SMP Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa Irawati Irawati; Abd Samad; Nurlina Nurlina
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2014): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v2i3.234

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian  Pre- eksperimental (pra-eksperimen) yang bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik dapat mencapai standar ketuntasan minimal yang telah ditetapkan di SMP Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa apabila diterapkan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 615 orang peserta didik dengan sampel sebanyak 35 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan lima kali pertemuan yang terdiri dari empat kali pertemuan di kelas dan satu kali tes. Pengumpulan data hasil belajar diperoleh dengan memberikan tes sebanyak 30 butir soal yang telah di validasi sebelumnya, selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, inferensial dan analisis taksiran rata-rata. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh skor rata-rata peserta didik sebesar 23,03. Pada analisis inferensial digunakan uji normalitas dan uji hipotesis, diperoleh hasil belajar berasal dari sampel yang berdistribusi normal sedangkan Taksiran rata-rata diperoleh hasil sebesar 22,33 ≤ μ ≤  23,73, dan berada pada kategori sedang. Adapun hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik kelas VIII7 SMP Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa memenuhi standar KKM setelah diajar menggunakan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS). Kata kunci: Hasil belajar, model CLISThis research is an experimental Pre- (pre-experiment), which aims to determine whether the study of students can achieve mastery minimum standard that has been set in the SMP Negeri 1 Pallangga Gowa when applied learning models Children Learning In Science (CLIS) in the second semester 2013/2014 school year consists of 615 people learners with a sample of 35 learners. This study was conducted five meetings consisting of four sessions in the classroom and one test. The data collection study results obtained by giving the test as many as 30 items that have been validated previously, then the data were analyzed using descriptive statistical analysis, inferential and analysis of the estimated average. Based on the results of descriptive statistical analysis obtained an average score of 23.03 learners. In the inferential analysis used the normality test and test hypotheses, the result of learning derived from normal distributed samples while Estimated average obtained yield was 22.33 ≤ μ ≤ 23.73, and middle category. The results of hypothesis testing shows that the hypothesis is accepted, so that the conclusions of this research is the study of students grade VIII7 SMP Negeri 1 Pallangga Gowa meet the standards KKM after being taught using learning models Children Learning In Science (CLIS).Keywords: learning outcomes, the model CLIS
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran inquiri pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa Harini Harini; Abd Samad; Nurlina Nurlina
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v4i2.313

Abstract

Penelitian ini adalah Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik kelas VII Mts.Aisyiyah Sungguminasa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes akhir siklus I dan siklus II serta lembar observasi. Menganalisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh dari analisis deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut: Skor rata-rata hasil belajar fisika peserta didik kelas VII Mts. Aisyiyah Sungguminasa pada siklus I sebesar 65,17 dan standar deviasi 13,26 Pada siklus II skor rata-rata sebesar 73,41 dengan standar deviasi 10,4 keduanya berada pada kategori tinggi. Terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dengan jumlah frekuensi peserta didik yang berada pada kategori tinggi semakin meningkat yakni pada siklus I (14 peserta didik ) atau 41,18% dan siklus II (24 peserta didik) atau 70,59%. Hasil yang diperoleh secara analisis deskriptif kualitatif adalah semangat dan antusias peserta didik  dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sangat tinggi, hal ini ditunjukkan dengan kurangnya peserta didik yang melakukan kegiatan lain yang mengganggu kegiatan pembelajaran, meningkatnya jumlah peserta didik yang  menyelesaikan latihan yang diberikan, baik latihan di sekolah maupun tugas di rumah. Selain itu semakin besar frekuensi peserta didik yang ingin menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru.Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran model pembelajaran inquiri dapat meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik kelas VII MTs.Aisyiyah Sungguminasa tahun ajaran 2014/2015.Kata Kunci : Hasil belajar Fisika, Model Pembelajaran Inquiri.This research is a classroom action research that aims to improve the learning outcomes of physics students of class VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa.Data collection techniques used are the final test cycle I and cycle II and observation sheet. Analyzing the data with quantitative and qualitative descriptive analysis. The results obtained from the quantitative descriptive analysis is as follows: The average score of physics learning outcomes of students of class VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa the first cycle of a standard deviation of 65.17 and 13.26 in the second cycle an average score of 73.41 with a standard deviation of 10.4 are both at a high category. An increase in the study of students by the number of frequencies learners who are at high category which increased in the first cycle (14 students) or 41.18% and cycle II (24 students) or 70.59%. the results obtained qualitative descriptive analysis is the spirit and enthusiasm of learners in the following learning activities is very high, this is indicated by the lack of learners who perform other activities that disrupt learning activities, increasing the number of learners who completed the training provided, good practice in schools and tasks at home. besides the greater frequency of learners who want to solve the problems given by the teacher. From the above analysis it can be concluded that the inquiry learning model through learning can improve learning outcomes physics students of class VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa academic year 2014/2015Keywords: physics learning outcomes, learning model inquiri.
Penerapan Teknik Pemberian Reinforcement (Penguatan) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas VIII.A SMP PGRI Bajeng Kabupaten Gowa Fitriani Fitriani; Abd Samad; Khaeruddin Khaeruddin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2014): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v2i3.235

