This Author published in this journals
All Journal SIMBIOSA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN PEMBERIAN KUIS DI AKHIR PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP 02 IBNU SINA KABIL BATAM Mellisa Hermonita; Destaria Sudirman; Rahmi Rahmi
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.652

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP 02 Ibnu Sina Kabil Batam, bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pemberian kuis pada akhir pelajaran di sekolah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari tiga siklus yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, dengan subyek adalah siswa kelas VII B berjumlah 37 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kuis pada akhir pelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus pertama nilai rata-rata 73,24%, siklus kedua terjadi namun penurunan dengan selisih sebesar 1,89% atau menjadi ke 71,35%. Siklus ketiga ada peningkatan dari 24,32% secara nyata menjadi 95,67%.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK IPA MATERI SISTEM PERNAFASAN MANUSIA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Fenny Agustina; Destaria Sudirman; Winda Kirana Putri
SIMBIOSA Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i2.256

Abstract

Innovative teaching material’s varied, interesting, contextual according to the needs of students, one of teaching material is comic. LeDoux (1994) in Porter (2010) who says comics are alternative instructional material for learning, due the involvement of emotions readers will greatly affect memory and will recall lessons learned material. This study aims to produce comic teaching materials. The teaching material are created by using Power Point 2010 and Microsoft program Adobe Photoshop. Type of research is the research and Development (R D) that uses 4D models. This comic is tested to 20 learners Grade VIII SMP Negeri 11 Batam on literary facet, cereal, graphic, communication and interest learners. In terms of literary, performance, appropriateness of content, graphics, software and communication validated by educators in SMP N 11 Batam and Universitas Riau Kepulauan lecturer 6 people. The technique of data collection is administering and exercises in which learner are then description using a Likert’s scale. Feasibility of teaching materials made from the result of the percentage of questionnaire analysis expert lecturer and aducator materials obtained by 83.9%, amounting to 81.6% of media expert, questionnaires learners by 89.05%, and from the analysis of learner training gained mastery learners by 80%. The results showed that this comic worth of teaching materials used on the human respiratory system. Keywords : Development, Comics, Human Respiratory System
PERSEPSI SISWA TERHADAP POSTER BERTEMA PERILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH (PHBS) DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM Marina Sitorus; Notowinarto Notowinarto; Destaria Sudirman
SIMBIOSA Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i2.815

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui “Persepsi siswa kelas VII terhadap poster yang bertema perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG Batam, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa kelas VII terhadap poster bertema perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016. Menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, homogenitas, normalitas, dan uji F. Hasil validitas internal dan eksternal diperoleh 24 butir pernyataan yang layak digunakan dari jumlah 40 butir pernyataan, uji reliabilitas bersifat positip atau handal, sedangkan analisis nilai data angket bersifat terdistribusi normal dan homogen. Analisis diskriptif dari 80 siswa sebagai siswa eksperimen sebanyak 44 siswa (52.5%) yang mempunyai persepsi baik terhadap poster, 30 siswa (40%) yang mempunyai persepsi cukup baik, 6 siswa (7,5%) yang mempunyai persepsi kurang baik dan tidak ada siswa yang mempunyai persepsi sangat tidak baik. Dengan demikian persepsi siswa kelas VII terhadap poster bertema PHBS di lingkungan sekolah SMP Tunas Baru Jin-Seung adalah baik. Jika dianalis dengan menggunakan Uji F persepsi bahwa poster tidak mempunyai pengaruh terhadap perilaku siswa (F hit F tab).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN DUNIA TUMBUHAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 BATAM Nurhaty Purnama Sari; Destaria Sudirman; Kalwini Kalwini
SIMBIOSA Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i2.283

Abstract

Research on the effects of cooperative learning with Index Card Match strategies on learning outcomes on the subject of biological plant word class X SMA Negeri 17 Batam school year 2012/3013. This study aims to prove the effect of cooperative learning with Index Card Match strategy to student learning outcomes. This study is was quasi experimental research with randomized Posttest Only Control Group Design. The population in this study was student at class X SMA Negeri 17 Batam, the sample in this which experimental class was X1 and X4 classes was a control class. Sampling was simple random sampling and the analysis data with t-test. Based on the analysis of the data showed that the experimental class had an average of 71,875 was higher than the control class 59,359. Price table = 2,00 while 5,228 t, so ttable tcount that the hypothesis is accepted. It could be concluded that the application of cooperative learning model to strategies Index Card Match had a significant effect on the results of biological studies on the subject of plants word class X SMA Negeri 17 Batam school year 2012/2013. Keyword: Cooperative Learning, Index Card Match, Learning Autcomes.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI FOTOSINTESIS DI SMPN 31 BATAM Destaria Sudirman; Fenny Agustina; Pikal Candra
SIMBIOSA Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i2.257

