Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Model Perumusan Kebijakan “Public Mechanism Approach” Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Gorontalo Rustam Tohopi; Yakob Noho Nani; Yanti Aneta
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 9 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v9i2.3916

Abstract

AbstractObjectives - This research is conducted to describe the stages and mechanisms of development planning policy formulation. The stages and mechanisms of planning will be examined in more depth about the process of public involvement in every approach used in the implementation of the development planning system. The collection of research data was conducted through an in-depth interview process of 30 informants at the Gorontalo District Regional Development Planning Agency. Findings - Based on the results of the study, increased effectiveness of Regional Development planning through the Public Participation Approach or through the Approach Mechanism (PM-A) Original – The Public Mechanization Approach Emphasizes the importance of the stages of Public Testing in policy formulation. This stage is done for the achievement of policy objectives in accordance with the targets appropriately.
Pengembangan BUMDes dan UMKM bagi Masyarakat Desa Dulohupa dan Desa Monggolito Kecamatan Boliyohuto Muchtar R. Ahmad; Rustam Tohopi; Djoko L. Radji
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i2.12165

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui penguatan dengan kegiatan Pengembangan BUMDes dan UMKM Bagi Masyarakat Desa Monggolito dan Desa Dulohupa dalam pencapaian Program Sustainable Development Goals (SDGs) di Kabupaten Gorontalo. Kegiatan KKN tematik ini Pengabdian ini bertempat di Desa Monggolito dan Desa Dulohupa Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Kabupaten Gorontalo dengan melibatkan 30 orang Mahasiswa Peserta KKN Tematik Desa Membangun. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat desa melalui perubahan mindset dalam mengelola BUMDes dan strategi marketing untuk menjamin eksisten dari setiap usaha yang tergabung didalamnya. Hal ini dibuat karena secara faktual setiap BUMDesa khususnya yang berada di desa Monggolito dan desa Dulohupa mengalami kesulitan dalam operasionalnya baik menyangkut produktivitas maupun proses marketingnya. Adapun pemilihan fokus dipemasaran karena kesalahan dalam pemasaran dapat berakibat pada pemilihan komoditas produksi menjadi belum tepat. Karena pemasaran merupakan proses akhir dan kunci keberhasilan didalam proses eksisnya suatu usaha. Disisi lain pengelolaan dalam administrasi usaha mutlak dibutuhkan guna menunjang tertatanya manajemen usaha hingga pergerakannya dapat terkontrol dan mudah evaluasi melalui proses pencatatan setiap dokumen aktivitas kegiatan. Target akhir dari Program KKN Tematik Desa Membangun ini adalah merubah pola pikir pengelola BUMDes dan UMKM baik dari segi pencarian ide produk hingga pada strategi pemasarannya. Dengan demikian BUMDesa dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan dan memeberikan dampak pada aspek peningkatan ekonomi desa
Pengembangan UKM dan Penguatan Kelembagaan BUMDes Di Desa Kikia Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Fenti Prihatini Tui; Rustam Tohopi; Irawaty Igirisa; Mitravin Igirisa; Frengky Reymond Jantu
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.10397

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas upaya pengembangan UKM dan penguatan kelembagaan BUMDes di Desa Kikia Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. Fenomena yang terjadi pada UKM dan BUMDes yang belum mampu mengembangkan usahanya menjadikan kegiatan ini sangat perlu untuk dilakukan. Disamping itu, kegiatan ini dilaksanakan bersama mahasiswa KKN yang ditugaskan di Desa Kikia dan ditunjang dengan kegiatan pemerintah desa. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini melibatkan dinas terkait dari Kabupaten Gorontalo Utara, UKM yang sukses dan pakar dari Universitas Negeri Gorontalo. Model pemberdayaan yang dilakukan melalui pembinaan, diklat dan pendampingan kepada UKM dan pengurus BUMDes di Desa Kikia. Kegiatan telah dilaksanakan selama dua bulan dengan melibatkan 30 orang mahasiswa yang ditempatkan di Desa Kikia dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menguatkan kelembagaan BUMDes. Setelah dilakukan kegiatan pemberdayaan maka hasil yang dicapai adalah dua UKM mampu mengembangkan kemampuannya dalam membuat acar ikan dan kripik pisang tanduk serta kelembagaan BUMDes yang tertata baik dari aspek administrasi keuangan maupun manajemen usahanya. Target akhir dari kegiatan pemberdayaan ini adalah dihasilkannya artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal yang terindeks, sehingga model pemberdayaan masyarakat yang diterapkan di Desa Kikia dapat dijadikan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan yang sama yang dihadapi oleh masyarakat ditempat lain.
UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI DESA MELALUI PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA DI DESA BALAYO DAN DESA DUDEPO KECAMATAN PATILANGGIO KABUPATEN POHUWATO Irawati Igirisa; Rustam Tohopi; Fenti Prihatini Tui; Juriko Abdussamad
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 6 No 1 (2019): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v6i1.25

