Anselmus JE Toenlioe
Universitas Negeri Malang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP BOOK UNTUK PEMBELAJARAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU KELAS IV SDN 1 PAKUNDEN KABUPATEN PONOROGO Handaruni Dewanti; Anselmus JE Toenlioe; Yerry Soepriyanto
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.019 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian pengembangan yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mengembangkan media Pop-Up Book untuk pembelajaran Lingkungan Tempat Tinggalku kelas IV di SDN 1 Pakunden Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh menunjukkan bahwa selama ini penyampaian materi dalam suatu tema kurang maksimal. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang konsentrasi dan sering tidak memperhatikan penjelasan dari materi yang disampaikan oleh guru. Dari kondisi tersebut, dapat disebabkan karena guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang selalu monoton dan kurang kreatif dalam menggunakan media pembelajaran. Guru hanya menggunakan peta Indonesia sebagai media pembelajaran pada subtema Lingkungan Tempat Tinggalku, sehingga siswa kekurangan pengetahuan khususnya tentang lingkungan tempat tinggal mereka, karena mereka belum pernah melihat peta Ponorogo secara langsung.Penelitian pengembangan ini menggunakan model prosedural yang dikembangkan oleh Dick & Carey yang terdiri atas 10 langkah, yaitu: (1) analisis kebutuhan dan tujuan; (2) analisis pembelajaran; (3) analisis pembelajar dan konteks; (4) merumuskan tujuan performansi; (5) mengembangkan instrumen; (6) mengembangkan strategi pembelajaran; (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran; (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif; (9) melakukan revisi;dan (10) evaluasi sumatif (Setyosari, 2013:230-235).Kajian produk berdasarkan hasil validasi media kepada validator, diperoleh presentase 95.71% dari validasi ahli media, 94.93% dari ahli materi, 95.17% dari ahli pengguna (guru), dan 95% dari uji coba pengguna (siswa). Hasil validasi secara keseluruhan yaitu 95.20% dengan kriteria Sangat Valid, maka media ini sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran Tematik pada sutema Lingkungan Tempat Tinggalku.Kata kunci : Media Pembelajaran, Pop-Up Book, Lingkungan Tempat Tinggalku
Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Scramble Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mengenal Surah At-Tin Siswa Kelas V Ahmad Dimyati; Anselmus Je Toenlioe; Eka Pramono Adi
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 2, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.364 KB) | DOI: 10.17977/um038v2i42019p261

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif scramble terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SD pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimental Design dengan menggunakan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik Pre-test dan Post-test. Rata-rata hasil hasil post-test (76,72) mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test (69,97). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif scramble mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SDN Rowogempol 1 Lekok Pasuruan secara signifikan. AbstractThis study aims to determine the effect of the use of scramble cooperative learning models on learning outcomes of 5th grade elementary school students in Islamic religious education subjects. This research is a Pre Experimental Design study using One-Group Pretest-Posttest Design. Data collection is done by using the Pre-test and Post-test techniques. The average post-test results (76.72) have increased compared to the pre-test results (69.97). Based on the results of data analysis, it was concluded that the scramble cooperative learning model was able to significantly improve the learning outcomes of 5th grade students at SDN Rowogempol 1 Lekok Pasuruan.
Pengembangan Video Pembelajaran Kepenyiaran Materi Produksi Program Televisi Untuk Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang Rizki Alamsyah; Anselmus JE Toenlioe; Arafah Husna
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.293 KB)

Abstract

Materi pembelajaran perlu dirancang secara sistematis, dengan cara memberdayakan teknologi pembelajaran dan media pembelajaran di kelas, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Untuk itu diperlukan penggunaan media pembelajaran yang dapat membantu dosen dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan video pembelajaran mata kuliah teknologi kepenyiaran temaproduksi program televisi yang valid dan efektif. Pengembang media ini menggunakan model pengembangan dari Lee dan Owens, diantaranya terdapat 5 tahap pendekatan penelitian dan pengembangan, yaitu (1) Assesment/analysis (analisis); (2) Design (Desain); (3) Development (Pengembangan); (4) Implementaion (Penerapan); (5) Evaluation (Evaluasi). Audiens dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang, jumlah populasi mahasiswa dalam penelitian ini adalah 51 orang yang terbagi dalam 3 kelas. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media diperoleh presentase 93,75% sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari ahlimateri diperoleh presentase 80%. Hal ini menujukan bahwa aplikasi ini dinyatakan valid dan layak digunakan. Hasil dalam penelitian ini diperoleh presentase 77,67% dan 78,75%. Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan secara umum media video pembelajaran ini sudah layak digunakan dalam pembelajaran.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WEBQUEST MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA dan INTERAKSI GLOBAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Ari Gunawan Jatmiko; Anselmus JE Toenlioe; Yerry Soepriyanto
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 1, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.533 KB)

