Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANCANGAN SENSOR PENGUKUR KECEPATAN KAPSUL IRADIASI DI FASILITAS SISTEM RABBIT PNEUMATIK Hanapi Ali; Kawkab Mustofa; Sunarko Sunarko; Asnul Sufmawan
Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir Vol 15, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) RSG-GAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.575 KB) | DOI: 10.17146/bprn.2018.15.2.5232

Abstract

PERANCANGAN SENSOR PENGUKUR KECEPATAN KAPSUL IRADIASI PNEUMATIK DI FASILITAS RABBIT SISTEM PNEUMATIK. Fasilitas iradiasi rabbit sistem pneumatik dikhususkan untuk mengiradiasi suatu spesimen atau sampel dengan waktu paruh pendek, sehingga dibutuhkan waktu transfer yang singkat dengan kecepatan transfer yang disyaratkan sebesar 10 m/s. Mengetahui kecepatan transfer kapsul bermanfaat dalam menentukan waktu iradiasi dan proteksi terhadap rusaknya kapsul tersebut karena tumbukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkiraan keakuratan sensor pengukur kecepatan yang dirancang. Dua buah sensor berbasis fotoelektrik digunakan untuk mengukur waktu layang atau Time of Flight (ToF) yang dibangkitkan oleh media yang diukur. Percobaan dilakukan menggunakan simulasi digital dengan perangkat lunak. Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara waktu layang terhadap error pengukuran dan error kecepatan 10 m/s sebesar 2%. Error 2 % didapatkan dari hasil pengolahan data secara statistik.Kata Kunci : Rabbit sistem pneumatik, perancangan sensor kecepatan, waktu layang, foto elektrik, iradiasi
PERANCANGAN MODIFIKASI SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALI PADA SISTEM IRADIASI RABBIT HIDROLIK REAKTOR RSG-GAS BERBASIS OPC SERVER DAN LABVIEW Ranji Gusman; Sujarwono Sujarwono; Heri Suherkiman; Sunarko Sunarko
Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir Vol 15, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) RSG-GAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.43 KB) | DOI: 10.17146/bprn.2018.15.2.5227

Abstract

PERANCANGAN MODIFIKASI SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALI PADA SISTEM IRADIASI RABBIT HIDROLIK REAKTOR RSG-GAS BERBASIS OPC SERVER DAN LABVIEW. Sistem iradiasi rabbit hidrolik adalah salah satu fasilitas iradiasi yang terletak pada berilium reflektor teras reaktor yang digunakan untuk produksi radioisotop dan Analisa Aktivasi Neutron (AAN). Saat ini sistem iradiasi rabbit hidrolik tersebut, pada sistem instrumentasi dan kendalinya telah menggunakan PLC Siemens S7-300 CPU tipe 315-2DP dengan komunikasi serial MPI sebagai pengendali dan HMI menggunakan perangkat lunak WinCC. Pada sistem tersebut, belum semua parameter operasi diproses PLC dan masih menggunakan perangkat keras untuk melakukan pengaturan waktu iradiasi. Pada tulisan ini, dilakukan perancangan modifikasi sistem instrumentasi dan kendali sistem iradiasi rabbit hidrolik. Metode perancangan dilakukan dengan mempelajari sistem iradiasi rabbit hidrolik, pengumpulan data I/O dan parameter operasi, mengganti dan menambahkan perangkat keras yang diperlukan, pengaturan koneksi PLC dan pembuatan HMI. Pada perancangan dilakukan pengolahan parameter operasi secara keseluruhan seperti data sensor temperature, konduktivitas, level air, dan tekanan serta optimasi PLC Siemens S7-300 dengan mengganti CPU lama dengan CPU baru tipe 315-2PN/DP yang dilengkapi fasilitas komunikasi LAN dan menggunakan antarmuka OPC server. Pada perancangan digunakan perangkat lunak LabVIEW sebagai HMI untuk tampilan pengaturan waktu dan start iradiasi, perekaman data iradiasi, status posisi kapsul iradiasi, status sensor dan visualisasi sistem proses rabbit hidrolik. Kata kunci : perancangan modifikasi, sistem iradiasi rabbit hidrolik, OLE for Process Control (OPC), LabVIEW.
PENENTUAN WAKTU TEMPUH KAPSUL HYDRAULIC RABBIT SYSTEM JALUR 2 (JBB 02) DI REAKTOR RSG-GAS Sutrisno Sutrisno; Sunarko Sunarko; Elisabeth Ratnawati
Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir Vol 11, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) RSG-GAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/bprn.2014.11.1.1331

