Hendra Syarifuddin
Universitas Negeri Padang, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Kemampuan Penalaran Numerik Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Mathematical Cognition di Sekolah Dasar Arrum Meirisa; Ahmad Fauzan; Hendra Syarifuddin; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran numerik siswa kelas III SD Negeri 25 Padang dalam menjawab soal yang berbasis mathematical cognition. Subjek peneilitan ini adalah SD Negeri 25 Parupuk Tabing Padang kelas III yang terdiri dari 16 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran numerik siswa masih rendah dalam menyelesaikan soal berbasis mathematical cognition. Siswa tidak mampu memahami angka dan memberikan alasan mengenai hubungan antar angka.
Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Keterampilan Berfikir Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Dasar Rindang Febriani; Hendra Syarifuddin; Marlina Marlina
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.582

Abstract

Learning is the activity of the teacher in designing teaching materials so that the learning process can take place effectively, that is, students can learn effectively and meaningfully. Learning is an activity to train students' creative thinking skills. Creative thinking skills are skills that students must have in sorting and gathering information or answers to the questions addressed. In addition to creative thinking skills, students must also have the ability to solve problems systematically. The ability to systematically solve problems is needed to translate any problems that students find so that solutions can be found or solutions. This can be done by the teacher using a learning approach. One of them is the open-ended approach. The open-ended approach is a learning approach that presents a problem that has more than one problem solving truth, so that it can provide opportunities for students to gain knowledge and experience in solving problems in a variety of different ways. So that in the learning process using this approach, students can have creative thinking skills and the ability to solve problems systematically.
Validitas E-Modul Matematika Sekolah Dasar Berbasis Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Nur Atikah; Nurhizrah Gistituati; Yanti Fitria; Hendra Syarifuddin
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1799

Abstract

Perkembangan teknologi menuntut pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran salah satunya dengan mengembangkan bahan ajar dalam bentuk elektornik atau biasa disebut e-modul. E-modul matematika bersifat dinamis, memotivasi serta mengajak siswa belajar mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap tingkat kevalidan e-modul matematika SD berbasis pendekatan RME yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu R&D dengan model SD (define, design, develop, and desiminate). lembar validitas merupakan insrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti melakukan analisis lembar validasi dengan skala likert untuk mengetahui kualitas dari e-modul yang dikembangkan. Hasil validasi ahli materi mendapat nilai 93,8% dengan kategori sangat valid. Begitu juga dengan hasil validasi ahli desain dan bahasa mendapat nilai sebesar 93% dengan kategori sangat valid. Sehingga e-modul matematika SD berbasis pendekatan RME valid dan sangat layak untuk digunakan sebagai bahan ajar matematika khususnya materi pecahan karena memenuhi kriteria penelaian.
Efektivitas Perangkat Pembelajaran Matematika Basis RME dalam Meningkatkan Pemecahan Masalah Peserta Didik di Kelas V Sekolah Dasar Feni Herlina; Yerizon Yerizon; Hendra Syarifuddin; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2138

Abstract

Pembelajaran statistika di Sekolah Dasar cenderung tersaji secara konvensional, akibatnya siswa belum memahami konsep pengumpulan dan  penyajian data dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran statistik berbasis pendekatan  Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan tipe Plomp terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan atau prototype (pembuatan prototipe), dan  tahap evaluasi. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 dan Sekolah Dasar Negeri 01 V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman. Data penelitian didapat melalui tes, observasi dan catatan lapangan. Data dianalisis secara naratif berasal penelitian ini sudah dihasilkan LKPD dan  RPP yang valid sinkron menggunakan prinsip serta karakteristik pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Perangkat pembelajaran dengan Realistic Mathematics Education (RME), simpel dari segi pelaksanaan, kemudahan, efesien waktu dan efektif sesuai dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.                                                                                                                                                    
Efektivitas Pengembangan Local Instructional Theory Berbasis RME pada Topik Pecahan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di Sekolah Dasar Fadiah Elwijaya; Yerizon Yerizon; Hendra Syarifuddin; Desyandri Desyandri
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1904

Abstract

Pecahan menjadi materi yang cukup sulit bagi siswa. Pembelajaran pecahan di SD cenderung disajikan secara mekanistik dan belum menstimulasi siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan untuk menyelesaikan masalah operasi hitng pecahan. Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji validitas dan uji kepraktisan Local Instructional Theory (LIT) topik pecahan yang telah dikembangkan dengan menggunakan pendekatan RME untuk sekolah dasar. Pengembangan LIT menggunakan model pengembagan tipe Gravemeijer dan Cobb. Pada penelitian sebelumnya, validitas LIT diuji melalui expert jugment, dan kepraktisan diuji melalui uji coba kelompok kecil dan besar. Keefektifan LIT topik pecahan diuji melalui pemberian postest berupa tes uraian; dengan 17 siswa pada kelas eksperimen dan 15 siswa pada kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji-t. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LIT topik pecahan berbasis pendekatan RME yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD.
Peningkatan Aktivitas dan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan PBL di Sekolah Dasar Nur Hasannah; Solfema Solfema; Hendra Syarifuddin
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.815

