Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN INHIBITOR MINYAK BIJI KAPAS TERHADAP LAJU KOROSI PIPA RADIATOR MOBIL Mudabbirul Hakim; Nani Mulyaningsih; Kun Suharno; Ikhwan Taufik
Journal of Mechanical Engineering Vol 4, No 1 (2020): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v4i1.3401

Abstract

Korosi merupakan proses alami dari suatu logam untuk kembali menuju keadaan semula melalui proses elektrokimia karena reaksi dengan lingkungan sekitarnya. Pipa radiator merupakan bagian radiator yang berfungsi sebagai saluran cairan radiator saat proses pendinginan cairan. Pipa radiator mengalami korosi karena terjadinya kontak dengan cairan radiator yang bersuhu tinggi. Salah satu metode penurunan laju korosi adalah dengan penggunaan inhibitor. Minyak biji kapas mengandung trigleserida, fosfolipid, asam lemak bebas sterol, asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, serta asam stearat yang bisa digunakan sebagai inhibitor. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu dengan membandingkan antara spesimen tanpa inhibitor dengan spesimen yang diberi inhibitor dengan variasi konsentrasi 10%, 15%, serta 20%, yang selanjutnya akan diuji ketahanan korosinya dengan media cairan radiator. Hasil pengujian laju korosi terbaik didapat pada spesimen yang telah diberi inhibitor dengan konsentrasi 20% yaitu sebesar 0,226 mmpy (58,98%).
PENGARUH PENAMBAHAN POMPA DAN FILTER AIR PADA ALAT (ELEKTROPLATING) TERHADAP NILAI KEKERASAN Nani Mulyaningsih; Faisal Arif Riza Majid; Kun Suharno; Ikhwan Taufik
Journal of Mechanical Engineering Vol 3, No 2 (2019): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v3i2.3372

Abstract

Perkembangan pelapisan logam banyak dibutuhkan dalam bidang industri. Elektroplating merupakan salah satu metode dari pelapisan logam, yaitu suatu proses pengendapan logam pelindung di atas logam lain dengan cara elektrolisa. Pada penelitian sebelumnya telah dibuat alat elektroplating oleh (M.Khamim,2019), hasil pelapisan yang dihasilkan alat tersebut sering terjadi kecacatan, disebabkan karena larutan yang kotor dan mengendap. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian dengan menambahkan pompa dan filter air pada alat elektroplating, sebagai bentuk penyempurnaan alat sebelumnya, dengan harapan hasil pelapisannya lebih baik. Pengambilan data dilakukan dengan variasi waktu pelapisan 40,50 dan 60 menit menggunakan benda uji baja karbon. Hasil kekerasan paling optimal terjadi pada waktu 60 menit dengan penambahan pompa dan filter air yaitu sebesar 649,55 Kgf/mm2.
PENGARUH PRINTING SPEED TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN HASIL ADDITIVE MANUFACTURING DENGAN POLYLACTIC ACID FILAMENT Ikhwan Taufik; Herru Santosa Budiono; Herianto Herianto; Deni Andriyansyah
Journal of Mechanical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v4i2.3412

Abstract

Tingkat kekasaran permukaan (Surface Roughness) merupakan salah satu hal penting dalam menentukan kualitas sebuah objek dalam dunia manufaktur tidak terkecuali teknologi Additive Manufacturing. Teknologi yang sering juga disebut 3D Printing ini juga merupakan salah satu teknologi kunci di Era Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Printing Speed terhadap Surface Roughness produk yang dibuat menggunakan teknologi 3D Printing. Printing Speed merupakan salah satu parameter yang dapat diatur dan ditetapkan sebelum proses slicing dilakukan. Dalam penelitian ini, Printing Speed ditentukan 60 mm/s saat proses slicing menggunakan aplikasi CURA. Namun, variasi Printing Speed ini diatur di mesin 3D Printing yaitu 50% (spesimen ke-1), 100% (spesimen ke-2), dan 150% (spesimen ke-3). Pengukuran Surface Roughness dilakukan menggunakan Profilometer produk dari Mitutoyo seri Surftest SJ-210. Dengan batasan-batasan parameter yang ada di dalam penelitian ini, bisa disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil pengukuran tingkat kekasaran permukaan atau surface roughness (Ra) cenderung meningkat (semakin kasar) jika printing speed semakin ditingkatkan.
EVALUASI AKURASI DIMENSI PADA OBJEK HASIL 3D PRINTING Deni Andriyansyah; Sriyanto Sriyanto; Agus Jamaldi; Ikhwan Taufik
Journal of Mechanical Engineering Vol 5, No 1 (2021): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v5i1.3942