Abstract

ABSTRAK Tujuan Program KKS Pengabdian ini adalah untuk mendorong dalam upaya mengurangi risiko bencana melalui pengembangan potensi desa di desa Balayo dan desa Dudepo Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Kegiatan KKS Pengabdian melibatkan 30 orang Mahasiswa Peserta KKS yang disebarkan pada di Desa Balayo dan Desa Dudepo Kecamatan Patilanggio. Metode yang digunakan adalah melalui Pemberdayaan masyarakat dengan melakukan Pendidikan dan Pelatihan serta Pendampingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, dinas terkait dan mahasiswa peserta KKS yang ditempatkan dilokasi pengabdian. Pada tahapan awal tim bersama mahasiswa peserta KKS Pengabdian mengadakan observasi dan identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, permasalahan yang terkait dengan pengembangan potensi desa dan aktivitas masyarakat serta pemerintahan desa akan dijadikan acuan pula dalam menyusun program kerja KKS Pengabdian. Hasil dari kegiatan yang telah dicapai antara lain pembahasan rencana penanggulangan bencana, pembentukan forum relawan dan relawan penanggulangan bencana, pembuatan peta dan analisis resiko rawan bencana, pembuatan papan peringatan rawan bencana, pengembangan potensi desa yang dimiliki oleh desa yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, penyuluhan kesehatan dan pemeliharaan kebersihan lingkungan dan pelatihan kripik pisang untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. Target akhir dari Program KKS Pengabdian ini menyiapkan desa tangguh bencana melalui peran forum relawan dan Satgas tangguh bencana di Desa Balayo dan Dudepo Kecamatan Patilanggio. Kata Kunci: Tangguh Bencana, Desa Mandiri
Implementasi Kebijakan Program Kampung Keluarga Berencana Prasethyo Darmawan Sumba; Fenti Prihatini Dance Tui; Rustam Tohopi
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.323 KB) | DOI: 10.53682/administro.v3i1.2049

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kebijakan program kampung KB mengenai perencanaan, pelaksanaan, monev dan faktor-faktor yang menentukan implementasi kebijakan program kampung keluarga berencana (KB), mentalitas, system, networking. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan program kampung keluarga berencana (KB) di Kecamatan Kota Barat pada umumnya telah dilakukan dengan baik, tetapi masih terdapat kendala seperti terbatasnya sekretariat dan ruang pelayanan, kualitas SDM penyuluh perlu di tingkatkan dan prasarana perkantoran yang masih kurang seperti komputer dan internet. Dilihat dari faktor-faktor yang menentukan implemetasi kebijakan program kampung keluarga berencana (KB) pada umunya belum terpenuhi sesuai dengan tujuan system program kampung KB itu sendiri yakni pada system di Kecamatan Kota Barat SOP dan alur pelayanannya tidak tertera di papan informasi jadi masyarakat masih kebingungan saat mengurus berkas pelayanan yang mereka ajukan.
Penerapan E- Government Melalui Kebijakan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Berbasis Website Desa di Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato Rustam Tohopi; Pebriyanto A Hulinggi
PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 9 No. 1 (2023): Publika : Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jiap.2023.vol9(1).11130

Abstract

The purpose of this study is to analyze the application of a government system (e-government) based on village websites by utilizing information and communication technology to achieve government accountability, transparency, effectiveness and efficiency of village governments in Lemito District. The type of research used in this study uses a qualitative approach which has natural characteristics (natural setting) as a direct data source, because a qualitative approach can reveal various kinds of facts and conditions that occur. Data collection techniques where researchers use various types of data collection where actions are carried out, namely observation (observation), interviews (interviews), documentation and triangulation (combination). Based on the results of research analysis in Lemito District, Pohuwato Regency, the implementation of e-government has not been carried out optimally, where it has not utilized what has become the policy expectation regarding the use of technology, information and communication related to transparency, accountability, effectiveness and efficiency of village government. The village government system in Lemito District still uses a manual system for public services without taking advantage of technological developments, in this case the village website. The existence of a system that is still completely manual results in slow service and is still left behind from the current developments in achieving electronic government.
Transparansi Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato Pebriyanto Azis Hulinggi; Ismet Sulila; Rustam Tohopi
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 1, No 1 (2020): Volume 1 nomor 1 Oktober 2020
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v1i1.7320

