Karyadi Hidayat
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Hybrid Karyadi Hidayat; Sapriya Sapriya; Said Hamid Hasan; Erlina Wiyanarti
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2265

Abstract

Keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, terlebih lagi saat ini pembelajaran diselenggarakan secara hybrid. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan secara komprehensif mengenai keterampilan berpikir kritis yang dimiliki oleh peserta didik dalam pembelajaran hybrid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada mixed method atau metode campuran karena mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang dicapai dari penelitian ini bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik yang mengikuti pembelajaran hybrid sudah cukup tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 73,41. Secara spesifik, hanya terdapat dua deskriptor yang capaiannya masih di bawah 70% yaitu mengenai keterampilan menganalisis dan menjawab pertanyaan berdasarkan fakta. Adapun pada deskriptor lainnya, peserta didik sebagian besar telah memilikinya. Deskriptor tertinggi terkait dengan keterampilan berpikir kritis adalah keterampilan peserta didik dalam menyusun kesimpulan dari materi pembelajaran.
Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Hybrid Karyadi Hidayat; Sapriya Sapriya; Said Hamid Hasan; Erlina Wiyanarti
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2265

Abstract

Keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, terlebih lagi saat ini pembelajaran diselenggarakan secara hybrid. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan secara komprehensif mengenai keterampilan berpikir kritis yang dimiliki oleh peserta didik dalam pembelajaran hybrid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada mixed method atau metode campuran karena mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang dicapai dari penelitian ini bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik yang mengikuti pembelajaran hybrid sudah cukup tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 73,41. Secara spesifik, hanya terdapat dua deskriptor yang capaiannya masih di bawah 70% yaitu mengenai keterampilan menganalisis dan menjawab pertanyaan berdasarkan fakta. Adapun pada deskriptor lainnya, peserta didik sebagian besar telah memilikinya. Deskriptor tertinggi terkait dengan keterampilan berpikir kritis adalah keterampilan peserta didik dalam menyusun kesimpulan dari materi pembelajaran.
Social Learning E-Module for Optimizing Critical Thinking Skills Karyadi Hidayat; Sapriya; Said Hamid Hasan; Erlina Wiyanarti
Journal of Education Technology Vol. 7 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v7i1.59798

Abstract

Digitalization of learning is appropriate as a form of adjustment in facing the challenges of the 21st century. The problem faced is that teaching materials that are on the characteristics of students need to be developed properly, especially digital teaching materials, which also support improving critical thinking skills as one of the 21st-century skills. This study aims to develop digital teaching materials (e-modules) in social science learning to optimize students' critical thinking skills. The research design refers to Rowntree's development research which includes planning, development and evaluation. The e-module effectiveness test was carried out using a one-group pretest-posttest design. The research subjects were 104 class VIII students. Data was collected through interviews, observation, questionnaires and essay tests. Data analysis used the paired samples test, with the prerequisite test data being normally distributed and homogeneous. The tests' results stated that the research data were normally distributed and homogeneous. The results of the paired samples test stated that the social science learning e-module had a positive and significant contribution. It was concluded that social science learning e-modules were effectively used to optimize students' critical thinking skills.