Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) TERUNGTUM PADA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUBANG (STUDI KASUS DI KECAMATAN PUSAKANAGARA) Luki Natika; Nuraida Nuraida
The World of Public Administration Journal Volume 2 Issue 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wpaj.v2i1.898

Abstract

Efektivitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bertujuan untuk mengetahui bagaimana Efektivitas kegiatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI di Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang.Lokasi yang di adikan obyek penelitian yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Penelitian ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan Efektivitas kegiatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dalam menalankan kegiatan untuk meningkatkan keseahteraan para nelayan.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Metode pengumpulan data diperoleh langsung dan dokumen di peroleh dalam bentuk peraturan-peraturan, sedangkan pengolahan data dengan menganalisis hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunukkan bahwa Efektivitas kegiatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) DI Kecamatan Pusakanagaran Kabupaten Subang belum efektif sesuai dengan teori pengukuran Efektivitas menurut Duncan yang dikutif Richard M. Stree. Hal ini diakibatkan masih terdspst nelayan yang menual hasil tangkapannya di luar Tempst Pelelangan Ikan (TPI) dan adnya kendala dalam pembayaran secara tunai kepada nelayan, seharusnya dibayar dengan tunai tapi nelayan baru mendapatkan uang dalam waktu 2 samapi 3 hari Effectiveness of the of fish auction places ( TPI) aims to find out how effective the of (TPI) fish auction sites is in Pusakanagara Subang Distric Subang Regency. The location used as the obect of research is the (TPI) fish auction place in the district of Pusakanagara, Subang Regency. This study discusses matters relating the effectiveness of TPI fish auction place in carrying out to inprove the welfare of the fishermen. In this study the authours used a qualitative descriptive research method through observation and interviews, literature study and documentation, data colletion methods are obtained directly and documents are obtained in the form of regulations while processing data by analyzing the results of interviews and observations. The results showed that the effectiveness pf TPI fish auction place in the district of Pusakanagara Subang Regency was not yet effective in accordance with the theory of effectiveness measurement according to duncab cited bby Richard m. strees. This is proven by the fact that there are still fishermen who sell their catch outside the TPI fich auction place as well as the lack of facilities and infrastructure in the TPI fish auction place and there are obstacles in paying cash to fishermen, should be paid in cash but fishermen only get money within 2 up 3 days.
Kinerja Bidang Pengelolaan Pasar Dalam Pemungutan Retribusi Pasar Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang Luki Natika; Iwan Henri Kusnadi; Sri Dinarwati; Ade Suparman
The World of Financial Administration Journal Volume 1 Issue 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v1i1.756

Abstract

Retribusi pasar merupakan termasuk retribusi jasa umum yang dipungut dari pedagang atas penggunaan fasilitas pasar dan pemberian izin penempatan oleh Pemerintah Kabupaten Kota. Jadi retribusi pasar terdiri dari retribusi izin penempatan, retribusi kios, retribusi los, retribusi dasaran, dan retribusi tempat parkir. Retribusi pasar merupakan imbal jasa atas penyediaan sarana pasar oleh pemerintah, oleh karenanya retribusi pasar memiliki peran yang berarti terhadap fungsi pelayanan pemerintah kepada publik dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat. Berdasarakan penelitian, diperoleh hasil bahwa Kinerja Bidang Pengelolaan Pasar Dalam Pemungutan Retribusi Pasar pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang secara umum belum optimal. Faktor-faktor yang menjadi hambatan Kinerja Bidang Pengelolaan Pasar Dalam Pemungutan Retribusi Pasar pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang adalah sarana dan prasarana dan partisipasi pedagang. Market levies constitute a general service levy collected from traders on the use of market facilities and granting placement permits by the Municipal Municipal Government. So the market levy consists of placement permit levies, kiosk retribution, retribution los, retribution, and parking levy. The market levy is a reward for the provision of market tools by the government, therefore market retribution has a significant role in the functioning of government services to the public and the improvement of the economic activities of the people. Based on the research, obtained the result that the Performance of Market Management in the Collection of Market Levies at the Department of Cooperatives, SMEs, Trade and Industry Subang Regency in general is not optimal. Factors that become obstacles of Market Management Performance in Market Levy Levy on Department of Cooperatives, SMEs, Trade and Industry Subang Regency is a means and infrastructure and the participation of traders.
Implementasi Kebijakan Pembinaan UMKM di Kabupaten Subang Iwan Henri Kusnadi; Luki Natika; Dyera Octa Alsonia
The World of Business Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wbaj.v2i2.937