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya aktivitas dan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar pada pembelajaran matematika khususnya kelas V di SDN 14 Kinali. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan berpikir kritis serta hasil belajar siswa kelas V. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Setiap siklus terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamataan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 14 kinali, yang berjumlah 21 orang siswa. Hasil penelitian yang diketahui bahwa aktivitas belajar siswa 37,58% pada siklus I meningkat menjadi 61,38% pada siklus II, aktivitas kegiatan guru 80% pada siklus I meningkat menjadi 86,6%, dan kemampuan berpikir kritis siswa dari 38,09% pada siklus I meningkat menjadi 76,19% pada siklus II serta hasil belajar siswa 71% pada siklus I meningkat menjadi 95% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran matematika melalui Pendekatan Problem Based Learning di SDN 14 Kinali dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga hasil belajar siswa juga meningkat.
Analisis Kemampuan Penalaran Numerik Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Mathematical Cognition di Sekolah Dasar Arrum Meirisa; Ahmad Fauzan; Hendra Syarifuddin; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran numerik siswa kelas III SD Negeri 25 Padang dalam menjawab soal yang berbasis mathematical cognition. Subjek peneilitan ini adalah SD Negeri 25 Parupuk Tabing Padang kelas III yang terdiri dari 16 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran numerik siswa masih rendah dalam menyelesaikan soal berbasis mathematical cognition. Siswa tidak mampu memahami angka dan memberikan alasan mengenai hubungan antar angka.
Validitas E-Modul Matematika Sekolah Dasar Berbasis Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Nur Atikah; Nurhizrah Gistituati; Yanti Fitria; Hendra Syarifuddin
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1799

Abstract

Perkembangan teknologi menuntut pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran salah satunya dengan mengembangkan bahan ajar dalam bentuk elektornik atau biasa disebut e-modul. E-modul matematika bersifat dinamis, memotivasi serta mengajak siswa belajar mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap tingkat kevalidan e-modul matematika SD berbasis pendekatan RME yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu R&D dengan model SD (define, design, develop, and desiminate). lembar validitas merupakan insrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti melakukan analisis lembar validasi dengan skala likert untuk mengetahui kualitas dari e-modul yang dikembangkan. Hasil validasi ahli materi mendapat nilai 93,8% dengan kategori sangat valid. Begitu juga dengan hasil validasi ahli desain dan bahasa mendapat nilai sebesar 93% dengan kategori sangat valid. Sehingga e-modul matematika SD berbasis pendekatan RME valid dan sangat layak untuk digunakan sebagai bahan ajar matematika khususnya materi pecahan karena memenuhi kriteria penelaian.
Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Keterampilan Berfikir Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Dasar Rindang Febriani; Hendra Syarifuddin; Marlina Marlina
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.582

Abstract

Learning is the activity of the teacher in designing teaching materials so that the learning process can take place effectively, that is, students can learn effectively and meaningfully. Learning is an activity to train students' creative thinking skills. Creative thinking skills are skills that students must have in sorting and gathering information or answers to the questions addressed. In addition to creative thinking skills, students must also have the ability to solve problems systematically. The ability to systematically solve problems is needed to translate any problems that students find so that solutions can be found or solutions. This can be done by the teacher using a learning approach. One of them is the open-ended approach. The open-ended approach is a learning approach that presents a problem that has more than one problem solving truth, so that it can provide opportunities for students to gain knowledge and experience in solving problems in a variety of different ways. So that in the learning process using this approach, students can have creative thinking skills and the ability to solve problems systematically.
Efektivitas Perangkat Pembelajaran Matematika Basis RME dalam Meningkatkan Pemecahan Masalah Peserta Didik di Kelas V Sekolah Dasar Feni Herlina; Yerizon Yerizon; Hendra Syarifuddin; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2138

Abstract

Pembelajaran statistika di Sekolah Dasar cenderung tersaji secara konvensional, akibatnya siswa belum memahami konsep pengumpulan dan  penyajian data dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran statistik berbasis pendekatan  Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan tipe Plomp terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan atau prototype (pembuatan prototipe), dan  tahap evaluasi. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 dan Sekolah Dasar Negeri 01 V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman. Data penelitian didapat melalui tes, observasi dan catatan lapangan. Data dianalisis secara naratif berasal penelitian ini sudah dihasilkan LKPD dan  RPP yang valid sinkron menggunakan prinsip serta karakteristik pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Perangkat pembelajaran dengan Realistic Mathematics Education (RME), simpel dari segi pelaksanaan, kemudahan, efesien waktu dan efektif sesuai dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.