Abstract

Pengaruh Disiplin Kerja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pemerintahan Desa Dikecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo Sity Febrianty Wange; Rustam Tohopi; Yakop Noho Nani
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 1 (2023): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v6i1.1891

Abstract

This study aims to determine the effect of employee discipline on the quality of village government publik services in Bongomeme Sub-district, Gorontalo Regency. The research uses a quantitative approach. The type research data is primary. The samples are 58 people. Data collection techniques are carried out by distributing questionnaires to employees. The analysis test showed that better work discipline would improve the quality of publik services in the village government in Bongomeme Sub-district, Gorontalo Regency. The result of the t-count test show that employee work discipline has a positive and significant effect on the quality of village government publik services in Bongomeme Sub-district, Gorontalo Regency. Thus the first hypothesis (Ha) can be proven and accepted. The result of the coefficient of determination test obtained an R square value of 0.152 or 15.2% of the independent variable X (Employee Work Discipline) contributing to the Y variable (Quality of Publik Services), while the remaining 0.848 or 84.45% is from other factors which are not examined such a compensation, work culture, participation and leadership
Usaha Bioflok Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Desa Modelomo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Rustam Tohopi; Yacob Noho Nani
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1432

Abstract

Pengabdian ini didasarkan pada hasil observasi awal dengan pemerintah desa dan masyarakat terkait permasalahan yang dihadapi di desa Modelomo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Berbagai permasalahan yang terungkap banyaknya masyarakat pedagang namun belum dimanfaatkan/diberdayakan melalui usaha bioflok; Belum ada yang menggeluti usaha bioflok ikan lele di desa Modelomo. Upaya salah satu yang diprioritaskan adalah membentuk usaha kelompok bioflok di desa Modelomo. Program KKN Terintegrasi MBKM ini bertujuan untuk mendorong terbentuknya usaha kelompok baru bioflok ikan lele sebagai sarana pengembangan usaha pada masa yang akan datang dalam meningkatkan ketahanan pangan di desa Modelomo melalui pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam KKN terintegrasi MBKM ini yakni membentuk usaha dan melakukan pelatihan dan proses pendampingan program dengan model pemberdayaan masyarakat kelompok usaha bioflog di desa Modelomo. Dengan pelatihan dan pendampingan ini kelompok usaha bioflok ikan lele dapat terbentuk dan memahami secara seksama tata cara budidaya dan pengembangan potensi dan keberlanjutan usaha untuk ketahanan pangan desa sekaligus pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Dari pengabdian ini hal terpenting adalah motivasi tinggi dari masyarakat desa dalam menggeluti usaha sangat baik, hal ini dapat dibuktikan dengan dukungan biaya dana desa dari pemerintah desa yang akan dialokasikan untuk jenis pemberdayaan masyarakat pada dusun-dusun yang belum terbentuk usahanya, dengan mengupayakan kelompok-kelompok usaha baru yang berbeda dengan yang sudah berjalan. Hal inilah sebagai upaya meningkatkan kompetisi usaha yang sehat dan untuk menghindari kompetisi usaha yang menimbulkan kebosanan dalam mengelola bidang usaha
Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Melalui Pendekatan Sistem Pelatihan dan Pendampingan Petani Lebah Madu Idris Yanto Niode; Rustam Tohopi; Endi Rahman
Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2021): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 1 Number 1 (November 2021) has bee
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/mopolayio.v1i1.15

Abstract

Tujuan dari program kegiatan ini adalah memberikan dorongan/ spirit kepada kelompok tani/ usaha lebah madu untuk meningkatkan produktifitasnya dalam rangka peningkatan ekonomi tani lebah madu dan masyarakat desa Maleo pada umumnya melalui budidaya/ ternak lebah madu. Hal ini bisa dicapai bila para petani lebah memiliki pengetahuan dan keterampilan bagaimana menghasilkan produk yang teruji kualitasnya tidak hanya hasil produksi utama yakni madu akan tetapi juga meliputi Lilin, Propolis, Royal Jelly, dan Tepung Sari/ Pollen yang juga dihasilkan dari lebah madu. Kelompok masyarakat sasaran adalah masyarakat petani yang telah memiliki usaha ternak lebah madu tetapi membutuhkan pendampingan untuk melakukan kegiatan peningkatan produksi dan pemasaran hasil produksinya. Keberadaan program ini diharapkan akan membantu kelompok tani lebah madu dengan memberikan metode pelatihan dan bimbingan teknis produksi dan pengemasan.