Abstract

Fasilitas iradiasi Rabbit System merupakan fasilitas iradiasi yang digunakan untuk penelitian aktivasi neutron1). Ada dua jenis Rabbit System, yaitu 4 buah hydraulic rabbit system (JBB01-JBB04) dengan media pengiriman berupa air bebas mineral dan Rabbit System Pneumatik (JBB 05). Waktu tempuh pengiriman dan pemulangan kapsul pada fasilitas hydraulic rabbit system tergantung dengan besaran laju alir yang terpantau pada instrumen pengukuran aliran. pada saat ini waktu tempuh pengiriman kapsul dari isotope cell ke posisi iradiasi telah ditetapkan oleh bagian keteknikan sebesar 46 detik ternyata tidak memenuhi kebutuhan operasional rabbit system, Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui waktu tempuh kapsul pada fasilitas hydraulic rabbit RS 2, untuk mengetahui waktu tempuh tersebut perlu dilakukan pengamatan laju alir yang variatif dengan membuka katup (JBB02 AA007), sehingga waktu pengiriman maupun pemulangan kapsul pada fasilitas hydraulic rabbit system dapat diketahui. Dari pengamatan yang dilakukan didapatkan hasil waktu tempuh pengiriman kapsul polyethylene (PE) dari isotope cell ke posisi iradiasi sesuai persamaan grafik Y=57,67 e-0,139.x, untuk kapsul Aluminium (Al) sesuai persamaan grafik Y= 68,178 e-0,189.x, sedangkan waktu tempuh pemulangan kapsul poly ethelene (PE) dari posisi iradiasi ke isotope cell sesuai persamaan grafik Y=56,459 e-13.x, untuk kapsul Al sesuai persamaan grafik Y= 65,51 e-183.x , sehingga hasil ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan waktu tempuh yang diinginkan oleh operator.ABSTRACT DETERMINATION OF TRAVEL TIME CAPSULES HYDRAULIC RABBIT SYSTEM CHANNEL 2     (JBB 02) AT THE G.A.SIWABESSY REACTOR. Rabbit System is an irradiation facilities used for research on neutron activation. There are two types of Rabbit Systems including 4 pieces Rabbit Hydraulic Systems (JBB01 - JBB04) and Rabbit Pneumatic Systems (JBB 05). Irradiation facility of hydraulic rabbit system is irradiation facility with media delivery in the form of capsules. Travel time delivery and the return capsule in hydraulic rabbit system facility depends on the magnitude of the observed flow rate on flow measurement instruments for water circulation. To determine the travel time should be observed flow rates varied by opening the valve (JBB02 AA007), so the delivery time and the return capsule in the rabbit facility hydraulic system can be known. Observations made from the results obtained travel time capsule delivery poly ethylene ( PE ) of the isotope cell to irradiation position appropriate to the graph Y=57,67 e-0,139.x, for capsules Aluminum ( Al ) appropriate graph Y= 68,178 e-0,189.x, while the travel time of the return capsule poly ethylene ( PE ) from the irradiation position to the isotope cell appropriate graph Y=56,459 e-13.x, for capsules Al appropriate graph Y= 65,51 e-183.x this result can be used as a reference for determining the travel time desired by the operator .
ANALISIS KESELAMATAN lRADIASI TARGET Nd2O3 DI REAKTOR RSG-GAS Sutrisno Sutrisno; Ariyawan Sunardi; Sunarko Sunarko
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 1 Mei 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2479.988 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.1.3478

Abstract

ANALISIS KESELAMATAN REAKTlVlTAS TARGET Nd2O3 DI REAKTOR RSG-GAS. Radioisotop Neodimium-149 merupakan salah satu radioisotop yang dipergunakan di bidang kesehatan. Untuk menghasilkan radioisotop tersebut dapat dilakukan dengan cara mengiradiasi target Nd2O3 di teras reaktor RSG G.A Siwabessy. Untuk kepentingan pengguna dan keselamatan operasi dilakukan beberapa perhitungan antara lain perpindahan panas dari target ke lingkungan, besarnya reaktivitas target yang dihasilkan dan perhitungan tegangan termal akibat kenaikan tekanan internal. Perhitungan perpindahan panas menggunakan paket program GENGTC, perhitungan tegangan termal akibat kenaikan tekanan internal dengan manual untuk besarnya reaktivitas target menggunakan paket program BATAN 2-DIFF. Dari hasil perhitungan untuk iradiasi target Nd2O3 dengan berat 1 gram, besarnya suhu di pusat target adalah 562,09 ⁰c (titik leleh Nd2O3=2272 ⁰C), tarikan tangensial (ft)=28,38 Pa dan tarikan aksial (fa= 14, 19 Pa) pada harga fallowable=69,948 Pa, serta perhitungan reaktivitas (ρ) Nd2O3 1 Gram adalah +0.00065% (reaktivitas yang disyaratkan maksimum ± 0.5 %) sehingga target Nd2O3 dengan berat 1 gram aman untuk diiradiasi di reaktor RSG-GAS.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONTROL PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA Sriyatun Sriyatun; Adi Isworo; sunarko sunarko
JENDELA NURSING JOURNAL Vol 2, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jnj.v2i1.228