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian Pra Eksprimen yang bertujuan: untuk mengetahui besarnya hasil belajar Fisika peserta didik kelas VIII.ASMP SMP PGRI Bajeng dan untuk mengetahui hasil belajar fisika memenuhi standar KKM yang telah ditentukan jika diajar dengan menggunakan teknik pemberian Reinforcement (penguatan) tahun ajaran 2013/2014. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP PGRI Bajeng  tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 109 peserta didik (4 kelas) dengan sampel 28 peserta didik yang ditentukan melalui acak kelas. Disain penelitian yang digunakan adalah The One-shot case study design”. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar fisika yang memenuhi kriteria valid dengan reliabilitas 0,645. Teknik analisis data yang digunakan  dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII.A SMP PGRI Bajeng setelah diajar dengan teknik pemberian reinforcement (penguatan) sebesar 74,42 dan standar deviasi 8,28. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII.ASMP PGRI Bajeng tahun ajaran 2013/2014   setelah diajar dengan teknik pemberian reinforcement (penguatan) memenuhi standar KKM yang telah ditentukan.Kata kunci: Penelitian Pra-eksperimen, Teknik Reinforcement, statistik deskriptif, statistik inferensial.This study is aimed at experimental rheumatology research: to determine the learning outcomes of students grade VIII.A Physics SMP SMP PGRI Bajeng and physics to determine the learning outcomes meet predetermined standards KKM if taught using techniques of reinforcement (strengthening) of the school year in 2013 / 2014. Subject population in this study were all eighth grade students of SMP PGRI Bajeng academic year 2012/2013 a total of 109 students (4 classes) with a sample of 28 students is determined through a random class. The research design used was The One-shot case study design ". The instrument used in this study is physics achievement test which meets the criteria valid at 0.645 reliability. The data analysis technique used in this study are descriptive statistics and inferential statistics. Descriptive analysis showed the average value of the results of the class students learn physics VIII.A SMP PGRI Bajeng after being taught the techniques of reinforcement (reinforcement) of 74.42 and a standard deviation of 8.28. Inferential analysis results indicate that the learning outcomes of students grade physics VIII.A SMP PGRI Bajeng academic year 2013/2014 after being taught the techniques of reinforcement (reinforcement) KKM meet predetermined standards. Keywords: Pre-experimental research, reinforcement techniques, descriptive statistics, inferential statistics.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Peserta Didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa Eka Sri Ramdan; Abd Samad; Khaeruddin Khaeruddin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2015): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v3i2.260

