Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani sehat berbasis potensi lokal di Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru Elda Nazriati; Sri Wahyuni; Herisiswanto Herisiswanto; Rofika Rofika; Zulharman Zulharman; Rita Endriani
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 2 (2020): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.2.139-145

Abstract

Cassava is one of the foodstuffs whose role is quite important in supporting the food security of a region, but the diversification of food made from cassava still needs to be improved. Health responsibility in the implementation of food security is carried out by compiling reference standards and technical health requirements throughout the food chain process, the principles of Sanitation Hygiene. Sialang Sakti is one of the sub-districts in Tenayan Raya District and is one of the potential cassava producing villages to be developed. The purpose of the service activities included ordering farmer groups that focus on the environment which also functions as a promotion forum for the Healthy Living Movement. Activities carried out in the form of advocacy to related parties, Focus Group Discussion (FGD), ordering farmer groups, trainings, and other activities to support efforts to promote the healthy community movement. The result of the activity was the formation of farmer groups that focus on cassava and health promotion, increased knowledge and skills of cassava cultivation, and the presence of appropriate technology products, and partnership with related parties.
PEMBUATAN PETA CITRA MELALUI PENGINDERAAN JAUH MENGGUNAKAN PESAWAT TERBANG TANPA AWAK (PTTA) DI DESA PETAI BARU, KECAMATAN SINGINGI, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI, PROVINSI RIAU Musthafa Akbar; Kaspul Anuar; Romi; Herisiswanto; Yohanes
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i1.2063

Abstract

Peta citra resolusi tinggi dari suatu area dapat digunakan sebagai dasar dalam merencanakan tata ruang. Selain itu, peta citra resolusi tinggi juga dapat digunakan untuk menginventarisasi penggunaan lahan disuatu area. Salah satu metode pembuatan peta citra resolusi tinggi adalah melalui penginderaan jauh menggunakan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA). Keunggulan pembuatan peta citra melalui penginderaan jauh menggunakan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) adalah gambar/citra yang dihasilkan sangat detail (resolusi sebesar 5cm). Jika dibandingkan dengan gambar/citra yang dihasilkan satelit, resolusi maksimumnya hanya sebesar 50 cm. Selain itu, pengambilan citra udara menggunakan PTTA tidak terkendala kondisi awan, karena pengoperasiaan PTTA dilakukan pada ketinggian di bawah awan. Desa Petai Baru merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 10,5 km2. Desa Petai Baru berada di area yang dikelilingi oleh hutan dan perkebunan kelapa sawit dengan jenis tanah kuning berpasir. Jarak dari Kota Pekanbaru ke Desa Petai Baru, Kecamatan Singingi lebih kurang 180 km. Pada tahun 2018, Tim dosen dari Jurusan Teknik Mesin Universitas Riau melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Petai Baru dalam bentuk pembuatan peta citra resolusi tinggi melalui penginderaan jauh menggunakan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA). Dalam pelaksanaanya, kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan kegiatan survey ke lokasi yang bertujuan untuk menggali permasalahan terkait tata ruang dan ketersediaan peta citra di Desa Petai Baru. Selain itu, kegiatan suvey ini bertujuan untuk merencanakan jalur terbang yang akan dilewati oleh wahana pesawat terbang tanpa awak. Kegiatan utama berupa penginderaan jauh dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disepakati dengan pihak desa yaitu pada tanggal 11 Agustus 2018. Proses penginderaan jauh menggunakan pesawat terbang tanpa awak ini dibantu oleh mahasiswa kukerta Universitas Riau dan perangkat desa setempat. Data foto udara yang didapat melalui pemotretan udara yaitu sebanyak 125 buah. Data foto udara ini kemudian diolah pada software mosaic agar didapat output berupa peta udara dengan citra resolusi tinggi. Peta udara ini kemudian dicetak pada banner dan diserahkan kepada kepala desa setempat dalam bentuk hard copy (cetak banner) dan softcopy (dalam format kml).
Pembentukan Kelompok Tani Berbasis Singkong Sebagai Upaya Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga Elda Nazriati; Sri Wahyuni; Herisiswanto Herisiswanto; Rofika Rofika; Zulharman Zulharman; Rita Endriani
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.881 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i1.60

