Blewah (Cucumis melo L.var cantalupensis.) adalah tumbuhan penghasil buah yang banyak digunakan sebagai minuman penyegar di Asia Tenggara. Blewah sejenis dengan melon namun berbeda kelompok budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan mie basah dengan subtitusi tepung blewah dan bagaimana pengaruh penambahan tepung terigu dan tepung blewah pada pembuatan mie basah terhadap daya elastisitas dan tingkat kesukaan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan mie basah menggunakan tiga perlakuan yaitu: 50%, 20%, dan 30%, untuk mengetahui parameter uji elastisitas mie basah dan tingkat kesukaan terhadap rasa, warna, dan aroma. Hasil uji elatisitas mie diperoleh hasil untuk perlakuan 50% tepung blewah yaitu 19%, 20% tepung blewah 22% dan 30% yaitu 6,67% dan uji organoleptik pada ketiga variasi penambahan tepung blewah adalah 50% nilai kesukaan rasa, aroma, dan warna berturut-turut adalah 5,2, 5,8, 5,68, untuk sampel 30% nilai rata-rata kesukaan rasa, warna, dan aroma berturut-turut adalah 5,16, 5,64 dan 5,92 sedangkan untuk sampel 20% nilai rata-rata kesukaan rasa, aroma, dan warna berturut-turut adalah 4,56, 6,04 dan 4,88. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan tepung blewah terhadap mie basah berpengaruh terhadap elastisitas mie dan tingkat kesukaan konsumen