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar fisika peserta didik dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa pada pokok bahasan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII/I dengan jumlah peserta didik 37 orang tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar dan lembar observasi peserta didik pada pokok bahasan pengukuran yang berbentuk pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, Observasi, dan Refleksi. Siklus I maupun siklus II dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Hasil analisis kuantitatif data hasil belajar fisika menunjukkan bahwa jumlah peserta didik yang tuntas belajarnya pada siklus I adalah 11 orang atau 29,73% dan siklus II adalah 27 orang atau 72,97%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik kelas VII/ISMP Negeri 1 Sungguminasa yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik.Kata Kunci : Hasil Belajar Fisika, Aktivitas Belajar, Model Pembelajaran Berbasis MasalahThis research is a class action that aims to determine whether or not the learning outcome physics learners using the Problem Based Learning Model learners Class VII / I SMP Negeri 1 Sungguminasa on the subject of measurement. The population in this study is a class VII / I with a number of students 37 academic year 2014/2015. Data collection techniques using achievement test and observation sheets learners on the subject of measurement in the form of multiple choice. The data obtained were analyzed kuantitatif and qualitative. This study conducted two cycles consisting of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Cycle I and Cycle II was conducted over 4 meetings. The results of the quantitative analysis of physics learning outcome data indicate that the number of students who completed their study in the first cycle is 11 people or 29.73% and the second cycle is 27 people or 72.97%. The results of the qualitative analysis showed that there is an increase in the activity of learners class VII / I SMP Negeri 1 Sungguminasa significant. Based on these results it can be concluded that learning physics through Problem Based.  Learning Model to improve learning outcomes Learners.Key words: Physics Learning Outcomes, Activities Learning, Problem Based Learning Model.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Pemberian Tugas Terstruktur Disertai Umpan Balik pada Model Pembelajaran Langsung Peserta Didik Kelas VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo Kabupaten Gowa Jumiatun Jumiatun; Abd Samad; Maruf Maruf
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v4i2.309

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui upaya pemberian tugas terstruktur disertai umpan balik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo. Subyek dari penelitian ini adalah 28 orang. Tindakan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Tindakan siklus I meliputi plan (perencanaan), action (tindakan), observation (observasi), dan reflection (refleksi). Tindakan siklus II merupakan tindak lanjut dan modifikasi dari siklus I. Kriteria keberhasilan adalah penguasaan konsep mencapai KKM  yang ditetapkan yakni 70 secara individual dan 72% secara klasikal. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar diakhir masing-masing siklus. Hasil penelitian dideskripsikan berdasarkan perolehan data penguasaan konsep berupa nilai hasil belajar setiap siklus. Nilai rata-rata penguasaan konsep meningkat dari 61,25 pada siklus I menjadi 75,71 pada siklus II dengan kata lain belum tuntas KKM pada siklus I menjadi tuntas KKM pada siklus II. Kesimpulan penelitian adalah upaya pemberian tugas terstruktur disertai umpan balik pada model pembelajaran langsung dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran fisika peserta didik kelas VIIA SMP Negeri Negeri 1 Bontonompo. Kata kunci : Penelitian tindakan kelas, tugas terstruktur, umpan balik, hasil belajarThis research is classroom action research to know application of giving task assignment structurally with feedback on direct learning to improve learning results of students class VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo. The subject of this research is 28 students. Action research conducted in two cycles. Action to cycle I are plan, action, observation, and reflection. Action to cycle II is a follow-up and modification of cycle I. Success criteria is the concept of achieving mastery KKM set is 70 individually and 72% classically.  The results was obtained by giving final test in the end of every cycle. The results are described based on obtaining data by  concept of achieving mastery that is result value study in every cycle. The average value of the concept of mastery increased from 6,25 in cycle I  to 75,71 in cycle II with other words, the cycle I is not complete KKM to complete in cycle II. Research’s conclusions are application of giving task assignment structurally with feedback on direct learning can enhance learning results in physics studying of  students class VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo Key words: Classroom action research, giving assignment structurally, feed back, learning results
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS VIIB SMPN 8 MAKASSAR Tuti Andriani; Abd Samad; Nurlina Nurlina
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v1i2.199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika dengan metode penemuan terbimbing pada peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 8 Makassar. Jenis penelitian ini adalah classroom action research (penelitian tindakan kelas) yang terdiri dari dua siklus dimana pada siklus pertama dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan, dan pada siklus ke dua dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 8 Makassar sebanyak 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama yang tuntas secara klasikal dari 39 peserta didik hanya 25 peserta didik atau 64,10% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Secara individual belum terpenuhi karena nilai rata-rata diperoleh sebesar 71,38. Sedangkan pada siklus II dimana dari 39 peserta didik terdapat 30 orang atau 76,92% telah memenuhi KKM dan secara klasikal dan secara individual dengan skor rata-rata yang diperoleh sebesar 77,31. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 8 Makassar melalui penerapan metode penemuan terbimbing mengalami peningkatan.Kata kunci: pemahaman konsep, penemuan terbimbing, kkm, klasikal, skor rata-rataThis study aims to improve understanding of physics concepts with guided discovery method in class students of SMP Negeri VIIB 8 Makassar. This research was classroom action research (action research), which consists of two cycles in which the first cycle meetings held three times, and the cycle to two meetings held four times. Subjects in this study were VIIB class students of SMP Negeri 8 Makassar as many as 39 people. The results showed that in the first cycle is completed in the classical style of 39 students only 25 or 64.10% of learners who meet the minimum completeness criteria (KKM). Individual has not met since the average value obtained was 71.38. While in the second cycle of 39 learners where there are 30 people or 76.92% in compliance and in the classical KKM and individually with an average score of 77.31 earned. Based on the above results, it can be concluded understanding of physics concepts VIIB class students of SMP Negeri 8 Makassar through the application of guided discovery methods have increased.Keywords: understanding concepts, guided discovery, KKM, classical, average scores
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung Nuraisyah Nuraisyah; Abd Samad; Maruf Maruf
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v4i2.311

