Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KETERKAITAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN SISTEM ADAPTASI TUBUH MANUSIA TERHADAP PERUBAHAN SUHU Nurhikmah Sasna Junaidi; Ika Daruwati; Yeza Febriani; Rindi Genesa Hatika
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 3 (2018): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.111 KB)

Abstract

Fisika merupakan ilmu alam yang saling berkaitan dengan ilmu lainnya. Salah satu keterkaitannya mempelajari sistem adaptasi tubuh manusia terhadap perubahan suhu atau dikenal termoregulasi. Termoregulasi merupakan salah satu cara tubuh untuk mengatur keseimbangan panas yang terjadi di dalam tubuh atau mengatur sistem adaptasi tubuh terhadap perubahan suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan ilmu fisika dalam mempelajari sistem adaptasi tubuh manusia terhadap perubahan suhu. Metode penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan sebagai hasil penelitian berupa data studi literatur. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa keterkaitan ilmu fisika ketika mempelajari sistem adaptasi tubuh manusia terhadap perubahan suhu yaitu materi suhu, kalor, dan perubahan kalor.
Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Universitas Pasir Pengaraian Pada Materi Listrik Statis Rindi Genesa Hatika; Ika Daruwati; Sohibun Sohibun
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 23 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.559 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7398011

Abstract

Each student has different abilities in connecting physics concepts with natural phenomena. Students can also experience misconceptions when compiling the physics concepts they are studying, which can lead to differences between their own concepts and those formed by experts. Misconceptions can disrupt and hinder learning in subsequent concepts (Maison et al, 2020). Therefore, an analysis of misconceptions must be carried out at the beginning of learning, so that the teacher can plan the right learning process to overcome them. The research was carried out at the Physics Education Study Program FKIP Pasir Pengaraian University Semester 2 of the 2020/2021 Academic Year with 30 student participants. The test technique used is a four-level multiple choice diagnostic test. The results of a quantitative analysis of the data obtained from the diagnostic test using the four tier diagnostic test in Basic Physics II course found that 35% of students experienced misconceptions, 8% of students did not know the concept, 12% of students answered questions by guessing and 45% of students who understood or know the concept
Pemantapan Kemampuan Mengajar Guru Pasca Pandemi Covid-19 Di MI Darussalam Pasir Pengaraian Rindi Genesa Hatika; Ika Daruwati; Sohibun Sohibun; Azmi Asra; Nurhikmah Sasna Junaidi; Hamid Syahropi; Pariang Sonang Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi sektor pendidikan di Indonesia. Tidak ada lagi pembelajaran di dalam kelas maupun perkumpulan pengembangan ekstrakurikuler di seluruh instansi pendidikan. Sehingga pemerintah, tenaga pendidik, guru, siswa dan orang tua berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan saat ini yang mengalami banyak perubahan. Banyak permasalahan dan persoalan yang dihadapi oleh seluruh komponen Pendidikan dalam menyelenggarakan keberlanjutan pembelajaran sebagaimana mestinya. MI Darussalam Pasir Pengaraian merupakan salah satu sekolah yang berdampak covid-19, dimana pihak sekolah jg mengikuti anjuran dari pemerintah untuk melaksanakan sekolah secara daring. Namun saat ini, MI Darusalam telah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka langsung. Permasalah mulai timbul disaat pembelajaran tatap muka dilakukan, sesuai dengan hasil wawancara dengan salah seorang guru yang mengajr di kelas 2, mendapati bahwa kebanyakan siswa kelas 2 masih belum dapat membaca dan menulis secara benar dikarenakan semasa mereka berada dikelas 1 pembelajaran dilaksanakan secara daring. Timbulnya permasalahan akan kemampuan belajar siswa yang telah lama belajar secara daring menjadi cambuk tersendiri bagi guru, guru dituntut harus memberikan pembelajaran secara lebih mendalam dan bermakna. Tim PKM Universitas Pasir Pengaraian melaksanakan kegiatan PKM Pemantapan Kemampuan Mengajar Guru Pasca Pandemi Covid-19 di MI Darusaalam Pasir Pengaraian. Kegiatan ini berhasil dilakukan dengan meningkatnya kemampuan dan semakin mantapnya kemampuan mengajar guru. Kata Kunci : Pemantapan, Kemampuan Mengajar; Pasca Covid-19