Abstract

Pengembangan pembelajaran menggunakan WebQuest dibutuhkan untuk menghadapi era transformasi Pendidikan abad 21. WebQuest adalah model pembelajaran berbasis Inquiry yang menggunakan website sebagai sumber belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran geografi. Melalui WebQuest dapat meningkatkan pemahaman dan menyediakan sumber belajar mata pelajaran Geografi materi keragaman budaya Indonesia dan interaksi global. Metode penelitian ini menggunakan Web-based Instructional Design. Dalam penerepannya menurut Ahli Materi dan Media menilai  WebQuest  layak di gunakan dalam pembelajaran. Dalam uji coba kelompok kecil diperoleh hasil bahwa WebQuest mampu menarik minat siswa dalam pembelajaran Geografi.
Pengaruh Universal Design For Learning (UDL) Berbasis Social Learning Networks (SLN) Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa STKIP PGRI Situbondo Beny Hari F Irmansyah; Anselmus JE Toenlioe; Saida Ulfa
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.036 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12017p001

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan eksperimental, pretest & posttest control group design. Terdapat dua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan perlakuan pembelajaran UDL berbasis SLN dan kelompok kontrol yang tidak menerapkan perlakuan. Subjek penelitian ini melibatkan mahasiswa sebanyak 45 orang di STKIP PGRI Situbondo yang mengambil mata kuliah Telaah Kurikulum. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dengan bantuan program SPSS for windows versi 22.0 dengan teknik analisis data paired sample t test untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen (78,00) yang diberi perlakuan pembelajaran UDL berbasis SLN dengan kelompok kontrol (71,50) yang tidak diberi perlakuan. Hal ini juga dibuktikan dari hasil perhitungan menggunakan normalized gain diperoleh gain untuk kelompok eksperimen (0,38) sedangkan kelompok kontrol (0,12). Selisih rata-rata gain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 0,38 – 0,12 = 0,26, dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran UDL berbasis SLN efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Dalam pengujian hipotesis menggunakan t test didapatkan hasil thitung sebesar 3,630 apabila dibandingkan dengan ttabel sebesar 1,729 yang berarti thitung > ttabel (3,630 > 1,729), artinya dengan demikian H1 diterima. Jadi kesimpulannya pembelajaran Universal Design for Learning berbasis Social Learning Networks berpengaruh terhadap hasil belajar secara signifikan.Abstract. This research is an experimental research using experimental design, pretest & posttest control group design. There were two groups in this study, namely the experimental group that applied the SLL-based UDL learning treatment and the control group that did not apply the treatment. The subject of this study involved 45 students at STKIP PGRI Situbondo who took the Curriculum Study course. The data collected in this study were processed with the help of the SPSS for Windows version 22.0 program with paired sample t-test data analysis techniques to test the research hypothesis. The results showed that there were differences in learning outcomes between the experimental group (78.00) who were treated with SLL-based UDL learning and the untreated control group (71.50). This is also proven from the results of calculations using gain normalized obtained gain for the experimental group (0.38) while the control group (0.12). The difference in gain of the experimental group and the control group is 0.38 - 0.12 = 0.26, thus it can be said that the SLL-based UDL learning is effective for improving student learning outcomes. In testing the hypothesis using t-test the results of t-count are 3,630 when compared with t-table of 1,729 which means tcount> t table (3,630> 1,729), meaning that H1 is accepted. So the conclusion is the learning of Universal Design for Learning based on Social Learning Networks has an effect on learning outcomes significantly.
Penerapan Pembelajaran Problem Solving pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir dan Aktivitas Belajar Siswa Indria Kristiawan; Anselmus JE Toenlioe; Sulthoni Sulthoni
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.537 KB) | DOI: 10.17977/um031v3i12016p062

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan untuk memperbaiki kualitas belajar siswa dalam cara berfikir dan aktivitas belajar, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berfikir dan aktifitas belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Jabung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdapat empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data melalui observasi, catatan lapangan, lembar kerjasiswa, lembar observasi kemampuan berfikir, dan lembar observasi aktivitas siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan aktivitas belajar siswa, dari siklus I ke siklus II secara keseluruhan kemampuan berfikir kritis dalam aspek pengkajian, intepretasi, penyelesaian dan pengambilan keputusan diperoleh 71 % meningkat 3% dari siklus I. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model problem solving dapat membuat siswa lebih aktif dan kritis dalam hal memperhatikan, menjawab pertanyaan, bekerjasama, mempresentasikan jawaban, dan merespon jawaban siswa lainnya.Abstract: This research was conducted to improve the quality of student learning in ways of thinking and learning activities, the purpose of this study was to improve the skills of thinking and learning activities of class VIII G students of SMP Negeri 1 Jabung. This research is a classroom action research (PTK), consisting of two cycles, each cycle with four stages, namely planning, action, observation, and reflection. Collecting data through observation, field notes, worksheet sheets, observation sheets of thinking skills, and student activity observation sheets. Based on the results of the study it can be concluded that the problem-solving learning model can improve students' thinking and learning abilities, from cycle I to cycle II overall critical thinking skills in aspects of assessment, interpretation, resolution and decision making obtained 71% increased by 3% from cycle I. Student activities in learning using a problem-solving model can make students more active and critical in terms of paying attention, answering questions, collaborating, presenting answers, and responding to the answers of other students.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas IV Akbar Resi Wiyatma; Anselmus JE Toenlioe; Saida Ulfa
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v5i22019p057