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian classroom action research (penelitian tindakan kelas) yang bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Inquiry Terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII4 SMP Muhammadiyah Limbung. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII4 SMP Muhammadiyah Limbung pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah peserta didik 45 orang. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan data hasil observasi dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata peserta didik pada siklus I sebesar 68,67. Sedang pada siklus II diperoleh nilai rata-rata peserta didik sebesar 75,44. Hal ini memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar fisika. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkan model pembelajaran Inquiry Terbimbing pada peserta didik kelas VIII4 SMP Muhammadiyah Limbung dalam proses pembelajaran, maka hasil belajar fisika, dan keaktifan peserta didik dapat meningkat.Kata kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran, Inquiry Terbimbing.This research is a classroom action research  that aims to determine whether guided inquiry learning model to improve learning outcomes of students in class VIII4 physics SMP Muhammadiyah Limbung. The research subjects were students of class VIII SMP Muhamadiyah Limbung unsteady on odd semester of the school year 2014/2015 the number of students 45. This study conducted by two cycles, data retrieval is done by using the achievement test and observation. Learning outcome data were analyzed using quantitative analysis and data were analyzed with the observation of qualitative analysis. The results showed that the average score of students in the first cycles of 68,67. Where as in the second cycles obtained average value 75,44 students. The results showed an increase in learning outcomes physics. Of the results of this study it can be concluded that the applied model of guided inquiry learning among students in class VIII SMP Muhammadiyah Limbung in he learning process, the learning outcomes of physics and active learners can increaseKeywords: Result of learning, Learning Model , Guided inquiry
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening Pada Nasabah Pengguna Mobile Banking PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Abd Karim; Abd Samad; Sujatmiko Sujatmiko; Aulia Alwi
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.5274

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Dengan kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening Pada Nasabah Pengguna Mobile banking PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Unit Mattombong Pinrang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan jenis pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Jumlah populasi 16.527 responden kemudian memakai rumus slovin untuk mendapatkan sampel yang diteliti sebanyak 99 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Outer Model dan Analisis Inner Model. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan; Kepuasan Nasabah; Loyalitas Nasabah.