Abstract

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Dalam Pembinaan UMKM Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Subang. Penelitian dan penulisan ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan Impelementasi Kebijakan dalam Pembinaan UMKM Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian dengan teori Merilee S. Grindle yaitu Isi kebijakan terdiri dari Kepentingan kelompok sasaran, Tipe Manfaat, Derajat Perubahan yang diinginkan, Letak pengambilan keputusan, pelaksanaan program, sumberdaya yang dilibatkan. Lingkungan Impelementasi terdiri dari Kekuasaan, kepentinganm dan strategi aktor yang terlibat, karakteristik Lembaga dan penguasaan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengamatan dan observasi, wawancara, studi keperpustakaan dan dokumentasi, sumber data diperoleh dari informan melalui pengamatan dan wawancara secara langsung dan dokumen diperoleh dalam bentuk hasil wawancara dan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Impelementasi kebijakan Dalam Pembinaan UMKM Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten subang sudah efektif pada Tipe manfaat, Derajat perubahan yang diinginkan, Letak pengambilan keputusan, Pelaksanaan program, Sumberdaya yang dilibatkan, Karakteristik Lembaga dan penguasan, kepatuhan dan daya tangkap, sedangkan pada kepentingan kelompok sasaran, kekuasaan, kepentingan, dan strategi aktor yang terlibat, belum efektif. The purpose of the authors of this research is to determine the implementation of policies in the development of UMKM at the Cooperatives, UMKM, Trade, and Industry Office of Subang Regency. This research and writing discusses matters related to the implementation of policies in the development of UMKM at the Cooperatives, UMKM, Trade and Industry offices with the Merilee S. decision making, program implementation, the resources involved. The implementation environment consists of the power, interests and strategies of the actors involved, the characteristics of the institution and the power. In this study, using a qualitative approach through observation and observation, interviews, library research and documentation, data sources were obtained from informants through direct observation and interviews and documents were obtained in the form of interviews and data processing. The results showed that the implementation of policies in the development of UMKM at the Office of Cooperatives, UMKM, Trade, and Industry of Subang Regency was effective on the type of benefit, the degree of change desired, the location of decision making, program implementation, the resources involved, the characteristics of the institution and the mastery, compliance and capturing power, while in the interests of the target group, the power, interests and strategies of the actors involved, it is not yet effective.
Penanganan Kredit Macet Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Subang Abdurrahman Rahim Thaha; Luki Natika; Iwan Henri Kusnadi
The World of Business Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wbaj.v2i2.941

Abstract

Penelitian Efektivitas Program Pemberdayaan Nelayan bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas program Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan Kabupaten Subang. Lokasi yang dijadikan objek penelitian yaitu Program Pemberdayaan Nelayan di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Penelitian ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan efektivitas Program Pemberdayaan Nelayan dalam menjalankan program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Metode pengumpulan data diperoleh langsung dan dokumen diperoleh dalam bentuk pertauran-peraturan sedangkan pengolahan data dengan menganalisis hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas program Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan Kabupaten Subang belum efektif sesuai dengan teori pengukuran efektivitas program menurut Sutrisno. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesadaran para nelayan akan pentingnya program pemberdayaan nelayan serta masih terdapat Nelayan yang tidak memahami hak dan kewajibannya, belum semua nelayan mendapatkan bantuan dari pemerintah dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum maksimal. Research on the effectiveness of the fishermen empowerment Programs aims to find out how the effectiveness of the fishermen empowerment program in Subang district fisheries service. The location that was made the object of research was the fishermen empowerment program in Blanakan Subang district, subang Regency. This research discusses matters relating to the effectiveness of fishermen empowerment programs in carrying out programs to improve the welfare of fishermen. In this study the authors used descriptive qualitative research methods through observation an interviews, literature study and documentation. Data collection methods are obtained directly and documents are obtained in the form of regulations while managing data by analyzing the results of interview and observations. The results showed that the effectiveness of the fishermen empowerment program in Subang district fisheries service was not yet effective based on the theory of program effectiveness measurement according to Sutrisno. This can be seen from the lack of awareness of fishermen about the importance of fishermen empowerment programs, there are still fishermen who do not understand their rights and obligation and not all fishermen get help from the government and the government socialization has not been maximized.