Kgs Ahmadi
Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : TEKNOLOGI PANGAN : Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian

PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS STIK FUNGSIONAL LIDAH BUAYA Kgs Ahmadi; Edyson Edyson

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.857 KB) | DOI: 10.35891/tp.v7i3.516

Abstract

Stik fungsional lidah buaya merupakan stik yang dibuat dengan campuran ekstrak dari daun  lidah buaya. Stik lidah buaya merupakan stik fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan  karena lidah buaya merupakan bahan pangan yang mengandung senyawa bioaktif berupa lignin,  saponin, antrakuinon dan kuinon, aloin yang mempunyai khasiat. Usaha ini dilakukan oleh  UKM yang masih terus berkembang di Kota Batu. Permasalahan yang dihadapi pengusaha  mikro stik lidah buaya ini adalah keterbatasan dalam produksi dan kualitas produk akhir yang  tidak merata. Untuk mengatasi masalah ini maka dilakukan introduksi teknologiperalatan  mekanis berupa mesin pengadon kapasitas 5 kg, alat pencetak stik, dan alat penggorengan deep  frying. Hasil yang diperoleh setelah introduksi mekanis, pengadonan dapat dilakukan lebih  cepat dengan peningkatan produksi 5 kali lipat, yaitu dari 2 kg/20 menit menjadi 10 kg/20  menit. Introduksi alat pencetak terjadi peningkatan hasil 10 kali lipat dari 2 kg menjadi 20  kg/jam. Selain itu diperoleh kematangan yang seragam dengan introduksi peralatan  penggorengan deep frying.    
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI BROWNIES SAYUR DAN PANGGANG PADA UKM RUMAH TERONG DAN SABRINA DI MALANG RAYA kgs Ahmadi; Edyson Edyson

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.677 KB) | DOI: 10.35891/tp.v9i1.912

Abstract

Program ini bertujuan untuk melakukan pembinaaan dan pendampingan UKM brownies di Malang Raya. Di pasaran sekarang dikenal ada dua jenis brownies yaitu brownies kukus dan brwonies panggang. Kedua brownies ini diproduksi oleh 2 UKM yang berbeda yaitu UKM Rumah Terong untuk brwonies sayur (kukus) dan UKM Sabrina memproduksi brownies panggang. Permasalahan yang dihadapi kedua UKM adalah kapasitas produksi rendah. Telah dilakukan introduksi mixer dan oven pada kedua mitra. Hasilnya terjadi peningkatan kapasitas produksi pada UKM Rumah Terong dari 7,5 kg tepung menjadi 10,5 kg sebagai dasar penghitungan adonan sementara pada UKM Sabrina terjadi peneingkatan produksi dari 12 menjadi 16 kg tepung sebagai basis penghitungan adonan.
Pengembangan sistem jaminan halal produk minuman herbal instan di industri kecil menengah (ikm) “dia” Teti Estiasih; Kgs Ahmadi; Harijono Harijono

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v10i2.1651

Abstract

Indonesian law obliges that all marketed, distributed, and trade products in the territory of Indonesia should have comply halal requiremnets. Small and Medium Enterprise (SME) DIA produces instant herbal drink products with the largest consumer is being Muslim. In accordance with the law, thatall products are required to halal certified and have a halal logo on the label, the SME DIA also prepares for halal certification. To certify halal, a halal assurance system must be implemented. Development of halal assurance system is required for small and medium industries in order to halal certification. Development of the halal assurance system is based on the HAS 23000 guide from LPPOM MUI. In fulfillment of HAS 23000, SME DIA has implemented 11 clausuls that are halal policy, halal management team, materials, products, production facilities, training and education, written standardoperating procedures, traceability, uncomplied halal product handling, internal audit, and management review. HCCCP analysis shows that no halal critical points in producing instant herbal drinks at SME DIA.