Abstract

Latar Belakang : Pada tahun 2008 penderita Skizofrenia di seluruh Indonesia sekitar 650.000 penderita. Menurut data rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Grhasia tahun 2009 penderita rawat jalan mencapai 9.449 orang kemudian tahun 2010 sebanyak 9.094 orang dan pada tahun 2011 meningkat mencapai 10.176 orang. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan merupakan prediktor kekambuhan pada pasien skizofrenia sehingga usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan kepatuhan pasien terhadap kontrol pengobatan sangat penting dilakukan sebagai cara mencegah kekambuhan. Peran keluarga bagi kesembuhan klien Skizofrenia adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan. Tujuan : Mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol pada pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Grhasia tahun 2013. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 79 responden. Sampel merupakan keluarga klien Skizofrenia yang sedang mengantar klien untuk berobat jalan di Poliklinik Jiwa RS Grhasia Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dukungan keluarga didapatkan melalui kuisioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisa data bivariat dilakukan dengan uji Chi Square menggunakan bantuan program komputer. Hasil : Dukungan keluarga terhadap pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta sebagian besar dalam kategori dukungan positif sebesar 98,7%. Frekuensi kepatuhan kontrol pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta sebagian besar juga dalam kategori patuh sebesar 88,6%. Berdasarkan uji Chi square diperoleh nilai p-value sebesar 0,005 (p 0,05). Simpulan : Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan kontrol pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta.
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING THERAPY TERHADAP PENURUNAN DEPRESI, CEMAS, DAN STRES PADA REMAJA DI PANTI REHABILITASI SOSIAL PSMP ANTASENA MAGELANG nevy kususma danarti; Angga Sugiarto; Sunarko Sunarko
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 1 No. 1 (2018): May 2018
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.881 KB) | DOI: 10.32584/jikj.v1i1.27

Abstract

ABSTRAKMerokok, melawan orang tua, membolos sekolah, keluyuran, berkelahi, tawuran, mencuri, memalak, berjudi, memperkosa, merampok bahkan sampai membunuh merupakan bentuk dari kenakalan remaja. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi kenakalan anak dapat dilakukan melalui kegiatan prefentif dan persuasif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan depresi, cemas, dan stres pada remaja di panti rehabilitasi sosial PSMP Antasena Magelang. Desain penelitian menggunakan true experimentpre-test post-test withcontrol group design dengan sampel berjumlah 25 orang untuk kelompok perlakuan dan 25 orang untuk kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel secara random sampling. Instrumen untuk menilai skor depresi, cemas, dan stres menggunakan kuesioner DASS 42. Skor depresi, cemas, dan stres sebelum dan sesudah diberikan expressive writing therapydilakukan dengan uji statistik Paired t test dan Wilcoxon. Terdapat pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan depresi dengan nilai p=0,001, terdapat pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan cemas dengan nilai p=0,001, terdapat pengaruh expressive writing therapy juga terhadap penurunan stres dengan nilai p=0,001. Hasil penelitian menyarankan agar expressive writing therapy dijadikan sebagai intervensi dalam penanganan depresi, cemas, dan stress pada remaja yang sedang menjalani proses rehabilitasi sosial. Expressive writing therapy dapat digunakan untuk menurunkan depresi, cemas, dan stres pada remaja yang sedang menjalani proses rehabilitasi sosial. Kata Kunci : expressive writing therapy, depresi, cemas, stres, remaja THE EFFECT OF EXPRESSIVE WRITING THERAPY TO DECREASE DEPRESSION, ANXIETY, AND STRESS IN ADOLESCENTS ABSTRACTSmoking, fighting parents, skipping school, hanging out, fighting, fighting, stealing, memalak, gambling, raping, robbing and even killing are forms of juvenile delinquency. Efforts made by the government in dealing with child mischief can be done through prefentive and persuasive activities. This study aimed todetermine the effect of expressive writing therapy to decrease depression, anxiety, and stress in adolescents in a social rehabilitation center PSMP Antasena Magelang. The study design using a true experimentpre-test post-test withcontrol group design with a sample of 25 people for the treatment group and 25 for the control group. The sampling technique is a random sampling. Instruments to assess scores of depression, anxiety, and stress questionnaire 42. Score DASS depression, anxiety, and stress before and after this given therapy expressive writing are done by statistical test Paired t-test and Wilcoxon. There is the influence of expressive writing therapy to decrease depression with p = 0.001, then there is the influence of expressive writing therapy to decrease anxiety with p = 0.001, there is the influence of expressive writing therapy is also to decrease the stress with a value of p = 0.001. The results suggest that expressive writing therapy used as an intervention in the treatment of depression, anxiety, and stress in adolescents who are undergoing the process of social rehabilitation. Expressive writing therapy can be used to reduce depression, anxiety and stress in adolescents who are undergoing the process of social rehabilitation. Keywords: Expressive writing therapy, depression, anxiety, stress, teenagers.
The Physical and Mechanical Properties of Branch Wood of Schizolobium amazonicumDucke Yusup Amin; Ika Wahyuni; Teguh Darmawan; Wahyu Dwianto; Sunarko Sunarko
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.144 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v9i2.139

