Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Unimus

Belajar Fisika Menyenangkan Melalui Diseminasi Material Medis Pada Guru Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Trenggalek - Siswanto; Djony Izak Rudyardjo; Jan Ady; - Aminatun; Dyah Hikmawati; Adri Supardi; Prihartini Widiyanti
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisika merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit bagi sebagian besar siswa SMA. Ilmutersebut dianggap abstrak dan hanya dipenuhi rumus matematika yang kurang jelas kontribusinyadalam kehidupan sehari-hari. Selain itu fisika kurang memberikan prospek pekerjaan yangmenjanjikan sehingga ketertarikan siswa menekuni sains tersebut lebih rendah dibandingkan ilmuyang lainnya. Salah satu penyebab mindset ini adalah faktor guru yang belum mengetahui kontribusifisika dalam segala aspek kehidupan  termasuk dalam bidang medis. Oleh sebab itu kegiatan penmasditujukan bagi guru fisika SMA di kecamatan Kampak Trenggalek dengan tujuan diseminasi hasilpenelitian material medis untuk peningkatan pengetahuannya agar dapat diterapkan ke prosesbelajar mengajar yang menyenangkan. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini adalah ceramahdan demo pembuatan material medis dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal. Hasil kegiatanmenunjukkan bahwa seluruh peserta belum mengetahui pentingnya fisika dalam mendesainmaterial medis baik untuk jaringan lunak maupun jaringan keras. Perlu dilakukan kegiatan penmasini secara rutin di kabupaten Trenggalek agar guru dapat menghayati secara baik untuk pengajaranfisika yang menyenangkan.Kata Kunci : fisika, guru SMA, diseminasi, material medis , menyenangkan  
Workshop 3D Printing Bagi Siswa SMK Di Kabupaten Trenggalek Sebagai Modalitas Menyongsong Era Industri 4.0 - Siswanto; Dyah Hikmawati; - Aminatun; Djony Izak Rudyardjo; Heri Trilaksana; Nuril Ukhrowiyah; Jan Ady; - Winarno; Denny Afianto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknologi yang termasuk era industri 4.0 adalah 3D printing. Teknologi 3D Printing memberikanwarna baru pada dunia perindustrian, dunia medis, fashion, dan otomotif. Teknologi ini akan mewarnaisemua bidang kehidupan. Diperlukan kesiapan ilmu bagi siswa khususnya siswa SMK untuk memasuki era4.0 tersebut, karena lulusan SMK harus memilki skill untuk bisa bersaing dalam era 4.0. Trenggalekmerupakan kota kecil di Jawa Timur yang harus mendapatkan perhatian dalam pelatihan teknologi agardiperoleh SDM unggul yang dapat bersaing dengan kota lainya. Salah satunya adalah pelatihan 3D printing.Telah dilakukan workshop 3D printing bagi siswa SMKN 2 Trenggalek yang berjumlah 39 siswa. Kegiatanini meliputi pengenalan dasar 3D printing yaitu software yang dapat digunakan untuk menggambar suatuobyek, prospek aplikasi di industri dan medis, serta demo pencetakan bagi peserta kegiatan.Kata Kunci : 3D printing, workshop, siswa SMK, modalstas, era industry 4.0.
Pengembangan Desa Mandiri Pupuk di Desa Bulus Bandung Tulungagung Melalui Pengolahan Sampah Organik menggunakan Metode Takakura - Siswanto; Djony Izak Rudyardjo; Dyah Hikmawati; Jan Ady; - Aminatun; Nuril Ukhrowiyah; Deny Arifianto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi oleh petani desa Bulus dan masyarakat desa umumnya, terutama diKabupaten Tulungagung adalah kelangkaan pupuk. Pupuk bersubsidi sangat terbatas, sedangkan pupuk nonsubsidi berharga relatif tinggi, sehingga perlu alternatif pengganti pupuk kimia untuk memenuhi kebutuhanpetani, sekaligus upaya mengurangi ketergantungan pada penggunaan pupuk kimia. Penggunaan pupukkimia dalam jangka waktu lama dan berlebihan akan merusak struktur tanah. Takakura adalah salah satucara pengomposan yang bisa dilaksanakan oleh masyarakat umum karena metodenya yang sederhana danmudah untuk diaplikasikan. Sasaran pengabdian kepada masyarakat bina desa ini adalah kelompok tanisebagai penggerak pertanian masyarakat desa. Metode yang dipakai adalah penyuluhan interaktif,workshop, dan demostrasi pengenalan pembuatan kompos Takakura. Antusiasme masyarakat petani dalammengikuti kegiatan merupakan indikator keberhasilan kegiatan program pengabdian masyarakat skemaProgram Pengembangan Desa Binaan (PPDB) ini. Keberhasilan kegiatan ini juga dapat dilihat dari produksipupuk organic oleh para peserta kegiatan. Selain itu kehadiran wakil bupati, kepala desa, dan perangkatdesa merupakan bentuk keseriusan dukungan pemerintah untuk mencari alternatif atas keterbatasan pupukbersubsidi.   Hambatan kegiatan yang muncul adalah penyesuaian waktu yang tepat karena sebagian besarpetani menggunakan waktu siang hari untuk pergi ke sawah. Kata Kunci : mandiri pupuk, desa Bulus, sampah organic, Takakura