Ronald Simatupang
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Jenis Baja Tulangan Terhadap Perilaku Plastifikasi Elemen Struktur SRPMK Iswandi Imran; Ronald Simatupang
Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.762 KB) | DOI: 10.28932/jts.v6i1.1325

Abstract

Berdasarkan peraturan perencanaan beton bertulang untuk bangunan gedung (SNI 03-2847-02Pasal 23), penulangan komponen struktur beton yang merupakan bagian dari sistem pemikul bebangempa sebaiknya menggunakan baja tulangan yang memiliki sifat-sifat mekanik yang nilainilainyatertentu. Jenis sifat mekanik yang dimaksud diantaranya adalah kuat leleh, kuat tarik,daktilitas, faktor kuat lebih (overstrength) dan rasio kuat tarik terhadap kuat leleh. Dikaitkandengan sifat mekaniknya, baja tulangan yang beredar di Indonesia saat ini pada dasarnya dapatdikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu baja tulangan yang memenuhi persyaratan sifatmekanik berdasarkan SNI 03-2847-02 Pasa 23 untuk struktur tahan gempa (baja tulangancompliance) dan baja tulangan yang tidak memenuhi persyaratan tersebut (baja tulangan noncompliance).Makalah ini menyajikan hasil studi eksperimental dan analitikal yang bertujuanuntuk mengkaji pengaruh jenis baja tulangan yang digunakan terhadap perilaku plastifikasi elemenstruktur beton bertulang SRPMK yang dihasilkan. Dua jenis baja tulangan dikaji dalam studi ini,yaitu baja tulangan compliance dan baja tulangan non-compliance. Empat buah sampel balokkantilever diuji dalam studi ini terhadap beban monotonik dan siklik, yang mensimulasikanpengaruh beban gempa. Dua buah benda uji pertama diberi penulangan lentur denganmenggunakan baja tulangan compliance dan dua buah benda uji sisanya diberi penulangan lenturdengan menggunakan baja tulangan non-compliance. Perilaku elemen struktur yang dievaluasimeliputi perilaku histeresis yang dihasilkan oleh pembebanan siklik, tingkat daktilitas yangdimiliki, dan pola keruntuhan yang diperoleh. Hasil studi ini memperlihatkan bahwa penggunaanjenis baja tulangan yang compliance, yaitu baja tulangan yang sesuai dengan persyaratan SNI 03-2847-02 Pasal 23, pada komponen struktur beton bertulang SRPMK dapat menghasilkan perilakuplastifikasi struktur yang baik, khususnya terhadap pembebanan siklik yang mensimulasikan bebangempa. Sebaliknya, elemen struktur beton bertulang SRPMK yang diberi baja tulangan yang noncompliance,memperlihatkan perilaku plastifikasi struktur yang kurang baik.
Pengembangan Model Simulasi Integrasi Biaya dan Jadwal Proyek Konstuksi di Bawah Ketidakpastian Deni Setiawan; Ronald Simatupang
Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.536 KB) | DOI: 10.28932/jts.v6i2.1334