Abstract

ABSTRAKFused Deposition Method (FDM) merupakan salah satu metode 3D printing yang paling populer digunakan. Teknologi FDM menawarkan proses manufaktur yang relatif lebih cepat dan murah bila dibandingkan dengan CNC atau injection moulding. Pada FDM, filament diumpankan ke dalam ekstruder yang dipanaskan pada temperatur tertentu kemudian didorong keluar melalui sebuah nozzle untuk menghasilkan lapisan-lapisan objek. Hingga saat ini, banyak komunitas yang menghasilkan mesin-mesin 3D printer skala kecil karena proyek-proyek teknologi 3D printing bersifat open-source. Masing-masing komunitas memiliki standar tersendiri dalam membuat mesin 3D printer sehingga salah satu masalah yang timbul dari aktifitas ini adalah akurasi objek hasil 3D printing yang kurang seragam. Penyimpangan geometri akan mempengaruhi proses desain dan produksi objek-objek hasil 3D printing. Hal ini terutama dalam pembuatan objek-objek yang memerlukan proses pemasangan/perakitan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan geometri objek hasil 3D printing yang dihasilkan dari mesin 3D printer FDM DIY. Pembuatan objek menggunakan 3D printing DIY mengalami deviasi pada dimensi geometri dan posisi. Deviasi geometri bervariasi dari -0,08 mm hingga +0,14 mm. Sedangkan deviasi posisi berada di rentang -0,08 mm hingga +0,12 mm. Berdasarkan data deviasi yang dihasilkan dari perbandingan di atas, maka pembuatan objek 3D printing dapat disesuaikan dengan simpangan masing-masing. Hal ini menjadi penting untuk mendapatkan objek dengan akurasi yang maksimal sehingga proses perakitan komponen dapat dilakukan dengan mudah dan sesuai dengan peruntukannya.Kata kunci: FDM, akurasi, poros, lubang ABSTRACTThe Fused Deposition Method (FDM) is one of the most popular 3D printing methods used. FDM technology offers a manufacturing process that is relatively faster and cheaper when compared to CNC or injection molding. In FDM, the filament is fed into an extruder which is heated to a certain temperature and then pushed out through a nozzle to produce layers of objects. Until now, many communities have produced small-scale 3D printer machines because 3D printing technology projects are open-source. Each community has its own standard in making 3D printer machines so that one of the problems that arise from this activity is the accuracy of the objects resulting from 3D printing which is less uniform. Geometry deviations will affect the design and production processes of 3D printed objects. This is especially true in the creation of objects that require an assembly / assembly process. This article aims to determine the irregularities in the 3D printed object's geometry resulting from the FDM DIY 3D printer machine. Making objects using DIY 3D printing experiences a deviation in the dimensions of the geometry and position. The geometry deviation varies from -0.08 mm to +0.14 mm. While the position deviation is in the range of -0.08 mm to +0.12 mm. Based on the deviation data generated from the above comparisons, the creation of 3D printing objects can be adjusted according to the respective deviation. It is important to obtain objects with maximum accuracy so that the component assembly process can be carried out easily and according to its purpose. Keyword: FDM, accuration, pivot, hole
ANALISIS PENGUJIAN POROSITAS TERHADAP HASIL POST CURING KOMPOSIT KAMPAS REM Herru Santosa Budiono; Eko Surojo; Nurul Muhayat; Ikhwan Taufik
Journal of Mechanical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v4i2.3414

