Printer 3D adalah teknologi yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuannya untuk mencetak objek dengan cepat dan mudah. Material yang digunakan untuk mencetak objek pada printer 3d disebut dengan filamen. Penggunaan bahan daur ulang untuk memproduksi filamen printer 3D semakin popular dalam industri pencetakan 3D. Salah satu jenis bahan yang dapat didaur ulang untuk memproduksi filamen adalah botol bekas jenis Polyethylene Terephthalate (PET). Penelitian ini dilakukan untuk meliihat pengaruh kecepatan printing terhadap kestabilan dimensi objek. Pada penelitian ini digunakan metode eksperimental dengan mendesain variasi kecepatan printing pada printer 3D dan menggunakan filamen botol bekas sebagai bahan baku. Setiap variasi kecepatan printing diulang sebanyak lima kali dan diukur dimensinya menggunakan mikrometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan printing mempengaruhi kestabilan dimensi hasil 3D printing berbahan filamen botol bekas.