Abstract

Proyek konstruksi memiliki tingkat risiko dan ketidakpastian yang lebih tinggi dibanding denganindustri manufaktur. Para pelaku proyek konstruksi harus mampu menilai setiap perubahan cuaca,material, politik, kemampuan tenaga kerja dan lain sebagainya sebagai faktor-faktor yangdiperhitungkan sebagai risiko dan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Mengkuantifikasidan meminimalisasi risiko yang disebabkan oleh penundaan dalam industri konstruksi adalahsebuah tantangan untuk dikembangkan. Dampak kehilangan float aktivitas non kritis adalah salahsatu penundaan yang sulit untuk dinilai baik pada durasi proyek maupun biaya proyek. Ini adalahfakta di mana pendekatan secara deterministik tidak dapat menghitung dampak penundaanaktivitas non kritis. Menurut CPM, menunda aktivitas non kritis selama tidak melampaui totalfloat-nya maka tidak berpengaruh terhadap durasi total proyek. Sedangkan Ahuja et al (1994)memberikan contoh yang menarik bahwa keterlambatan aktivitas non-kritis pun mengakibatkankontraktor mengalami kerugian finansial. Secara keseluruhan, mengidentifikasi waktu secaraakurat dan prospektif dalam industri konstruksi sulit dilakukan, bahkan menghitung besarnyarisiko pada tingkat aktivitas pun sulit dilakukan. Tesis ini mendiskusikan pemodelan integrasi risiko biaya dan skedul proyek konstruksi secara simulatif, dampak penundaan atau konsumsi floataktivitas non-kritis terhadap biaya dan durasi total proyek, walaupun penundaan tersebut tidakmelebihi waktu ambang yang dimiliki serta risiko keterlambatan proyek konstruksi bila risikoekskalasi biaya dibatasi dan sebaliknya, risiko kenaikan biaya proyek konstruksi bila risikoketerlambatan proyek dibatasi. Multiple Simulation Analysis Technique (MSAT) (Isidore danBack 2002) digunakan pada tesis ini untuk men-generate biaya proyek yang realible dan durasipada nilai yang berbeda dari nilai kehilangan float (waktu ambang) pada aktivitas dengan teknikMonte Carlo Simulation (MCS) yang diimplementasikan pada @Risk digunakan untuk mengeneratedurasi dan biaya. Hasil pemodelan mengimplikasikan bahwa menunda aktivitas non kritisberpengaruh terhadap durasi total proyek dan juga akan mengakibatkan meningkatnya biaya totalkeseluruhan proyek.
Pengaruh Penggunaan PS Ball Sebagai Pengganti Pasir Terhadap Kuat Tekan Beton Ronald Simatupang; Naning Dyah Ulfaturosida
Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.937 KB) | DOI: 10.28932/jts.v10i1.1382

Abstract

Development in the current structure is progressing very rapidly which took place invarious fields. Concrete is one option as a structural material in building construction. But withincreasing climate change needs an innovation in the world of construction to be able to create aconcrete constituent materials friendly to the environment. One way to use the waste products ofsteel called a PS Ball. The purpose of this research is to knowing the effect of using PS Ball as areplacement of sand in to compressive strength. Result obtained from research performed is thatthe PS Ball can use as the replacement of sand in the mix concrete. The increase in compressionstrength of concrete when PS Ball as sand replacement is 1,16 from normal concrete.
Pengaruh Penggunaan PS Ball Terhadap Balok Beton Bertulang dengan Pembebanan Monotonik dan Pembebanan Siklik Tan Lie Ing; Ronald Simatupang; Deni Setiawan
Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.298 KB) | DOI: 10.28932/jts.v12i2.1422

Abstract

PS Ball sebagai bahan pengganti pasir dan bahan pengisi telah dilakukan dan disimpulkandapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. PS Ball sebagai bahan konstruksi bangunanlebih unggul dibanding pasir dalam hal kuat tekan, kekerasan, dan anti-weathering. Saat ini, bahankonstruksi bangunan yang sering digunakan adalah beton. Inovasi untuk menciptakan bahanpenyusun beton yang ramah lingkungan sangat diperlukan sehingga dilakukan penelitian pengaruhpenggunaan PS Ball pada balok beton bertulang dengan pembebanan monotonik dan pembebanansiklik.Tujuan penelitian adalah mengevaluasi pengaruh penggunaan PS Ball terhadap elemenstruktur beton bertulang dengan pembebanan monotonik dan pembebanan siklik sertamenganalisis perilaku elemen struktur setelah dibebani beban monotonik dan beban siklik.Pengujian dilakukan dengan metode eksperimental.Berdasarkan hasil analisis diperoleh beton bertulang menggunakan PS Ball dapat menahanbeban sebesar 90 kN sedangkan beton bertulang tanpa PS Ball sebesar 79 kN pada saatpembebanan monotonik. Pada pembebanan siklik, disipasi energi kumulatif beton bertulangmenggunakan PS Ball kinerjanya lebih baik daripada beton bertulang tanpa PS Ball dan kurvahisterisis beton bertulang menggunakan PS Ball lebih stabil dan tidak terjadi pinching.