Abstract

Bahan pembuatan kampas rem biasanya terbuat dari bahan asbestos, namun bahan tersebut memiliki banyak efek negatif terutama untuk kesehatan. Karena itu dikembangkan sebuah material yang ramah lingkungan dan juga memenuhi syarat untuk bahan kampas rem. Penggunaan material alam yaitu serat cantula yang dipadukan dengan phenolic resin dan juga bahan lainnya menghasilkan sebuah komposit kampas rem yang tidak kalah kuat dan juga ramah lingkungan. Bahan phenolic resin akan menghasilkan gas ammonia ketika bahan itu terkena panas. Gas ammonia yang terbentuk didalam material dapat mengakibatkan internal defect yang dapat menurunkan kekuatan material. Untuk itu dilakukan treatment tambahan untuk menghilangkan gas ammonia. Post curing adalah sebuah treatment yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dari material, dan juga digunakan untuk membuang gas ammonia yang terbentuk. Spesimen uji dibuat dengan memvariasikan lama proses post curing. Pengujian bending, foto makro dan SEM sudah dilakukan pada pada penelitian sebelumnya untuk mengtahui efek dari post curing pada kekuatan material. Pengujian porositas dilakukan untuk menunjang kesimpulan dari penelitian sebelumnya. Hasilnya menunjukan bahwa post curing memberikan pengaruh pada pembentukan porositas didalam material komposit.
KONFIGURASI MESIN PRESS PERMEN TERNAK OTOMATIS BERBASIS SISTEM PNEUMATIK DENGAN TIGA AKTUATOR DOUBLE ACTING CYLINDER Ikhwan Taufik; Nur Hidayah; Rahma Wulan Idayanti; Tri Puji Rahayu; Choirul Fatikhin
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 7 No 1 (2022): SJME Kinematika Juni 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v7i1.208

Abstract

This research is an innovation carried out to meet the needs of animal feed. The way is to make feed supplements in the other various forms, like animal candy, molasses block, etc. The manufacture of feed supplements, which has been mostly done manually or by simple pressing machine. The making of animal candy was developed using an automatic animal candy press machine based on a pneumatic system with three double-acting cylinder actuators. This research to determine the schematic diagram of the pneumatic system simulation, design of the machine configuration, and determine the theoretical cycle time in the process of making animal candy using that machine. The method is creating a sequential diagram to determine one cycle time of making a candy and helping of software to make a schematic diagram simulation. The results are the movement system of the machine in one cycle is A- C- A+ B+ B- C+ according to the sequential diagram. The theoretical time required by the three actuators to complete one cycle of making an animal candy is 13.57 seconds (switch and losses are ignored).
MONITORING DAN ANALISIS MESIN 3D PRINTING BERBASIS SENSOR GETARAN UNTUK MENGOPTIMALKAN KUALITAS HASIL Ikhwan Taufik; Herianto Herianto; M. K. Herliansyah
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today, printing technology not only talking about paper, plastic, and the other flat media. Printing technology can make a three dimensional object like the picture at the soft file. Mostly, the printing technology is used to create or print a prototype object and object that is not mass-produced. The application of 3D printing technology can be found in industry, health, architecture, fashion, and even food. This research raises one of the techniques of 3D Printing technology. That is Fused Deposition Modeling (FDM) which applies Material Extrusion process to build a three dimensional product. The material is filament made of thermoplastic material, metal wire, and other. The filament is inserted into the extruder part (extrusion head nozzle in 3D Printing machine) and melted by heating. Models are produced by extrusion of material streams that form layers and re-harden immediately. Extrusion process in making the model of the material will certainly cause a movement and vibration caused by the printing process is running. This article presents the results of vibration measurements on a 3D printer machine and the result of measuring the surface roughness level on the specimens of the printing process using a 3D printer C01. The Type is cartesian. In addition, this study aims to study and analyze the amount of vibration generated during the printing process takes place. It is associated with the impact that occurs on the quality of printing. With the monitoring during the printing process, it is expected to predict the level of quality of the printing results more early. However, the results of the measurements in this study was not seen any significant influence. The visible vibration is just on the X axis. Surface Roughness measurements for the first specimen, the specimens with 50% printing speed have an average surface roughness level of = 8,6485 μm. Specimens with 100% printing speed have an average surface roughness level of = 8.2893 μm. Specimens with 200% printing speed have an average surface roughness level of = 7.864 μm.
The Effect of Printing Speed Variations on Dimensional Stability of 3D Printing Results Made from Waste Bottle Filament Herru Santosa Budiono; Fuad Hilmy; Ikhwan Taufik
Jurnal E-Komtek Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v7i1.1114