Abstract

One of the efficiency use of wood resources can be done by promoting the utilization of lesser-known species. However, high demand of familiar woods such as teak, kamper, meranti, mahoni, albizia, and acacia wood has limited the utilization of lesser-known species. The main purpose of this research was to determine the physical and mechanical properties of the branch-woodof Schizolobium amazonicum Ducke, one of lesser-known and a fast-growing species, and had recomonded its utilization. The physical and mechanical properties tested on this research were wood density, dimensional stability, Modulus of Elasticity (MOE), Modulus of Rupture (MOR), and compression strength parallel to grain. The sample testing refers to British Standard (BS 373, 1957). The result shows that the branch-wood of S.amazonicum has physical and mechanical properties as well as other fast-growing species, e.g. albizia wood. According to its density and MOR values, the S. amazonicum is classified as strength class of IV-III and it is possible used for light construction, furniture and plywood raw material.Key words: lesser known species, physical and mechanical properties, Schizolobiumamazonicum, strength class.
Edge Detection Technique Analysis to Determine Deformation In Bridge Structure Sunarko Sunarko
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5699

Abstract

Transportation infrastructure is one of the keys to economic development in Indonesia. As a result of the lack of addressing maintenance requirements and rehabilitation, bridge management systems are developed to help plan bridge maintenance and rehabilitation and to avoid a crisis reaction approach to maintain transportation infrastructure. However, the costs associated with developing and maintaining transport infrastructure in Indonesia continue to rise, and funding continues to shrink. Many evaluation methods are designed to operate on existing bridges without impairing their usefulness. Some of these methods are known as nondestructive evaluation (NDE) methods. Four imaging edge detection algorithms were selected for comparison in this paper: Fast Haar Transform (FHT), Fast Fourier Transform (FFT), Sobel, and Canny. This algorithm is used in many edge detection problems and considered here as a possible crack detection technique for bridge inspection problems.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU IPS SMP Sunarko Sunarko; Eva Bonawati
Jurnal Abdimas Vol 14, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i1.18

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1). Memberikan pemahaman tentang Penelitian Tindakan Kelas kepada guru-guru IPS SMP/MTs. di Kabupaten Semarang. 2). meningkatkan keterampilan menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru IPS SMP di Kabupaten Semarang. 3). memberikan pendampingan pada guru-guru IPS SMP, khususnya yang berkaitan dengan masalah Penelitian Tindakan Kelas.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu memberikan penyuluhan, kerja kelompok dan pelatihan penyusunan proposal penelitian tindakan kelas. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 24 guru yang berasal dari 22 SMP/MTs di Kabupaten Semarang. Hasil pengabdian menunjukkan secara teoritis berhasil, hal ini dilihat dari 24 peserta pelatihan, 74% peserta dapat memahami cara menyusun proposol PTK dengan baik dan bahkan 8% peserta dapat memahami menyusunan. Proposal PTK sangat baik. Namun dilihat dari praktek menyusunan proposal hasilnya belum memuaskan, karena baru 25% peserta yang dapat menyusun proposal PTK dengan baik dan 33% termasuk cukup, sedangkan 42% perserta belum berhasil menyusun proposal PTK.Kata Kunci : Keterampilan, Proposal Penelitian Tindakan Kelas.