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Wlingi 03 Kabupaten Blitar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan tes. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat dari sebelum dan sesudah tindakan.   Pada siklus I presentase aktivitas belajar siswa siswa sebesar 87,4% dan  pada siklus II meningkat sebesar 89,61% setelah tindakan. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I presentase ketuntasan sebesar 86,7%, pada siklus II meningkat menjadi 100%.Abstract: This research aims to improve the learning activities and learning result of fourth grade students of SDN 03 Wlingi Blitar using learning model Problem Based Learning (PBL). This research is a classroom action research that consists of two cycles. Data collection techniques with methods of observation, interviews and tests. Research shows that students' learning activities increased from before and after the action. In the first cycle the percentage of student learning activities of students amounted to 87.4% and in the second cycle increased by 89.61% after the action. Student learning outcomes also increased, in the first cycle completeness percentage of 86.7%, in the second cycle increased to 100%.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Interactive Whiteboard Mata Pelajaran Transmisi Manual Motorkelas XII Semester Genap Di SMK Negeri 9 Malang Aditya Eko Prasetyo; Yerry Soepriyanto; Saida Ulfa; Anselmus JE Toenlioe
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.213 KB) | DOI: 10.17977/um031v2i12015p205

Abstract

Abstrak: Metode presentasi sering dipakai guru untuk menyampaikan materi didalam kelas. Media presentasi yang sering dipakai adalah media slide proyektor, atau OHP. Pada saat ini telah dikembangkan sebuah media presentasi yang menggunakan teknologi IWB. Tetapi harganya cukup mahal, maka diciptakan sebuah tiruan IWB untuk meminimalis harga tersebut. IWB terdiri dari komputer yang terhubung pada sebuah proyektor atau papan layar sentuh besar yang menampilkan gambar terproyeksi, kemudian gembar tersebut dapat dipindahkan disekitar papan atau berubah bentuk dengan mudah. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall, langkah-langkah pengembangan yaitu penelitian dan mengumpulkan informasi, perencanaan penelitian, pengembangan utama produk, Uji lapangan terbatas, revisi hasil uji lapangan terbatas, uji lapangan lebih luas dan revisi dan produk akhir. Subjek penelitian dalam pengembangan ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri 9 Malang. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif (instrumen ahli media, ahli materi, dan siswa). Pengembangan multimedia pembelajaran divalidasi oleh seorang ahli media, ahli materi dan diuji cobakan kepada 27 siswa, 7 siswa uji coba lapangan terbatas, 20 siswa uji coba lapangan utama. Berdasarkan hasil angket ahli media diperoleh total persentase 92.71%, hasil angket ahli materi diperoleh total persentase 92,00%, dari uji coba lapangan terbatas diperoleh total persentase 88,27% dan uji coba lapangan utama diperoleh total persentase 89,29%. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikaji bahwa multimedia ini valid dan layak untuk kegiatan pembelajaran.Abstract: Presentation methods are often used by teachers to deliver material in class. Media presentations that are often used are slide projector media or OHP. At present, a presentation media that use IWB technology has been developed. But the price is quite expensive, so an artificial IWB was created to minimize the price. The IWB consists of a computer connected to a projector or a large touch screen board that displays projected images, then the sheet can be moved around the board or easily deformed. This study uses the development model of Borg and Gall, development steps, namely research and information gathering, research planning, main product development, limited field testing, limited revision of field test results, broader field tests, and revisions and final products. The research subjects in this development were students of class XII of SMK Negeri 9 Malang. The type of data used is qualitative data (instruments of media experts, material experts, and students). Multimedia learning development was validated by a media expert, material expert and tested on 27 students, 7 students in limited field trials, 20 students in the main field trial. Based on the results of the media expert questionnaire obtained a total percentage of 92.71%, the results of the material expert questionnaire obtained a total percentage of 92.00%, from the limited field trials obtained a total percentage of 88.27% and the main field trials obtained a total percentage of 89.29%. Based on the results of the study, it can be studied that this multimedia is valid and feasible for learning activities.