Abstract

Printer 3D adalah teknologi yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuannya untuk mencetak objek dengan cepat dan mudah. Material yang digunakan untuk mencetak objek pada printer 3d disebut dengan filamen. Penggunaan bahan daur ulang untuk memproduksi filamen printer 3D semakin popular dalam industri pencetakan 3D. Salah satu jenis bahan yang dapat didaur ulang untuk memproduksi filamen adalah botol bekas jenis Polyethylene Terephthalate (PET). Penelitian ini dilakukan untuk meliihat pengaruh kecepatan printing terhadap kestabilan dimensi objek. Pada penelitian ini digunakan metode eksperimental dengan mendesain variasi kecepatan printing pada printer 3D dan menggunakan filamen botol bekas sebagai bahan baku. Setiap variasi kecepatan printing diulang sebanyak lima kali dan diukur dimensinya menggunakan mikrometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan printing mempengaruhi kestabilan dimensi hasil 3D printing berbahan filamen botol bekas.
Sentuhan Teknologi 4.0 sebagai Inovasi dan Strategi Bisnis Pengembangan Desa Wisata Ngargogondo Lucia Rita Indrawati; Lorentino Togar Laut; Ikhwan Taufik
Jurnal E-Bis Vol 7 No 2 (2023): Vol. 7 No.2 2023
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v7i2.1315

Abstract

Desa Wisata Ngargogondo merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Magelang yang berada di kawasan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kawasan Borobudur. Desa wisata ini merupakan desa wisata yang baru terbentuk dan telah diresmikan pada tahun 2021. Adapun, keberhasilan pemasaran menjadi salah satu faktor yang menentukan perkembangan suatu desa wisata. Selain itu, dibutuhkan pengembangan lain yang lebih menarik serta anti mainstream dengan desa wisata sekitarnya. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi pemasaran Desa Ngargogondo berdasarkan bauran pemasaran (marketing mix), selanjutnya dianalisis berdasarkan SWOT, dan Business Model Canvas (BMC) untuk menyusun rencana pengembangan bisnis wisatanya yang diberi sentuhan teknologi 4.0. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar perumusan strategi pemasaran bagi Desa Wisata Ngargogondo untuk mengembangkan bisnis wisatanya.
Pelatihan Arduino kepada Remaja Mushola Ka’bah dengan Tema: “Santri Berdikari, Mandiri Teknologi” Ikhwan Taufik; Fuad Hilmy
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v4i2.26004

Abstract

Al Iman is a prayer room with a unique shape like the Kaaba and have an ancient handwritten Al Qur'an by Syech Al Basyin in ancient times. Even though there are these privilege, it turns out that the time markers in the Al Iman prayer room are only limited to wall clocks. The problem is, Al Iman is relatively small, has just been built, and haven't enough cash to allocate to procuring digital prayer time markers (focus on completing construction). Meanwhile, local youth have a high learning spirit and the surrounding community looks very enthusiastic. This is proven by the existence of the Mushola Youth Association and the routine "reciting Al Qur'an" which is carried out every night after praying together. Therefore, the solution offered is the holding of learning activities or "ngaji" (training). However, "ngaji" in this time is about of technology especially the basics of microcontroller programming. Hope can add insight into digital technology and microcontroller programming, especially Arduino Uno as a basis for making microcontroller-based digital clocks. Furthermore, an understanding of digital technology and microcontroller programming which is applied in the form of digital clocks marking prayer times is displayed and used in the Mushola.