Abstract

This study aims to determine the type of use of Cooperative Learning Model (TGT) Team Tournament Game Against Student Results. This study is arandomized experiment with design Posttest Only Control Group Design with class VII entirepopulation. The sample in this study is the number of students VIIF class 30as aclass VIID experimental class and the number of students as a control group of 30 people. Sampling using a simple random sample (random sampling), data analysis techniques using ttest. Based on test data analysis instrument of 40 multiple choice questions about  the 32 validated, while the reliability test is high (0.80 to 1.00). Test data results are normal prerequisites of FF table (1.029 1, 860) and homogeneity homogeneous L hitung L table (0.138 0.161), with an average value of 83 experimental class and the average value of the control class 68 shows the hypothesis test resultst (6,89)t table α of 5%(1.70). So that Ha=μ1 ≠ μ2 received whileHo=μ1=μ2 cancel, there are differences TGT cooperative learning model with the lecture method to the learning outcomes of students of class VII in photosynthetic material. Keywords: Cooperative  Learning Model, Type TGT (Team Game Tournament), the Results learning outcomes
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PEWARISAN SIFAT DI KELAS IX SMP NEGERI 36 BATAM Destaria Sudirman
SIMBIOSA Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i1.252

Abstract

Miskonsepsi dapat terjadi dalam mempelajari konsep-konsep dalam ilmu biologi, misalnya pada materi pewarisan sifat. Oleh karena itu miskonsepsi perlu diketahui melalui penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di SMPN 36 Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep-konsep dalam materi pokok pewarisan sifat dan mengidentifikasi pada konsep mana saja siswa mengalami miskonsepsi pada materi pewarisan sifat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IXD  SMPN 36 Batam yang terdaftar pada semester Januari–Juni tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 37 orang. Instrumen penelitian adalah tes diagnostik bertingkat dua. Berdasarkan analisa data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi terhadap semua konsep pada materi pewarisan sifat dengan persentase yang beragam. Miskonsepsi siswa tertinggi terdapat pada konsep kromosom dan gen serta fenotip dan genotip yaitu sebesar 54,05%, sedangkan miskonsepsi siswa yang paling sedikit terdapat pada monohibrid dan dihibrid yaitu sebesar 16,22%. Kata kunci :  Miskonsepsi, Siswa, Pewarisan Sifat
IMPLEMENTASI METODE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII SMPN 31 BATAM Darlianty Darlianty; Lani Puspita; Destaria Sudirman
SIMBIOSA Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i1.538

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (Penelitian Tindakan Kelas), yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode Card Sort dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII B pada pembelajaran IPA Terpadu (sains) di SMP N 31 Batam di Tahun Akademik 2013/2014. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung 3 (tiga) siklus setiap siklus dilakukan dua pertemuan dan satu pertemuan pada siklus ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kegiatan belajar siswa dengan rata-rata pada siklus 1 adalah 57% (rendah), pada siklus 2 adalah 101% (tinggi) dan siklus 3 adalah 121% (sangat tinggi). Aktivitas guru rata-rata pada siklus pertama adalah 75% (kurang sempurna), pada siklus kedua adalah 101% (sempurna) dan siklus ketiga adalah 110% (sangat sempurna). Dengan demikian penerapan metode Card Sort pada materi sains dapat mempengaruhi peningkatan nilai pada siswa dalam kegiatan belajar baik secara individual maupun kelompok.
KESESUAIAN ANTARA PERSIAPAN MENGAJAR DENGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA SMP NEGERI SE KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Destaria Sudirman
SIMBIOSA Vol 2, No 2 (2013): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v2i2.708

Abstract

Guru merupakan salah satu unsur yang terlibat dalam proses pembelajaran. Berhasil atau tidaknya seorang guru dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah bagaimana rencana persiapan mengajar yang telah dibuat atau dirancang oleh guru sebelum proses pembelajaran dan bagaimana dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada kesesuaian antara persiapan mengajar dengan pelaksanaan pembelajaran oleh guru IPA SMP Negeri se Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru IPA SMP negeri se Kecamatan Lengayang yang aktif mengajar pada semester satu tahun ajaran 2009/2010 yang tersebar pada 5 sekolah. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik saturation sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 orang guru IPA. Variabel dalam penelitian ini adalah kesesuaian rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya di dalam proses pembelajaran. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari sumber data yaitu guru IPA SMP Negeri se kecamatan Lengayang yang dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru IPA dalam proses pembelajaran ada membuat persiapan mengajar tapi dalam pelaksanaannya ada yang sesuai sebanyak 47,14 dan yang tidak sesuai sebanyak 52,86% dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Besarnya jumlah ketidaksesuaian disebabkan kurangnya kualitas rencana pembelajaran guru dan minimnya pengetahuan guru tentang manfaat serta fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DIKOMBINASIKAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 5 BATAM Masrudi Masrudi; Destaria Sudirman; Ramses Ramses
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square (TPSq) yang dikombinasikan dengan pendekatan Problem Solving (PS) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 5 Batam. Jenis penelitian adalah Eksperimen Semu, siswa dibagi dua kelas, yaitu kelas eksperimen kelas (VIIIA) dengan model pembelajaran TPSq dengan PS sedangkan kelas kontrol (VIIIB) menggunakan metode Ceramah. Data penelitian berupa tes yang dilaksanakan setelah pemberian materi/konsep yang dibahas dipelajari dan tes berbentuk pilihan ganda (multiple choice test) yang diberikan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data tes akhir didapat rata-rata hasil belajar biologi siswa pada kelas eksperimen 80,00 dan pada kelas kontrol 68,00. Berarti hasil belajar biologi siswa dengan model pembelajaran TPSq yang dikombinasikan dengan Problem Solving lebih tinggi dari pada dengan menggunakan metode ceramah, hal disebabkan karena  model pembelajaran TPSq ini menjadikan siswa termotivasi untuk belajar biologi.