Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan dan Upaya Guru SMA dalam Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh Selly Puspita Azzahra; Fitri Ariyanti Abidin; Erna Susiati; Surya Cahyadi
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i2.7160

Abstract

Pandemi berdampak pada sektor pendidikan untuk menjalankan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh memunculkan berbagai tantangan. Penelitian ini mengeksplorasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dalam proses intruksional selama pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang bersifat eksploratif. Responden penelitian berjumlah 103 guru yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Hasil menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh guru beragam baik pada tahap sebelum, selama dan setelah instruksi. Terdapat tantangan yang ditemukan pada ketiga tahap yang banyak dihadapi oleh guru-guru yakni keterbatasan fasilitas yang menunjang pembelajaran pada siswa dan guru. Di samping itu, guru telah melakukan beragam upaya dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Implikasi penelitian ini disampaikan pada bagian pembahasan.
Studi Komparatif Kematangan Karir pada Mahasiswa Rumpun Sains & Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum) Ismeralda Putri Hasiani; Anissa Lestari Kadiyono; Erna Susiati
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 4 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v4i2.13460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kematangan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental kuantitatif dengan metode studi komparatif. Penelitian dilakukan pada 408 responden yang terdiri dari 210 mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan 198 mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum di Universitas Negeri di Jawa Barat dengan teknik proportionate sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner online, di mana kematangan karir diukur menggunakan alat ukur Career Development Inventory (CDI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan; tingkat kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum; (2) tingkat kematangan karir yang dimiliki mayoritas berada pada kategori sedang/moderat. (3) dari dimensi pembentuknya, ditemukan terdapat perbedaan pada dimensi perencanaan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum di Universitas Padjadjaran, dimana mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek memiliki perencanaan karir yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum; (4) asal fakultas, usia, jenis kelamin, serta semester perkuliahan bukan merupakan faktor pembeda kematangan karir mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum.
How Teacher Support Affects Students Engagement in Learning Math? Putri Sukma Deri; Surya Cahyadi; Erna Susiati
Jurnal Neo Konseling Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Neo Konseling
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/00713kons2023

Abstract

Keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar secara teoretis disebut dengan engagement. Banyak penelitian yang menemukan bahwa engagement ini dapat memprediksi proses belajar sampai pada hasil belajar siswa. Skinner dan Pitzer mengatakan salah satu fasilitator dari engagemet adalah hubungan interpersonal individu dengan konteks sosialnya, seperti guru. Guru dapat memengaruhi engagement siswa dengan menerapkan autonomy support, structure dan involvement kepada siswanya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana dukungan guru memengaruhi behavioral engagement, khususnya pada pelajaran matematika. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 291 orang siswa MTs X Jatinangor. Pengukuran dilakukan dengan meminta penilaian siswa terhadap guru dengan alat ukur Teacher As Social Context (Short-Form) dan self-report dengan skala engegement vs disaffection with learning measure. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan autonomy support, involvement dan structure memiliki pengaruh signifikan secara bersama-sama dalam memprediksi behavioral engagement siswa, dengan tingkat determinansinya sebesar 21.8%. Selain itu, structure dan involvement memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap behavioral engagement.