Abstract

Cassava is one of the foodstuffs that have an important role in supporting food security in a region, but not many people are interested in focusing on developing cassava. Health responsibility in the implementation of food security is embodied in the standard reference and technical health requirements throughout the food management process, the principles of Sanitation Hygiene. Sialang Sakti is one of the sub-districts in Tenayan Raya Subdistrict. It is one of the potential cassava-producing villages to be developed. The purpose of the service activities includes ordering farmer groups that focus on cassava as an effort to food security and the family economy. Activities carried out include advocacy to related parties, Focus Group Discussions (FGD), ordering farmer groups, training, and other activities to support the management and use of cassava as a source of the family's economy. The result of this activity is the formation of farmer groups that focus on the community, increasing knowledge and skills of cassava cultivation, and the existence of appropriate technology products, and partnership with related parties.
Pembuatan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Singkong pada Kelompok Tani Elda Nazriati; Sri Wahyuni; Herisiswanto Herisiswanto; Rofika Rofika; Zulharman Zulharman; Rita Endriani
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.744 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i3.158

Abstract

Cassava has great potential to be developed into a carbohydrate-based food industry commodity. The large harvest of cassava requires utilization into a more durable product with a higher selling value. One effort that can be done is making mocaf flour (modified cassava flour). The purpose of the service activity is training in the manufacture and packaging of mocaf flour in the SiAkang farmer group. The activity was preceded by a Focus Group Discussion (FGD) to explore the potential use of cassava and its problems. Furthermore, counseling was carried out to get to know mocaf flour, its manufacture, and its use followed by the practice of making and packaging mocaf flour. The results of the activity are in the form of increasing knowledge and skills of farmer groups in processing cassava into mocaf flour, mocaf flour products which have a higher selling value than cassava, and appropriate technology in the form of guidelines for making mocaf flour.
Study of Vibrating Screen Machine Damage in Stone Crusher and Its Effect on Production Loss in Cement Factory Kaspul Anuar; Herisiswanto Herisiswanto; Aqsal Fahrizqa
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 5 No 1 (2023): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.315 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v5i1.133

Abstract

Vibrating Screen Machine have a crucial role in producing split stone. Vibrating screen machine maintenance is taken after it is in trouble. This is a kind of unplanned maintenance, which risks causing a high quantity of machine breakdowns and will affect to the production capacity. This study analyses data trouble of the vibrating screen machine for five months. The data analysed are the type of disturbance, the amount of production losses and financial losses. The results showed that the largest repair hours due to mechanical problem occurred in the fifth month with a repair time of 75.8 hours and a production loss of 5,269.85 Tons which is equivalent to Rp. 580,382,000,-. Then the largest total repair hours due to the production problem occurred in the second month with a repair time of 32.99 hours and a production loss of 968.49 Tons or equivalent to Rp. 179,385,000,-. Salah satu jenis mesin yang beperan dalam memproduksi batu split adalah vibrating screen. Perawatan mesin vibrating screen biasanya dilakukan saat mesin mengalami kerusakan. Hal ini adalah bentuk pemeliharaan yang tidak terencana, yang beresiko menimbulkan tingginya kuantitas gangguan pada mesin dan akan mempengaruhi kapasitas produksi. Penelitian ini menganalisa data gangguan dari mesin vibrating screen selama lima bulan. Data yang dianalisis meliputi tipe gangguan, jumlah produksi yang hilang (production losses) dan rugi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan total jam perbaikan dengan klasifikasi kerusakan mechanical terbesar terjadi pada bulan ke lima dengan waktu perbaikan selama 75,8 jam dan production loss sebesar 5.269,85 Ton yang setara dengan Rp. 580.382.000,-. Kemudian total jam perbaikan dengan klasifikasi kerusakan production terbesar terjadi pada bulan kedua dengan waktu perbaikan 32,99 jam dan kerugian hasil produksi sebesar 968,49 Ton atau setara dengan sebesar Rp. 179.385.000,-.